TUGAS AKHIR
Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Enny Muslikhah
NIM. 7351308029
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tugas Akhir ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan kesidang panitia
Hari :
Tanggal :
Pembimbing
Dra. Suhermini, M. Si
NIP. 194807121976032001
Mengetahui,
Dra. Palupiningdyah, M. Si
NIP. 1952080419800320001
ii
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Tugas Akhir ini telah dipertahankan di depan sidang panitia ujian Tugas Akhir
Hari :
Tanggal :
Ketua Penguji
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Drs. S. Martono, M. Si
NIP. 196603081989011001
iii
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam Tugas Akhir ini benar-benar
hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian ataupun
seluruhnya. Pendapat atau ahli yang terdapat dalam Tugas Akhir ini dikutip atau
dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti Tugas
Akhir ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain maka saya bersedia
Enny Muslikhah
NIM. 7351308029
iv
v
Motto
1. Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak
11)
Persembahan
2. Almamaterku.
v
vi
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
3. Drs. Sugiharto, M. Si, Ketua Jurusan Manajemen yang telah memberikan ijin
penelitian.
vi
vii
7. Ibu Sulidha Agustin, Administrasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
8. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah bersedia
dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat
bagi pembaca.
Penulis
vii
viii
SARI
Sumber daya manusia merupakan salah satu aset penting dan berdampak
langsung pada organisasi atau instansi. Sebuah instansi harus didukung sumber
daya manusia yang cakap karena sumber daya manusia sangat berperan dalam
menjalankan usaha atau kegiatan di dalam instansi tersebut. Salah satu cara yang
dapat dilakukan dalam upaya peningkatan kinerja karyawan adalah dengan
pemberian motivasi kerja. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah
bagaimana upaya yang dilakukan, teknik motivasi yang digunakan, serta sejauh
mana tingkat motivasi kerja pada PT. Sampurna Kuningan Juwana-Pati dalam
meningkatkan kinerja karyawannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui upaya yang dilakukan, teknik motivasi yang digunakan, serta sejauh
mana tingkat motivasi kerja pada PT. Sampurna Kuningan Juwana-Pati.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi, wawancara,
kuesioner, dokumentasi, dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan kinerja karyawan
pada PT. Sampurna Kuningan Juwana-Pati dengan menerapkan disiplin kerja
karyawan, mengadakan pengawasan terhadap kinerja karyawan, mencintakan
situasi dan iklim yang kondusif bagi karyawan, memberikan inisiatif, dan
memberikan kompensasi. Pemberian motivasi kerja yang dilakukan PT. Sampurna
Kuningan Juwana-Pati hampir 80 % sudah berjalan dengan baik. Walaupun
pelaksanaan motivasi sudah baik, PT. Sampurna Kuningan Juwana-Pati masih
mengalami sedikit kendala dalam memahami keinginan karyawan. Peran
kompensasi, gaji, dan komunikasi terhadap kinerja karyawan PT. Sampurna
Kuningan Juwana-Pati 100% sudah sangat membantu meningkatkan kinerja
karyawan.
Simpulan dari hasil penelitian adalah bahwa pelaksanaan motivasi kerja
yang dilakukan oleh PT. Sampurna Kuningan Juwana-Pati 80% sudah baik,
walaupun masih ada sedikit kendala yang dihadapi PT. Sampurna Kuningan
Juwana-Pati dalam meningkatkan kinerja karyawan, yaitu bagaimana cara
pimpinan lebih mempertahankan kualitas karyawannya. Saran bagi pimpinan agar
dilakukannya penilaian yang continue dalam meningkatkan kinerja karyawan
menjadi lebih baik, dengan melakukan sistem target, menerapkan sistem
pensiunan bagi karyawan yang sudah tua.
viii
ix
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN ............................................................................................... iv
PRAKATA ....................................................................................................... vi
SARI .................................................................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
ix
x
x
xi
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................................... 84
xi
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
adanya globalisasi dan modernisasi. Jika suatu organisasi atau instansi tidak
harus didukung sumber daya manusia yang cakap karena sumber daya
1
2
dan baik dapat menunjang tercapainya tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Untuk dapat memiliki kinerja yang tinggi dan
karyawan, dan kemampuan dari karyawan untuk bekerja (Ambar T.S dan
karyawan.
