Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULAN

A. Latar belakang

Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem


pendidik keseluruhan, oleh karena itu pelaksanaan pendidikan jasmani harus
diarahkan pada pencapaian tujuan tersebut. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan merupakan sebuah investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan
mutu sumber daya peserta didik sekolah dasar. Hasil yang diharapkan itu akan
dicapai setelah masa yang cukup lama. Karena itu upaya pembinaan peserta didik
melalui Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan membutuhkan kesabaran
dan keikhlasan untuk berkorban.

Kebugaran jasmani pada anak dituntut untuk selalu baik dan stabil dengan
maksud agar si anak mampu berkonsentrasi penuh selama melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Hal itu dikarenakan proses belajar mengajar tidak
hanya memerlukan tenaga pikiran saja melainkan juga memerlukan dukungan
fisik yang baik serta bugar. Untuk itu maka pendidikan jasmani yang
mengutamakan aktivitas guna meningkatkan kebugaran jasmani sudah harus
diberikan sejak anak duduk di bangku sekolah dasar.

Untuk meningkatkan kebugaranjasmani seseorang, maka orang tersebut


harus melakukan aktivitas jasmaniatau latihan sekurang-kurangnya 3x dalam satu
minggu, salah satu contoh kebungaran jasmani adalah Kegiatan senam yang
dilakukan secara rutin dan terprogram diharapkan akan dapat meningkatkan
kebugaranjasmani. Senam merupakan bentuk aktivitas yang bersifat aerobik
sehinggadapat memacu kerja paru dan jantung. Hal itu dikarenakan adanya
peningkatan kebutuhan oksigen selama beraktivitas, pada akhirnya
kegiatantersebut akan berpengaruh pada daya tahan kardiovaskuler. Orang yang
telahterbiasa berlatih maka akan memiliki daya tahan kardio vaskuler yang

1
baik,dimana nantinya juga akan berpengaruh terhadap tingkat kebugaran
jasmaniorang tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kebugaran jasmani?

2. Apa saja komponen-komponen kebugaran jasmani?

3. Apa saja tujuan kebugaran jasmani?

4. Bagaimana upaya untuk meningkatkan dan memelihara kebugaran


jasmani untuk anak MI/SD?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian kebugaran jasmani.

2. Untuk mengetahui komponen-komponen kebugaran jasmani.

3. Untuk mengetahui tujuan kebugaran jasmani.

4. Untuk mengetahui upaya upaya untuk meningkatkan dan


memelihara kebugaran jasmani.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebungaran Jasmani

Kebungaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk


melaksanakan tugas sehari hari dengan kesungguhan dan tanggung jawab tampa
memilih rasa lelah dan penuh semangat untuk menikmati penggunaan waktu
luang dan menghadapi kemungkinan berbagai bahaya dimasa yang akan datang
(ichsan,1988)

Sadoso Sumosardjuno mendefinisikan kebungaran jasmani merupakan


kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari hari dengan
gampang,tampa merasa lelah yang berlebihan serta masih mempunyai sisa atau
cadangan tanaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan
mendadak

Dengan kata lain kebungaran jasmani dapat pula didefinisikan sebagai


kemampuan untuk menunaikan tugas dengan baik walaupun dalam keadaan
sukar,dimana orang yang yang kebugaran jasmani nya kurang,tidak akan dapat
melakukannya.

Agus Mukhlolid,Menyatakan bahwa kebungaran jasmani adalah


kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau aktivitas,mempertinggi
daya kerja tampa mengalami kelelahan yang berat atau berlebihan

Sumosardjuno dan Giri Widjojo menyatakan bahwa kebungaran jasmani


adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat alat tubuh dalam batas
fisiologi terhadap keadaan lingkungan atau kerja fisik secara efesien tampa lelah
berlebihan
.
Suratman(1975) kebungaran jasmani adalah suatu aspek fisik ari
kesegaran menyeluruh(total finess)yang memberi kesanggupan kepada seseorang

3
untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan pada tiap
pembebanan atau stres fisik yang layak.

Dari berbagai pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa Kebugaran jasmani


merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami
kelelahan yang berlebihan. Maksudnya, masih punya tenaga cadangan dan selalu
bersemangat untuk melakukan aktivitas yang lainnya. Faktor yang memengaruhi
kebugaran jasmani seseorang, yaitu makanan bergizi, kebiasaan hidup sehat,
aktivitas jasmani yang dilakukan secara teratur,dan pola istirahat yang cukup.

