Anda di halaman 1dari 8

20

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. M.Y DENGAN ULKUS KORNEA

DI RUANG PERAWATAN MATA TULIP 1A RSUD ULIN BANJARMASIN

A. Pengkajian Keperawatan
a. Identitas Klien
Nama : Tn. M.Y
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Tambak Anyar RT.002
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Diagnosa Medis :Ulkus Kornea
Tanggal Masuk : 19 November 2019
Tanggal Pengkajian : 20 November 2019
No. RMK : 1-44-52-xx
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. M.S
Umur : 58 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Tambak Anyar RT.002
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Ayah Klien
B. Riwayat Penyakit
a. Keluhan Utama
21

Pada saat dilakukan pengkajian,tanggal 20 November 2019 pukul


12.00 WIB. Klien mengatakan ketajaman penglihatan mata kiri nya
menurun,klien mengatakan mata kirinya berair, klien mengatakan sakit
dan nyeri pada mata sebelah kiri. Klien mengatakan perih pada mata
kiri,klien mengatakan matanya silau. Klien mengatakan pusing,klien
mengatakan mata sebelah kiri perih saat berkedip.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan bahwa kurang lebih 1 minggu yang lalu mata
sebelah kiri klien terkena percikan besi yang di grinda oleh klien. Klien
mengatakan ketajaman penglihatan mata sebelah kirinya
menurun,silau,berair,nyeri dan sakit,perih dan pusing.
c. Riwayat Penyakit Terdahulu
Klien mengatakan tidak memiliki penyakit yang parah sebelumnya.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga baik yang
menular ataupun yang tidak menular,seperti DM, Hipertensi,HiV,dan lain-
lain.

Genogram ;

P
x
x
x
22

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

P = Pasien

= Bercerai

= Garis keturunan

= Tinggal serumah

C. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
GCS : E=4 , V=5 , M=6 Jumlah=15
c. Tanda Antropometri : BB : 55 kg TB :165 cm
IMT : 20.20 Kategori : Ideal
d. Tanda-Tanda Vital : TD : 110/70 mmhg
N : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
S :36,3 Celcius
D. Pemeriksaan Head To Toe
a. Kepala dan Wajah
Dari hasil pengkajian, tidak terlihat atau terdapat benjolan,pada
bagian kepala klien tidak terdapat luka,rambut hitam dan rapi,wajah klien
terlihat simetris,klien terlihat meringis saat berkedip.
b. Penglihatan ( Mata )
Mata sebelah kiri klien mengalami penurunan ketajaman
penglihatan,berair, Visus TIO OS=1/300 N+1,sclera terlihat merah,kornea
23

mata kiri terdapat ulkus, kornea keruh,reflek cahaya tidak ada,mata


sebelah kiri tidak dapat melihat dengan jarak jauh,iris tidak teratur.
c. Penciuman ( Hidung )
Dari hasil pengkajian, klien dapat menghidu dengan baik,dapat
membedakan bau-bauan. Hidung terlihat simetris dan tidak ada secret
yang keluar dari hidung.
d. Pendengaran ( Telinga )
Dari hasil pengkajian,klien dapat mendengar dengan baik,tidak ada
pengeluaran serumen ( cairan dari telinga klien ). Klien tidak
menggunakan alat bantu pendengaran.
e. Mulut
Dari hasil pengkajian,mukosa bibir lembab,lidah bersihtidak terdapat
lesi.
f. Leher
Dari hasil pengkajian,tidak terdapat adanya pembesaran kelenjar tiroid
dan kelenjar limpe tidak ada.
g. Dada atau Thorax
Dari hasil pengkajian,klien tidak menggunakan otot bantu
pernafasan,terdengar bunyi jantung normal ( lup dup).
h. Pernafasan atau Sirkulasi
Pernafasan klien normal,Respirasi 20 x/menit. Tidak terdapat cuping
hidung,tidak terdengar bunyi suara nafas,tambahan seperti ronchi dan
wheezing.
i. Abdomen
Dari hasil pengkajian,abdomen tidak kembung,terdengar bising usus
normal.
j. Reproduksi
Klien berjenis kelamin laki-laki,klien tidak menggunakan kateter.
k. Ekstremitas atas dan bawah
24