bersifat penting, tapi motivasi cukup sulit untuk dilakukan. Perlu dipahami
bahwa di dalam organisasi publik sering terjadi interaksi dan aktivitas yang
diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk
motivasi tinggi serta didukung oleh kemampuan yang tinggi maka kinerja
kemampuan dan semangat kerja yang tinggi, maka karyawan tersebut hanya
yang cukup besar dengan jenis produksi yang dapat diklasifikasikan dalam
baik dan handal dalm segala bidang, untuk memperlancar kerja produksi
per hari untuk kriteria barang ringan seperti accecories dan ± 50-100 per
hari untuk kriteria barang berat seperti patung dalam ukuran kecil, serta 20-
25 per hari untuk kriteria barang dalam ukuran sedang seperti dekorasi
lampu, dan 1-2 buah untuk kriteria patung berukuran besar dalam waktu 1
kurang dari target maka karyawan akan mendapatkan sanksi berupa teguran.
pada dasarnya sudah baik dengan indikator disiplin kerja yang meningkat,
jabatan, hanya saja belum begitu efektif karena kurangnya perhatian dari
motivasi dengan harapan mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini dapat
Tabel 1.1
Data Ketidakhadiran karyawan PT. Sampurna Kuningan Juwana-Pati
Periode Januari-Juli 2011
Ketidakhadiran Karyawan
Bulan Jumlah
Sakit Ijin Alpa
Januari 1 2 1 4
Februari 2 1 0 3
Maret 1 3 1 5
April 2 2 0 5
Mei 0 2 0 2
Juni 3 2 1 6
Juli 0 0 1 1
Jumlah 9 12 4 25
Sumber : Personalia PT. Sampurna Kuningan Juwana-Pati Th. 2011
6
sebagai berikut :
kerjanya ?
kerja.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Kuningan Juwana-Pati.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
(sumber daya manusia) agar dapat bergerak dan berperan dalam organisasi
sumber daya manusia juga merupakan suatu cara efektif untuk menghadapi
8
9
: 117).
Kinerja karyawan yang baik adalah salah satu faktor yang sangat
selama periode tertentu sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang
perusahaan.
spesifik dalam bidang proyek, proses, kegiatan rutin, dan inti yang akan
mereka capai dalam kurun waktu tahun ini misalnya adalah sasaran
bersama dan menjadi sasaran-sasaran kecil bagi tiap bagian dari unit
tersebut.
bidang proyek, proses, kegiatan rutin dan inti yang akan menjadi
perusahaan baik dalam tingkat pelayanan atau profit yang dicapai serta
bagian pengecoran.
12
siap secara psikofisik (siap secara mental, fisik, tujuan, dan situasi).
M = Mengolah
O = Otak
13
D = Dengan
A = Aktif
L = Lincah
K = Keinginan maju
E = Energik
I= Inisiatif tinggi
P= Pikiran luas
aktif, dan lincah, memiliki keinginan maju, rasa ingin tahu yang
2.3 Motivasi
mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Pada
ditentukan sebelumnya.
15
tertentu.
dari dalam diri sendiri selain lingkungan kerja. Hal ini karena motif
suatu kekuatan diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang
membangkitkan dorongan dalam diri (drive arousal). Hal ini lebih jelas
Gambar 2.1
Motivasi sebagai Pembangkit Dorongan
Unsatisfied Satisfied
Need Need
Keterangan :
puas”.
dari organisasi.
perputaran pekerjaan);
lebih efektif).
pekerjaan);
fleksibel);
1. Teori Kebutuhan
lebih tinggi.
yaitu :
kecakapan karyawan.
3. Teori Insting
sebagai berikut :
1. Rasa jijik,
3. Kesukaan berkelahi,
5. Menyatakan diri,
6. Kelahiran,
7. Reproduksi,
8. Lapar,
9. Berkelompok,
11. Membangun.
4. Teori Drive
5. Teori Keadilan
a. Mengubah Masukan-Masukan.
b. Mengubah Hasil-Hasil.
c. Mengubah Persepsi-Persepsi.
yaitu daya dorong yang datang dari luar diri seseorang, terutama dari
otonomi yang tinggi dan tidak perlu diawasi dengan ketat. Kepuasan
25
a. Motivasi intrinsik
lain.
b. Motivasi ekstrinsik
antara lain :
berikut :
1. Prinsip partisipasi.
2. Prinsip komunikasi.
berikut :
a. Kebutuhan fisiologis.
kerjanya.
lingkungan perusahaan.
