Statistik Daerah Kabupaten Empat Lawang 2018
Statistik Daerah Kabupaten Empat Lawang 2018
tp
s:
//em
pa
t la
w
an
gk
ab.
bps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//e
m
pa
tla
w
an
gk
ab
.b
ps
.g
o.
id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN EMPAT LAWANG 2018
Naskah :
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
id
o.
Gambar Kulit :
.g
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
ps
.b
ab
Diterbitkan Oleh : gk
Badan Pusat Statistik Kabupaten Empat Lawang
an
w
la
t
Dicetak Oleh :
pa
sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
Pusat Statistik”
Kata Pengantar
id
o.
.g
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Empat Lawang 2018 diterbitkan oleh Badan Pusat
ps
Statistik Kabupaten Empat Lawang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Em-
.b
pat Lawang yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkem-
ab
bangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Empat Lawang.
gk
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Empat Lawang 2018 diterbitkan untuk melengkapi
an
publikasi–publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun.Berbeda dengan publikasi–
w
publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
t la
pa
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Empat Lawang 2018 memuat
em
berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupat-
//
en Empat Lawang dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan eval-
s:
Kritikdan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbi-
tan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademis maupun masyarakat luas.
EkaYulyani,S.Si, M.Geog
o.
.g
ps
.b
ab
1. Geografi dan Iklim 1 11. Industri Pengolahan 21
gk
2. Pemerintahan 2 12. Konstruksi 22
an
LampiranTabel 33
Peta Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, dan
sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten
Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang
Provinsi Bengkulu.
id
Tabel. 1.1 Statistik Geografi
o.
Kabupaten Empat Lawang, 2017
.g
ps
.b
Uraian Satuan 2017
ab
gk (1) (2) (3)
an
ing sebagai wilayah administratif dan lalu lintas lan. Sedangkan jumlah hari hujan rata-rata
ekonomi karena letaknya yang strategis. selama 2017 adalah 15 hari pada setiap
Secara administrasi, Kabupaten Empat bulan
Lawang berbatasan dengan Kabupaten Rejang
Lebong Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Mu- Tahukah Anda???
si Rawas di sebelah utara, sebelah timur ber- Kecamatan Tebing Tinggi adalah kecamatan
batasan dengan Kabupaten Lahat, sebelah terluas di Kabupaten Empat Lawang.
selatan berbatasan dengan Kabupaten Lahat
id
Kecamatan 10 10 10 10 10 persen keterlibatan perempuan di legislatif.
o.
Desa 147 147 147 147 147 Peta perpolitikan Kabupaten Empat
.g
Kelurahan 9 9 9 9 9 Lawang diwarnai dengan dominasi partai
ps
Dusun 451 451 451 451 451
.b
Golkar dan PAN di parlemen (DPRD). Anggota
RW 54 54 54 54 54
ab
RT 151 151 151 151 151 DPRD yang berasal dari Partai Golkar dan
gk
Sumber: Empat Lawang Dalam Angka, 2018 PAN masing-masing sebanyak 9 orang (26,47
an
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Grafik 2.2 Komposisi PNS di Kabupaten Empat
Lawang Menurut Pendidikan dan jenis kelamin, 2017
yang bertugas sebagai aparat pemerintah
Kabupaten Empat Lawang untuk mem- 100%
berikan pelayanan publik pada tahun 2017 90%
80%
mengalami penurunan sebanyak 115 70%
id
60%
o.
orang, dari 3.374 orang pada tahun 2016 50%
.g
40%
menjadi 2.954 orang pada tahun 2017. 30%
ps
20%
Penurunan ini disebabkan karena beru- 10%
.b
bahnya status guru SMA/SMK menjadi peg- 0%
ab
SD SLTP SMA Diploma I, Diploma ≥ Sarjana
Sederajat Sederajat Sederajat II III
awai provinsi. gk
Berdasarkan jumlah tersebut, 105 Perempuan Laki-laki
an
id
Pendapatan 728,70 801,73 904,24 pendapatan tersebut, Pendapatan Asli Daerah
o.
PAD 27,12 19,37 68,81
(PAD) hanya menyumbang 7,61 persen atau
Pajak Daerah 9,06 9,77 10,02
.g
Retribusi 3,46 2,84 0,72 sebesar 68,81 miliar rupiah dengan komponen
ps
Hasil Pengelolaan penyumbang terbesarnya adalah lain-lain PAD.
.b
Kekayaan Daerah 3,79 4,88 4,57
ab
yang Dipisahkan Sedangkan sumber penerimaan terbesar be-
Lain-lain PAD 10,81 1,87 53,50
gk
rasal dari dana perimbangan, yaitu sebesar
an
Dana 681,61 miliar rupiah atau sekitar 75,38 persen
Perimbangan
554,06 638,63 681,61
w
yang Sah
rupiah. Pendapatan ini sudah termasuk dana
tp
id
penduduk Kabupaten Empat Lawang terus
o.
buat tingkat kepadatan penduduk juga men-
.g
meningkat setiap tahun. Pada tahun 2017 galami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada
ps
meningkat menjadi 244.312 jiwa, atau mening- tahun 2017, tercatat bahwa terdapat 108 jiwa
.b
kat rata-rata sebesar 1,23 persen dibanding- penduduk yang menempati setiap 1 km2 wila-
ab
kan dengan jumlah penduduk pada tahun 2016 gkyah Kabupaten Empat Lawang. Kepadatan
sebesar 241.336 jiwa. terbesar terjadi di Kecamatan Pendopo yaitu
an
Grafik 3.1 Distribusi Persentase Penduduk mencapai 203 jiwa per km2.
w
la
5% Pertumbuhan Penduduk
tp
Kepadatan Penduduk
8% 6% 105,53 106,95 108,27
9% (jiwa/km)
Sex Ratio (L/P)(%) 104,16 104,17 103,97
Jumlah Rumah Tangga
60.304 63.620 62.108
(ruta)
Muara Pinang Lintang kanan
Pendopo Pendopo Barat Rata-rata ART (jiwa/ruta) 3,94 3,79 3,92
Pasemah Air Keruh Ulu Musi % Penduduk menurut kelompok umur
Sikap Dalam Talang Padang 0-14 tahun 30,38 29,72 29,45
Tebing Tinggi Saling 15-64 tahun 65,01 65,41 65,56
Sumber : Empat Lawang Dalam Angka 2018 > 65 tahun 4,61 4,87 5,00
Sumber: Empat Lawang Dalam Angka 2018
Berdasarkan persebarannya,
penduduk Empat Lawang terkonsentrasi di
Kecamatan Tebing Tinggi (19,66 persen). Hal Tahukah Anda???
ini sejalan dengan peran Tebing Tinggi se-
Hampir 50 persen penduduk Empat Lawang
bagai pusat pemerintahan dan ekonomi yang terkonsentrasi di 3 kecamatan yaitu Tebing
Tinggi, Pendopo, dan Muara Pinang
menjadi magnet utama banyaknya penduduk
yang tinggal di kecamatan ini.
Persentase penduduk dibawah usia 15 tahun meski menurun tetapi masih tinggi,
yakni mencapai 29,72 persen sementara penduduk di atas usia 65 tahun sekitar
4,87 persen.
