MAKALAH
Oleh:
LAURENTIUS RIGEN DARIS
NIM: 101314022
MAKALAH
Oleh:
LAURENTIUS RIGEN DARIS
NIM: 101314022
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Almamaterku.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID
TAHUN 1999-2001
Oleh:
Laurentius Rigen Daris
Universitas Sanata Dharma
2016
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE POLICIES OF PRESIDENT ABDURRAHMAN WAHID
AT 1999-2001
By:
Laurentius Rigen Daris
Sanata Dharma University
2016
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Kebijakan-Kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid Tahun 1999-2001”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar
Sarjana, Progam Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Dra. Theresia Sumini, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Sejarah Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
3. Drs. Sutarjo Adisusilo. J.R., M.Pd, selaku dosen pembimbing yang
telah sabar membimbing, membantu, dan memberikan banyak
pengarahan, saran serta masukan selama penyusunan makalah ini.
4. Seluruh dosen dan pihak sekretariat Program Studi Pendidikan Sejarah
yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama penulis
menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma.
5. Seluruh karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan pelayanan dan membantu penulis dalam memperoleh
sumber penulisan makalah ini.
6. Kedua orang tuaku tercinta Petrus Suwaris dan Placidia Indarti yang
telah memberikan dorongan spiritual dan doa sehingga penulis dapat
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Silabus .............................................................................................. 56
Lampiran 2: RPP ................................................................................................... 59
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
masa Orde Baru yang sangat demokratis, tanpa dipengaruhi oleh adanya tindak
kekerasan yang berarti, serta tanpa adanya penekanan dari salah satu kontestan
yang dominan. 1 Partai PKB ikut serta dalam arena pemilu legislatif. PKB
pemilihan presiden pada Sidang Umum MPR. Namun, PDI-P tidak memiliki
Pada Juli, Amien Rais membentuk Poros Tengah, koalisi partai-partai Muslim.
pada pemilihan presiden dan komitmen PKB terhadap PDI-P mulai berubah. 2
kemudian, Akbar Tanjung, ketua Golkar dan ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Oktober 1999, MPR kembali berkumpul dan mulai memilih presiden baru.
1
Tuk Setyohadi, Sejarah Perjalanan Bangsa Indonesia Dari Masa Ke Masa, Jakarta,CV Rajawali
Corporation, 2002, hlm. 187
2
M. Hamid, Gus Ger: Bapak Pluralisme & Guru Bangsa, Yogyakarta, Pustaka Marwa, hlm. 52
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Megawati harus terpilih sebagai wakil presiden. Hal itu terjadi setelah
Abdurrahman Wahid meyakinkan jendral Wiranto untuk tidak ikut serta dalam
presiden. Pada 21 Oktober 1999, Megawati ikut serta dalam pemilihan wakil
sebagai Presiden adalah karena ia dikenal sebagai tokoh Islam yang sangat
pendidikan yang cukup tinggi, sedang cara bertindaknya sangat rasional dan
pragmatis. Dia juga dikenal sebagai seorang yang “toleran” dengan sangat
berbagai ras, suku dan agama, dan oleh karena itu dia merupakan seorang
“sosok” yang dapat diterima oleh semua golongan. Khusus dalam hal toleransi
beragama, dia tahu benar bahwa ancaman paling berbahaya terhadap persatuan
3
Ibid, hlm. 53
4
Idem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan kesatuan bangsa Indonesia adalah berupa konflik agama, dan dia selalu
berupaya keras untuk menjalin hubungan baik antara Islam dan Kristen. 5
Pasca kejatuhan rezim Orde Baru pada tahun 1998, Indonesia mengalami
disebut sebagai pelopor dalam mereformasi militer agar keluar dari ruang
Indonesia. Dialah tokoh nasional yang berani membela orang Tionghoa untuk
mendapat hak yang sama sebagai warga negara. Pada tanggal 10 Maret 2004,
Abdurrahman Wahid sebagai “Bapak Tionghoa”. Hal ini tidak lepas dari Jasa
Abdurrahman Wahid bahwa Tahun Baru Cina (Imlek) menjadi hari libur
5
Tuk Setyohadi, op. cit, hlm. 189
6
M. Hamid, op. cit, hlm. 53
7
Ibid, hlm. 54-55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyatakan permintaan maaf kepada keluarga PKI yang mati dan disiksa
Wahid juga berhasil menghapus cap PKI pada KTP. Dalam hal ini,
Dia inspirator pemuka agama untuk melihat kemajemukan suku, agama, dan
ras di Indonesia sebagai bagian dari kekayaan bangsa yang harus dipelihara
mengundang kontroversi, tapi suara itu tak jarang malah menjadi kemudi arus
sosial, politik dan budaya ke depan. Bahkan, dia tak gentar menyatakan sesuatu
yang berbeda dengan pendapat orang banyak. Jika ditelisik, kebenaran itu
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penulisan
Wahid.
Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Manfaat Penulisan
berpikir penulis. Penulis juga berharap, tulisan ini dapat menjadi bahan
demokrasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Sistematika Penulisan
Abdurrahman Wahid.
BAB II
Abdurrahman Wahid lahir pada hari ke-4 dan bulan ke-8 kalender
Islam tahun 1940 di Denanyar Jombang, Jawa Timur dari pasangan Wahid
adalah kalender Islam yang berarti ia lahir pada 4 Sya'ban 1359 Hijriah,
"Sang Penakluk". Kata "Addakhil" tidak cukup dikenal dan diganti nama
Jawa Timur. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asyari, pendiri
Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri
Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949. Ibunya, Ny.
12
Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang.
keturunan dari Tan Kim Han yang menikah dengan Tan A Lok, saudara
kandung Raden Patah (Tan Eng Hwa), pendiri Kesultanan Demak. Tan A
Lok dan Tan Eng Hwa ini merupakan anak dari Putri Campa, puteri
Tiongkok yang merupakan selir Raden Brawijaya V. Tan Kim Han sendiri
12
Ibid, hlm. 14
13
Ibid, hlm. 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
membaca Al-Qur’an pada kakeknya, K.H. Hasyim Asy'ari. Dalam usia lima
karya tulis se-wilayah kota Jakarta dan menerima hadiah dari pemerintah.
Wahid banyak membaca buku berbahasa Inggris seperti buku karya Karl
14
Idem.
15
Ibid, hlm. 16
16
Ibid, hlm. 30-32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Pesantren ini diajar oleh K.H.
Chudhari, sosok kiai yang humanis dan dicintai santrinya. Di pesantren ini,
Abdul Fatah ini, Abdurrahman Wahid menjadi seorang ustadz dan ketua
keamanan. 17
bahwa ia harus mengambil kelas remedial sebelum belajar Islam dan bahasa
remedial. 18
17
Ibid, hlm. 32-33
18
Ibid, hlm. 33-34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
menempuh studi karena sibuk dengan kegiatan di luar studi dan kurang
fokus. 21
19
Ibid, hlm. 34
20
Ibid, hlm. 34-35
21
Greg Barton, op. cit, hlm. 93-94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Nuriyah, putri dari H. Abdullah Syukur. Shinta Nuriyah pun dulu pernah
baru saja trauma oleh salah seorang gurunya yang meminangnya saat
Abdurrahman Wahid dari garis ibu, K.H. Bisri Syansuri, yang berusia 68
22
M Hamid, op. cit, hlm.hlm. 18
23
Ibid, hlm. 18-19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
24
Ibid, hlm. 19-20
25
Ibid, hlm. 35
26
Ibid, hlm. 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Wahid kembali ke Jakarta dan berharap masih bisa pergi ke luar negeri lagi
pesantren dan madrasah di seluruh Jawa. Hal ini dilakukan demi menjaga
Abdurrahman Wahid memilih batal belajar luar negeri dan lebih memilih
mengembangkan pesantren. 27
untuk majalah Tempo dan koran Kompas. Artikelnya diterima dengan baik
27
Ibid, hlm. 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dan seminar, membuat dia harus pulang-pergi antara Jakarta dan Jombang,
Wahid masih merasa sulit hidup hanya dari satu sumber pencaharian dan ia
kalangan universitas. 29
28
Ibid, hlm. 41-42
29
Ibid, hlm. 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
NU. 30
Partai Islam yang dibentuk sebagai hasil gabungan 4 partai Islam termasuk
30
Ibid, hlm. 43
31
Idem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
masa jabatan ke-4 oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan mulai
Dari Juni 1983 hingga Oktober 1983, Abdurrahman Wahid menjadi bagian
dari PPP dan partai politik. Hal ini dilakukan sehingga NU dapat fokus
32
Ibid, hlm. 44-45
33
Ibid, hlm. 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
proyek Waduk Kedung Ombo yang didanai oleh Bank Dunia. Hal ini
34
Ibid, hlm. 46
35
Idem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
tersebut. 36
Ketua NU pada Musyawarah Nasional 1989. Pada saat itu, Soeharto, yang
seperti Amien Rais dan Nurcholish Madjid sebagai anggota. Pada tahun
sektarianisme dan akan membuat Soeharto tetap kuat. Pada tahun 1991,
36
Ibid, hlm. 46-47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
merencanakan acara itu dihadiri oleh paling sedikit satu juta anggota NU.
