Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat,
Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam memahami Ilmu Alamiah Dasar
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman dan
pengetahuan yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman dahulu para ilmuan mencari asal mula pertama di bumi
sehingga para ilmuan-ilmuan mengemukakan pendapat yang berbeda-beda baik
dari segi Al Qur’an maupun dari segi ilmu barat salah satunya adalah Darwin
mengemukakan mekanisme, bahwa satu spesies dapat berubah menjadi spesies lain.
Pengikut Darwin-isme menganggap mekanisme Darwin sebagai acuan bahwa
manusia adalah keturunan kera.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Evolusi
Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan
membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang
lebih kompleks. Terdapat dua macam evolusi yaitu Evolusi Progresif adalah
Evolusi yang menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup, dan Evolusi
Regresif (retrogresif) adalah Evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi
punah. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak lebih jelas.
Teori evolusi telah memberikan arti bahwa dunia ini tidak statis tetapi akan
selalu berubah. Demikian pula dengan spesies kita yang merupakan produk dari
proses evolusi, akhirnya menjadi sesuatu yang diyakini.1 Teori evolusi itu sendiri
adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari para ilmuan
mengenai Evolusi makhluk hidup :
1. Lamarck
1
Drs. Tasmuji, M. Ag. ,Drs. H. Cholil, M.Pd.I. ,Drs. Sutikno, M.Pd.I dan Vidiagati, SE. , Ilmu Alamiah
Dasar Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar (Surabaya:IAIN Sunan Ampel Press,2012). Hal. 31
3
Contoh : Lamacrk berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang
pendek. Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan
lingkungan (dapat mengambil makanan di pohon yang tinggi), leher jerapah
akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi
menjadi leher panjang tersebut, akan mewariskan sifat-sifat kepada
keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak dapat
beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan mengalami kemunduran.
2. Alfred Wallace
Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang
ada sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.
3. Count De Buffen
4. Wasmann
5. De Vries
6. Aristoteles
Seorang filosof yang berasal dari yunani, yang mencetuskan teori evolusi. Ia
meyatakan bahwa evolusi yang terjadi berdasarkan metafisika alam,
maksudnya metafisika alam dapat mengubah organisme dan habitatnya dari
bentuk sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.
4
7. Charles Darwin
1) Semua mahluk hidup yang ada merupakan hasil keturunan dari mahluk
hidup yang mengalami modifikasi;
2) Menyajikan sejumlah fakta yang dianggap oleh darwin hanya dapat
dijelaskan dengan teori evolusi, dan tidak cukup dengan teori penciptaan
khusus [kimball, 1992:h. 760].2
Darwin menyatakan bahwa manusia berevolusi dari mahluk hidup yang mirip
kera melalui bukunya The Descent of Man. Diantaranya yang dikemukakan Darwin
adalah ciri-ciri fisik seperti jumlah jari kaki dan tangan kera yang memiliki jumlah
yang sama dengan manusia, yakni lima. Kemudian pola bentuk tubuh, cara
melahirkan, dan bulu-bulu rambut yang tumbuh pada kera dianggap menyerupai
manusia. Darwin mulai mencari fosil fosil pendukung argumentasinya.3
2
Trianto, M. Pd.,Wawasan Ilmu Alamiah Dasar Perspektif Islam dan Barat (Jakarta:Prestasi
Pustaka Publisher,2007), Hal 245
3
Rosman Yunus, Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains dan Islam. (Depok: Prestasi, 2006),
Hal 20
5
katakan sebagai nenek moyang manusia, ternyata milik suatu ras manusia atau
spesies kera.4
1. Nabi Adam AS telah diciptakan dari tanah liat (Q.S. Al-Ma’idah 5:26)
2. Siti Hawa telah diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam AS (Q.S An-Nisa 4:1)
3. Nabi Isa AS diciptakan tanpa Ayah (Q.S Maryam 19:34)
4. Manusia biasa diciptakan melalui proses biasa yang memerlukan pencantuman
sperma dalam rahim manusia (Q.S Al-Qiyamah 75:37-40)
Manusia, menurut pandangan islam adalah mahluk yang mulia dan terhormat
disisi Allah SWT. Manusia di ciptakan Allah dalam bentuk yang paling baik.