A = Attention (Perhatian)
I= Interest (Minat)
D= Desire (Hasrat)
D= Decision (Keputusan)
A= Action (Aksi/Tindakan)
S= Satisfaction (Kepuasan)
a. Model Tradisional
(uang/barang) saja.
melaksanakan tugas-tugasnya.
membuktikan kemampuannya.
karyawan.
tugasnya.
1. Tujuan
tujuan itu.
34
2. Mengetahui Kepentingan.
3. Komunikasi Efektif.
4. Integrasi Tujuan.
5. Fasilitas.
tangan.
35
banyak bagian.
selamanya berjalan sesuai dengan harapan. Hal ini disebabkan oleh adanya
a. Untuk menentukan alat motivasi yang tepat itu sulit, karena setiap
insentif.
sesuai keinginan.
diprogramkan.
37
keterampilan.
tertentu.
memuaskan.
BAB III
METODE PENELITIAN
Objek Kajian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian (Suharsimi, 2006 : 122). Objek yang dikaji dalam
1. Data Primer
diamati dan dicatat pertama kalinya (Marzuki, 2005 : 55). Data Primer
2. Data Sekunder
gambar, dan buku data. Data sekunder yang diperoleh dari objek
39
40
Kuningan Juwana-Pati.
populasi yang menjadi sumber data dari penelitian. Adapun sampel dalam
1. Metode Observasi
2. Metode Wawancara
dan tidak kaku. Adapun teknik ini dilakukan dengan cara bertanya
ditetapkan perusahaan.
sebagai berikut :
Ya :1
Tidak :0
42
4. Metode Dokumentasi
5. Studi Pustaka
mengumpulkan data dengan berisi tentang uraian dan paparan berupa kata-
kata, gambar tentang sesuatu obyek sebagaimana adanya pada suatu waktu
kebenarannya.
n
%= x 100%
N
Keterangan :
% : Prosentase
N : skor ideal
76%-100% : Baik
dan data secara sistematis yang berkaitan dengan motivasi karyawan PT.
BAB IV
1959 oleh Bapak Pawiro Pasi, yang bertempat tingal di desa Growong Lor
memakai nama “Sampurna”. Bapak Pawiro hanya tamat SD, setelah tamat
pada tahun 1942. Sekitar tahun 1946 Bapak Pawiro pindah bekerja di
kuningan milik seorang pribumi selama kurang lebih 2 tahun. Karena ingin
besar milik seorang Tiong Hoa selama 3 tahun, dengan semangat dan tekad
untuk dapat digunakan sebagai modal. Setelah cukup modal, bersama Bapak
44
45
Pada tahun ini, pimpinan dari Bapak Pawiro diganti anaknya yang bernama
Supar.
barang hias dan seni, perkembangannya terlihat lebih maju, dalam hal ini
maka para Instansi, Dinas, Jawatan, dan Lembaga lain menaruh perhatian
menerima pesanan atau order dari pihak lain, tetapi dengan syarat barang
pesanan pihak lain dibuat tidak sama dengan barang yang dikehendaki
waktu jadinya. Jadi tugas anak angkat hanya membuat barang setengah jadi
itu juga memberi bimbingan teknik jika anak angkat masih kurang
diselesaikan oleh anak angkatnya maka Bapak Pawiro Pasi tetap akan turun
tinggi
di pertahankan.
2009.
47
tentang pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap bagian yang
sistem organisasi garis dan staf. Struktur organisasi garis yaitu struktur
jawab yang bercabang pada setiap tingkatan pimpinan dari yang paling
tugas kepada atasan tersebut. Hubungan staf tercermin dari tugas untuk
a. Hand Made
packing saja.
b. Machine Made
Setelah cair, lalu dituang kedalam cetakan yang terbuat dari tanah telah
(packing).
sebagai berikut :
1. Direktur Utama
bagian.
2. Wakil Direktur
perusahaan.
3. Sampurna Pengembang
perusahaan.
4. Konsultan Teknik
5. Sampurna Pusat
distribusi.
