Anda di halaman 1dari 21

BAB II

GAMBARAN UMUM KELURAHAN

A. DEMOGRAFI KELURAHAN PAHANG

1. Lokasi Kelurahan Pahang

Pahang adalah salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Datuk Bandar, Tanjung Balai,
Sumatera Utara. Yang terletak 2.9368078 Latitude dan 99.78181139999992 longtitude. Dengan
batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kelurahan Johor

Sebelah Selatan : Kecamatan Simpang Empat, Kab. Asahan

Sebelah timur : Kelurahan Gading

Sebelah Barat : Kelurahan Seijambi

Gambar 1.1 Peta Kelurahan Pahang

1
Luas wilayah total kelurahan Pahang adalah 530 hektar. Dengan luas lahan perkebunan
120 hektar.Kelurahan Pahang merupakan daerah yang berdekatan dengan garis pantai dengan
karakteristik daerah panas dan vegetasi yang hidup kelapa, kelapa sawit, jagun, dan lain – lain.
Perbukitan di Kelurahan Pahang memiliki ketinggian 500 m/dpl kategori dataran rendah.

Tabel 1.1 Jarak dari Pusat Pemerintahan ke Desa

Jarak Ibu Kota Kecamatan 2,5 km

Jarak Ibu Kota Kabupaten 0,5 km

Jarak Ibu Kota Provinsi 182 km

2. Kondisi Pemerintahan Kelurahan Pahang

a. Sarana dan Prasarana

Untuk lancarnya tugas pemerintahan tidaklah terlepas dari sarana dan prasarana.
Demikian juga di Kantor Lurah Keluraha Pahang Sarana dan Prasarana sarana tiga unit
kendaraan roda 2. Kemudian prasarana adalah satu unit gedung kantor, serta sejumlah
meubiler dan elektronik dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 2.1 Daftar Meubiler dan Elektronik Kantor Kelurahan Pahang

No Nama Barang Jumlah Kondisi

1. Komputer 5 Baik

2. Mesin Print 3 Baik

3. Papan Data 5 Baik

4. Lemari Arsip 5 Baik

5. Lemari Kayu 2 Baik

6. Kursi Putar Staf 5 Baik

7. Meja Rapat 3 Baik

8. Kursi Tamu 3 Baik

9. Kursi Plastik 53 Baik


2
10. AC 2 Baik

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mobiliar dan elektronik di kantor
Lurah Kelurahan Pahang cukup dan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.

3. Demografis Kelurahan Pahang

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk dan Kepala Keluaraga (KK) Kelurahan Pahang

Jenis Kelamin Jumlah Penduduk Jumlah KK

Pria 3685 1865

Wanita 3362 132

Total 7047 1997

Untuk mengetahui lebih jelas keadaan penduduk Kelurahan Pahang penulis uraikan
menurut kelompok umur dikemukakan pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.2 Keadaan Penduduk Kelurahan Pahang

Umur Jumlah

0–3 355

4–5 438

6 – 12 632

13 – 18 1.707

19 – 25 1.725

26 – 56 2.048

57 - keatas 872

Total 7047

3
Data tersebut di atas merupakan petunjuk betapa besarnya potensi manusia yang dimiliki
oleh Kecamatan Datuk Bandar kota Tanjung Balai yang terdiri dari berbagai suku seperti:
Melayu, Batak, Jawa, Minang, Aceh, Karo dan lain sebagainya yang mayoritas adalah suku
Melayu. Adapun perincian dapat diperhatikan sebagai mana yang tertera pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.3 Keadaan Suku di Kelurahan Pahang

Suku Jumlah

Melayu 2.820

Batak 2.364

Jawa 1.464

Minang 758

Aceh 414

Karo 347

Total 7047

B. SOSIAL, BUDAYA, PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN MASYARAKAT

1. Sosial Masyarakat

Masyarakat Kelurahan Pahang secara sosial sangat tinggi, rasa tolong menolong
sesama sering diwujudkan di tengah masyarakat, mulai dari membangun sarana kesehatan
dan perangkatnya juga membantu keselamatan seperti dukun beranak dan lain-lain. Untuk
mengetahui lebih jelas, penulis memberikan data yang berhubungan dengan sosial masyarakat
dibawah ini :

Tabel 1.1 Sarana Kesehatan Sosial Kelurahan Pahang

No Sarana/Prasarana Jumlah

1 Puskemas 1

2 Puskesmas Pembantu 2

3 Posyandu 15
4
4 Dokter 8

5 Bidan 21

6 Perawat 38

7 BPU 1

8 BKIA 2

9 Dukun Bayi 6

10 Dan lain - lain 5

Di samping itu masyarakat hidup saling tolong menolong seperti gotong royong dalam
kebersihan lingkungan, menjaga keamanan tidak membedakan antara suku, ras maupun agama.

