1. Literature keuangan
literasi keuangan adalah suatu rangkaian proses atau kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan keyakinan (confidendence)
konsumen maupun masyarakat agar mereka mampu mengelola keuangan pribadi
dengan lebih baik.
Secara umum literasi keuangan dipakai sebagai alat ukur untuk mengetahui seberapa
banyak masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan mengenai lembaga jasa
keuangan beserta produk dan jasa yang keuangan yang tersedia
Manfaat literasi keuangan dari sisi makro ekonomi juga sangat penting, karena
semakin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat, maka semakin banyak
masyarakat yang akan menggunakan produk dan jasa keuangan
Konsekuensinya adalah semakin tinggi pula potensi transaksi keuangan yang terjadi
sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan maupun menciptakan
pemerataan pendapatan dan keadilan.
Anggaran Dasar
- Nama dan tempat kedudukan
- Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan
- Jangka waktu derdirinya Perseroan
- Besarnya jumlah modal dasar
Modal dasar = Total kebutuhan modal untuk menjalankan usaha baru.
dibagi 2, yaitu :
o Modal Ditempatkan = Modal yang dijanjikan setelah aktenya selesai
dibuat.
o Modal Disetor = Modal yang sudah diserahkan sampai
akte nya
dibuat.
- Jumlah saham
Saham terbagi menjadi Biasa
Istimewa
- Nama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
- Penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan RUPS.
- Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian anggota Direksi dan Dewan
Komisaris.
- Tata cara penggunaan laba dan pembagian dividen.
IZIN PRINSIP
Merupakan Izin yang diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal kepada
setiap investor baru yang akan berinvestasi di Indonesia.
Selanjutnya swot, feasibility study, perizinan usaha projek kelompok anda sendiri