Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANAGEMEN

“METODE KONSUMSI”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

Maharani Malalayang G70114158

Ayu Nabila Putri G70116074

Hardianti Sp surah G70116169

Made Suparnaya G70116182

Niluh Agnes Kadoena G70117132

Silviana Hamdani G70118002

Gunawan Syaputra G70118041

Anggy Wardani G70118067

Rani Purwanti G70118098

Fatima Siti Khomairah G70118138

Emanuella Tanari G70118156

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU
Pendahuluan

Perencanaan obat dan perbekalan kesehatan merupakan salah satu fungsi yang menentukan
dalam proses pengadaan obat dan perbekalan kesehatan. Tujuan perencanaan adalah untuk
menetapkan jenis dan jumlah obat dan perbekalan kesehatan yang tepat sesuai dengan
kebutuhan pelayanan kesehatan dasar. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan untuk
pelayanan kesehatan dasar (PKD) dibiayai melalui berbagai sumber anggaran.

Metode Konsumsi

Metode konsumsi adalah metode yang didasarkan atas analisa data konsumsi obat tahun
sebelumnya. Untuk menghitung jumlah obat yang dibutuhkan berdasarkan metode konsumsi
perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

 Pengumpulan dan pengolahan data.


 Analisa data untuk informasi dan evaluasi.
 Perhitungan perkiraan kebutuhan obat.
 Penyesuaian jumlah kebutuhan obat dengan alokasi dana.

Langkah Evaluasi

1. Evaluasi rasionalitas pola pengobatan periode lalu

2. Evaluasi suplai obat periode lalu

3. Evaluasi data stock, distribusi, dan penggunaan obat periode lalu

4. Pengamatan kecelakaan dan kehilangan obat

Estimasi jumlah kebutuhan obat periode mendatang dengan memperhatikan :

1. Perubahan populasi cakupan pelayanan


2. Perubahan pola morbiditas

3. Perubahan fasilitas pelayanan

Penerapan perhitungan

1. Penetapan periode konsumsi

2. Perhitungan penggunaan tiap jenis obat periode lalu

3. Lakukan koreksi terhadap kecelakaan dan kehilangan

4. Lakukan koreksi terhadap stock out

5. Hitung lead time untuk menentukan safety stock

Untuk memperoleh data kebutuhan obat yang mendekati ketepatan, perlu dilakukan analisa
trend pemakaian obat 3 (tiga) tahun sebelumnya atau lebih.

Data yang perlu dipersiapkan untuk perhitungan dengan metode konsumsi:

 Daftar obat.
 Stok awal.
 Penerimaan.
 Pengeluaran.
 Sisa stok.
 Obat hilang/rusak, kadaluarsa.
 Kekosongan obat.
 Pemakaian rata-rata/pergerakan obat pertahun.
 Waktu tunggu.
 Stok pengaman.
 Perkembangan pola kunjungan.

Dalam metode konsumsi memiliki kelebihan maupun kekurangan, diantaranya ialah :

Kelebihan Kekurangan
data yang diperoleh akurat, metode paling tidak dapat untuk mengkaji penggunaan obat
mudah, tidak memerlukan data penyakit dalam perbaikan penulisan resep,
maupun standar pengobatan, jika data kekurangan dan kelebihan obat sulit
konsumsi lengkap pola penulisan tidak diandalkan, tidak memerlukan pencatatan
berubah dan kebutuhan relatif konstan maka data morbiditas yang baik
kemungkinan kekurangan atau kelebihan
obat sangat kecil

Contoh perhitungan dengan Metode Konsumsi :

Rumus :

A = ( B+C+D) - E
Keterangan
A = Rencana pengadaan
B = Pemakaian rata-rata x 12 bulan
C = Stok pengaman 10 % – 20 %
D = Waktu tunggu 3 – 6 bulan
E = Sisa stok

 Selama tahun 2018 (Januari – Desember) pemakaian parasetamol tablet sebanyak


2.500.000 tablet untuk pemakaian selama 10 (sepuluh) bulan. Pernah terjadi kekosongan
selama 2 (dua) bulan. Sisa stok per 31 Desember 2018 adalah 100.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Parasetamol tablet perbulan tahun 2018 adalah :
2.500.000 tablet / 10 ═ 250.000 tablet.
b. Pemakaian Parasetamol tahun 2018 (12 bulan) :
= 250.000 tablet x 12 = 3.000.000 tablet.
c. Pada umumnya stok pengaman berkisar antara 10% - 20% (termasuk untuk
mengantisipasi kemungkinan kenaikan kunjungan). Misalkan berdasarkan evaluasi data
diperkirakan 20% :
= 20% x 3.000.000 tablet = 600.000 tablet.
d. Pada umumnya waktu tunggu berkisar antara 3 s/d 6 bulan. Misalkan leadtime
diperkirakan 3 bulan :
= 3 x 250.000 tablet = 750.000 tablet.
e. Kebutuhan Parasetamol tahun 2018 adalah = b + c + d, yaitu :
= 3.000.000 tablet + 600.000 tablet + 750.000 tablet = 4.350.000 tablet.
f. Rencana pengadaan Parasetamol untuk tahun 2008 adalah: hasil perhitungan
kebutuhan (e) – sisa stok
= 4.350.000 tablet – 100.000 tablet = 4.250.000 tablet = 4250 kaleng/botol @ 1000
tablet.

Anda mungkin juga menyukai