2. Keagamaan Masyarakat

Sebelum sampai kepada pokok permasalahan terlebih dahulu dibicarakan pengertian atau
definisi dari agama itu untuk memperoleh pengertian yang dimaksud.

“ Menurut bahasa arab, agama disebut dengan Ad din, yang artinya suatu kebiasaan, tingkah
laku, taat, patuh dan tunduk kepada hukum keadaaan pikiran dan pendapat. Selanjutnya
oleh Thaif Abdul Muin mengemukakan pengertian Ad din sebagai berikut : “Suatu peraturan
yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal memegang teguh peraturan Tuhan
dengan sehendak nya sendiri (tidak dipengaruhi untuk mencapai kebahagian hidup di dunia dan
di akhirat).

Pada dasarnya setiap jiwa manusia ingin memperoleh ketenangan seperti yang
dikehendaki oleh Ad din tersebut di atas, namun cara manusia dalam mencapai
ketenangan dan ketenteraman itu tidak terlepas dari peraturan yang digariskan addin nya
masing-masing, sebagaimana diketahui bahwa Negara Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila yang diurutan pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan tercantum dalam UUD
1945 pasal 29 ayat 2 berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap penduduk untuk
5
memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya
itu.

Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, adat istiadat, dan budaya memeluk
agama yang berbeda sesuai dengan agam dan kepercayaannya masing – masing.

Oleh karena Pancasila dan UUD 1945 memberi hak dan kebebasan bagi tiap
individu untuk memeluk agama dan beribadah menurut kepercayaannya tersebut. Demikian
juga halnya dengan masyarakat yang berada di Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung
Balai penduduknya terdiri dari berbagai suku, agama dan adat istiadat sesuai dengan keterangan
yang diperoleh dari Camat kecamatan Datuk Bandar dan KUA kecamatan Datuk Bandar dengan
hasil sumber berikut :

Tabel 2.1 Penduduk Kelurahan Pahang Berdasarkan Agama

Agama Jumlah

Islam 4.105

Kristen 1651

Katolik 58

Buddha 1

Hindu 35

Konghucu 0

Memperhatikan tabel di atas bahwa masyarakat Kelurhan Pahang mayoritas beragama


Islam dan disusul agama kristen. Jadi penduduk ini tergolong masyarakat yang beragama.
Untuk menggerakkan agama masing-masing maka didirikan rumah ibadah sebagaimana
terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.2 Sarana Rumah Ibadah Kelurahan Pahang


6
Rumah Ibadah Jumlah

Masjid 1

Musholla 9

Gereja 2

Kuil -

Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa umat beragama
di daerah itu telah dapat menjalankan ajaran agamanya masing-masing disebabkan telah
dilengkapai dengan asarana dan peribadatan.

3. Budaya Masyarakat

Salah satu budaya masyarakat di Kelurahan Pahang yang masih berjalan sampai saat ini
adalah penampilan kuda kepang setelah perayaan 17 agustusan. Penampilan kuda kepang ini
rutin dilakukan oleh warga setiap tahunnya, yang dimana ini merupakan perayaan kemerdekaan.
Setiap tahun warga akan melaksanakan penampilan kuda kepang di rumah – rumah warga yang
dimana pemainnya terdiri dari pemuda/i dan masyarakat sekitar.

Budaya yang masih dilakukan juga sampai sekarang di masyarakat Kelurahan Pahang
adalah rewang. Rewang merupakan bentuk bantuan tenaga yang dilakukan warga untuk
membantu keluarga atau tetangga yang sedang melakukan hajatan. Dengan rewang ini memiliki
banyak manfaat seperti meringankan beban yang sedang melakukan hajatan dan juga
mempererat tali persaudaraan di antara warga.