Mendengar hal itu, Soeharto ingin agar Abdurrahman Wahid tidak terpilih.
ketat oleh ABRI dalam tindakan intimidasi. Terdapat juga usaha menyuap
37
Ibid, hlm. 47-48
38
Ibid, hlm. 48-49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
masa jabatan ketiga. Selama masa ini, Abdurrahman Wahid memulai aliansi
pada Desember 1996 bertemu dengan Amien Rais, anggota ICMI yang
Pada Juli 1997 merupakan awal dari krisis finansial Asia. Soeharto
Rais untuk menentang rezim Soeharto, namun ia terkena stroke pada Januari
39
Ibid, hlm. 49
40
Ibid, hlm. 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Soeharto akan menepati janjinya. Hal tersebut tidak disukai Amien Rais,
yang merupakan oposisi Soeharto yang paling kritis pada saat itu. Namun,
Soeharto. 41
sikapnya mulai mengendur dan tampaknya hampir pasti akan ada semacam
partai NU, dengan atau tanpa restunya. Abdurrahman Wahid mulai secara
41
Ibid, hlm. 50-51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
pemimpin PKB. Yang menjadi ketua PKB adalah Matori Abdul Djalil,
Sejak PKB didirikan pada bulan Juli 1998, banyak orang partai
presiden. Pada tanggal 7 Februari 1999, ketua PKB yaitu Matori Abdul
sebagai Presiden dan dengan optimis ia berkata bahwa PKB akan berhasil
mereka PKB hanya akan berhasil mengumpulkan suara dari kalangan NU. 43
kecil yang bisa membuat orang jengkel, ia bisa menimbulkan kesetiaan dan
orang. Yang pertama adalah Alwi Shihab, salah seorang teman lama sejak
42
Greg Barton, Biografi Abdurrahman Wahid: The Authorized Boigraphi of Abdurrahman Wahid,
Yogyakarta, Lkis, 2002, hlm. 310-312
43
Ibid, hlm. 324-325
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dana yang cukup walaupun mengenai soal dana mereka bisa meminta
kaum modernis dan kaum tradisionalis yang dapat bekerja sama. Bahkan
44
Ibid, hlm. 328-330
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
yang serius. 45
untuk mencari dukungan bagi PKB dan juga bagi aliansinya dengan
persen. 46
Pusat. Ia penuh otimisme bukan saja mengenai PKB tetap juga mengenai
PKB memperoleh 12,4 persen suara, suatu hasil yang mengecewakan. Dan
yang lebih kecewa lagi adalah PAN, yang hanya berhasil mengumpulkan
45
Ibid, hlm. 332-334
46
Ibid, hlm. 334-336
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
persen, suatu hasil yang memang pantas mengingat sistem pemilihan ini
lebih condong pada pemberian kursi di luar Jawa. Banyak yang terkejut
dengan hasil yang dicapai PPP. Partai ini mengumpulkan 10 persen suara
karena kinerjannya tetap baik di luar pulau Jawa dan selain itu PPP
akibat yang luas. Kira-kira pada saat yang sama mulai dibicarakan orang
Awalnya tak ada yang tahu benar kelompok apa Poros Tengah ini,
tetapi menjelang akhir Juni kelompok ini mulai diperlakukan sebagai blok
47
Ibid, hlm. 340-341
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
kekuasaan akan terbagi rata antara kaum reformis yang dipimpin PDI-P dan
PKB dan kelompok koalisi “status-quo” yang dipimpim oleh Golkar dan
PPP bersama dengan partai-partai Islam kecil. Kini ada Poros Tengah yang
dipimpin oleh Amien Rais dan kelompok ini tampaknya bisa menarik PPP,
Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan (PK). Bila tidak, ketiga
Pada waktu yang sama, Amien Rais, atas nama Poros Tengah,
Soekarnoputri dan kubu Habibie. Dengan demikian, akan ada seorang calon
Habibie. Pada 7 Oktober 1999, Fraksi Reformasi, yang terdiri dari unsur-
antara PAN dan PK. Bergabungnya PKB dengan fraksi Reformasi untuk
48
Ibid, hlm. 341
49
Ibid, hlm. 341-348
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
mengundurkan diri dari pencalonan presiden dan oleh karena itu yang
kepresidenan. 50
dari Poros Tengah dan fraksi Golkar di bawah pimpinan Akbar Tandjung.
