PENDAHULAN
A. Latar belakang
Kebugaran jasmani pada anak dituntut untuk selalu baik dan stabil dengan
maksud agar si anak mampu berkonsentrasi penuh selama melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Hal itu dikarenakan proses belajar mengajar tidak
hanya memerlukan tenaga pikiran saja melainkan juga memerlukan dukungan
fisik yang baik serta bugar. Untuk itu maka pendidikan jasmani yang
mengutamakan aktivitas guna meningkatkan kebugaran jasmani sudah harus
diberikan sejak anak duduk di bangku sekolah dasar.
1
baik,dimana nantinya juga akan berpengaruh terhadap tingkat kebugaran
jasmaniorang tersebut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan pada tiap
pembebanan atau stres fisik yang layak.
4
Meningkatkan daya kerja terutama fungsi jantung,perendaran darah,paru
dan otot.
5
2) Golongan kedua berdasarkan keadaan,misalnya kebugaran jasmani bagi
orang- orang cacat untuk rehabilitas,dan kebugaran jasmani bagi ibu hamil
untuk mempersiapkan diri menghadapi kelahiran.
Kebugaran jasmani pada anak dituntut untuk selalu baik dan stabil dengan
maksud agar si anak mampu berkonsentrasi penuh selama melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Hal itu dikarenakan proses belajar mengajar tidak
hanya memerlukan tenaga pikiran saja melainkan juga memerlukan dukungan
fisik yang baik serta bugar. Seorang guru pendidikan jasmani di sekolah dasar di
dalam proses pembelajaran sudah seharusnya mampu meningkatkan kebugaran
jasmani terhadap siswanya.
6
sekolah dasar dalam memberikan proses pembelajaran yang tujuannya untuk
meningkatkan kebugaran jasmani harus dapat mengembangkan dan meningkatkan
daya tahan kardiovaskuler, kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibilitas, dan
komposisi tubuh.
Salah satu bentuk aktivitas jasmani yang terdapat dalam penjas di sekolah
dasar yaitu aktivitas ritmik. Aktivitas ritmik merupakan bentuk aktivitas jasmani
yang tidak mungkin dipisahkan dari proses pembelajaran penjas di sekolah dasar.
Dalam kurikulum pendidikan di sekolah dasar sudah jelas termuat bahwa aktivitas
ritmik merupakan materi pelajaran yang harus diberikan oleh guru pendidikan
jasmani melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar. Muatan
dari aktivitas ritmik tersebut antara lain ; Senam Pagi Indonesia, Senam Ayo
Bersatu, Senam Indonesia Sehat, Senam Kebugaran Jasmani, Senam Aerobik,
gerak bebas mengikuti irama dan aktivitas ritmik lainnya. Aktivitas tersebut pada
dasarnya merupakan sarana aktivitas jasmani yang sistematis dan terencana yang
bertujuan untuk meningkatkan serta memelihara kebugaran jasmani khususnya
bagi siswa di sekolah dasar. ” guru pendidikan jasmani berusaha untuk
memberikan yang terbaik pada siswa dengan memanfaatkan sarana dan prasaran
serta peralatan yang dipunyai oleh sekolah. Dengan siswa memiliki tingkat
kebugaran yang baik diharapkan siswa akan memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang baik serta memiliki produktifitas yang optimal dalam
kesehariannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
cadangan tanaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan
mendadak
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan
aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Maksudnya, masih punya
tenaga cadangan dan selalu bersemangat untuk melakukan aktivitas yang lainnya.
Faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani seseorang, yaitu makanan bergizi,
kebiasaan hidup sehat, aktivitas jasmani yang dilakukan secara teratur,dan pola
istirahat yang cukup.
sadoso Sumosardjuno(1989;9),mengelompokkan kebungaran jasmani
dalam empat komponen pokok diantaranya:
a) Ketahanan jantung dan perendaran darah(cardiovascular endurance)
b) Kekuatan (strength)
c) Ketahanan otot (muscular endurance)
d) Kelenturan (flexibility).
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/6833034/Makalah_Kesegaran_Jasmani
http://www.sajarnaku.com/2011/09/kebugaran jasmani
Muhajir. 2004. Pendidikan JasmaniTeori dan Praktek untuk SD. Jakarta: Erlangga.
9
http://www.slideshare.net/fauruq/upaya-mengembangkan-dan-pemeliharaan-
kebugaran-jasmani 1
10