4. Pendidikan Masyarakat

Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kelurahan Pahang beserta


jajarannya tidak mau ketinggalan dari daerah lain. Mereka membangun sarana dan prasarana
pendidikan berupa bangunan sekolah mulai dari SD sampai SLTA swasta maupun negeri.
Begitu juga dengan tenaga pendidik serta siswa/i telah disiapkan dengan baik. Untuk lebih
jelasnya penulis uraikan sesuai dengan data yang didapati dari Kantor Kecamatan sebagai
berikut :

7
Tabel 4.1 Sekolah Menurut Tingkat

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1. SD Negeri 1

2. SD Swasta 1

3. MI Swasta 2

4. SMP Negeri 1

5. SMA Negeri 1

6. SMK Negeri 2

7. SMK Swasta 1

Jumlah 9

Table 4.2 Pendidikan Terakhir Masyarakat Desa Pahang

No. Pendidikan Terakhir Jumlah

1 Tamat SD 867

2 SMP/Mts 963

3 SMA/MA 1504

4 Diploma I/II/III 1627

5 Srata I, II, III 703

6 Dan Lain – Lain 1383

8
C. POTENSI DAN PROBLEM KELURAHAN

1. Potensi Kelurahan Pahang

a. Ekonomi

Masyarakat di Kelurahan Pahang memiliki beragam profesi pekerjaan dalam memenuhi


kebutuhan sehari – hari. Untuk lebih jelasnya berikut data yang penulis dapatkan dari lokasi.

Tabel 1.1 Mata Pencaharian Masyarakat Desa Pahang

No Mata Pencaharian Jumlah

1 Petani/Penggarap 60

2 Buruh 1014

3 Peternak 4

4 Pedagang 42

5 Tukang 74

6 Karyawan Swasta 81

7 TNI/POLRI 52

8 PNS 282

11 Lain - Lain 4833

Seperti yang tertera pada table di atas banyak profesi pekerjaan di Kelurahan Pahang
diantaranya petani, buruh, peternak, pedagang, tukang, karyawan swasta, TNI/POLRI, PNS, dan
lain – lain. Untuk pekerjaan yang paling dominan adalah buruh, karena banyak masyarakat yang
bekerja sebagai buruh sawit dan kelapa dan buruh di industry rumahan seperti pengupasan
kelapa. Dan potensi inilah yang ingin dikembangkan, karena pada umumnya Kelurahan Pahang
banyak ditumbuhi oleh pohon sawit dan kelapa. Oleh karena itu untuk meningkatkan ekonomi

9
masyarakat sekitar, tokoh – tokoh masyarakat membuka industry rumah tangga untuk para ibu –
ibu dan banyak pemilik lading yang memperkejakan buruh untuk dalam memanen sawit.

b. Social

Masyarakat Kelurahan Pahang secara umum, menurut pengamatan kami adalah


masyarakat yang ramah. Meskipun harus disapa terlebih dahulu. Namun keikut sertaan
mereka dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh Kelurahan seperti gotong royong serta
pertunjukkan kesenian dapat menjadi tolok ukur bahwa masyarakat Kelurahan Pahang sangat
berpartispasi dan mau turut andil di dalamnya.

Tali persaudaraan masyarakat Kelurahan Pahang juga sangat erat dalam berbagai hal. Jika
ada saudara mereka atau tetangga yang melakukan hajatan maka mereka akan melaksanakan
yang namanya rewang yang artinya membantu keluarga selama beberapa hari sebelum hari
pelaksanaan hajatan. Dan jika ada tetangga atau keluarga yang terkena musibah mereka turut
andil membantu baik dengan materi ataupun tenaga.

c. Keagamaan

Kelurahan Pahang memiliki beberapa rumah ibadah baik itu gereja ataupun masjid.
Masyarakat Kelurahan Pahang menggunakan rumah ibadah sebagi tempat beribadah dan
menggali potensi mereka dalam bidang keagamaan. Hal ini terbukti ketika banyak masyarakat
yang memanfaatkan masjid sebagai tempat untuk melakukan pengajian, belajar Al-qur’an, dan
lain sebagainya.

