DISUSUN OLEH
1. Psikotropika golongan I
adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi
sangat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan
b. Metilfenidat
Bekerja menstimulasi SSP hingga batas kelelahan faal dapat dilampaui.
Obat ini dapat menimbulkan euphoria dan perilaku ‘tanpa kendali.
Mekanisme kerja: Penghambatan re-uptake dopamine dan noradrenalin
c. Metamfetamin
MEKANISME KERJA : meningkatkan aktivitas neurotransmiter
norepinefrin dan dopamin dengan cara memblokade re-uptake-nya di
ujung saraf. Dua neurotransmiter ini bekerja pada sistem saraf simpatis
meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan denyut jantung,
meningkatkan pernafasan dan lain-lain.
d. Fensiklidin.
Mekanisme kerja : PCP dapat menghambat susunan sistem saraf pusat
(CNS depressant) seperti alkohol dan barbiturat, mempunyai efek
antikolinergik (seperti atropin), seperti anestesi, sebagai obat penenang
atau psikedelik. Angel dust menekan otak dan pemakainya biasanya akan
menjadi binggung dan mengalami disorientasi, segera setelah obat
digunakan. Pengguna akan merasakan ketidaktahuan dimana dia berada,
siapa dirinya, kapan dan jam berapa. Pengguna dapat dikatakan masuk ke
keadaan kesurupan/trace seperti dihipnotis.
e. Sekobarbital
Sekobarbittal adalah obat golongan barbiturat kerja singkat, sehingga
mekanisme kerja nya sama dengan barbiturat
Mekanisme kerja : Barbiturat menyerang tempat ikatan tertentu pada
reseptor GABA A sehingga kanal klorida terbuka lebih lama yang
membuat klorida lebih banyak masuk sehingga menyebabkan
hiperpolarisasi dan pengurangan sensitivitas sel-sel GABA.. Disini,
barbiturat adalah agonis dari GABA yang bekerja mirip dengan GABA
sehingga ketika terjadi hiperpolarisasi sehingga tidak terjadi potensial aksi
dan terjadinya anastesi.
c. amobarbital
Mekanisme Kerja:
Menimbulkan berbagai tingkat depresi SSP, depresi korteks sensorik,
menurunkan aktiftas motorik, mengubah fungsi serebral, menghambat
transmisi dalam SSP, dan menaikkan ambang kejang.
Hoan, Tan dan Rahardja, Kirana. 2007. Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan,
dan Efek-efek Sampingnya Edisi ke enam. Gramedia: jakarta
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-psikotropika-dan
golongan.html. Diakses tanggal 11 april 2018
http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/41-hipnosis-dan-
ansietas/413-barbiturat diakses tanggal 11 april 2018
https://meetdoctor.com/article/fakta-dan-efek-samping-benzodiazepin diakses
tanggal 11 2018