Grafik 3.2 Piramida Penduduk tercermin dari proporsi penduduk usia di bawah
Kabupaten Empat Lawang, 2017
15 tahun kurang dari 30 persen. Sedangkan
penduduk usia 65 tahun ke atas kurang dari 5
75+ Laki-laki
70-74 persen. Pada tahun 2015 sekitar 29,97 persen
Perempuan
65-69
id
60-64 penduduk berusia muda (0-14 tahun), angka
o.
55-59
tersebut turun menjadi 29,45 persen pada ta-
.g
50-54
45-49 hun 2017. Komposisi ini sekaligus menunjuk-
ps
40-44
.b
35-39 kan bahwa tingkat kelahiran hidup di kabupat-
30-34
ab
25-29 en ini masih cukup tinggi. Selain itu, penduduk
20-24
gk
15-19 usia muda baik laki-laki maupun perempuan,
an
10-14
bila tidak mendapat perhatian serius bisa
5-9
w
Grafik 3.3 Angka Beban Ketergantungan dan muda (0-14 tahun) diikuti oleh penurunan ang-
//
Proporsi Penduduk Usia 0-14 tahun Kabupaten ka beban ketergantungan. Pada tahun 2015
s:
id
terbuka dibandingkan tahun 2015. Hal ini me-
Pengangguran 6.344 - 4.957
o.
nandakan semakin membaiknya keadaan Bukan Angkatan Kerja 45.491 - 43.884
.g
ketenagakerjaan di Empat Lawang. Pada ta- TPAK (%) 72,80 - 74,60
ps
Laki-laki 83,09 - 87,05
.b
hun 2017 terdapat 128.198 orang angkatan
Perempuan 62,00 - 61,56
ab
kerja, jumlah ini meningkat dari tahun-tahun TPT (%) 5,21 - 3,85
gkLaki-laki 4,74 - 4,56
sebelumnya.
Perempuan 5,88 - 2,78
an
pasar kerja. TPAK tahun 2017 meningkat men- Sumber: Sakernas 2015 dan 2017
* tidak dilakukan kegiatan Sakernas
//
2015. Artinya, dari total penduduk usia kerja Grafik 4.1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Kabupaten Empat Lawang, 2015 – 2017 (%)
ht
penurunan menjadi 3,85 persen pada tahun Sumber: Sakernas 2015 dan 2017
2017. Pada tahun 2017 TPT penduduk laki-laki
Tahukah Anda???
tercatat lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Tahun 2017, dar i100 angkatan kerja terdapat
sekitar 4 orang pengangguran.
Grafik 4.2 Jumlah dan Persentase Pengangguran Ditinjau dari tingkat pendidikannya, se-
Menurut Tingkat Pendidikan
di Kabupaten Empat Lawang, 2017 bagian besar pengangguran di Kabupaten Em-
pat Lawang berpendidikan SMA ke atas, yakni
sebanyak 5.104 orang atau sekitar 41,93 persen.
id
4017;
Sedangkan pengangguran dengan pendidikan
o.
5104; 33% SMP sekitar 25,08 persen.
.g
42%
ps
Berdasarkan perbandingan menurut
.b
3053;
tiga sektor utama, pilihan bekerja di sektor
ab
25%
gkpertanian (A) masih mendominasi pasar kerja
di Kabupaten Empat Lawang dengan
an
APS cenderung menurun sejalan dengan peningkatan usia. Pada usia SD,
APS mencapai 100 persen, angka tersebut menurun menjadi sebesar 97,06 persen
pada usia SMP dan semakin kecil pada usia SMA (66,89 persen), menunjukkan
keterbatasan penduduk pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
id
o.
17 sekolah untuk jenjang pendidikan SMA. sementara usia SLTP naik menjadi 98,64 per-
.g
Tingkat pemanfaatan fasilitas pendidikan ter- sen, sedangkan usia SMA naik menjadi 76,03
ps
sebut oleh penduduk usia sekolah dapat diukur persen. Hal ini mengindikasikan bahwa
.b
dari angka partisipasi sekolah (APS). Semakin masyarakat mulai menyadari pentingnya pen-
ab
tinggi APS semakin besar jumlah penduduk gkdidikan hingga jenjang pendidikan tinggi demi
yang mempunyai kesempatan untuk mengen- menunjang keberhasilan pembangunan manu-
an
katnya APS juga meningkatnya pemerataan Selain itu, untuk mengukur proporsi
t la
kesempatan masyarakat untuk mengenyam anak sekolah pada suatu jenjang pendidikan
pa
Grafik 5.2 Harapan Lama Sekolah Selama periode 2013 hingga 2017,
Penduduk Empat Lawang, 2013 – 2017 (Tahun)
Harapan Lama Sekolah (HLS) secara rata-rata
tumbuh sebesar 0,81 persen per tahun. Hal ini
id
penduduk yang bersekolah. Pada tahun 2017,
2016 12,02
o.
Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Empat
.g
2015 11,85
Lawang telah mencapai 12 tahun yang berarti
ps
2014 11,84 bahwa anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang
.b
ab
untuk menamatkan pendidikan mereka hingga
2013 11,65
gk
lulus SMA.
11,4 11,5 11,6 11,7 11,8 11,9 12 12,1
an
Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten
Empat Lawang secara rata-rata juga tumbuh
w
Grafik 5.3 Rata-rata Lama Sekolah 2013 hingga 2017. Pertumbuhan yang positif
em
Penduduk Empat Lawang, 2013 – 2018 (tahun) ini menjadi modal penting dalam membangun
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabu-
//
7,4
s:
Tahukah Anda???
Dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan, maka diperlukan jumlah guru yang HLS dapat digunakan untuk mengetahui kon-
disi pembangunan sistem pendidikan di
cukup pada setiap jenjang pendidikan. Pada
berbagai jenjang yang ditunjukkan dalam
tingkat pendidikan SD, SMP, SMA rasio murid bentuk lamanya pendidikan yang diharapkan
terhadap guru pada tahun 2017 masing- dapat dicapai oleh setiap anak.
masing adalah 13,72; 13,82; dan 13,25 murid
untuk seorang guru.
id
Rumah Sakit 1 1 1
tiga tahun terakhir tidak banyak perubahan
o.
Rumah Besalin 0 0 0
.g
fasilitas kesehatan di Kabupaten Empat Puskesmas 10 10 10
ps
Lawang. Hingga tahun 2017, jumlah rumah Puskesmas Pembantu 26 26 -
Posyandu 179 178 178
.b
sakit masih ada satu yang terletak di Ibu kota
Klinik/Balai Kesehatan 0 0 0
ab
Kabupaten. Sedangkan puskesmas sebagai
gk Poskesdes 116 114 119
salah satu pusat pelayanan masyarakat terse- Penolong Kelahiran (%)
an
tunya harus didukung dengan ketersediaan Sumber: Empat Lawang Dalam Angka dan Susenas,
tp
Untuk imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis B yang dicatat adalah yang mendapat
imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis B secara lengkap.