4
Trianto, M. Pd.,Wawasan Ilmu Alamiah Dasar Perspektif Islam dan Barat (Jakarta:Prestasi
Pustaka Publisher,2007), Hal 254
6
ْت َّ ْ ََْولَقَدْ ْ َك َّرمنَا ْ َب ِني ْآدَ َْم ْ َو َح َملنَا ُهمْ ْ ِفي ْال َب ِْر ْ َوالْ َبح ِْر ْ َو َرزَ قنَا ُهمْ ْ ِمن
ِْ الط ِي َبا
ً ض
ْيل ِ علَىْْ َكثِيرْْ ِم َّمنْْ َخلَقنَاْتَف
َ َْْوفَضَّلنَا ُهم
Proses penciptaan manusia menurut islam secara jelas di terangkan dalam Al-
Qur’an. Al Qur’an secara gamblang menerangkan bagaimana penciptaan asal usul
manusia. Manusia pertama menurut Alquran diciptakan dari tanah, kadang-kadang
dengan istilah turab (tanah gemuk atau soil), atau thin (lempung) atau sari pati
lempung (min sulatin min thin). Firman Allah dalam AlQuran surat As-Sajdah 32
ayat 7-8 :
“ Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik baiknya dan yang
memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya
dari pati air yang hina (air mani).” (Q.S. As-Sajdah (32): 7-8)
Selanjutnya dalam surah Al Furqan ayat 54, Allah SWT berfirman :
ًْ ُّكْقَد
ِيرا َْ صه ًراْْۗ َو َكانَْْ َرب َ َاءْبَش ًَراْفَ َجعَلَ ْهُْن
ِ سبًاْ َو َْ َْو ُه َْوْالَّذِي
ِْ خلَقَْْ ِمنَْْال َم
“Dan Dia menciptakan manusia dari air, lalu dia jadikan manusia itu keturunan
(pertalian darah) dan hubungan pernikahan (Musaharah). Dan adalah Tuhanmu
Maha Kuasa.” (Q.S. surah Al Furqan (25): 54 )
“Kamu semua adalah dari anak-anak Adam dan Adam dari tanah.”
Dalam hadist lain Rasulullah juga bersabda :
“Manusia itu dari anak-anak Adam dan Allah menciptakan Adam dari tanah....”
(HR Abu Daud)
5
Trianto, M. Pd.,Wawasan Ilmu Alamiah Dasar Perspektif Islam dan Barat (Jakarta:Prestasi
Pustaka Publisher,2007). Hal 255
7
Berdasarkan hadist tersebut jelaslah, bahwa semua suku bangsa di dunia ini
mempunyai nenek moyang yang sama, yaitu Nabi Adam.Dengan demikian teori
yang di kemukakan darwin , menurut pandangan islam perlu dikaji ulang, jika tidak
maka teori tersebut dikatakan sebagai teori yang mengada-ada. 6
D. Rekayasa Reproduksi
a. Kloning
Kloning dari bahasa inggris adalah cloning, yang artinya usaha manusia
untuk menciptakan suatu organisme dengan cara menduplikasi yang
dilakukan secara aseksual, dengan kata lain seperti halnya
menggandakan organisme mahluk hidup melalui cara nonseksual.7
Menurut ilmu Barat yang dapat kita ambil contoh, yaitu teknik cloning
yang sudah pernah dilakukan di Scotlandia, Dr. Ian Willmut, yang
menjadikan sel telur domba yang telah direkayasa menjadi seekor
domba tanpa ayah atau tanpa perkawinan. Domba tersebut dinamakan
Domba Dolly.
