Ibu Nifas
WAKTU
30 Menit
DOSEN
Mercy J. Kaparang, SKM.,M.KES
PENDAHULUAN
1. Membuka pertemuan praktik klinik dengan mengucapkan salam
2. Menjelaskan keterkaitan materi praktik klinik yang akan diberikan dengan materi
yang pernah dijelaskan sebelumnya.
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan didapatkan setelah dilakukan Praktik
klinik pada pertemuan kali ini.
4. Menjelaskan bahwa keterampilan ini penting dikuasai mahasiswa, agar dapat
memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas.
5. Menjelaskan teori singkat sebagai pengantar
6. Meletakkan alat secara ergonomis (sesuai urutan penggunaannya)
PENYAJIAN
N Langkah kerja Keypoint
o
1. Menyiapkan alat dan - Pastikan alat dan Bahan Lengkap
bahan.
Memperkenalkan diri
kepada pasien,
danMenjelaskan
maksud dan tujuan.
4 Berikan Informasi -
tentang KELUARGA
BERENCANA
5 Menjelaskan tentang
Alat kontrasepsi, jenis
kontrasepsi dan
memberikan
contohnya.
APLIKASI
Meminta mahasiswa untuk mempraktekkan kembali sehingga mahasiswa dapat lebih terarah
dan mahir dalam melakukan praktek di kemudian hari.
EVALUASI
- Setiap langkah dilakukan mahasiswa secara sistematis
- Memperhatikan privasi dan respon pasien dalam setiap prosedur
- Memperhatikan keamanan dan kenyamanan pasien dalam setiap prosedur
- Instruktur membimbing dan menilai langkah – langkah sesuai jobsheet
PENUTUP
- Menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran hari ini telah tercapai
- Memberi informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
- Mengucapkan terimakasih dan salam
Lampiran
LANDASAN TEORI INFORMASI KB
1. DEFINISI KB
Keluarga berencana merupakan usaha untuk mengukur jumlah anak dan jarak
kelahiran anak yang diinginkan. Maka dari itu, Pemerintah mencanangkan program
atau cara untuk mencegah dan menunda kehamilan.
2. Manfaat KB
Keluarga Berencana memiliki manfaat bagi masyarakat untuk :
Melahirkan kelahiran yang tidak diinginkan.
Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan
Mengatur interval diantara kelahiran
Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri
Menentukan jumlah anak dalam keluarga
3. Syarat-syarat Kontrasepsi yang baik
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu metode kontraspsi yang baik ialah:
Aman atau tidak berbahaya
Dapat diadalkan
Sederhana
Murah
Dapat diterima oleh banyak orang
Pemakaian jangka lama
4. Jenis- jenis KB
A. Metode Amenorea Laktasi (MAL)
Pengertian
MAL adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara
eksklusif, artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan makanan atau
minuman apapun lainnya (Setya & Sujiyatini, 2009).
Keuntungan :
1) Efektivitas tinggi (keberhasilan 98% pada enam bulanpascapersalinan).
2) Tidak mengganggu senggama.
3) Tidak ada efek samping secara sistemik.
4) Tidak perlu pengawasan medis.
5) Tidak perlu obat atau alat.
6) Tanpa biaya
Keterbatasan :
1.) Perawatan saat kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit
2.) Efektifitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai dengan 6
bulan.
3.) Tidak melindungi terhadap IMS termasuk virus hepatitis B dan
HIV/AIDS
Senggama terputus
Pengertian :
Senggama terputus adalah metode keluarga berencana tradisional, dimana
pria mengeluarkan alat kelaminnya, dari vagina sebelum pria mencapai
ejakulasi, sehingga sperma tidak masuk dalam vagina dan tidak terjadi
pembuahan
Keuntungan :
B. METODE BARIER
Jenis-jenis Metode Barier :
1) Kondom
Pengertian :
Kondom merupakan selubung/sarung karet yang terbuat dari berbagai
bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami
(produksi hewani) yang dipasang pada penis saat berhubungan. Kondom
terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk silinder, dengan muaranya
berpinggir tebal, yang digulung berbentuk rata. Standar kondom dilihat
dari ketebalannya, yaitu 0,02 mm.
Jenis Kondom
Ada beberapa jenis kondom, diantaranya:
1) Kondom biasa.