Tabel 6.2 Persentase Balita Yang Pernah Program Keluarga Berencana (KB)
Mendapat Imunisasi Menurut Jenis Imunisasi di
Kabupaten Empat Lawang, 2015-2017 kembali digalakkan oleh pemerintah dengan
harapan untuk menurunkan angka kelahiran
id
(1) (2) (3) (4) tas. Salah satu upaya yang telah dilakukan
o.
BCG 92,55 91,87 83,41 adalah dengan menyediakan fasilitas Klinik
.g
Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pela-
ps
DPT 76,63 86,85 80,80
.b
Polio 89,18 91,37 85,79 yanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD)
ab
Campak 71,74 66,98 57,29 pada setiap wilayah. Saat ini di Kabupaten Em-
gk
Hepa sB 63,52 88,34 80,53 pat Lawang tersedia 168 KKB dan 156 PPKBD
an
Imunisasi merupakan hal yang penting Subur (PUS) yang salah seorang dari padanya
pa
bagi balita. Imunisasi memberikan kekuatan menggunakan salah satu cara atau alat kon-
em
agar balita kebal terhadap berbagai jenis pen- trasepsi dengan tujuan mencegahan kehami-
//
s:
yakit tertentu yang cukup berbahaya. Jenis lan baik melalui program maupun non pro-
tp
imunisasi umum antara lain BCG, DPT, polio, gram. Berikut adalah jumlah PUS yang men-
ht
campak, dan hepatitis B. Secara umum pada jadi akseptor KB menurut kecamatan pada
tahun 2017 terjadi penurunan jumlah balita tahun 2017:
yang mendapat imunisasi dibandingkan tahun Tabel 6.3 Jumlah Pasangan Usia Subur dan
Akseptor KB Menurut Kecamatan, 2017
sebelumnya. Untuk jenis imunisasi DPT, Polio
Kecamatan PUS Akseptor KB
dan Hepatitis B yang dimaksud adalah yang (1) (2) (3)
mendapat imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis Muara Pinang 7 807 6 164
Lintang Kanan 6 136 5 193
B secara lengkap. Pendopo 9 186 7 158
Pendopo Barat 3 027 2 405
Pasemah Air Keruh 4 309 3 435
Tahukah Anda??? Ulu Musi 5 188 3 550
Sikap Dalam 3 723 2 974
Pemberian ASI selama 2 tahun masih belum Talang Padang 2 737 1 977
tercapai karena rata-rata baduta di Empat Tebing Tinggi 12 237 9 865
Lawang mendapatkan ASI hanya hingga usia Saling 3 272 2 583
9,92 bulan.
Jumlah 57 622 45 304
Meskipun masih ada rumah tangga yang tinggal di rumah berukuran kurang dari
7 m2 per kapita, sebagian besar rumah tangga sudah menempati rumah dengan
jenis lantai bukan tanah, beratap layak dan berdinding permanen.
Perumah merupakan salah satu Grafik 7.1 Distribusi Persentase Luas Lantai per
Kapita di Kabupaten Empat Lawang, 2017
kebutuhan pokok manusia. Rumah diharapkan
mampu memberi rasa nyaman bagi
penghuninya dan harus memenuhi syarat-
id
syarat kesehatan. Salah satu kriteria rumah
11,47
o.
tangga layak huni (RTLH) adalah adalah ru-
.g
mah tinggal yang memiliki luas lantai per kapita
ps
minimal 7,2 m2. Pada tahun 2017, tercatat
.b
88,53
ab
sebesar 11,47 persen rumah tangga di Kabu-
gk
paten Empat Lawang masih tinggal di rumah
an
7,2 m2 per anggota rumah tangga. Luas Lantai < 7 m² Lua s Lantai ≥ 7 m²
la
t
menempati rumah yang berlantai bukan tanah, Uraian 2015 2016 2017
ht
Grafik 7.2 Persentase Rumah Tangga yang Mem- Sarana penerangan listrik, air bersih
iliki Sumber Penerangan
Listrik dan Jamban Sendiri , 2015 – 2016 (%) serta jamban sendiri merupakan fasilitas pokok
yang penting agar rumah nyaman dan sehat
160 untuk dihuni. Pada tahun 2017, sekitar 94,97
140 94,97
id
120 94,36 persen rumah tangga di Kabupaten Empat
o.
100 Lawang telah menggunakan listrik PLN se-
.g
80
bagai sumber penerangan. Angka penggunaan
ps
60
49,92
40
.b
listrik ini telah meningkat dibandingkan tahun
48,1
20
ab
2016. Namun saat ini masih ada 3,90 persen
0 gk
2016 2017 rumah tangga yang belum menggunakan listrik
an
paten Empat Lawang belum memiliki fasilitas tinjanya menggunakan tangki septik pada
ht
Grafik 7.3 Persentase Rumah Tangga Menurut sudah menyadari pentingnya sanitasi ling-
Karakteristik Sumber Air Minum, 2017 (%) kungan. Sedangkan persentase rumah tangga
yang menggunakan kloset jenis leher angsa
1,46
7,4 7 3,5 sebesar 95,17 persen.
Di sisi lain, sebagian besar masyarakat
21,6
Kabupaten Empat Lawang (59,03 persen)
59,03 masih menggunakan sumur/mata air tak terlin-
dung sebagai sumber air minum. Bahkan ru-
mah tangga pengguna air minum bersih di Ka-
Ai r Kemasan/Isi Ulang Ledi ng bupaten Empat Lawang hanya mencapai 22,19
Sumur bor/Pompa Sumur/Mata air terlindung
persen, padahal air bersih merupakan bagian
Sumur/Mata air tak terlindung Lai nnya
kebutuhan sehari-hari rumah tangga.
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat 2017
IPM Empat Lawang pada tahun 2017 masuk kedalaam kategori sedang dengan
Besaran 64,21.
id
kator penting untuk mengukur keberhasilan 64
63,55
o.
dalam upaya membangun kualitas hidup 63,5
.g
63,17
manusia. IPM mencerminkan capaian di bi-
ps
63
.b
dang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
62,74
ab
Pembangunan manusia di Kabupaten 62,5
gk
Empat Lawang terus mengalami kemajuan
62
an
yang ditandai dengan terus meningkatnya ang- 2013 2014 2015 2016 2017
w
“sedang”, masih sama dengan tahun 2016. (1) (2) (3) (4)
ht
id
Jumlah Penduduk yang menjadi penentu batas kriteria penduduk
o.