6
Trianto, M. Pd., Wawasan Ilmu Alamiah Dasar Perspektif Islam dan Barat (Jakarta:Prestasi
Pustaka Publisher,2007), Hal. 257
7
Aziz Musthafa dan Imam Musbikin, Kloning Manusia Abad XXI Antara Harapan, Tantangan dan
Pertentangan, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2001), Hal.16
8
b. Kultur jaringan
Salah satu contoh yang pernah dilakukan ilmuwan Barat, F.C. Steward,
yang menggunakan Eksplan wortel yang dikultur dalam media setelah
beberapa waktu berubah menjadi kalus, kemudian kalus tersebut
dipindahkan ke medium lain, lalu membentuk tanaman kecil yang
lengkap, disebutkan dengan planlet. Tekhnik ini juga di populerkan
oleh Muer, Hildebrandt, dan Riker.
c. Bayi Tabung
Kita sering mendengar istilah bayi tabung bagi pasangan yang kesulitan
untuk mendapatkan keturunan. Hal ini merupakan jalan pintas bagi
mereka untuk segera mendapatkan keturunan. Di sisi lain, tekhnik Bayi
Tabung berpeluang kecil untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
8
Begot Santoso, Biologi, (Jakarta:Erlangga,2006), Hal.192
9
d. Hibridasi
e. Inseminasi Buatan
9
Trianto, M. Pd.,Wawasan Ilmu Alamiah Dasar Perspektif Islam dan Barat (Jakarta:Prestasi
Pustaka Publisher,2007). Hal 270
10
َْ ن ْ ِفي ْذَ ِل
ْْك ْ ََل َيات ْ ِ ت ْ َو َما ْ ِفي ْاْلَر
َّْ ض ْ َج ِمي ْعًا ْ ِمن ْهُْۚ ْ ِإ َّ س َّخ َْر ْلَ ُكمْ ْ َما ْ ِفي ْال
ِْ س َم َاوا َ َو
َِْلقَومْْ َيتَفَ َّك ُرون
“ Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi
semuanya sebagai rahmatdari pada nya . sesungguhnya pada yang demikian itu
benar benar terdapat tanda tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir” (Q.S.
Al Jatsiyah 45:13)10
Teknik rekayasa reproduksi juga tidak terlepas dari bantahan al-Qur’an.
Seperti tehnik kloning yang dianggap menyimpang dari ajaran al-Qur’an, karena
prosesnya tidak secara alamiah. Dalam surat al-Hajj ayat 5 Allah berfirman, “Kami
telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari
segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan
yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada Kamu dan Kami tetapkan dalam
rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan.”
Dalam Islam kloning dapat menimbulkan akibat yang fatal apabila hal ini
masih dilakukan. Pelarangan mutlak terhadap penelitian Kloning pada manusia
baik secara agamis dari segi ilmu pengetahuan adalah kurang etis. Dengan kata lain
perlu memilih dan memilah, kloning yang bagaimana yang dilarang. Kloning dalam
tujuan medis terhadap organ jika untuk kemaslahatan adalah boleh , sedangkan jika
kloning terhadap duplikasi individu manusia itulah yang dilarang.[11] Oleh
karenanya, penggunaan tekhnik kloning dalam dunia Islam harus lebih
diperhatikan.
10
Trianto, M. Pd.,Wawasan Ilmu Alamiah Dasar Perspektif Islam dan Barat (Jakarta:Prestasi
Pustaka Publisher,2007). Hal 271
11
BAB III
KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pusatbiologi.com/2013/02/teori-teori-evolusi.html
Tasmuji. Cholil. Sutikno dan Vidiaga. 2012. Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial
Dasar dan Ilmu Budaya Dasar. Surabaya:IAIN Sunan Ampel Press.
http://ceritayusuf-ceritaku.blogspot.com/2013/01/teori-evolusi-menurut-para-
ahli.html
Trianto. 2007. Wawasan Ilmu Alamiah Dasar Perspektif Islam dan Barat.
Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher.
Yunus, Rosman. 2006. Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains dan Islam.
Depok: Prestasi.
Musthafa, Aziz. 2001. Kloning Manusia Abad XXI antara Harapan, antangan dan
Pertentangan. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
13