6. Layanan Konsumen
1. Central Order
2. Expedisi
laporan R/L.
1. Kepegawaian
a. Administrasi pegawai.
d. Mengkoordinir karyawan.
2. Akuntansi Umum
penerimaan kas.
4. Perlengkapan Umum
1. Bagian Kebersihan
a. Melakukan polishing.
b. Melakukan pencucian.
2. Bagian Perawatan
calon konsumen.
5. Operasional
1. Penjualan
proses produksi.
3. Produksi
jual.
4. Direktur
5. Manager Pemasaran
pasar.
yang dihasilkan.
54
6. Manager Keuangan
7. Manager Produksi
diperlukan.
8. Check List
dilakukan.
pengawasan.
9. Anggaran
manager keuangan.
10. Litbang
a. Jumlah Karyawan
Pemasaran : 2 Orang
Keamanan : 1 Orang
Produksi : 40 Orang
Tabel 4.1
Jumlah Karyawan
PT. Sampurna Kuningan Juwana - Pati
Jabatan Jumlah
Karyawan Bulanan 2 Orang
Karyawan Harian 30 Orang
Karyawan Borongan 4 Orang
Jumlah 40 Orang
Sumber : PT. Sampurna Kuningan Juwana-Pati, tahun 2011
Keterangan :
1. Karyawan Bulanan
sampai pengepakan.
2. Karyawan Harian
pada berapa hari mereka masuk kerja dan upah diberikan satu
3. Karyawan Borongan
(penghalusan).
b. Kualitas Karyawan
Tabel 4.2
Data Kualitas Pendidikan Karyawan
PT. Sampurna Kuningan Juwana-Pati, Tahun 2011
Pendidikan Jumlah
Sarjana 3 Orang
SMA 14 Orang
STM 18 Orang
SMP 5 Orang
SD 10 Orang
Jumlah 50 Orang
Sumber : PT. Sampurna Kuningan Juwana-Pati, Tahun 2011
58
Keterangan :
khusus untuk hasil yang lebih optimal dari cara mengerjakan, merawat,
Tabel 4.3
Jadwal Jam Kerja Karyawan
PT. Sampurna Kuningan Juwana-Pati
Keterangan :
kerja dan 1 jam istirahat untuk setiap harinya. Selama 7 jam ini
Jam kerja hari Sabtu lebih diperpendek satu jam, hal ini
berikut :
karyawan.
Kuningan Juwana-Pati.
yang diberikan.
diberikan.
61
karyawan, dan penerapan disiplin itu merupakan salah satu usaha untuk
rajin dan bekerja melebihi target yang telah ditentukan akan mendapat
gaji yang lebih banyak dari karyawan yang bekerja biasa-biasa saja.
perlu diawasi dengan ketat dalam bekerja. Hal ini sesuai dengan teori
yaitu :
yaitu :
a. Pengawasan Internal.
b. Pengawasan Eksternal.
perusahaan.
dan iklim yang kondusif bagi seluruh karyawan dalam bekerja. Untuk
4. Memberikan Insentif.
bagi karyawan sudah cukup adil, yaitu pada bagian-bagian atau unit-
Hal ini sesuai dengan pendapat Mangkunegara (2009 : 101) yaitu secara
64
5. Memberikan Kompensasi.
memotivasi karyawan agar mau bekerja dengan baik, sehingga tujuan yang
kerja, salah satunya yaitu dengan cara memberikan motivasi positif maupun
1. Gaji
bulanan. Gaji merupakan hal pokok yang harus diberikan PT. Sampurna
2. Bonus
bonus yang diberikan berupa tambahan gaji dan uang makan. Untuk
bonus 30% dari gaji pokok yang diterima dan bonus juga diberikan
66
3. Fasilitas Kerja
4. Penempatan Jabatan.
Karyawan dari tingkat SMA lebih ke bagian check list dan finishing
5. Pujian
6. Penghargaan
dorongan yang kuat untuk mencapai hasil yang baik dan kebutuhan
dimilikinya.
7. Hukuman
Juwana-Pati.
karyawan pada saat jam kerja berlangsung semua bekerja sesuai dengan
karyawan terutama bidang produksi tidak ada yang berada dalam ruang
70
a. Komunikasi langsung.