2) Kondom berkontur (bergerigi).
3) Kondom beraroma.
4) Kondom tidak beraroma.
Kondom untuk pria sudah lazim dikenal, meskipun kondom wanita sudah
ada namun belum populer.
Keuntungan :
Secara kontrasepsi antara lain:
1) Efektif bila pemakaian benar.
2) Tidak mengganggu produksi ASI.
3) Tidak mengganggu kesehatan klien.
4) Tidak mempunyai pengaruh sistemik.
5) Murah dan tersedia di berbagai tempat.
6) Tidak memerlukan resep dan pemeriksaan khusus.
7) Metode kontrasepsi sementara
Keterbatasan Kondom
Jenid Diafragma :
1) Flat Spring
2) Coil Spiring
3) Arching spring
Keuntungan :
3. Spermisida
Pengertian :
Spermisida adalah metode kontrasepsi untuk mencegah hamil, yang biasanya
mengandung bahan kimia nonoxynol-9 yang dapat membunuh sperma atau
menghentikan pergerakannya. Alat KB ini tersedia dalam bentuk krim, gel, foam,
atau supositori.
Keuntungan :
1) Efektif seketika (busa dan krim).
2) Tidak mengganggu produksi ASI.
3) Sebagai pendukung metode lain.
4) Tidak mengganggu kesehatan klien.
5) Tidak mempunyai pengaruh sistemik atau efek samping
6) Mudah digunakan.
7) Perlindungan terhadap IMS
Keterbatasan :
KONTRASEPSI HORMONAL
PIL
1. Pil Kombinasi
Isi : Hormon progesterone dan hormone estrogen, 21 tablet
Aturan Pakai : Dimunum setiap hari
Keterbatasan:
1) Mual, sakit kepala,nyeri payudara ringan ada suntikan pertama
2) Ketergantungan terhadap tenaga kesehatan
3) Efektifitas berkurang biladigunakan bersama obat tuberkolosis dan
obat epilepsy
4) Penambhan BB
5) Tidak melindungi dari IMS
6) Kesuburan tidak cepat pulih setelah berhenti menggunakannya.
Keterbatasan :
1) Sering ditemukan gangguan haid
2) Klien sangat tergantung dengan tenaga kesehatan
3) Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
4) BB meningkat
5) Tidak melindungi dari IMS
6) Kesuburan tidak langsung pulih
Keuntungam :
1) Daya guna tinggi
2) Perlindungan jangka panjang
3) Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
4) Pengembalian kesuburan cepat setelah pencabutan
5) Tidak mengganggu ASI
6) Mencegah nyeri saat haid
7) Mencegah kehamilan etopik
8) Mencegah kanker ovarium dan kanker endometrium
9) Mencegah kanker payudara dan kista ovarium
10) Mencegah kehamilan etopik
11) Melindungi dari penyakit radang panggul
Keterbatasan:
1) Mual, sakit kepala,nyeri payudara
2) Ketergantungan terhadap tenaga kesehatan
3) Efektifitas berkurang bila digunakan bersama obat tuberkolosis
dan obat epilepsy
4) Tidak melindungi dari IMS
11) Perokok
12) Tidak menyukai meminum pil setiap hari
Keuntungan :
1) Sangat efektif
2) Pencegahan kehamilan jangka panjang
3) Tidak mempengaruhi hubungan seksual
4) Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berpengaruh terhadap
penyakit jantung, dan gangguan pembekuan darah
5) Tidak berpengaruh terhadap ASI
6) Sedikit efek samping
7) Tidak ada interaksi dengan obat-obatan
8) Membantu mencegah kehamilan etopik
Keterbatasan :
1) Sering ditemukan gangguan haid
2) Klien sangat tergantung dengan tenaga kesehatan
3) Perdarahan
4) BB meningkat
5) Tidak melindungi dari IMS
6) Merasa sakit Selma 3-5 hari setelah pemasangan
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau tanpa
perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.
Nama :
NIM :
INFORMASI KB
NO. LANGKAH /KEGIATAN 0 1 2 3
KONSELING AWAL
1. Sapa klien dengan ramah, perkenalkan diri anda dan tanyakan
tujuan
kedatangannya
2. Berikan informasi umum tentang Keluarga Berencana
3. Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang tersedia dan
resiko serta keuntungan dari masing- masing kontrasepsi termasuk
perbedaan antara kontrasepsi :
- Tunjukkan dimana dan bagaimana alkon tersebut digunakan
- Jelaskan bagaimana cara kerja
- Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah kesehatan lain yang
mungkin akan dialami
4. Jelaskan apa yang bisa diperoleh
KONSELING METODE KHUSUS
1. Berikan jaminan akan kerahasian yang diperlukan klien
PARAF PEMBIMBING
TEKNIK KONSELING KB
Cara suportif untuk memberikan dukungan kepada klien:
a) Bicaralah dengan suara yang menunjukkan perhatian dan minat untuk membantu
dan menunjukkan sikap bersahabat.
b) Ajukan satu pertanyaan setiap saat dan tunggulah jawaban
c) Gunakan bentuk pertanyaan terbuka, yang memungkinkan klien untuk menjawab
dalam bentuk cerita, misalnya tentang keadaan keluarganya, kesulitan hidup,
pekerjaan, dan sebagainya yang mungkin menjadi dasar keinginannya untuk
melaksanakan KB atau memilih cara KB.
d) Hindari menggunakan bentuk pertanyaan tertutup yang hanya mungkin dijawab
dengan “ya” atau “tidak”. Perhatikan pula bahwa anda mengajukan pertanyaan
yang tidak mengarahkan, tetapi mendorong agar klien mau dan merasa bebas
untuk bercerita lebih lanjut, misalnya kalimat sebagai berikut.
“Apa yang bisa saya bantu?”
“Apa yang anda ketahui mengenai ”
e) Pakailah kata-kata seperti “Lalu?”, “Dan?”, “Oooo”. Komentar kecil ini biasanya
mampu mendorong untuk terus bercerita lebih lanjut.
f) Jangan mengajukan pertanyaan bernada memojokkan seperti “mengapa begitu?”,
“kok begitu?”. Meskipun seringkali anda bermaksud mengetahui alasannya, nada
demikian dapat menimbulkan salah pengertian, misalnya ia merasa disalahkan.
g) Cari bentuk pertanyaan lain apabila ternyata klien tidak begitu mengerti maksud
pertanyaan anda.
CONTOH PEMBERIAN KONSELING KB
GATHER
G - Greet :
Memberi salam, mengenalkan diri dan membuka komunikasi
A – Ask :
Menanyakan keluhan / kebutuhan klien dan menilai apakah keluhan / keinginan
yang disampaikan memang sesuai dengan kondisi yg dihadapi
T – Tell :
Memberikan informasi dan pilihan mengenai metode KB yang tersedia dan yang
cocok untuk klien (kelebihan dan keterbatasan). Tanyakan mengenai 4 hal
berikut:
o Apakah masih ingin memiliki anak?
o Apakah sedang menyusui anak berusai <6 bulan?
o Apakah suami mau bekerjasama dalam menggunakan kontrasepsi yang
diinginkan? (Pantang berkala, kondom)
o Apakah memiliki pengalaman tidak menyenangkan dengan metode KB
sebelumnya?
H - Help :
Bantu klien untuk memutuskan metode KB terbaik sesuai dengan kebutuhan
(Informed Choice). Apabila terdapat kontraindikasi terhadap metode yang
diinginkan, bantu klien untuk memilih metode KB alternatif
E-Explain :
Menjelaskan mengenai cara penggunaan metode KB yang tepat lalu meminta
klien untuk menjelaskan kembali. Ingatkan juga klien tentang efek samping yang
mungkin terjadi dan kapan diperlukan kunjungan kembali
R- Return :
Jelaskan bahwa klien perlu untuk kembali apabila :
o Ingin memakai metode yang berbeda
o Mengalami efek samping dalam menggunakan KB
o Ada tanda bahaya
o Butuh kontrasepsi darurat
o Kontrol dalam penggunaan AKDR
SATU TUJU
SA :
SApa dan SAlam kepada klien secara terbuka dan sopan. Berikan perhatian
sepenuhnya kepada mereka dan berbicara di tempat yang nyaman serta terjamin
privasinya. Tanyakan kepada klien apa yang perlu dibantu serta jelaskan pelayanan
apa yang diperoleh.
T:
Tanyakan kepada klien informasi tentang dirinya. Bantu klien untuk berbicara