31,62 30,17 30,29
Miskin (000 jiwa) miskin atau tidak miskin di Empat Lawang pa-
.g
Persentase
da tahun 2017. berdasarkan GK, jumlah
ps
Penduduk Miskin 13,33 12,54 12,44
(P0)
.b
penduduk miskin Empat Lawang tahun 2017
Indeks Kedalaman
ab
1,80 1,39 1,40 tercatat sekitar 30,29 ribu jiwa atau naik sekitar
Kemiskinan (P1)
Indeks Keparahan
gk
0,38 0,22 0,23 120 jiwa dibanding tahun 2016. secara pro-
Kemiskinan (P2)
an
Tahukah Anda???
t
pat Lawang.
pa
Kemiskinan adalah kondisi dimana Selama periode 2016 – 2017, indeks kedala-
ht
seseorang atau sekelompok orang tidak man kemiskinan mengalami sedikit pening-
mampu memenuhi hal-hal dasar untuk mem- katan dari sebesar 1,39 pada tahun 2016 men-
pertahankan dan mengembangkan ke- jadi 1,40 pada tahun 2017. Indeks ini meng-
hidupan bermartabat. Untuk mengukur kem- gambarkan seberapa jauh jarak pengeluaran
iskinan Badan Pusat Statistik (BPS) penduduk miskin dengan garis kemiskinan, jika
menggunakan konsep kemampuan memen- angka ini semakin kecil artinya jarak penge-
uhi kebutuhan dasar. Dengan pendekatan ini, luaran penduduk miskin terhada garis kemiski-
kemiskinan dipandang sebagai ketidakmam- nan semakin menyempit. Hal ini berarti penge-
puan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebu- luaran penduduk miskin semakin mendekati
tuhan dasar makanan dan bukan makanan garis kemiskinan. Sementara indeks kepara-
yang diukur dari sisi pengeluaran. Menurut han kemiskinan yang menggambarkan ketim-
pendekatan ini, penduduk miskin adalah pangan pengeluaran antar penduduk miskin
penduduk yang memiliki rata-rata penge- mengalami sedikit peningkatan dari 0,22 pada
luaran per kapita per bulan di bawah garis tahun 2016 menjadi 0,23 pada tahun 2017
kemiskinan (GK).
id
2017 produksi tanaman pangan sangat fluktu- L. Panen (Ha) 28 883 33 379,7 25 055,1
o.
atif. Produksi (Ton) 123 746 142 270 106 952
.g
Jagung
Tanaman padi dan jagung pada peri-
ps
L. Panen (Ha) 1 150 2 535,1 2 405,9
.b
ode 2015-2017 cenderung mengalami pening- Produksi (Ton) 5 046 16 434 13 392
ab
Kedelai
katan. Tanaman padi menghasilkan produksi
gk L. Panen (Ha) 177 160 8
terbesar pada tahun 2016 sebesar 142.270 Produksi (Ton) 201 137 6
an
L. Panen (Ha) 69 44 24
terbesar pada tahun 2016 yaitu sebesar
la
Produksi (Ton) 87 55 18
t
Ubi Jalar
s:
Perikanan menjadi yang paling dominan dan Produksi (Ton) 517 168 14
ht
menjadi tumpuan peyerapan tenaga kerja. Pa- Sumber: BPS Empat Lawang, ATAP 2015-2017
da tahun 2017 lapangan usaha ini Grafik 9.1 Kontribusi Lapangan Usaha
Pertanian Terhadap Perekonomian, 2017
menciptakan nilai tambah bruto yang mencapai
Kabupaten Empat Lawang, 2016
sekitar 1,532 triliun rupiah. Dengan nilai terse-
but, lapangan usaha ini memberi kontribusi
terhadap PDRB atas dasar harga berlaku Pertanian
35%
sebesar 34,52 persen.
Non
Pertanian
65%
Tahukah Anda???
Grafik 9.2 Distribusi Persentase Produksi Pada tahun 2017, luas tanam kopi
Kopi
mencapai 61.978 hektar. Dibandingkan
Tebing Saling
Tinggi 2% Muara dengan tahun 2016, luas tanam kopi Empat
Lintang
2% Pinang
Kanan Lawang sedikit menurun. Peningkatan luas
10%
9%
id
Talang tanam juga terjadi pada kelapa sawit dan lada.
o.
Pendopo
Padang
6% Peningkatan luas tanam ini mengindikasikan
.g
29%
Pendopo
ps
Barat bahwa komodti perkebunan tersebut masih
4%
.b
Pasemah
menjadi salah satu tumpuan perekonomian
ab
Ulu Air Keruh
Musi terutama bagi masyarakat yang utamanya
Sikap Dalam 21% gk
6% 11%
bekerja di sektor pertanian.
an
w
Tabel. 9.2 Statistik Tanaman Perkebunan paten Empat Lawang berasal dari Kecama-
em
Kabupaten Empat Lawang, 2015 – 2017 tan Talang Padang dan Pasemah Air Keruh.
//
Karet
buahan pada tahun 2017 produksi jeruk siam
ht
id
o.
eksplorasi. Pada tahun 2017, nilai tambah 12 7,43 8,29
.g
yang dihasilkan sektor ini mencapai 169,390 10 5,6
ps
4,95 5,77
miliar rupiah. Dengan nilai tersebut, kontribusi 8
.b
sektor ini terhadap total PDRB Kabupaten Em- 6
ab
3,72
pat Lawang sekitar 3,82 persen pada tahun 4 3,51
3,82
gk
2 3,27 3,77
2017. Pertumbuhan sektor ini fluktuatif hingga
an
Grafik 10.2 Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Jumlah pelanggan listrik selama tiga
Unit Pelayanan PLN Kabupaten Empat Lawang,
2015-2017 tahun terakhir terus mengalami peningkatan di
seluruh wilayah unit pelayanan PLN. Di kabu-
80000
paten Empat Lawang terdapat empat unit pela-
70000 28922
id
yanan PLN yakni unit pelayanan Tebing Tinggi,
60000
o.
50000 Talang Padang, Padang Tepong, dan Pendopo
.g
13806 14811 4890
40000 Lintang. Pada tahun 2017, jumlah pelanggan
ps
4218 3607 13195
30000
.b
PLN sebanyak 70.380 pelanggan, jumlah ini
9371
20000 8199
ab
21356 meningkat sebesar 47,36 persen dibandingkan
10000 15985 17954 gk
tahun 2016. Pelanggan terbanyak terdapat di
0
an
Tabel 10.2 Volume dan Nilai Air yang Disalurkan dan Padang Tepong.
tp
di Kabupaten Empat Lawang, 2017 (m3) Jumlah pelanggan PDAM pada tahun
ht
Niaga 0 0 0
Tahukah Anda???
Sumber: Empat Lawang Dalam Angka, 2018
Jumlah pelanggan listrik di Kabupaten Em-
pat Lawang mengalami kenaikan sebesar
47,36 persen selama tahun 2016 hingga
2017.
id
tahun terakhir sektor ini relatif terus mengala- 8,03 8,19
20,00 7,72
7,22
o.
6,78
mi peningkatan baik dari sisi pertumbuhan
.g
15,00
maupun kontribusinya terhadap nilai PDRB.
ps
10,00 11,04
.b
Pada tahun 2017, sektor ini memberikan sum- 10,15
9,05 9,62
8,44
ab
bangan terbesar selama lima tahun terakhir 5,00
gk
yaitu sebesar 11,04 persen terhadap PDRB. 0,00
an
Sementara empat tahun sebelumnya masing- 2013 2014 2015 2016 2017
w
Seiring meningkatnya kontribusi sektor Tabel 11.1 Jumlah Unit Usaha dan Tenaga Ker-
//
Grafik 12.1 Laju Pertumbuhan dan Kontribusi Kategori konstruksi adalah kegiatan
Lapangan Usaha Konstruksi terhadap PDRB
usaha di bidang konstruksi umum dan kon-
Kabupaten Empat Lawang, 2013 – 20167 (%)
struksi khusus pekerjaan gedung dan
10,00 9,41 12,13 12,20
9,00 12,10
bangunan sipil, baik digunakan sebaga tempat
id
8,00 12,00 tinggal atau sarana kegiatan lainnya. Dalam
o.
