Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN ENTREPRENEUR

1. Literature keuangan
literasi keuangan adalah suatu rangkaian proses atau kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan keyakinan (confidendence)
konsumen maupun masyarakat agar mereka mampu mengelola keuangan pribadi
dengan lebih baik.

Secara umum literasi keuangan dipakai sebagai alat ukur untuk mengetahui seberapa
banyak masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan mengenai lembaga jasa
keuangan beserta produk dan jasa yang keuangan yang tersedia

Manfaat literasi keuangan dari sisi makro ekonomi juga sangat penting, karena
semakin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat, maka semakin banyak
masyarakat yang akan menggunakan produk dan jasa keuangan

Konsekuensinya adalah semakin tinggi pula potensi transaksi keuangan yang terjadi
sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan maupun menciptakan
pemerataan pendapatan dan keadilan.

2. Sumber ide usaha


a. Government police
b. Research and development
c. customer
d. evaluation the existing product
e. evaluation the distribution process
3. Analisis SWOT industry penyamakan sulit bersaing di era perdagangan bebas asean
MEA
Strength
1. Kualitas produk yang mumpuni
Weakness
1. Biaya infrastruktur pabrik yang mahal
2. System instalansi Pengolahan Air Limbah yang tdk berfungsi
3. Harga biaya produksi yang sangat tinggi
Opportunity
1. Luasnya jangkauan perdagangan di asean
2. Banyaknya peminat jaket kulit
Threat
1. Protes warga karena IPAL yang rusak dan menghambat proses produksi
2. Nilai kurs dollar dan rupiah yang menguat
3. Gagal bersaing dengan brand luar negeri
4. Banyaknya biaya produksi
5. Mahalnya bahan yang harus di impor dari luar negeri
4. Feasibility Study
Tujuan
a. Menghindari resiko kerugian
b. Memudahkan perencanaan
c. Memudahkan pelaksanaan
d. Memudahkan pengawasan
e. Memudahkan pengendalian
Aspek aspek
a. Primer marketing
production
human resources
hukum
financial
b. Sekunder : AMDAL
c. Tersier : aspek global yang memengaruhi keberlangsungan usaha
5. Anggaran Dasar PT
–Nama dan tempat kedudukan
–Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan;
–Jangka waktu berdirinya Perseroan;
–Besarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor;
–Jumlah saham, klasifikasi saham apabila ada berikut jumlah saham untuk tiap
klasifikasi, hak-hak yang melekat pada setiap saham, dan nilai nominal setiap saham;
–Nama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
–Penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan RUPS;
–Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian anggota Direksi dan Dewan
Komisaris; dan
Tata cara penggunaan laba dan pembagian dividen
6. Karakteristik PT
1. Saham
2. Dapat melakukan jual beli saham setelah melewati bursa efek Indonesia setelah
IPO
3. Kekuasaan tertinggi di RUPS
4. Laba setiap tahun ada yang ditahan dan sebagian akan dibagikan dalam deviden
5. Ketika perusahaan bangkrut maka akan mendapat liquidasi ( diutamakan saham
istimewa)
6. Kewajiban terbatas atas jumlah saham yang disetorkan

7. Akta pendirian Usaha


–Tanggal pendirian perusahaan
–Bentuk dan nama perusahaan
–Nama para pendiri
–Alamat tempat usaha
–Tujuan pendirian usaha
–Besar modal usaha
–Kepengurusan dan tanggung jawab anggota pendiri usaha
–Tahun buku
8. Perizinan Usaha
PERIZINAN USAHA
Notaris  Kementrian Hukum & HAM

Badan Hukum Usaha
- PT Modal dalam bentuk saham
PT Biasa = Saham hanya dijual internal
PT Tbk. = Sahamnya bisa dibeli di bursa efek Indonesia.
- Koperasi
- CV ( Commanditaire Venotschap ) Aktif = Ikut mengembangkan usaha
Pasif = Hanya menanam saham
- Firma
- Perorangan

Yang ditulis dalam Akta Pendirian Perusahaan


- Tanggal pendirian
- Bentuk dan nama perusahaan
- Nama para pendiri
- Alamat tempat usaha Kedudukan ( Kantor )
Kediaman ( Tempat produksi /
pabrik )
- Tujuan pendirian usaha
- Besar modal usaha
- Kepengurusan dan tanggung jawab anggota pendiri usaha
- Tahun buku

Anggaran Dasar
- Nama dan tempat kedudukan
- Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan
- Jangka waktu derdirinya Perseroan
- Besarnya jumlah modal dasar
Modal dasar = Total kebutuhan modal untuk menjalankan usaha baru.
dibagi 2, yaitu :
o Modal Ditempatkan = Modal yang dijanjikan setelah aktenya selesai
dibuat.
o Modal Disetor = Modal yang sudah diserahkan sampai
akte nya
dibuat.
- Jumlah saham
Saham terbagi menjadi Biasa
Istimewa
- Nama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
- Penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan RUPS.
- Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian anggota Direksi dan Dewan
Komisaris.
- Tata cara penggunaan laba dan pembagian dividen.

IZIN PRINSIP
Merupakan Izin yang diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal kepada
setiap investor baru yang akan berinvestasi di Indonesia.

- Izin Prinsip Untuk Membuka Investasi Baru


- Izin Prinsip Perluasan
- Izin Prinsip Perubahan
- Izin Prinsip Merger

IZIN GANGGUAN HINDER ORDONANTIE


Izin kepada masyarakat sekitar untuk mendirikan tempat usaha, setelah itu diajukan
ke Pemda setempat. Jika masyarakat menyatakan terganggu maka usaha itu tidak
dapat didirikan.

IZIN TEMPAT USAHA


Jika masyarakat sekitar sudah menyatakan tidak terganggu dengan adanya usaha di
lingkungan mereka, maka langkah selanjutnya adalah disusun izin memdirikan tempat
usaha.

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN


Surat izin yang harus dibuat jika mendirikan usaha dalam bidang perdagangan

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK


Nomor yang dipakai dalam melaporkan penghasilan dan membayar tanggungan
pajak, dimiliki setiap individu maupun perusahaan.

AMDAL ( ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN )


Laporan kemana sampah-sampah dari kegiatan suatu usaha dibuang/dikelola.

9. Bukti transaksi Internal


INTERNAL
Bukti kas masuk  Bukti yang disertakan ketika ada uang yang masuk.
Bukti kas keluar  Untuk menyertai adanya uang/dana yang keluar.
Memo  Catatan kecil tentang perusahaan khusus
10. Bukti transaksi Eksternal
EKSTERNAL
- Cek
 Surat perintah dari nasabah kepada bank untuk menyetorkan sejumlah uang
yang tertulis di cek tersebut.
- Kuitansi
 Bukti Penerimaan uang dari pihak lain
- Nota Kontan
Bukti pembelian secara tunai
- Faktur
 Bukti membeli secara kredit
- Nota debet
 retur pembelian
- Nota Kredit
 retur penjualan

Selanjutnya swot, feasibility study, perizinan usaha projek kelompok anda sendiri

Anda mungkin juga menyukai