hanya apabila ia dipilih secara aklamasi. Alwi Shihab dan yang lain-lainnya
apabila ia ikut serta dalam pertarungan untuk kursi wapres dengan bersaing
melawan pemimpin PPP, Hamzah Haz, maka hal ini merupakan cara terbaik
50
Ibid, hlm. 349-350
51
Ibid, hlm. 350-351
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
1. Pengertian Kebijakan
diinginkan. 53
52
Ibid, hlm. 351-352
53
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan, diunduh 16 Juni 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
para ahli cukup baik, tetapi tidak berhasil diterapkan dalam masyarakat,
banyak kekurangan. 55
diidentifikasi itu tidak hanya sekedar benar dalam arti masuk akal, tetapi
juga dapat ditangani dilihat pada berbagai sarana dan kondisi yang ada
mungkin dapat diusahakan. Di samping itu terdapat strategi yang tepat pula
54
Idem.
55
Said Zainal Abidin, Kebijakan Publik, Jakarta, Salemba Humanika, 2012, hlm. 109-110
56
Ibid, hlm. 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Abdurrahman Wahid
a. Bidang Politik
politik: PDI-P, PKB, Golkar, PPP, PAN, dan Partai Keadilan (PK). Sebelum
anggota yang berasal dari spektrum politik yang luas. Ide ini mungkin dapat
pengumuman, kabinet itu telah menjadi gabungan yang terlalu besar, yang
tediri dari berbagai kepentingan politik dan perorangan yang bukan saja
pengumuman susunan kabinet ini merupakan hal yang juga penting untuk
57
Greg Barton, op. cit, hlm. 354-355
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Yordania dan Salt Lake City di Amerika Serikat, Abdurrahman Wahid juga
Hussein dan juga Yaser Arafat, yang melintasi lembah Yordania untuk
batal. Pada salah satu konfrensi pers Abdurrahman Wahid di Salt Lake City,
34
di Indonesia. 58
akar untuk memeras uang dari penerbit media. Yang kedua ditutupnya
sehingga departemen ini tak dapat lagi direformasi dan kegiatannya harus
tertentu. 59
58
Ibid, hlm. 357-359
59
Ibid, hlm. 360
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Orde Baru. 60
berkunjung ke New Delhi, Seoul, Bangkok dan Brunei. Tujuan dari lawatan
Indonesia. 61
60
Ibid, hlm. 364
61
Ibid, hlm. 364-365
62
Ibid, hlm. 366-367
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
tersebut. Pada awalnya MPR berencana menerapkan usulan ini sebagai TAP
63
Ibid, hlm. 61-62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
pengumuman kabinet. Kabinet baru lebih kecil dan meliputi lebih banyak
Abdurrahman Wahid. 64
Pada akhir tahun 2000, terdapat banyak elit politik yang kecewa
pemilihan umum legislatif tahun 2004. Pada akhir November 2000, 151
Abdurrahman Wahid. 65
64
Ibid, hlm. 62-63
65
Ibid, hlm. 63-64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
mengunjungi Australia. 66
b. Bidang Ekonomi
dan perdagangan Jusuf Kalla dari Partai Golkar, dan menteri BUMN,
66
Ibid, hlm. 64
67
Ibid, hlm. 364
68
Ibid, hlm. 375
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
berhubungan dengan DPR lebih dulu karena prosesnya akan menjadi lama
dan sulit. Pada awal Mei 2000, Abdurrahman Wahid mendapat kabar bahwa
uang dalam jumlah empat juta dollar AS telah hilang dari dana cadangan
Bulog. Suwondo adalah orang yang pernah menjadi tukang pijit Soeharto
Bolkiah memberikan sumbangan pribadi sebesar dua juta dollar AS. Sultan
Bruneigate. 69
69
Ibid, hlm. 377-378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Irian Jaya menjadi Papua. Hal ini mendapat sambutan hangat dari