7,00 6,24 11,90
6,00 5,49 perekonomian Kabupaten Empat Lawang, laju
.g
4,52 11,80
5,00 11,69
ps
11,70 pertumbuhan konstruksi mengalami
4,00
.b
3,00 11,64 11,62 11,64 11,60 peningkatan pada tahun 2017, yakni tumbuh
ab
2,00 11,50 sebesar 6,24 persen, naik dibanding tahun
1,00 0,08 11,40 gk
0,00 11,30 sebelumnya yang tumbuh hanya 5,49 persen.
an
2013 2014 2015 2016 2017 Kontirbusi kategori konstruksi terhadap total
w
Pertumbuhan Kontribusi
t
Selama lima tahun terakhir, jumlah hotel dan penginapan di Kabupaten Empat Lawang
tidak mengalami perubahan. Saat ini hanya ada lima penginapan
yang seluruhnya berada di Kecamatan Tebing Tinggi.
id
2017, tercatat ada 53 obyek wisata di Muara Pinang 6 2 8
o.
kabupaten ini yang terdiri dari 35 objek wisata Lintang Kanan 3 2 5
.g
alam dan 18 objek wisata budaya. Objek-objek
ps
Pendopo 4 7 11
.b
wisata ini tersebar hampir di seluruh Pendopo Barat 0 1 1
ab
kecamatan. Namun, hingga saat ini berbagai Pasemah Air Keruh 1 1 2
gk
objek wisata tersebut belum sepenuhnya Ulu Musi 2 0 2
an
Sementara itu, akomodasi penginapan Sumber: Empat Lawang Dalam Angka, 2018
tp
Baru sekitar 40 persen atau sepanjang 411,54 km jalan kabupaten di Empat Lawang
yang memiliki kondisi baik .
Grafik 14.1 Panjang Jalan Kabupaten Empat Transportasi dan komunikasi adalah
Lawang Menurut Jenis Kondisi, 2017 sektor penunjang yang sangat berpengaruh
terhadap kemajuan suatu daerah. Oleh karena
Rus ak itu, ketersediaan jalan, jembatan, alat-alat
Bera t
Rus ak Ba i k transportasi dan komunikasi yang memadai
11%
id
11% 40% sangat diperlukan.
o.
Pada tahun 2017, panjang jalan yang
.g
tercatat sebagai jalan kabupaten adalah
ps
Seda ng
sepanjang 984,60 km. Dari ke-seluruhan jalan
38%
.b
tersebut, jika dirinci berdasarkan jenis per-
ab
gkmukaan jalan sekitar 59,71 persen merupa-
kan jalan diaspal, 33,62 persen adalah jalan
an
Kabupaten Empat Lawang, 2015 – 2017 yaitu baik, sedang, rusak, dan rusak berat.
Jalan dengan kondisi baik ada sepanjang
//
s:
Uraian 2015 2016 2017 411,54 km. Jalan dengan kondisi sedang ada
tp
(1) (2) (3) (4) 366,7 km, jalan dengan kondisi rusak ada
ht
Investasi yang dicerminkan oleh nilai PMTDB mencapai hampir 1,44 triliun rupiah,
meningkat 15,05 persen dibandingkan tahun 2013 sebesar 1,25 miliar rupiah.
id
167,09 miliar rupiah. Jumlah tersebut menurun Giro 82.601 87.547 47.326
o.
sekitar 19,58 persen dibandingkan dengan Deposito 10.891 13.398 17.640
.g
tahun 2013 yang bernilai 207,78 miliar rupiah. Tabungan 90.154 106.836 102.123
ps
Jumlah 183.646 207.781 167.088
.b
Penurunan posisi simpanan masyarakat ini
Sumber: Empat Lawang Dalam Angka, 2015
ab
terutama disebabkan terutama oleh
gk
menurunnya kemampuan penyerapan dana Perkembangan Nilai Investasi (Puluhan Miliar
an
dalam bentuk giro yang jumlahnya menurun Rupiah), Kontribusi (%) dan Pertumbuhan (%)
PMTDB Kabupaten Empat Lawang, 2013 – 2017
w
7,60
en Empat Lawang dapat dilihat dari besaran 160,00 7,00
em
155,74
140,00 133,47 135,05 147,54 6,00
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
//
3,30 3,00
mah tangga yang memberi kontribusi ter- 60,00
38,48 35,27 35,09 2,00
hadap perekonomian Kabupaten Empat 40,00 37,87 35,18
20,00 1,00
Lawang. Selama periode 2013 – 2017, kontri-
0,00 0,32 0,00
busi PMTDB cenderung meningkat seiring 2013 2014 2015 2016 2017
dengan peningkatan nilainya dari tahun ke ta-
NTB Kontribusi Pertumbuhan
hun.
Pada tahun 2017, PMTDB kabupaten Sumber: PDRB Menurut pengeluaran 2018
Inflasi pada tingkat produsen tahun 2017 sekitar 2,32 persen. Artinya,
secara agregat harga barang dan jasa di tingkat produsen naik 2,32 persen
dari harga tahun 2016.
id
200000
ing. Sementara daging ayam, ikan, dan gula
o.
150000
pasir harganya berfluktuasi.
.g
100000
ps
Harga beras pada bulan Januari berada
50000
.b
di posisi 8.500 rupiah/kg. Kemudian terus stabil
ab
0 di posisi 8.500 rupiah/kg hingga akhir tahun
gk
2017. Sementara harga daging ayam sedikiti
an
Minyak Goreng Gula Pasir 43.000 rupah/kg dan terus menurun hingga sta-
la
Lapangan Usaha 2017 dari sejumlah barang dan jasa lebih dikenal
(1) (2) dengan istilah inflasi. Angka inflasi yang umum
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (0,54)
dipakai sebagai indikator perekonomian, yaitu
Pertambangan dan Penggalian 0,64
Industri Pengolahan 6,64 inflasi pada tingkat harga konsumen. Adapun
Pengadaan Listrik dan Gas 5,62 inflasi pada perhitungan PDRB adalah inflasi
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 4,97
pada tingkat produsen. Ditinjau dari harga di
Konstruksi 3,49
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil Motor 6,95
tingkat produsen, inflasi yang terjadi pada tahun
Transportasi dan Pergudangan 4,96 2017 sekitar 2,32 persen. Artinya, secara agre-
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4,64 gat harga barang dan jasa di tingkat produsen
Informasi dan Komunikasi 3,96
naik 2,32 persen dari harga tahun 2016. Secara
Jasa Keuangan dan Asuransi 3,64
kategorial, inflasi tertinggi terjadi pada
Real Estat 1,97
Jasa Perusahaan 3,43 lapangan usaha perdagangan besar dan ece-
Adm. Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial (7,18) ran, reparasi mobil dan motor sebesar 6,95 per-
Jasa Pendidikan 0,21 sen, sedangkan deflasi terjadi pada lapangan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 4,04
usaha admnistrasi pemerintahan sebesar (7,18
Jasa Lainnya 2,39
persen).