Tabel 4.4
Tanggapan responden tentang pelaksanaan motivasi kerja
Skor Skor
No Indikator (%) Kategori
Terbanyak Ideal
karyawan.
6. Komunikasi dengan
pimpinan dan karyawan 10 10 100% Baik
lain.
7. Penempatan jabatan
sesuai dengan pendidikan
9 10 90% Baik
dan keahlian dari
karyawan.
.Jumlah 61 70 87,14% Baik
Sumber : Data yang diolah
Keterangan :
pimpinan sebelumnya.
keinginan karyawan yang satu dengan yang lain tidak sama. Alat
cukup efektif, tapi karyawan belum tentu puas dengan sistem motivasi
waktunya. Hal ini jika tidak segera diatasi akan berakibat buruk bagi
1. Untuk menentukan alat motivasi yang tepat, pimpinan harus tau apa
dikeluarkan perusahaan.
75
kerja yang lebih pantas. Sehingga, karyawan tersebut bisa tetap bekerja
dengan baik.
4.3 Pembahasan
motivasi yang diberikan dan sejauh mana tingkat motivasi yang digunakan,
baik.
merasa kerasan, betah, dan mempunyai motivasi kerja yang tinggi dalam
bekerja. Hal ini ada sebagian sesuai dengan teknik motivasi kerja karyawan
Hal ini sesuai dengan jenis motivasi yang dinyatakan Hasibuan (2009
: 150) yaitu motivasi positif dan motivasi negatif, dimana motivasi positif
manusia hanya senang menerima yang baik-baik saja, dan motivasi negatif
berjalan baik. Hal ini terlihat pada ketepatan waktu kerja dan tanggung
beberapa saluran komunikasi untuk menyerap keluhan, kritik, dan saran dari
berani atau malu mengungkapkan keluhan dan kritik secara langsung pada
pimpinan.
menjelaskan visi, misi, dan tujuan perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar
karyawan tidak hanya bekerja dan terjebak rutinitas, tetapi dapat mengetahui
sebagai aset dan bukan sebagai alat produksi. Dalam hal ini manajemen
karyawan, 8 orang atau 80% merasa kurang puas dengan penilaian dan
alat-alat produksi.
motivasi.
menentukan alat motivasi yang tepat dan efektif karena keinginan setiap
baik, dan terdapatnya beberapa karyawan yang sudah cukup tua untuk
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
81
82
5.2 Saran
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
83
84
85
86
Lampiran 2
PEDOMAN WAWANCARA
Umum :
Khusus :
Lampiran 3
Lampiran 4
ANGKET
Petunjuk Pengisian
Nama :
Jenis Kelamin :
Jabatan :
pertanyaan.
Untuk pengisian angket berilah tanda ( √ ) pada kolom yang ada disamping
Contoh :
NO Pernyataan Ya Tidak
1 Selain gaji, apakah perusahaan memberikan √
insentif lain. Misalnya bonus bagi karyawan
yang rajin bekerja.
NO Pernyataan Ya Tidak
1. Saya selalu tepat waktu dalam menyelesaikan
pekerjaan.
2. Saya selalu mengerjakan pekerjaan pekerjaan
sesuai dengan target yang ditetapkan.
3. Saya selalu hati-hati dalam mengerjakan sesuai
yang beresiko tinggi.
4. Sebelum pulang kerja, saya selalu mengecek
ulang dari pekerjaan yang saya kerjakan.
5. Saya menggunakan kemampuan dan
keterampilan saya untuk bekerja.
6. Saya lebih menggunakan teknik kerja yang
baik dari pada memburu kerja dengan hasil
yang tidak memuaskan.
7. Sistem gaji dan penilaikan kerja yang saya
rasakan sudah cukup memuaskan.
8. Pimpinan selalu memberikan tambahan gaji
berupa bonus bagi karyawan yang rajin
bekerja.
9. Atasan saya selalu memberikan kesempatan
yang sama pada seluruh karyawan dalam
menikmati fasilitas perusahaan.
10. Dalam penempatan jabatan, pimpinan selalu
memperhatikan tingkat kemampuan dan
pendidikan yang dimiliki karyawan.
11. Saya selalu mendapat kesempatan yang sama
untuk berkomunikasi dengan pimpinan dalam
pemberian kritik dan saran.
12. Sayaselaludiperlakukanadildalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
90