B. Komponen Komponen Kebungaran Jasmani

Kebungaran jasmani memiliki beberapa komponen antara lain Komponen


kebugaran jasmani merupakan bagian dari satu kesatuan kondisi tubuh yang tidak
dapat dipisahkan. Aktivitas kebugaran inilah yang harus selalu dikembangkan dan
dilakukan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kondisi fisik.
Berikut beberapa komponen kebugaran jasmani yang harus ketahui, di antaranya:

a) Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan (healtah related


fitness)terdiri dari : daya tahan jantung paru (cardiorespiatory), kekuatan
otot, daya tahan otot, fleksibilitas, dankomposisi tubuh.
b) Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan (skill related)
terdiri dari :kecepatan, power, keseimbangan, kelincahan, koordinasi dan
kecepatan reaksi.
Adapu menurut sadoso Sumosardjuno(1989;9),mengelompokkan
kebungaran jasmani dalam empat komponen pokok diantaranya:
a) Ketahanan jantung dan perendaran darah(cardiovascular endurance)
b) Kekuatan (strength)
c) Ketahanan otot (muscular endurance)
d) Kelenturan (flexibility).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disarikan bahwa komponen-komponen


pokok yang berkaitan dengan kesegaran jasmani, yaitu:

 Kesanggupan dan kemampuan (kapasitas)seseorang dalam melakukan


tugas sehari hari

4
 Meningkatkan daya kerja terutama fungsi jantung,perendaran darah,paru
dan otot.

 Tampa mengalami kelelahan yang berat,yakni:ada nya pemulihan kembali.

 Masih memiliki cadanga energy.

Secara umum membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang.dengan


demikian dapat disimpulkan bahwa kebungaran jasnmani adalah aspek aspek
kemampuan fisik yang menunjng kesuksesan seorang dalam melakukan berbagai
aktivitas dalam kehidupannya.Semakin tinggi tingkat kebungaran jasmani
semakin besar pula kemungkinannya untuk menyelesaikan sutu pekerjaan dan
semakin pula untuk menikmati kehidupan.

C. Fungsi kebungaran jasmani

Kebungaran jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi


kehidupan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari hari.Kebungaran jasmani
berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang memilikinya
sehingga dapat melaksanakan tugas tugasnya secara optimal untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik.dari hasil seminar,kebugaran jasmani nasional pertama yang
dilaksanakan dijakarta pada tahun 1971,dijelaskan bahwa fungsi kebugaran
jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan,kemampuan,dan sebagainya.

Secara khusus fungsi kebugaran jasmani terbagi menjadi tiga golongan


diantaranya:

1) Golongan pertama yang berdasarkan pekerjaan,misalkan kebugaran


jasmani bagi olahragawan yaitu untuk meningkatkan pretasi,kebugaran
jasmani bagi karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja,dan
kebungaran jasmani bagi pelajar yaitu untuk mempertingi kemampuan
belajar.

5
2) Golongan kedua berdasarkan keadaan,misalnya kebugaran jasmani bagi
orang- orang cacat untuk rehabilitas,dan kebugaran jasmani bagi ibu hamil
untuk mempersiapkan diri menghadapi kelahiran.

3) Golongan ketiga berdasarkan umur,bagi anak-anak untuk merangsang


pertumbuhan dan perkembangan,dan kebungaran jasmani bagi orang tua
untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

D. Upaya Meningkatkan dan Memelihara Kebugaran jasmani bagi Anak


MIN/SD

Untuk meningkatkan dan memelihara kebugaran jasmani tidak lepas dari


latihan jasmani yang membina keseimbangan unsur kebugaran jasmani.Untuk
membina atau memelihara kebugaran jasmani,salah satu caranya adalah dengan
melakukan latihan fisik/jasmani.Suatu latihan yang dimaksu adalah untuk
meningkatkan kebugaran jasmani,harus dilakukan menurut aturan atau cara
tertentu.

Kebugaran jasmani pada anak dituntut untuk selalu baik dan stabil dengan
maksud agar si anak mampu berkonsentrasi penuh selama melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Hal itu dikarenakan proses belajar mengajar tidak
hanya memerlukan tenaga pikiran saja melainkan juga memerlukan dukungan
fisik yang baik serta bugar. Seorang guru pendidikan jasmani di sekolah dasar di
dalam proses pembelajaran sudah seharusnya mampu meningkatkan kebugaran
jasmani terhadap siswanya.