Timur. Di Dili ia disambut hangat oleh Xanana Gusmao dan Jose Ramos-
nama seluruh bangsa Indonesia memohon maaf atas kesalahan yang telah
70
Ibid, hlm. 362-363
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
hingga awal tahun 2001. Abdurrahman Wahid juga mengusulkan agar TAP
karena sudah tidak relevan lagi dengan kehidupan berbangsa dan bernegara
masa kini. 72
dipicu karena semakin parahnya konflik antara orang Islam dan Orang
71
Ibid, hlm. 369
72
M. Hamid, op. cit, hlm. 61
73
Greg Barton, op. cit, hlm 379
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sekitar 3000 orang yang ditempatkan di Maluku dari tahun 2000 sampai
dan mereka mendapat bantuan senjata dari militer. Laskar Jihad pun
Maluku. 75
diangkat dalam pidato Ribbhi Awad, duta besar Palestina untuk Indonesia,
kepada parlemen Palestina tahun 2000. Isu lain yang muncul adalah
ketika Laskar Jihad tiba di Maluku dan dipersenjatai oleh TNI. Laskar Jihad
74
M. C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2008, Jakarta, Serambi, 2008, hlm. 713-714
75
Greg Barton, op. cit, hlm. 379-381
76
Ibid, hlm. 61
77
Ibid, hlm. 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tanjung karena hal ini. Pada 24 Desember 2000, terjadi serangan bom
Indonesia. 78
tradisi dan budaya. Presiden Abdurrahman Wahid juga mencabut Inpres no.
merayakannya). 80
78
Ibid, hlm. 63
79
MN. Ibad & Ahmad Fikri AF, Bapak Tionghoa Indonesia, Yogyakarta, LkiS, 2011, hlm. 132
80
https://id.wikipedia.org/wiki/Tahun_Baru_Imlek, diunduh 25 Agustus 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
baik itu dari sudut sosial budaya, politik, hukum, maupun agama. Tentu
Satu hal yang patut dibanggakan dari Abdurrahman Wahid, demokrasi yang
bersifat universal, baik itu yang ia gali dari agama-agama, dari filsafat,
dilakukan Abdurrahman Wahid selama ini, baik sebelum, saat dan setelah ia
demokrasi. Hal ini secara sporadis terlihat saat ia menjadi presiden RI.
81
KH. Zainal Arifin Thoha, Jagadnya Gus Dur, Yogyakarta, Kutub, 2010, hlm. 249- 250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
bagi masa depan masing-masing dengan tanpa merugikan orang lain atau
kepentingan negara. 82
82
Ibid, hlm. 252-253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
akar permasalahan dan tidak hanya sebatas tampil di depan bersikap sok
Timor Leste, dengan mengunjungi dan bertemu Xanana Gusmao dan Jose
Wahid pun atas nama seluruh bangsa Indonesia memohon maaf atas
83
MN. Ibad & Ahmad Fikri AF, op. cit, hlm. 10-11
84
Ibid, hlm. 11-34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
tahun 2000 tentang pemulihan hak warga keturunan Tionghoa dalam hal
keyakinan, tradisi dan budaya. Dan pada tanggal 9 April 2001 mengeluarkan
85
Ibid, hlm. 93-94
86
Ibid, hlm. 97-98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
dianggap korup dan tak bekerja dengan baik. Abdurrahman Wahid juga
tahun baru cina (imlek) sebagai libur fakultatif. Abdurrahman Wahid juga
49
pengumuman dekrit pada 23 Juli 2001, yang berisi (1) Membekukan Majelis
waktu satu tahun. (3) menyelamatkan gerakan reformasi total dari unsur-
Abdurrahman Wahid. Alasan dikeluarkan nota ini karena banyak elit politik
kejora dan kondisi ekonomi yang tak membaik. Nota tersebut berisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
dilakukan. Anggota PKB hanya bisa walk out dalam menanggapi hal ini
karena hanya angota Fraksi PKB yang tidak setuju dengan nota tersebut.