Selain rumah ibadah masyarakat juga menggunakan rumah pribadi untuk melakukan
kegiatan keagamaan. Seperti masyarakat Keluraha Pahang, memiliki kegiatan keagaimaan yaitu
wirit yasin yang rutin di lakukan di setiap hari kamis yang lokasinya berubah – ubah setiap hari
dan dilaksanakan di rumah warga. Perwiritan yasin ini dilakukan oleh Ibu – ibu di kamis sore
dan bapak – bapak di kamis malam.

Selain perwiritan beberapa masyarakat Kelurahan Pahang juga terkadang membuka tempat di
rumahnya untuk anak – anak yang ingin belajar Al- Qur’an. Dan system pembayaran dilakukan
dengan pembayaran yang seikhlas hati.

10
d. Parawisata

Potensi yang dapat dikembangkan di daerah Kelurahan Pahang adalah mengenai


objek pariwisata. Di kelurahan Pahang ini objek wisata yang terkenal adalah Water Boom.
Banyak wahana permainan air dalam water boom terdapat juga kolam renang, seluncur air, dan
lain sebagainya. Water boom ini juga memiliki berbagai macam fasilitas seperti area parkir yang
luas, flying fox, time zone, kantin, karaoke keluarga, panggung hiburan, penginapan keluarga
serta yang lain. Perbedaan water boom ini dengan water boom yang lain membuat objek wisata
ini banyak di kunjungi oleh pengunjung yang berasal dari luar tanjung balai.

Potensi lain yang dapat dikembangkan adalah adalah mengenai kuliner. Seperti yang kita
ketahui Kota Tanjung Balai terkenal sebagai kota kerang. Maka dari segi kuliner ini masyarakat
Kelurahan Pahang dapat memperkenalkan kuliner yang khas ini pada pengunjung yang data ke
Kelurahan Pahang.

2. Masalah Kelurahan

Masalah yang ada di Kelurahan Pahang ini yang pertama adalah kurangnya penarangan
jalan. Banyak jalan – jalan di Kelurahan Pahang yang masih gelap gulita tanpa adanya
penerangan jalan. Akibat dari kurangya penarangan jalan ini membuat aktivatas masyarakat
berkurang saat di malam hari. Selain itu banyak juga anak – anak yang tidak ada keluar di malam
hari untuk melakukan kegiatan seperti mengaji da lain sebagainya, karena kondisi jalan yang
gelap.

Masalah Kelurahan Pahang yang kedua adalah kurangnya perhatian orang tua dalam hal
masalah pendidikan anak – anaknya. Berdasarkan pengamatan kami selama melakukan kegiatan
KKN di Kelurahan Pahang masih banyak anak – anak di Kelurahan Pahang yang tidak pandai
membaca, menulis, ataupun berhitung padahal anak – anak mereka sudah berada di jenjang
tinggi dalam sekolah. Orang tua di sana hanya memikirkan agar anak – anaknya dapat sekolah
dan tamat sekolah tanpa memikirkan bagaimana perkembangan kognitif anaknya. Dan yang
lebih mengkhawatirkan lagi sekolah menaikkan kelas anak – anak yang belum mencapai
kompetensi yang diharapkan sehingga anak – anak tersebut mengalami kesulitan dalam hal
belajar di tingkat yang lebih tinggi.

11
Masalah yang ketiga adalah air bersih. Kondisi air di Kelurahan Pahang tidaklah jernih,
airnya cendrung berkarat dan kuning. Factor penyebabnya mungkin karena kondisi geografis
tanah yang dikelilingi perkebunan sawit dan kelapa juga lokasi yang dekat dengan laut. Air yang
kuning dan berkarat membuat warga susah dalam hal mencuci pakaian ataupun mengonsumsinya
sebagai air minum.

Masalah yang keempat adalah saluran air. Masih banyak parit – parit yang ada di
Kelurahan Pahang tidak berfungsi dengan baik. Masyarakat terkadang menggunakan parit
sebagai tempat pembuangan sampah. Dan terkadang masih ada jalanan yang tidak ada paritnya.
Untungnya Kelurahan Pahang masih dikelilingi perkebunan sehingga masih ada tempat untuk
menyerap air ketika terjadi hujan sehingga tidak banjir. Tetapi masalah saluran air ini harus
ditindaklanjuti dengan cepat karena cepat atau lambat pasti akan menimbulkan dampak buruk di
kemudian harinya.

Masalah yang kelima adalah sedikitnya UMKM yang ada di masyarakat. Seperti kita
ketahaui UMKM ini memiliki banyak sekali manfaat dalam membantu masyarakat menengah
untuk mencukupi kehidupan sehari – hari. Berdasarkan pengamatan kami, di Kelurahan Pahang
ini tidak banyak UMKM yang berdiri. Kami melakukan wawancara dengan salah satu warga
yang ada, dan warga tersebut mengatakan dulu UMKM sempat diwacanakan oleh pemerintah,
tetapi sampai sekarang UMKM tersebut tidak berjalan dan hanya sekedar wacana.

12
D. RENCANA PROGRAM

1. Rencana Program Kerja

Setelah kami melihat potensi dan problem di Kelurahan Pahang ini, jadi kami
merumuskan beberapa program yang terdiri dari program kerja unggulan dan program kerja
penunjang.

a. Program Kerja Unggulan 1

Program kerja unggulan kami yang pertama adalah membangun sarana pendidikan yaitu
“Pondok Baca As- Syifa”. Kegiatan yang dilakukan untuk membangun pondok baca ini adalah:

1) Menyebarkan brosur yang berisikan donasi buku yang disebarkan melalui media social
dan di jalanan.

2) Mengirimkan brosur kepada instansi – instansi yang terkait.

3) Mengumpulkan buku yang berasal dari donasi dari mahasiswa/i KKN.

b. Program Kerja Unggulan II

Program kerja unggulan kami yang kedua adalah “Pelatihan Produksi dan pemasaran
Sabun cuci Piring”. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Meneliti berapa banyak UMKM yang ada di Kelurahan Pahang dengan cara turun ke
masyarakat dan melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar.
2) Melakukan rapat kegiatan yang agendanya berisika wirausaha yang akan mahasiswa
kembangkan di masyarakat, dan hasil rapatnya adalah produksi sabun cuci pirung.
3) Menginformaiskan kepada masyarakat tentang lokasi dan waktu pelaksanaan
pelatihan dengan cara mengunjungi rumah warga satu persatu.
4) Membersihkan lokasi tempat pelaksanaan pelatihan yang di adakan di rumah tokoh
masyarakat salah satu pendiri usaha rumah industry.

c. Program Kerja Unggulan III


Program kerja unggulan kami yang ketiga adalah “ Pemberdayaan Remaja Masjid Al -
Falah”. Kegiatan yang dilakukan adalah:
13
1) Melakukan banyak pertemuan sebagai bentuk perkenalan dengan Remaja Masjid Al-
Falah.
2) Melakukan rapat kegiatan yang mengikutsertakan Remaja Masjid Al –Falah yang
agendanya mengenai penyambutan Idul Adha.
3) Melakukan gotong royong dengan Remaja Masjid Al- Falah dalam hal membersihkan
lingkungan masjid.
4) Melakukan gotong royong dalam menyambut Idul Adha, seperti pembuatan obor.
5) Melakukan gotong royong dalam menyambut festival anak sholeh.

d. Program Kerja Penunjang I


Program kerja penunjang kami yang pertama masuk dalam kategori bidang pendidikan.
Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Pelatihan Story Telling yang dilakukan di sekolah SMP NEGERI 5
2) Mengajar Les Privat Dengan Membuat Rumah Belajar
3) Kegiatan Belajar Mengajar Disekolah SMP NEGERI 5
4) Kegiatan sosialisasi Ke Sekolah

e. Program Kerja Penunjang II


Program kerja penunjang kami yang kedua masuk dalam kategori bidang agama.
Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Kegiatan Maghrib Mengaji di Masjid: Tahfizul Qur’an dan Pelatihan Sholat
2) Mengikuti Perwiritan Bapak-Bapak/ Ibu-Ibu di hari kamis.
3) Zikir Akbar bersama pemerintahan Kecamatan Datuk Bandar dan seluruh mahasiswa/I
yang melakukan KKN di Kecamatan Datuk Bandar.

f. Program Kerja Penunjang III


Program kerja penunjang kami yang ketiga masuk dalama kategori bidang social.
Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Gotong royong/bakti social yang dilakukan setiap minggu.
2) Berpartisipasi Dalam Kegiatan Idul Adha.
3) Berpartisipasi Dalam Kegiatan 17 Agustus.
4) Seminar Kebangsaan yang dilakukan bersama pemerintahan Kecamatan Datuk Bandar,
tokoh nasional, dan siswa – siswi, dan seluruh mahasiswa yang melakukan KKN di
Kcamatan Datuk Bandar.