Upaya-upaya yang dilakukan guru pendidikan jasmani dalam


memberikan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani
bagi siswa adalah dengan melakukan pemilahan dan penentuan bentuk-bentuk
aktivitas yang terencana dan sistematis guna mengembangkan komponen-
komponen yang ada dalam kebugaran jasmani. Komponen-komponen yang
dimaksud yaitu daya tahan kardiovaskuler, kekuatan otot, daya tahan otot,
fleksibilitas, dan komposisi tubuh. Sehingga seorang guru pendidikan jasmani di

6
sekolah dasar dalam memberikan proses pembelajaran yang tujuannya untuk
meningkatkan kebugaran jasmani harus dapat mengembangkan dan meningkatkan
daya tahan kardiovaskuler, kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibilitas, dan
komposisi tubuh.

Salah satu bentuk aktivitas jasmani yang terdapat dalam penjas di sekolah
dasar yaitu aktivitas ritmik. Aktivitas ritmik merupakan bentuk aktivitas jasmani
yang tidak mungkin dipisahkan dari proses pembelajaran penjas di sekolah dasar.
Dalam kurikulum pendidikan di sekolah dasar sudah jelas termuat bahwa aktivitas
ritmik merupakan materi pelajaran yang harus diberikan oleh guru pendidikan
jasmani melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar. Muatan
dari aktivitas ritmik tersebut antara lain ; Senam Pagi Indonesia, Senam Ayo
Bersatu, Senam Indonesia Sehat, Senam Kebugaran Jasmani, Senam Aerobik,
gerak bebas mengikuti irama dan aktivitas ritmik lainnya. Aktivitas tersebut pada
dasarnya merupakan sarana aktivitas jasmani yang sistematis dan terencana yang
bertujuan untuk meningkatkan serta memelihara kebugaran jasmani khususnya
bagi siswa di sekolah dasar. ” guru pendidikan jasmani berusaha untuk
memberikan yang terbaik pada siswa dengan memanfaatkan sarana dan prasaran
serta peralatan yang dipunyai oleh sekolah. Dengan siswa memiliki tingkat
kebugaran yang baik diharapkan siswa akan memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang baik serta memiliki produktifitas yang optimal dalam
kesehariannya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sadoso Sumosardjuno mendefinisikan kebungaran jasmani merupakan


kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari hari dengan
gampang,tampa merasa lelah yang berlebihan serta masih mempunyai sisa atau

7
cadangan tanaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan
mendadak
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan
aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Maksudnya, masih punya
tenaga cadangan dan selalu bersemangat untuk melakukan aktivitas yang lainnya.
Faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani seseorang, yaitu makanan bergizi,
kebiasaan hidup sehat, aktivitas jasmani yang dilakukan secara teratur,dan pola
istirahat yang cukup.
sadoso Sumosardjuno(1989;9),mengelompokkan kebungaran jasmani
dalam empat komponen pokok diantaranya:
a) Ketahanan jantung dan perendaran darah(cardiovascular endurance)
b) Kekuatan (strength)
c) Ketahanan otot (muscular endurance)
d) Kelenturan (flexibility).

Kebungaran jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi


kehidupan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari hari.Kebungaran jasmani
berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang memilikinya
sehingga dapat melaksanakan tugas tugasnya secara optimal untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik.

Untuk meningkatkan dan memelihara kebugaran jasmani tidak lepas dari


latihan jasmani yang membina keseimbangan unsur kebugaran jasmani.Untuk
membina atau memelihara kebugaran jasmani,salah satu caranya adalah dengan
melakukan latihan fisik/jasmani.Suatu latihan yang dimaksu adalah untuk
meningkatkan kebugaran jasmani,harus dilakukan menurut aturan atau cara
tertentu.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh


karena itu penulis senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dan
arahan serta saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan
makalah berikutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/6833034/Makalah_Kesegaran_Jasmani

http://www.sajarnaku.com/2011/09/kebugaran jasmani

Mahendra.Agus.1999. Senam. Jakarta: Depdikbud.

Muhajir. 2004. Pendidikan JasmaniTeori dan Praktek untuk SD. Jakarta: Erlangga.

9
http://www.slideshare.net/fauruq/upaya-mengembangkan-dan-pemeliharaan-
kebugaran-jasmani 1

10

Anda mungkin juga menyukai