Nota ini juga menimbulkan protes di antara NU. Di Jawa Timur, anggota
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra dicopot dari
pada saat itu massanya ikut dalam aksi menuntut Abdurrahman Wahid
menjaga jarak dan tidak hadir dalam inaugurasi penggantian menteri. Pada
87
M. Hamid, op. cit, hlm. 64-65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
beserta empat menteri lainnya dalam reshuffle kabinet pada tanggal 1 Juli
2001. Pada 20 Juli, Amien Rais menyatakan bahwa Sidang Istimewa MPR
akan dimajukan pada 23 Juli. TNI menurunkan 40.000 tentara di Jakarta dan
juga menurunkan tank yang menunjuk ke arah Istana Negara sebagai bentuk
penunjukkan kekuatan. 89
dalam waktu satu tahun. (3) menyelamatkan gerakan reformasi total dari
88
Ibid, hlm. 65
89
Ibid, hlm. 65-66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
tersebut tidak memperoleh dukungan dan pada 23 Juli, MPR secara resmi
Megawati Soekarnoputri. 91
90
https://www.librarry.ohiou.edu/indopubs/2001/07/22/0026.html, diunduh 15 September 2015
91
M. Hamid, op. cit, hlm. 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
KESIMPULAN
sebagai berikut:
Jawa Timur pada tanggal 7 September 1940. Ia merupakan anak dari K.H.
Abdurrahman Wahid pun menikah dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai empat
lepas dari kontroversi. Salah satu kontroversi yang besar adalah ketika ia
mengumumkan dekrit pada 23 Juli 2001 yang berisi (1) Membekukan Majelis
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
yang diperlukan untuk menyelenggarakan pemilu dalam waktu satu tahun. (3)
Agung, untuk itu kami memerintahkan seluruh jajaran TNI dan Polri untuk
dan menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang serta
Soekarnoputri.
3. Jasa-jasa dari Presiden Abdurraman Wahid bagi Indonesia saat ini nampak
no. 6 tahun 2000 tentang pemulihan hak warga keturunan Tionghoa dalam hal
keyakinan, tradisi dan budaya. Dan pada tanggal 9 April 2001 mengeluarkan
Keputusan Presiden Nomer 19/2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Hamid, M. 2010. Gus Ger: Bapak Pluralisme & Guru Bangsa. Yogyakarta:
Pustaka Marwa.
Ibad, MN & Ahmad Fikri AF.2011. Bapak Tionghoa Indonesi. Yogyakarta: LkiS.
Tuk Setyohadi. 2002. Sejarah Perjalanan Bangsa Indonesia Dari Masa Ke Masa.
Jakarta: CV. Rajawali Corporation.
Zainal Arifin Thoha, KH. 2010. Jagadnya Gus Dur. Yogyakarta: Kutub.
Sumber Internet:
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS
Standar Kompetensi: 2. Menganalisis Perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan Masa Reformasi
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber/Bahan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Instrumen Waktu /Alat
Tagihan Instrumen
2.3. Pemerintahan Dengan mengkaji 2 JP Sumber:
Menganalis Presiden buku, melakukan
is Abdurrahman diskusi, presentasi, Barton, Greg.
Perkemban Wahid (1999- dan tanya jawab 2002. Biografi
gan Politik 2000): diharapkan siswa Gus Dur: The
dan kebijakan - dapat: Authorized
• Mendeskripsikan • Mendeskripsikan • Tertulis
Ekonomi kebijakan 1. Tes essai 1. jelaskan Boigraphi of
serta Presiden latar belakang tentang latar Abdurrahman
latar belakang Wahid.