Dalam periode 2013 – 2016, setiap tahunnya pengeluaran per kapita penduduk
terus meningkat, sedikit menurun di 2017.
Proporsi pengeluaran non makanan pun semakin meningkat.
id
Sehingga digunakan pendekatan pengeluaran 500000 473130 479840 470860
o.
rumah tangga sebagai proxy pendapatan. 400000 367480
.g
332841
295150 285247
Pengeluaran rumah tangga yang terdiri dari 300000 277633
ps
266324 265297
pengeluaran makanan dan non makanan 200000
.b
195497 184690 185613
ab
dapat menggambarkan bagaimana penduduk 100000
mengalokasikan kebutuhan rumah tangga.
gk 0
2013 2014 2015 2016 2017
an
Secara umum, tingkat kesejahteraan
Makanan Non Makanan Total
w
kapita/bulan penduduk Empat Lawang, yaitu Grafik 17.2 Pengeluaran Rata-rata per Kapita
//
dari 473.130 rupiah pada tahun 2013, terus Sebulan Kelompok Makanan dan Non Makanan
s:
id
5,80 4,64 19,20
20,00 3,47 17,78
o.
sektor pertanian. Selama 5 tahun terakhir,
.g
15,00 sektor perdagangan terus mengalami
16,18
ps
13,95 14,13
10,00 peningkatan dalam hal kontrbusi terhadap total
.b
5,00 PDRB. Pertumbuhan perdagangan menunjuk-
ab
0,00 kan tren melambat pada tahun 2013-2015 na-
gk
2013 2014 2015 2016 2017
mun kembali meningkat pada tahun 2016. Per-
an
Tabel 18.1 Jumlah Penerbitan TDP dan Berdasarkan data KPPT, jumlah pe-
em
SIUP di Kabupaten Empat Lawang, 2015 – rusahaan menurut bentuk badan hukum di Ka-
//
2017
s:
Secara nominal maupun riil pendapatan per kapita Kabupaten Empat Lawang
semakin meningkat dari tahun ke tahun. Begitu juga dengan pertumbuhan
Ekonominya terus mengalami tren yang meningkat.
seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan Uraian 2015 2016* 2017**
di suatu wilayah dalam satu tahun. Pada tahun (1) (2) (3) (4)
2017, PDRB yang tercipta di Kabupaten Empat PDRB ADHK (miliar Rp) 2.964 3098 3.213
id
Lawang mencapai 4,44 triliun rupiah atas da- PDRB ADHB (miliar Rp) 3.839 4.183 4.439
o.
.g
sar harga berlaku. Jika dihitung berdasarkan Pertumbuhan Ekonomi
4,50 4,54 3,71
(%)
ps
harga konstan (harga tahun 2010) sebesar
Laju Implisit (%) 5,91 4,24 2,32
.b
3,21 triliun rupiah.
PDRB per Kapita ADHB
ab
16,12 17,33 18,17
Perekonomian Empat Lawang tumbuh (juta Rp)
gk
dengan baik dan memiliki tren meningkat se- Pertumbuhan PDRB per
3,08 3,14 2,45
an
Kapita ADHK (%)
tiap tahun selama periode 2015 – 2016. Pada
w
tahun 201, pertumbuhan ekonomi kabupaten Sumber: Empat Lawang Dalam Angka, 2018
la
hingga menjadi 4,54 persen di tahun 2016, Grafik 19.1 Pertumbuhan Ekonomi Menurut
Lapangan Usaha di Kabupaten Empat Lawang,
em
Grafik 19.2 Struktur Ekonomi Kabupaten Empat Struktur ekonomi pada dasarnya
Lawang Menurut PDRB Lapangan Usaha, 2017 mencerminkan besaran kontribusi masing-
2,27
4,89
0,03 4,661,74 0,76 0,94 masing lapangan usaha terhadap per-
0,94
1,64 ekonomian suatu daerah. Selama empat tahun
34,52
1,74
terakhir, struktur ekonomi Kabupaten Empat
id
o.
19,20 Lawang dari sisi PDRB lapangan usaha tidak
.g
banyak berubah, meskipun tampak adanya
ps
11,69 11,04
sedikit kenaikan dan penurunan persen-
.b
3,82
tasenya. Lapangan usaha Pertanian, Ke-
ab
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan 0,04
0,08
Pengadaan Listrik dan Gas hutanan dan Perikanan masih mendominasi
gk
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor perekonomian Empat Lawang.
an
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Informasi dan Komunikasi
Sumbangan lapangan usaha
w
Uraian 2015 2016 2017 oleh lapangan usaha Perdagangan Besar dan
tp
(1) (3) (4) (4) Eceran; Reparasi Mobil dan Motor, lapangan
ht
Sumber: PDRB Menurut Pengeluaran, 2015-2017 sumsi pemerintah, 35,09 persen untuk pem-
bentukan modal tetap bruto (PMTB), dan
Tahukah Anda??? negatif 36,00 persen merupakan ekspor
Kontribusi sektor pertanian semakin menurun netto (ekspor dikurangi impor).
seiring meningkatnya kontribusi sektor usaha
lain.
1623099
O ga n Kome ring Ulu
1800000
O ga n Kome ring Ili r
menggambarkan kondisi masing-masing wila- M ua ra Enim
1600000
yah tersebut. Indikator tersebut antara lain La hat
id
1400000 M usi Rawa s
o.
M usi Bany ua sin
1200000
Bany u Asin
.g
miskin, pertumbuhan ekonomi, IPM dan TPT.
833625
809203
O ga n Kome ring Ulu S el ata n
1000000
ps
Dengan jumlah penduduk sebesar
663481
O ga n Kome ring Ulu T imur
629791
800000 O ga n Ilir
.b
244.312 jiwa, Kabupaten Empat Lawang E mpat La wang
419773
401494
401494
394384
ab 359092
600000
352926
Penuka l A ba b Le ma ta ng I lir
menempati urutan ke-12 dari 17 kabupaten/
244312
226002
187635
M usi Rawa s Uta ra
184671
182128
gk 400000
136605
kota di Provinsi Sumatera Selatan, lebih besar Kota Pal em ba ng
200000
an
Kota Prabumulih
Kota Lubukli ng ga u
Prabumulih, Pagar Alam, Kabupaten PALI dan
la
Musi Rawas Utara. Namun, kepadatan Sumber: Empat Lawang Dalam Angka, 2018
t
pa
penduduk Kabupaten Empat Lawang tahun Tabel 20.1 Persentase Penduduk Miskin
em
2017 mencapai 108 penduduk per km2. se-Sumatera Selatan, 2015 – 2017 (%)
//
yang dimiliki, jumlah penduduk miskin Kota Musi Rawas 15,13 14,30 14,24
Musi Banyuasin 18,35 17,27 16,75
Palembang pun merupakan yang terbanyak
Banyuasin 12,45 11,72 11,47
diantara seluruh kabupaten/kota di Sumatera
OKUS 11,58 10,95 10,98
Selatan. Namun jika dilihat dari persentasenya
OKUT 11,24 11,29 11,00
terhadap penduduk masing-masing kabupaten/ Ogan Ilir 14,43 13,80 13,58
kota, Kabupaten Musi Rawas Utara merupa- Empat Lawang 13,33 12,54 12,44
kan kabupaten dengan persentase penduduk PALI 14,88 14,26 14,53
miskin tertinggi. Sementara Kota Pagar Alam Musi Rawas Utara 19,73 20,00 19,49
memiliki persentase penduduk miskin teren- Palembang 12,85 12,04 11,40
dah. Secara umum, terjadi penurunan persen- Prabumulih 12,12 11,44 11,42
tase penduduk miskin hampir di seluruh kabu- Pagar Alam 9,64 9,19 8,89
Lubuklinggau 15,16 13,99 13,12
paten/kota se-Sumatera Selatan pada tahun
SUMSEL 14,25 13,54 13,19
2017.
