YOGA IN PREGNANCY : AN EXAMINATION OF MATERNAL AND FETAL
RESPONSES TO 26 YOGA POSTURES
Rachael L. Polis, DO, Debra Gussman, MD, MBA, and Yen-Hong Kuo, PhD
The American College of Obstetricians and Gynecologists. Published by Wolters
Kluwer Health, Inc. All rights reserved. 2015 Hasil Dua puluh lima wanita hamil sehat dievaluasi. Sepuluh melaporkan latihan yoga reguler, delapan orang terbiasa dengan yoga, dan tujuh orang tidak memiliki pengalaman yoga. Kelompok yoga serupa pada usia, ras, indeks massa tubuh, usia gestasi, dan paritas. Tes presesi dan postess nonstress bersifat reaktif. Data presesi dan postisis tidak menunjukkan adanya perubahan denyut jantung, suhu, oksimetri denyut nadi, atau denyut jantung janin. Selama 26 postur yoga, tanda vital, oksimetri nadi, dan toksik uterus tetap normal pada semua wanita dan semua postur. Denyut nadi janin di semua 26 postur normal. Tidak ada kejatuhan atau cedera selama jumlah total kumulatif 650 pose. Semua peserta menanggapi e-mail yang dikirim 24 jam setelah sesi yoga. Tidak ada peserta yang merasa tidak aman selama sesi berlangsung. Tidak ada peserta yang melaporkan kebocoran cairan, pendarahan vagina, kontraksi, atau penurunan gerakan janin. Dua puluh dua (88%) peserta hanya menggunakan deskripsi positif untuk pengalaman yoga mereka. Tiga sisanya (12%) peserta berkomentar tentang nyeri otot.
Kesimpulan Semua 26 postur yoga dapat ditoleransi dengan baik dengan tidak adanya perubahan frekuensi fisiologis atau perubahan denyut jantung janin.