Perubahan Abdurrahman kehidupan kehidupan belakang
Masyarakat Wahid Abdurrahman kehidupan Yogyakarta:
Abdurrahman Lkis
di Wahid Wahid Abdurrahman
Indonesia Wahid!
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
58
• Menunjukkan Media:
sikap tanggung Power Point
jawab serta
mampu bekerja
sama dalam
kelompok
1. Standar Kompetensi
2. Menganalisis Perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan Masa
Reformasi.
2. Kompetensi Dasar
2.3. Menganalisis Perkembangan Politik dan Ekonomi serta Perubahan
Masyarakat di Indonesia pada Masa Reformasi.
3. Indikator
• Mendeskripsikan latar belakang kehidupan Abdurrahman Wahid.
• Mendeskripsikan kebijakan-kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid.
• Mendeskripsikan jasa-jasa Presiden Abdurrahman Wahid bagi
Indonesia.
• mendeskripsikan proses berakhirnya pemerintahan Presiden
Abdurrahman Wahid
• Menganalisis salah satu kebijakan Presiden Abdurrahman
denganWahid dengan membuat karya ilmiah dalam bentuk makalah.
• Menunjukkan sikap tanggung jawab serta mampu bekerja sama dalam
kelompok.
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
4. Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat mendeskripsikan latar belakang kehidupan Abdurrahman
Wahid.
• Siswa dapat mendeskripsikan kebijakan-kebijakan Presiden
Abdurrahman Wahid.
• Siswa dapat mendeskripsikan jasa-jasa Presiden Abdurrahman Wahid
bagi Indonesia.
• Siswa dapat mendeskripsikan proses berakhirnya pemerintahan
Presiden Abdurrahman Wahid.
• Siswa dapat menganalisis salah satu kebijakan Presiden Abdurrahman
denganWahid membuat karya ilmiah dalam bentuk makalah.
• Siswa dapat menunjukkan sikap tanggung jawab serta mampu bekerja
sama dalam kelompok.
5. Materi Pembelajaran
a. Latar belakang kehidupan Abdurrahman Wahid.
1) Abdurrahman Wahid dan keluarga
2) Abdurrahman Wahid dan NU
3) Abdurrahman Wahid dan PKB
4) Pemilihan Umum 1999
b. Kebijakan-kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid
1) Pengertian Kebijakan
2) Faktor-faktor penentu kebijakan
3) Kebijakan bidang Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Presiden
Abdurrahman Wahid
c. Jasa-jassa Presiden Abdurrahman Wahid Bagi Indonesia
1) Pembumian nilai-nilai demokrasi
2) Abdurrahman Wahid dan misi kemanusiaan dunia
3) Abdurrahman Wahid dan pluralisme
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
7. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No Deskripsi
Waktu
1 Kegiatan awal
a. Apersepsi
• Salam pembuka oleh guru, doa sebelum proses
pembelajaran dimulai
• Guru menjelaskan SK, KD, dan tujuan
pembelajaran tentang materi kebijakan- 15 menit
kebijakan P.residen Abdurrahman Wahid
b. Motivasi
• Guru mengingatkan pelajaran minggu lalu.
c. Orientasi
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan secara singkat tentang materi
pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid
(1999-2001): Kebijakan-kebijakan Presiden
Abdurrahman Wahid.
• Guru menjelaskan teknik pembelajaran hari ini
yaitu menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Teams
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
63
b. Refleksi
• Guru dan peserta didik bersama-sama
melakukan refleksi tentang materi yang sudah
didapat dan nilai-nilai yang mereka dapat 15 menit
setelah mempelajari materi tersebut.
c. Tindak Lanjut
• Guru menyampaikan tugas yang harus
dipersiapkan dipertemuan berikutnya.
• Guru mengucapkan salam penutup kepada
siswa
8. Alat/Media/Sumber Belajar
a. Alat : LCD, Komputer, dan papan tulis
b. Media : Power Point
c. Sumber Pembelajaran :
Badrika, Wayan I. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas XII. Jakarta:
Erlangga.