Dari hasil pengkajian,tidak ada edema pada ekstremitas atas maupun


bawah.
l. Kulit
Dari pengkajian kulit,klien terlihat bersih,tidak terdapat adanya lesi
atau ruam. Kulit klien berwarna sawo matang,tugor kulit kurang elastic.
E. Kebutuhan Fisik,Psikologi,Sosial dan Spiritual
a. Aktivitas dan istirahat
Dirumah :
Klien mengatakan aktivitas sebelum sakit, klien aktif bekerja
Di rumah sakit :
Klien mengatakan asktivitas terganggu, klien mengatakan lebih banyak di
tempat tidur, klien hati-hati saat berjalan, klien juga sering terlihat
memegang area mata sebelah kiri.
b. Personal hygiene
Di rumah :
Mandi 2x sehari, menggosok gigi 2x sehari dilakukan secara mandiri
Di rumah sakit :
Mandi 2x sehari, menggosok gigi 2x sehari dilakukan secara mandiri
c. Nutrisi
Di rumah :
Makan dan minum normal, yaitu makan 3x sehari
Di rumah sakit :
Makan 3x sehari, makanan yang disediakan oleh pihak rumah sakit.
d. Eliminasi
Di rumah :
BAB 1x sehari, BAK 4-5x sehari dilakukan secara mandiri
Di rumah sakit :
BAB tidak ada, BAK 4-6x perhari dilakukan secara mandiri
e. Psikososial dan social
25

Di rumah :
Klien dapat berkomunikasi dengan baik
Di rumah sakit :
Klien masih berkomunikasi dengan baik saat di ajak bicara.
f. Pola istirahat
Di rumah :
Klien mengatakan tidur dengan pola waktu yang baik dan cukup
Di rumah sakit :
Saat di rumah sakit klien mengatakan tidur sering terbangun.
F. Data penunjang
a. Hasil laboratorium :
Tidak terkaji
b. Obat-obatan :
- Levofloxacin ½ jam os
- Cendotropin 3x1 os
- As.mefenamat po 3x500 mg
- Gentamycin Lidocain subkunjungtival
G. Data Fokus
a. Data Subjektif
- Klien mengatakan sakit dan nyeri pada mata sebelah kiri
- Klien mengatakan pusing
- Klien mengatakan ketajaman penglihatan sebelah kirinya menurun
- Klien mengatakan penglihatannya silau
- Klien mengatakan aktivitasnya terganggu
b. Data objektif
- Klien terlihat hati-hati saat berjalan
- Klien tidak dapat menglihat dengan jarak jauh
- Mata klien terlihat berair
- Sklera mata terlihat merah
26

- Kornea mata kiri terlihat ulkus


- Reflek cahaya tidak ada
- Iris tidak teratur
- Visus TIO OS = 1/300 N+1
- Klien terlihat meringis saat berkedip
- Klien terlihat memegang area mata sebelah kiri
- Kornea mata keruh
- TD : 110/70 mmHg, N : 78x permenit
H. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS :-Klien mengatakan sakit dan Inflamasi pada Nyeri akut
nyeri pada mata sebelah kiri kornea
-Klien mengatakan pusing
P : Nyeri dirakan saat berkedip
Q : Nyeri dirasakan perih
R : Nyeri di area mata sebelah
kiri
S : Skala nyeri 3 (Nyeri sedang)
T : Kadang-kadang
DO :-Klien terlihat meringis saat
berkedip
-Klien terlihat memegang area
mata sebelah kiri
TD : 110/70 mmHg,
N : 78x permenit
2 DS :- Klien mengatakan aktivutas Penurunan Perubahan
terganggu ketajaman mata persepsi sensori
-Klien mengatakan : visual
27

pernglihatannya silau
DO : -Reflek cahaya tidak ada
-Klien terlihat berhati-hati saat
berjalan
-Visus TIO OS =1/300 N+1
3 DS :- Klien mengatakan ketajaman Keterbatasan Resiko cidera
penglihatannya menurun lapang pandang
-Klien mengatakan aktivitas nya
terganggu’
-Klien mengatakan
penglihatannya silau
DS :-Sklera mata terlihat merah
-Kornea kiri terlihat ulkus
-Klien tidak dapat melihat
dengan jarak jauh
-Visus TIO OS 1/300 N+1

Anda mungkin juga menyukai