Sumber: Buku Saku dan Indikator Sosial Provinsi
Tabel 20.2 Laju Pertumbuhan PDRB dan IPM Laju pertumbuhan PDRB Empat
Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, 2017 (%)
Lawang tahun 2017 tumbuh positif namun mel-
Laju Pertumbuhan
Kab/Kota PDRB Atas Dasar Harga IPM ambat dari tahun sebelumnya. Kabupaten Em-
Konstan 2010
OKU 3,93 66,28
pat Lawang menempati peringkat ketiga teren-
dah untuk laju pertumbuhan PDRB atas dasar
id
OKI 4,86 66,11
Muara Enim 8,72 67,63
o.
harga konstan 2010. Adapun peringkat terting-
Lahat 3,92 66,38
.g
Musi Rawas 5,21 65,31
gi diduduki oleh Kabupaten Muara Enim dan
ps
Musi Banyuasin 3,02 66,96 terendah adalah Kabupaten Ogan Komering
.b
Banyuasin 5,08 65,85
Ulu Timur.
ab
OKUS 4,52 63,96
OKUT 2,67 67,84 gk Sebagai dampak dari proses pem-
Ogan Ilir 5,13 65,63 bangunan ekonomi, pembangunan manusia
an
Empat Lawang 3,71 64,21
PALI 5,97 62,58 juga mengalami peningkatan secara gradual
w
Sumber: Empat Lawang Dalam Angka, 2018 Sementara itu, ada tiga Kota dengan IPM kate-
ht
Anggota
Partai Politik Persentase
Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
01. GOLKAR 7 2 9 26,47
02. PDI-P 4 0 4 11,76
03. PKB 3 0 3 8,82
id
04. Partai Demokrat 4 0 4 11,76
o.
05. PPP 1 0 1 2,94
.g
ps
06. PBB 0 0 0 0,00
.b
07. PBR 0 0 0
ab
0,00
08. PKS 0
gk 0 0 0,00
an
Jenis Kelamin
Unit Kerja
Laki-Laki Perempuan Jumlah
id
3. Badan 335 223 558
o.
.g
4. Kantor 0 0 0
ps
.b
5. Kecamatan 176 68 244
ab
6. Guru 490 gk 1046 1536
an
Golongan
Unit Kerja
I II III IV Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi* 0 4 19 1 24
id
o.
04. Badan Pertanahan Nasional 0 6 12 1 19
.g
ps
05. Komisi Pemilihan Umum 0 1 4 1 6
.b
ab
06. KP2KP 0 2 1 0 3
gk
07. Lembaga Permasyarakatan 0 5 12 0 17
an
w
Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan yang
Ditamatkan
Laki-laki Perempuan Jumlah
id
03. SMA/Sederajat 363 371 734
o.
.g
04. Diploma I,II 65 140 205
ps
.b
05. Diploma III/Sarjana Muda 60 253 313
ab
Tingkat Sarjana/Doktor/ gk
06. 708 956 1664
Ph.D
an
Diplo- Jumla
Unit Kerja S3 S2 S1 SMA SMP SD
ma h
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Kejaksaan Negeri Tebing*
01. 0 1 16 0 7 0 0 24
Tinggi
02. Kementerian Agama 0 4 66 7 8 0 0 85
03. Badan Pusat Statistik* 0 1 12 1 0 0 0 14
id
Badan Pertanahan
o.
04. 0 2 8 5 3 1 0 19
Nasional
.g
ps
05. Komisi Pemilihan Umum 0 3 2 0 1 0 0 6
.b
ab
06. KP2KP 0 0 1 2 0 0 0 3
gk
Lembaga
07. 0 0 3 0 14 0 0 17
an
Permasyarakatan
w
la
1. Belanja Tidak Langsung 260 734 649 294 307 736 385 572 829 429 453 269
1.1 Belanja Pegawai 217 909 708 224 849 525 249 339 114 248 204 118
id
o.
1.3 Belanja Subsidi 600 000 300 000 300 000 -
.g
ps
1.4 Belanja Hibah 3 791 428 2 152 865 6 179 800 12 761 421
.b
ab
1.5 Belanja Bantuan Sosial 985 000 gk - - -
an
Provinsi/Kabupaten/Kota
t la
pa
1.7 kepada Provinsi/ Kabupaten/ - - 128 073 356 167 140 762
Kota dan Pemerintah Desa
//
s:
tp
1.8 Belanja Tidak Terduga 20 884 345 15 125 580 221 000 112 255 563
ht
2. Belanja Langsung 557647804 463 116 319 392 821 665 461 772 614
2.2 Belanja Barang dan Jasa 192 632 849 169 775 785 180 955 572 239 703 603
2.3 Belanja Modal 365 014 955 279 782 691 198 992 371 202 980 530
Jumlah 818 403 111 757 424 055 778 394 494 891 225 883
Laju Pertumbuhan
Jumlah Penduduk
Penduduk per Tahun
Kecamatan
id
o.
2 Lintang Kanan 26 175 26 619 27 031 1,80 1,55
.g
3 Pendopo 38 046 38 626 39 163 1,62 1,39
ps
.b
4 Pendopo Barat 13 553 13 727 13 888 1,37 1,17
ab
5 Pasemah Air Keruh 21 153 21 453
gk 21 730 1,51 1,29
6 Ulu Musi 18 553 18 802 19 032 1,43 1,22
an
w
Empat Lawang 238 118 241 336 244 312 1,43 1,23
tp
ht
Jenis Kelamin
Rasio
Kecamatan Jenis
Kelamin
Laki-Laki Perempuan Jumlah
id
2 Lintang Kanan 13 904 13 127 27 031 105,92
o.
.g
3 Pendopo 19 879 19 284 39 163 103,09
ps
.b
4 Pendopo Barat 6 950 6 938 13 888 100,17
ab
5 Pasemah Air Keruh 11 514 gk 10 216 21 730 112,71
6 Ulu Musi 9 897 9 135 19 032 108,34
an
w
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Perempuan Jumlah
Laki-Laki
Female Total
(1) (2) (3) (4)
0‒4 12 397 12 295 24 674
5‒9 12 328 11 832 24 160
10‒14 11 615 11 493 23 108
id
15‒19 10 361 9 340 19 701
o.
20‒24 10 120 8 913 19 033
.g
ps
25‒29 10 658 9 781 20 439
.b
30‒34 10 548 9 918 20 466
ab
35‒39 10 202 gk 9 518 19 720
an
40‒44 8 379 7 702 16 081
w
Jenis Kelamin
Kegiatan Utama
Laki-laki Perempuan Jumlah
id
Bekerja 73 469 50 492 123 961
o.
.g
Pengangguran Terbuka 3 513 1 444 4 957
ps
.b
ab
Bukan Angkatan Kerja gk 11 449 32 435 43 884
an
Tabel 11 Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu
yang Lalu dan Pendidikan Tertingi yang Ditamatkan
di Kabupaten Empat Lawang Tahun 2017
Angkatan Kerja
Pendidikan Tertinggi Bukan
yang Ditamatkan Pengangguran Angkatan Kerja
Bekerja Jumlah
Terbuka
(1) (2) (3) (4) (5)
Tidak/Belum Pernah
Sekolah 1 101 0 1 101 1 314
id
Tidak/Belum Tamat SD
o.
24 764 690 25 454 7 833
.g
Sekolah Dasar 44 856 730 45 586 10 234
ps
Sekolah Menengah
.b
Pertama 21 817 921 22 738 16 575
ab
Sekolah Menengah Atas 20 512
gk 2 242 22 754 5 742
an
Kejuruan
la
Tabel 12 Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu
Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin
di Kabupaten Empat Lawang Tahun 2017
Jenis Kelamin
id
51 363 33 395 84 758
Perikanan
o.
Pertambangan dan Penggalian 391 495 886
.g
ps
Industri Pengolahan 1 660 829 2 489
.b
Listrik dan Gas 312 74 386
ab
Konstruksi 4 114
gk 0 4 114
Perdagangan Besar, Eceran,
5 153 7 893 13 046
an
Komunikasi
t
pa
Jasa Perusahaan
//
Perorangan
ht
Tabel 13 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Komponen IPM di Kabupaten Empat
Lawang Tahun 2017
id
o.
.g
Harapan Lama Sekolah
ps
(persen) 11,65 11,84 11,85 12,02 12,03
.b
ab
Rata-rata Lama Sekolah
7,02 gk 7,14 7,29 7,30 7,37
(tahun)
an
w
( 000 rupiah)
t
pa
em
Tabel 14 Banyaknya Nakes Menurut Unit Kerja dan Sarana Pelayanan Kesehatan di
Kabupaten Empat Lawang Tahun 2017
Kesehata
Unit Kerja Dok- Peraw Ahli Teknisi Sani- n
Bidan Farmasi
ter at Gizi Medis tasi Masyara-
kat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Muara Pinang 1 17 17 1 0 1 2 4
id
Lintang
o.
2 0 7 7 0 1 0 0 0
Kanan
.g
3 Pendopo 1 6 10 1 1 0 0 1
ps
4 Pendopo Barat 1 7 2 0 0 1 0 0
.b
Pasemah Air
ab
5 0 3 6 0 0 0 2 0
Keruh gk
6 Ulu Musi 0 8 3 0 0 0 0 1
an
7 Sikap Dalam 0 5 6 0 0 0 0 1
w
Talang Pa-
la
8 1 6 8 0 0 0 0 1
dang
t
pa
9 Tebing Tinggi 1 18 42 2 2 0 1 1
em
10 Saling 1 9 11 0 2 0 1 0
//
Jumlah
s:
6 86 112 4 6 2 6 9
(Puskesmas)
tp
Instalasi Farmasi 0 1 0 0 0 0 0 0
ht
Labkesda 0 0 0 0 0 0 0 0
Dinkes 1 10 4 3 1 0 4 11
Rumah Sakit - - - - - - - -
Jumlah 1 11 4 3 1 0 4 11
Tabel 15 Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Unit Pelayanan di Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2017
id
03. Talang Padang 2 010 3 478 4 218 3 607 4 890
o.
.g
ps
04. Tebing Tinggi 10 101 12 953 13 806 14 811 28 922
.b
ab
Empat Lawang 30 942 39 824 42 198 45 743 68 363
gk
an
Kelapa
Kecamatan Karet Kelapa Kopi Lada Kakao Lainnya
Sawit
id
o.
2 Lintang Kanan 83 15 1,6 496 8 15 9,35
.g
ps
3 Pendopo 41 16 3,6 324 266,6 8 18,9
.b
4 Pendopo Barat 62 24 20 229 236 5 26,3
ab
Pasemah Air gk
5 11 16 0 1 122 17,4 2 11
Keruh
an
Tabel 17 Harga Eceran Beberapa Jenis Barang Menurut Bulan di Kabupaten Empat
Lawang Tahun 2017
id
o.
2. Februari 8 500 40 000 10 000 18 000 25 000 15 000 15 000
.g
ps
3. Maret 8 500 40 000 10 000 18 000 25 000 15 000 15 000
.b
ab
4. April 8 500 40 000 10 000
gk 18 000 25 000 15 000 15 000
an
15 000
t
Tabel 18 Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan Menurut Golongan Pengeluaran dan
Kelompok Barang di Kabupaten Empat Lawang Tahun 2017
id
150 000 – 199 999 0 0 0
o.
.g
200 000 – 299 999 160 738 81 979 242 716
ps
300 000 – 499 999 234 783 121 571 356 354
.b
ab
500 000 – 749 999 330 024
gk 220 933 550 958
750 000 – 999 999 483 794 369 122 807 916
an
w
Tabel 19 PDRB Kabupaten Empat Lawang Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan
Usaha Tahun 2015-2017 (Juta Rupiah)
id
o.
.g
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
ps
E 1 346,7 1 491,7 1 597,6
Limbah dan Daur Ulang
.b
ab
F Konstruksi gk 446 183,3 487 115,3 519 093,0
an
num
s:
tp
Tabel 20 PDRB Kabupaten Empat Lawang Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan
Usaha Tahun 2015-2017 (Juta Rupiah)
id
o.
1 101,1 1 111,5 1 134,0
.g
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E
ps
Limbah dan Daur Ulang
.b
ab
F Konstruksi gk 304 979,4 321 731,3 341 818,2
428 503,3 463 648,9 496 910,5
an
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
G
Mobil dan Sepeda Motor
w
la
t
Kabupaten
1. Ogan Komering Ulu 354,49 359,09
2. Ogan Komering Ilir 798,48 809,20
id
3. Muara Enim 609,61 618,76
o.
.g
4. Lahat 397,42 401,49
ps
5. Musi Rawas 389,23 394,38
.b
6. Musi Banyuasin 620,74 629,79
ab
7. Banyuasin gk 822,57 833,63
an
Kota
1. Palembang 1 602,07 1 623,10
2. Prabumulih 179,56 182,13
3. Pagar Alam 135,33 136,61
4. Lubuk Linggau 222,00 226,00
Sumatera Selatan 8 160,90 8 266 983
id
o.
03. Muara Enim 4,59 4,23 5,61 6,69 3,31
.g
ps
04. Lahat 4,46 3,76 5,62 4,26 4,33
.b
ab
05. Musi Rawas 1,78 0,92 1,67 2,04 2,8
gk
06. Musi Banyuasin 3,47 3,19 3,74 5,61 2,75
an
w