Barton, Greg. 2002. Biografi Gus Dur: The Authorized Boigraphi of
Abdurrahman Wahid. Yogyakarta: Lkis
Hamid, M. 2010. Gus Ger: Bapak Pluralisme & Guru Bangsa. Yogyakarta:
Pustaka Marwa.
Riclefs, M.C. 2010. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta:
Serambi.
Tuk Setyohadi. 2002. Sejarah Perjalanan Bangsa Indonesia Dari
Masa Ke Masa. Jakarta: CV. Rajawali Corporation.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
9. Penilaian
a. Penilaian Kognitif : Terlampir
• Produk:
Alat: Tes
Bentuk: Essai
• Proses:
Alat: Portofolio
Bentuk: Makalah
b. Penilaian Afektif : Terlampir
• Alat: Observasi
• Bentuk: Skala nilai
65
Penilaian Kognitif
A. Format Penilaian Tes Essai
• Soal Essai
1. Deskripsikan latar belakang kehidupan Abdurrahman Wahid!
2. Deskripsikan kebijakan-kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid!
3. Deskripsikan jasa-jasa Presiden Abdurrahman Wahid bagi Indonesia!
4. Deskripsikan mengenai proses berakhirnya pemerintahan Presiden
Abdurrahman Wahid!
66
67
68
Rambu-rambu Penilaian
Rambu-rambu Skor Skor
Jawaban lengkap berikut alasan yang tepat 25
Jawaban berdasarkan buku paket dengan alas an seadanya 20
Jawaban sesuai buku paket 15
Jawaban kurang lengkap 10
Jawaban tidak sesuai dengan soal yang ditanyakan 5
Keterangan:
Soal uraian no 1 – 4 sekor maksimal 25
Nilai Akhir = Jumlah Skor Essai
69
• Penilaian
Nilai Nilai
Indikator Deskripsi
Kualitatif Kuantitatif
Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi
karangan/laporan penelitian,
kesimpulan maupun
rangkuman. Untuk peta,
skema, dan lukisan,
mempersiapkan bahan-bahan.
Isi Kesesuaian antara judul
dengan isi dan materi.
Menguraikan hasil
karangan/laporan penelitian,
kesimpulan, dan rangkuman
dengan tepat. Menjabarkan
peta dan skema sesuai dengan
tema yang diajukan. Melukis
sesuai dengan wujud benda
yang telah ditentukan.
Penutup Memberikan kesimpulan
karangan/hasil penelitian
Struktur/lo Penggambaran dengan jelas
gika metode yang dipakai dalam
penulisan karangan/penelitian
Orisinalita Karangan/penelitian,
s karangan kesimpulan, rangkuman, peta,
skema, dan lukisan merupakan
hasil sendiri
Penyajian, Bahasa yang digunakan sesuai
bahasan EYD dan komunikatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
dan
bahasa
Jumlah
Kriteria Penilaian :
Penilaian Afektif
• Petunjuk Pengisisan:
Beri tanda Chek List/ centang pada kolom yang sesuai dengan perilaku siswa
dalam proses pembelajaran berlangsung
PENILAIAN SIKAP
NO PERNYATAAN SS S R TS STS
1 Percaya diri dan bertanggung jawab
Jujur dan kritis dalam menyampaikan
2 pendapat
Menghormati pendapat teman yang
3 berbeda kelompok
Menerima keputusan dengan lapang
4 dada dalam kelompok
5 Menghargai pendapat teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Keterangan:
SS : Sangat setuju
S : Setuju
R : Ragu ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat tidak setuju
Skor Maksimal
72
Ringkasan Materi
73
Jasa-jasa dari Presiden Abdurraman Wahid bagi Indonesia saat ini nampak
pada penegakkann nilai-nilai demokrasi seperti mereformasi departemen-
departemen yang korupsi dan berkinerja tidak baik, melindungi budaya kelompok
minoritas, menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dan menjunjung pluralisme.
Jasanya yang sangat nampak adalah kebijakannya mengeluarkan PP. no. 6 tahun
2000 tentang pemulihan hak warga keturunan Tionghoa dalam hal keyakinan,
tradisi dan budaya. Dan pada tanggal 9 April 2001 mengeluarkan Keputusan
Presiden Nomer 19/2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur Fakultatif
(hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya).