1. Fase lag
2. Fase log
3. Fase stasioner
4. Fase kematian
Penjelasan :
Kebnyakan mikroba perusak pangan merupakan mikroba mesofil, yaitu tumbuh baik
pada suhu ruangan atau suhu kamr. Bakteri phatogen umumnya mempunyai suhu
optimum pertumbuhan sekitar 37oC, yg juga adalah suhu tubuh manusia. Oleh karena
itu suhu tubuh manusia merupakan suhu yg baik untuk pertumbuhan bberapa bakteri
patoghen. Mikroba perusak dan patoghen umumnya dpt tumbuh pda kisaran suhu 4-
66oC.
c. Nutrient
Mikroba sma dgn makhluk hidup lainnya, memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber
energy dan pertumbuhan selnya. Unsure-unsur dasar tersebut adalah: karbon,
nitrogen, hydrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi dan sejumlah kecil logam lainnya.
ketiadaan atau kekurangan sumber-sumber nutrisi ini dapat mempengaruhi
pertumbuhan mikroba hingga pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Kondisi
tiak bersih dan higinis pada lingkungan adalah kondisi yg menyediakn sumber nutrisi
bagi petumbuhan mikroba sehingga mikroba dapat tumbuh berkembang di lingkungan
sepeti ini. Oleh karn itu, prinsip daripada menciptakan lingkungan bersih dan higinis
adlah untuk mengeliminir dan meminimalisir sumber nutrisi bagi mikroba agar
pertumbuhannya trkendali.
d. Oksigen
Mikroba mempunyai kebutuhan oksigen yang berbeda-beda untuk prtumbuhannya.
Berdasarkan kebutuhannya akan oksigen, mikroba dibedakan menjadi 4 kelompk
yaitu:
1) Aerob, yaitu mikroba yg membutuhkan oksigen untuk pertumbuhannya.
2) Anaerob, yaitu mikroba yg tumbuh tanpa membutuhkan oksigen
3) Anaerob fakultatif, yaitu mikroba yg dapt tumbuh dengan atau tanpa adnya
oksigen
4) Mikroaerofil, yaitu mikroba yg membutuhkan oksigen pda konsentrasi yg
lebih rendah dripada konsentrasi oksigen yg normal di udara. Mikorba perusak
pangan sebagia besar tegolong aerob, yaitu mmbutuhkan oksigen untuk
prtumbuhannya, kecuali bakteri yg dpt tumbuh pada saluran pencernaan
manusia yg tergolong anaerob fakultatif.
PENGONTROLANPERTUMBUHANMIKROORGANISME
Kontrolterhadappertumbuhanmikroorganismedapatdilakukandengancaramembunuhmikroo
rganisme,ataumenghambatpertumbuhannya.Kontrolterhadappertumbuhandapatdilakukans
ecara:
Fisik
Kimia
Biologi
Secarafisik,menggunakanuapairpanasdantekanantinggi,diperolehpanaslembab,efektifd
enganmenggunakanautoklaf.Sterilisasidenganotoklafmemerlukansuhu1210C,tekanan15
psi/1,5kg/cm2,selama15menit.Sterilisasifisikdapatjugadenganpanaskeringmenggunakan
oven1600C,2jam.Sterilisasidenganovenuntukalat-
alatgelasdanbahanyangtidaktembusair
Secarakimia,menggunakansenyawakimiauntukmengendalikanpertumbuhanmikroorgan
isme,contoh:
HgCl(0,1%),menyebabkankoagulasiprotein
NaOCl
Cl2+H2OgHCl+HOCl(asamhipoklorit,menyebabkanklorinasiprotein
sel)
HOClgHCl++On(dayaoksidasikuat)
Senyawakimiayangdapatmengendalikanpertumbuhanmikroorganisme,dapatdibedaka
nmemjadiantiseptic,desinfektan,danbahankemoterapetik/antibiotic.Antiseptik:substa
nsikimiayangdigunakanpadajaringanhidupyangdapatmenghambatpertumbuhanmikro
organisma.Desinfektan:substansikimiayangdapatmenghambatpertumbuhanselvegetat
ifpadamateriyangtidakhidup.Bahankemoterapetik:substansikimiayangdapatmerusak/
menghambatpertumbuhanmikroorganismedalamjaringanhidup,dihasilkanolehmikroor
ganisme.
SecaraBiologi,untukbahanyangmudahrusakkarenapemanasan,misalnyavitamin,enzim,seru
m,antibiotik.Contoh:filtrasi,menggunakanfilterberupamembrandengantebaltertentu,ter
buatdariasbes,diatom,porselen,kacaberpori,selulosa.membranselulosa:diameterpori0,0
1-
10µmBahan/zatyangtidakdapatdipanaskanpadasuhulebihdari1000C,dapatdilakukanpast
eurisasidantindalisasi.Pasteurisasimemerlukanpemanasan63-
730C,digunakanuntukpengawetanair,susu,bir,anggur.Pasteurisasidapatmembunuhmikr
oorganismepathogen(Mycobacterium,Salmonella,Coxiella)danbeberapamikroorganism
enormal.Pelaksanaanpasteurisasidapatdilakukandengancara:
LTH=lowtemperaturholding,menggunakansuhu630C,selama30menit
HTST=hightemperaturshorttime,menggunakansuhu720C,selama15detik
Tindalisasiadalahpemanasandengansuhu80-1000C,selama30menit,3hariberturut-
turut.Pelaksanaantindalisasimelaluitahapansebagaiberikut:
1.Tindalisasi1:selvegetatifmati,kemudiandiinkubasi,sporaberkecambah
menjadiselvegetatif.
2.Tindalisasi2:selvegetatifmati,sporayangtersisaberkecambahmenjadisel
vegetatif.
3.Tindalisasi3:semuaselmati.