Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN LOKASI STUDI & RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan
Perencanaan Pembangunan
Asrama Mahasiswa
Makasartersebut terletak Di Jl.
A.P Petterani 1 No. 1 Kota
Makassar Provinsi Sulawesi
Selatan termasuk dalam
lingkungan yang dapat
dikategorikan daerah padat.
Posisi Lahan yang digunakan untuk Asrama Mahasiswa ini berada pada
lingkungan padat penduduk, Untuk akses masuk akan mengambil
Entrance pada Jalan A.P Petterani sesuai kondisi Asrama yang sudah
ada.
Kondisi lokasi adalah lingkungan asrama yang terbentuk sesuai
kebutuhan Asrama mahasiswa tersebut. Kondisi lahan cenderung datar
dan bersebelahan dengan bangunan rumah penduduk . Dari kondisi
tersebut tentunya diperlukan adanya penyusunan tata ruang yang dapat
memberikan kenyamanan pada pengguna terhadap proses belajar
mengajar terutama letak sirkulasi ruangan.
Hasil Analisa adalah output dari kegiatan penganalisaan oleh team ahli
5. Asistensi
BAB III
METODOLOGI PERENCANAAN
a. Fungsional Bangunan
Fungsional bangunan tidak saling berbenturan
dengan fungsional sistem struktur bangunan, tetapi
diarahkan saling mendukung.
b. Kekuatan dan Kinerja Bangunan
Kekuatan bangunan berkaitan erat dengan pilihan
sistem dan modul struktur. Berdasarkan kekuatan
lalu dianalisis apakah juga memenuhi syarat kinerja
yang lebih luas (lendutan, retakan, keawetan,
getaran dsb).
c. Keamanan Bangunan
Keamanan struktur bangunan memperhatikan faktor
angka keamanan terhadap pilihan sistem struktur.
d. Teknologi Bangunan
Teknologi yang diterapkan berkaitan dengan
metode konstruksi struktur, pilihan teknologi yang
akan digunakan harus merupakan pilihan teknologi
yang sudah teruji dan mempunyai pengaruh besar
terhadap tiga prinsip sebelumnya.
2. Peraturan Perencanaan
Sistem Struktur Bangunan Gedung Peraturan-peraturan
tentang perencanaan dan pelaksanaan struktur
bangunan yang berlaku di Indonesia harus digunakan
dalam perhitungan struktur dan perencanaan
Pembangunan Asrama Mahasiswa Makassar antara
lain adalah sebagai berikut:
AV (Algemen voor waarden voor de uitvoering
bijaaneming van openbare werken in Indonesia, tgl
a r s ite k tu r
P e r s ia p a n /p r e p a ra s i
P e n g e m b a n g a n ra n c a n g a n
G a m b a r K e r ja
CV. Arcsindo Karya Utama
k e te k n ik a n
Hal
62
P R O G R A M IN G EKSPLORASI
K O N S E P D E S A IN
A S P E K F U N G S IO N A L
D E S IG N G U ID E L IN E S
EKSPLO RASI
A S P E K K IN E R J A K O N S E P P A R T IA L
g o a ls ASPEK KO NTEKSTUAL S C H E M A T IC D E S IG N
A S P E K T E K N IS D E S IG N DEVELOPM ENT
A S P E K A R S IT E K T U R A L IN T E G R A S I
KONSEP
A S P E K B IA Y A
P E N G E M B A N G A N A L T E R N A T IF -E K S P L O R A T IF
S is t im /O r g a n is a s i P r o g r a m k e g ia ta n
ASPEK - s tru k tu r P ro g ra m ru a n g
- hubungan A N A L IS IS
F U N G S IO N A L - p ro s e s
S ir k u la s i
Z o n in g fu n g s io n a l
P e r a la ta n
- s p e s ifik a s i
- d im e n s i
- o p e ra s i
S tru k u r :
- s is te m
- k o n s tru k s i F is is :
- suhu
- k e b is in g a n
- p e n e ra n g a n
M e k a n i k a l E l Oe kp te rriak sai ol n: a l S is te m S tr u k tu r
ASPEK - S i s t e m P e n g- hk ae wa ma aa nn a n d a n KK or int es rti ra u, ks st ai n d a r ,
- S i s t e m P e n e- r ha i nr a gr ka i n A N A L AI SN I AS L I S I S M e k a dn ai nk ap l e Er yl ea kr at rt ai kn a l
T E K N IS - S i s t e m / T a t a -s tui nag rkaa t p r i v a c y / M a t e r ui aa l n Bg a n g u n a n
- S i s t e m U t i l i t a ks e t e r l in d u n g a n
P s ik is
M a te r ia l : - v is u a l
- s p e s if ik a s i - f e e lin g
- in s t a la t io n - a u d ia l S k e m a a s p e k p e ra n c a n g a n
K e w a ja r a n :
- v o lu m e t r ik K r it e r ia d e s a in
- penggunaan bahan
A N A L IS IS d a n m a te ria l
- k e t e r s e d ia a n
Tapak :
- d im e n s i
- b e n tu k
- p o s is i
- to p o g ra fi
- ta n a h
- v e g e ta s i
- b a n g u n a n e k s is tin g
L in g k u n g a n :
- p o la ja la n /tr a n s p o r t a s i
- t a ta g u n a ta n a h s e k ita r
- f a s ilit a s - u t ilit a s
- “ s o s ia l- e k o n o m i- b u d a y a ”
K r it e r ia d a n
ta n g g a p a n
A N A L IS IS te rh a d a p ta p a k ,
K o ta :l lin g k u n g a n
- S is te m p e r k o t a a n d a n k o ta
- L in g k a g e
M a k r o - n o n f is ik
- P e ra tu ra n p e m b a n g u n a n l
- P e ra tu ra n k h u s u s
- K lim a t o lo g is
BAB IV
KOMPOSISI TEAM ,TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI
BAB V
RENCANA KERJA
5.1 UMUM
Sebelum melakukan kegiatan perencanaan, konsultan perencana harus
membuat rencana kerja sebagai penjabaran dari apa yang diharapkan
oleh Kerangka Acuan Kerja (KAK). Rencana kerja tersebut meliputi
penentuan personil, pendelegasian job diskription, struktur organisasi,
peralatan yang diperlukan, membuat time scedule dan menyusun
anggaran pelaksanaan perencanaan.
Dengan rencana kerja yang matang melalui analisa dan pembahasan
langkah-langkah kerja diharapkan output yang dihasilkan dapat sesuai
dengan keinginan pengguna jasa.
Pekerjaan Wahyu
Wahyu Mahendra
Mahendra T.A,
T.A, ST.,MT
ST.,MT
AHLI ARSITEKTUR
: Perencanaan Pembangunan Asrama
Mahasiswa Makasar Hadi
Hadi Purwanto,
Purwanto, ST
ST
Lokasi
AHLI ELEKTRIKAL
: APBD Kab.
Berau
Tahun Anggaran
Harno
Harno Mardiansyah,
Mardiansyah, A.Md
A.Md
JURU GAMBAR 2
CV. Arcsindo Karya Utama
Hal
62
BAB VI
GAMBARAN UMUM LOKASI,DOKUMENTASI SURVEY AWAL DAN
IDENTIFIKASI PEKERJAAN
Pola iklim di Kota Makassar dipengaruhi oleh dua musim, yaitu musim
hujan dan musim kemarau. Musim hujan berlangsung dari bulan
Nopember – April, sedangkan musim kemarau, dimulai bulai Mei –
Oktober, temperatur udara rata-rata periode 1996 – 2000 adalah
26,50°c, kelembapan udara 89,20% dengan persentase penyinaran
matahari maksimum sebesar 89,0% terjadi pada bulan Agustus,
minimum sebasar 15% yang terjadi pada bulan Desember. Berdasarkan
pencacatan stasiun meteorologi maritim Paotere, secara rata-rata
kelembapan udara sekitar 77,90%, curah hujan 2729 mm, hari hujan
144 hari, temperatur udara sekitar 26,5° - 29,8°c, dan rata-rata
kecepatan angin 4 knot.
Jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Kota Makassar terdiri dari Tanah
Inceptisol dan Tanah Ultisol. Jenis tanah incepsitol terdapat hampir di
seluruh wilayah Kota Makassar, merupakan tanah yang tergolong
sebagai tanah muda dengan tingkat perkembangan lemah yang
dicirikan oleh horizon penciri kambik. Tanah ini terbentuk dari berbagai
macam bahan induk, yaitu aluvium (fluviatil dan marin), batu pasir, batu
liat, dan batu gamping.
Penyebaran tanah ini terutama di daerah dataran struktural berelief
datar, landform structural/tektonik, dan dataran/perbukitan volkan.
Kadang-kadang berada pada kondisi tergenang untuk selang waktu
yang cukup lama pada kedalaman 40 - 50 cm. Tanah Inceptisol memiliki
horizon cambic pada horizon B yang dicirikan dengan adanya
kandungan liat yang belum terbentuk dengan baik akibat proses basah
kering dan proses penghanyutan pada lapisan tanah.
Sedangkan Tanah Ultisol merupakan tanah berwarna kemerahan yang
banyak mengandung lapisan tanah liat dan bersifat asam. Warna
tersebut terjadi akibat kandungan logam, terutama besi dan aluminium
yang teroksidasi (weathered soil). Umum terdapat di wilayah tropis pada
hutan hujan, secara alamiah cocok untuk kultivasi atau penanaman
hutan. Selain itu juga merupakan material yang stabil digunakan dalam
konstruksi bangunan.
Tanah ultisol berkembang dari batuan sedimen masam (batu pasir dan
batu liat) dan sedikit dari batuan volkan tua. Penyebaran utama terdapat
Foto 1
Tampak Depan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 2
Tampak Depan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 1
Tampak Depan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 1
Tampak Depan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 3
Kondisi Saluran Drainase Depan
Asrama Mahasiswa Kab. Berau
Kota Makassar
Foto 4
Kondisi Halaman Parkir Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 5
Kondisi Garasi Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 6
Kondisi Garasi Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto
Kondisi Garasi Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto
Kondisi Garasi Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 8
Kondisi Kamar 1 Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 8
Kondisi Kamar 2 Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 9
Kondisi Kamar 3 Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 10
Kondisi Kamar 4 Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 11
Kondisi Kamar 5 Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 12
Kondisi Kamar 6 Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 13
Kondisi Kamar 7 Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 14
Kondisi Selasar Antar Kamar
Asrama Mahasiswa Kab. Berau
Kota Makassar
Foto 15
Kondisi Dapur Umum Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 16
Kondisi Dapur Umum Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 18
Kondisi Kamar Mandi Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 19
Kondisi Kamar Mandi Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 20
Kondisi Halaman Belakang
Asrama Mahasiswa Kab. Berau
Kota Makassar
Foto 21
Kondisi Halaman Belakang
Asrama Mahasiswa Kab. Berau
Kota Makassar
Foto 22
Kondisi Kerusakan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 23
Kondisi Kerusakan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 24
Kondisi Kerusakan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 25
Kondisi Kerusakan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 26
Kondisi Kerusakan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 27
Kondisi Kerusakan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 28
Kondisi Kerusakan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 29
Kondisi Kerusakan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 30
Kondisi Kerusakan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
Foto 31
Kondisi Kerusakan Asrama
Mahasiswa Kab. Berau Kota
Makassar
BAB VII
PENUTUP
7.1
KESIMPULAN
7.2 SARAN
Saran yang mungkin dapat kami sampaikan dalam laporan pendahuluan
ini adalah sebagai berikut:
1. Diperlukan adanya komunikasi yang kontinue dalam upaya
menyamakan persepsi terhadap hasil kerja perencanaan dengan
melakukan rapat-rapat rutin selama masa pelaksanaan agar produk
yang ada sesuai dengan keinginan dan harapan yang telah tertuang
dalam KAK.