2016 – 11 – 087
MODUL I
ANALISA ALIRAN DAYA ( LOAD FLOW
ANALYSIS)
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari konsep aliran daya dalam sistem tenaga listrik.
2. Menganalisa masalah-masalah aliran daya pada sistem tenaga listrik.
Ada 3 macam bus dalam hal ini setiap bus mempunyai empat besaran dengan dua
besaran diantaranya diketahui yakni:
1. BUS REFERENSI (slack bus). Adalah suatu bus yang selalu mempunyai besaran dan
sudut fasa yang tetap dan telah diberikan sebelumnya, pada bus ini berfungsi untuk
mencatu rugi-rugi, kekurangan daya yang ada pada jaringan, dalam hal ini penting karena
kekurangan daya tidak dapat dicapai kecuali terdapat suatu bus yang mempunyai daya
tak terbatas sehingga dapat mengimbangi rugi-rugi.
2. BUS PQ (bus beban). Pada tipe bus ini daya aktif dan daya reaktif diketahui, sedangkan
dua lainnya didapat dari hasil perhitungan.
3. BUS PV (bus pembangkit). Pada tipe bus ini, besar tegangan dan daya
aktif telah ditentukan sedangkan daya reaktif dan sudut fasa tegangan didapat dari hasil
perhitungan.
Dikeahui Dihitung
Jenis Bus
Slack/Swing V, P,Q
Beban P,Q V,
Generator V, P Q,
Untuk melakukan kalkulasi aliran daya, terdapat 3 metode yang biasa digunakan:
1. Accelerated Gauss – Seidel Method
a. Hanya butuh sedikit nilai masukan, tetapi lambat dalam kecepatan
perhitungan.
Untuk I, k = 1, 2, 3, …, n
G = Konduktansi
B = Suseptansi
Y = Admitansi
Daya pada Bus ke-i adalah [2]:
𝑛
𝑆𝑖 = 𝑉𝑖 ∑ 𝑌𝑖𝑘 ∗ ∙ 𝑉𝑘 ∗
𝑘=1
Untuk I, k = 1, 2, 3, …, n
Besaran per unit (p.u) didefinisikan sebagai perbandingan harga yang sebenarnya
dengan harga dasar ( Base value ) :
𝐵𝑒𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎
p.u =𝐵𝑒𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑖𝑚𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑎
1. Buat one line diagram dengan susunan seperti gambar di bawah ini :
A. Generator
MW kV PF Rating
Nama Mode Ratin Ratin (%) Imp /
g g Model
Gen 1 Mvar 0.8 MW 13.8 78 Typical
Control Data
B. Power Grid
MVAsc MVAsc
Nam (3-Phase) (1-Phase) X/R
a
U1 2 2.998 42
C. Transformator
Nama Nila % PF
i
KV
Load A
200 100
1
Load 200 100
2
Load 200 100
3
Load 200 100
4
Load 200 100
5
Load 200 100
6
Load 200 100
7
Load 200 100
8
Load 200 100
9 10
Load 200 100
Load 11 200 100
Load 12 200 100
Load 13 200 100
Load 14 200 100
Load 15 200 100
E. Lump Load
Lump1 PF : 2 MVA
Load Type : 85%
: 80 % Motor 20%Static
F. Motor
Rating : 1 KW
Tegangan : 20kV
%PF : 81.04%
F.
Transmission
Line
Line 1; Line 2; Line 3;
Length : 10 km
Conductor Lib : Metric; 50 Hz; AAAC; Pirelli; KRYPTON 158 mm2
Impedance (User-Difined)
G. Busbar
H. Cable
3. Pasang HV Circuit Breaker pada one line diagram yang telah diberi rating
tersebut !
4. Gunakan metode Newton Rhapson !
5. Jalankan Loadflow analysis melalui button “Run Load Flow”!