BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil yang dapat disimpulkan untuk ruang terkait 5 M yakni sebagai berikut :
1. Man
Dari hasil Analisa SW OT, ditemukan bahwa matrik Man (M1) berada pada kuadran 1
2. Material
Dari hasil Analisa SW OT, ditemukan bahwa matrik Material (M2) berada pada
kuadran 1
3. Method
Dari hasil Analisa SW OT, ditemukan bahwa matrik Method (M3) berada pada kuadran
1
4. Money
Dari hasil Analisa SW OT, ditemukan bahwa matrik Money (M4) berada pada kuadran
1
5. Market
Dari hasil Analisa SW OT, ditemukan bahwa matrik Market (M5) berada pada kuadran
1
6. Mutu
Dari hasil Analisa SW OT, ditemukan bahwa matrik Mutu (M6) berada pada kuadran 1

Dari hasil SWOT bisa dilihat bahwa terdapat pergeseran dari hasil SWOT awal
dengan hasil SWOT akhir, terkecuali di Material dan Money tidak terdapat perubahan
yang bermakna setelah dilakukannya implementasi di ruang Mawar. Dari hasil analisa
SWOT, ditemukan bahwa metriks space M1 (Man), M2 (Material), M3 (Methode), M4
(Money), M5 (Marketing), M6 (Mutu) berada pada kuadran I (strategi agresif) yang
artinya dalam pelaksanaan manajemen strategi, ruang Mawar Rumah Sakit Umum
Daerah Bandung dapat menggunakan strategi S-O (kekuatan dan peluang), yaitu
dengan cara memanfaatkan kekuatan internal untuk menarik keuntungan dari peluang
di lingkungan eksternal.
B. Saran
1. Direksi
Melanjutkan pemberian dukungan dan kesempatan serta kemudahan bagi profesi
keperawatan untuk mengembangkan karir dan Pendidikan berkelanjutan dari D3 dan
S1 keperawatan yang diperlukan di ruang Mawar
2. Seksi Pelayanan Keperawatan
a. Melakukan supervisi secara teratur ke ruangan agar kemampuan yang
dipertahankan dan ditingkatkan, memberi pujian terhadap hasil kinerja yang telah
dicapai untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja perawat
b. Mengupdate selalu fungsi manajerial kepala ruangan sesuai perkembangannya
zaman dan ilmu pengetahuan yang ada
3. Kepala Ruangan
a. Agar terus mempertahankan pemberian dukungan dan bimbingan dalam
pemberian asuhan keperawatan yang professional
b. Mempertahankan supervisi tingkat ruang sesuai dengan acuan yang ada yang telah
ditentukan oleh direksi Rumah Sakit
4. Perawat Pelaksana
a. Membudayakan kegiatan yang telah diajarkan dan menjadikannya sebagai
rutinitas kegiatan harian
b. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk menunjang profesionalisme
perawat
c. Mempertahankan dan meningkatkan budaya 5 moment hand hygiene dan 5S
(Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) dalam menjalankan mutu pelayanan
demi keselamatan pasien dan petugas serta kepuasan pasien
5. Mahasiswa Praktek
Yang akan datang diharapkan dapat lebih meningkatkan pengetahuan seputar
kemampuan manajerial yang baik dan juga menguasai bentuk pelayanan professional
yang diberlakukan