Modul 13 Swamedikasi Mata
Modul 13 Swamedikasi Mata
Iritasi adalah suatu jenis penyakit infeksi pada organ tubuh, seperti pada
kulit dan mata. Pada kulit contohnya seperti pemakaian deterjen, pemutih wajah,
sabun. lebih banyak perempuan Indonesia yang memilih memutihkan kulit dengan
bisa memberikan dampak yang buruk pada kesehatan kulit, mulai dari iritasi,
BPOM antara lain merkuri (Hg), zat warna berbahaya (Rhodamine B pewarna
diserap masuk ke dalam darah, masuk sistem saraf tubuh, sehingga menimbulkan
keracunan kulit, serta gangguan sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan,
emosi. "Apalagi, kandungan merkuri yang masuk dalam tubuh itu sangat sulit
tubuh.
hydroquinone, kojic acid, fennel, willow bark dan VCPMG dan tretinoin. Ada
1
Namun, kandungan zat tersebut pun harus dibatasi jumlahnya. Dosis
hydroquinone yang diizinkan saat ini misalnya, maksimal hanya 2%, sementara
tretinoin lazimnya 0,05% untuk produk pemutih cair, dan 0,1% krim, dan 0,25%
untuk gel.
13.3 Tujuan
2
13.4 PEMBAHASAN
A. DEFENISI MATA
Mata merupakan organ yang sangat halus dan mudah sekali rusak, maka pada
melainkan di bawa ke dokter untuk di periksa lebih jauh. Hanya bila terdapat
dengan obat tetes mata atau cairan mata yang tersedia bebas.
membran atau selaput ini bereaksi pada suatu batasan yang luas dari bakteri, virus,
merupakan pembungkus dari iris, pupil dan bilik anterior serta membantu
memfokuskan cahaya.
3
3. Sklera merupakan lapisan luar mata yang berwarna putih dan relatif kuat
(milli meter).
dalam.
retina.
optikus ke otak.
9. Humor aqueus merupakan cairan jernih dan encer yang mengalir diantara
lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber
10. Humor vitreus merupakan gel transparan yang terdapat di belakang lensa
4
C. ETIOLOGI PENYAKIT MATA MERAH
bentuk yang tidak umum dari mata merah yang disebabkan bakteri di
biasanya disertai oleh gatal yang hebat, keluar air mata, dan
5
terjadi karena musiman dan debu. Biasanya timbul gejala-gejala alergi
Mata merah karena bahan kimia, suhu listrik, dan radiasi dapat
D. MANIFESTASI KLINIK
1. Mata Merah
biasanya tidak serius dan tidak akan menyebabkan kerusakan mata dalam
jangka waktu yang lama jika cepat dideteksi dan cepat ditangani. Gejala-
disebabkan oleh virus biasanya berawal pada satu mata dan menulari mata
Mata merah yang disebabkan oleh virus dan alergi yang dapat
menyebabkan produksi air mata lebih banyak dari biasanya gejalanya mata
3. Cairan Mata
Cairan bening pada mata biasanya disebabkan oleh virus dan alergi. Kalau
warna cairan menjadi lebih berwarna hijau kekuningan (dan ada dalam
oleh bakteri.
6
4. Kelopak Mata Berkerak
Mata yang berkerak disebabkan oleh bakteri, sedangkan mata yang tidak
(photophobia).
1. Subconjunctival Hemorrhage
darah antara episklera dan konjungtiva. Mata terlihat merah karena darah
2.Blepharitis
berminyak dan ada luka-luka yang membentuk bisul melekat pada bagian
alis mata.
3. Conjunctivitis
Gejalanya mata berair terasa seperti ada benda asing dalam mata dan
photofobia.
7
4. Allergic conjunctivitis
5. Keratitis
lensa, blepharitis, dan abnormalitas kelopak mata. Yang sering terjadi pada
6. Anterior uveitis
sepanjang endotel kornea biasanya di alami oleh orang mudah atau pada
usia pertengahan.
7. Glaucoma
yang bisa mendorong iris didepannya. Pada gangguan ini pupil tidak
bereaksi dengan cahaya, iris terlihat kurang tajam dan pandangan kabur
Terapi farmakologi untuk mata merah ada beberapa golongan, yaitu sebagai
berikut :
Iritasi mata dengan kemerahan, gatal-gatal, rasa agak nyeri dan terbakar
dapat diobati sendiri dengan beberapa obat tetes mata, yang mengandung suatu zat
8
Yang tersedia dan banyak digunakan adalah tetrahidrozolin (visolin,visine),
obat-obat tetes terhadap hidung mampat. Digunakan 3-6 kali sahari 1-2 tetes,
1) Tetrahidrozolin
2) Napazolin
9
konstriksi atau pengkerutan, sehingga menghasilkan penurunan penyumbatan atau
kongesti.
3) Antihistamin
resep dokter.
Yang sering digunakan untuk mengatasi mata merah dan lelah adalah
sengsulfat 0,25-0,5%.
5) Zat Antiseptik
Zat antiseptik ini banyak digunakan sebagai cairan cuci mata pada mata lelah
dan kelilipan, akan tetapi zat ini daya bakteriostatiknya agak lemah. Contoh
10
6) Sediaan Kombinasi
resep dokter)
G. KASUS
1. Kasus I
merah, perih, gatal dan sedikit bengkak setelah kemasukkan sabun saat mandi
sore hari. Pasien ini mengaku bahwa matanya sangat sensitif terhadap benda asing
Komposisi : Napazolin
11
Dosis : 1-2 tetes 4x sehari
2. Kasus II
Seorang pemuda datang ke apotik dengan keluhan mata merah dan gatal-gatal
setelah seharian mengendarai motor, berdasarkan keluhan pasien maka obat yang
dianjurkan adalah??
3. Kasus III
sering berada didepan komputer terlalu lama, obat apa yang bisa diberikan pada
pasien ini??
4. Kasus IV
Seorang anak berumur 8 tahun mengeluh pada ibunya matanya sakit terkena
debu setelah bangun tidur pagi-pagi dan merapikan tempat tidurnya. Matanya
menjadi terasa gatal, perih dan merah diakibatkan terkena debu tersebut. Obat apa
12
13.5 KESIMPULAN
1. Mata merupakan organ yang sangat halus dan mudah sekali rusak, maka
jauh.
3. Etiologi Penyakit Mata Merah : Mata merah karena infeksi, dan mata merah
noninfeksi.
5. Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mata merah bisa dengan terapi
13
DAFTAR PUSTAKA
http://medicastore.com/apotik_online/obat_mata/obat_mata_lain.htm
http://doktersehat.com/penyebab-mata-merah/
http://www.tanyadokteranda.com/kesehatan/2010/10/mata-merah-perlukah-
memakai-obat-tetes-mata/
http://clusterzz.wordpress.com/2010/01/27/perbedaan-mata-merah-disebabkan-
oleh-virus-dengan-mata-merah-disebabkan-oleh-bakteri/
14