g. Program Kerja Penunjang IV


Program kerja penunjang kami yang keempayt masuk dalam kategori bidang kesehatan
dan jasmani. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Senam pagi bersama masyarakat.
2) Membantu kegiatan puskesmas di Kantor Lurah.
14
h. Program Kerja Penunjang V
Program kerja penunjang kami yang ketiga masuk dalama kategori kesenian. Kegiatan
yang dilakukan adalah:
1) Kegiatan pelatihan menari untuk anak-anak desa guna mengembangkan bakat.

2. Tujuan Program Kerja


1. Program Unggulan

Tabel 1.1 Tujan dan Target Program Kerja Unggulan

No Bidang Program Deskripsi Tujuan Sasaran Tempat

1 Pendidikan Rumah Baca Membangun Meningkatkan Anak-anak Lingkungan


“Asy-Syifa” Sarana minat baca Kelurahan V
Pendidikan anak-anak Pahang Lk Kelurahan
berupa masyarakat V Pahang
Pondok Baca kelurahan
yang Pahang
bernama Asy
– Syifa

2 Social Pemberdayaan Mengaktifkan Mengajak Remaja Masjid Al-


Remaja kembali remaja mesjid Masjid Falah
Masjid organisasi setempat Kelurahan
Remaja untuk kembali Pahang Lk
Masjid mengaktifkan V
kegiatan rutin
yang sudah
ada untuk
15
bersama-sama
memakmurkan
mesjid
kemabali.

3 Ekonomi Pelatihan Melakukan Untuk dapat Ibu-Ibu Rumah


Produksi dan Pelatihan dijadikan Masyarakat Kepala
pemasaran Produksi dan peluang usaha Kelurahan Lingkungan
Sabun cuci pemasaran rumahan yang Pahang Lk V
Piring Sabun cuci dapat V Kelurahan
Piring menaikkan Pahang
perekonomian
rumah
tangganya.

2. Program Penunjang

Tabel 1.2 Tujuan dan Target Program Kerja Penunjang

No Bidang Program Deskripsi Tujuan Sasaran Tempat

1. Pendidikan 1. Pelatihan Memberikan Agar Siswa- Siswa- Sekolah


Story Pelatihan Story Siswi Siswi di SMPN.5
Telling Teling Kepada Memiliki Sekolah TANJUNG
Siswa/I Di Sekolah Kemampuan BALAI
Untuk Menjadi
Seorang Public
Speaking Yang
Baik

16
2. Mengajar Kegiatan belajar di Untuk Anak-anak Posko KKN
Les Privat luar sekolah yang Membantu Kelurahan Kel.92
Dengan dilaksanakan di Anak-Anak Pahang LK
Membuat Posko KKN 92. Dalam V.
Rumah Memahami
Belajar Pelajaran
Sekolah Dan
Tugas-Tugas
Sekolah
3. Kegiatan Praktek Belajar Untuk Siswa- Sekolah
Belajar Mengajar menambah Siswi di SMPN.5
Mengajar Disekolah pengalaman Sekolah TANJUNG
Diskolah mengajar di daan BALAI
sekolah Mahasiswa
KKN

2. Keagamaan 1. Tahfizul Membantu Anak- Agar Anak- Anak-anak Masjid Al -


Qur’an Anak Dalam Anak Bisa Kelurahan Falah
Menghafal Ayat- Menghafal Pahang Lk
Ayat Suci Al- Ayat-Ayat Suci V
Qur’an Al-Qur’an

2. Pelatihan Memberikan Agar Anak- Anak-anak Masjid Al -


Sholat Pelatihan Tentang Anak Kelurahan Falah
Tata Cara Sholat Mengetahui Pahang Lk
Yang Baik Dan Tata Cara V
Benar Kepada Sholat Yang
Anak-Anak Baik Dan
Benar

17
3. Mengikuti Kegiatan Untuk Bapak- Rumah
Perwiritan Menghadiri Meningkatkan Bapak Dan Masyarakat
Bapak – Perwiritan Kebersamaan Ibu-Ibu
Bapak/Ibu - Mingguan Masyarakat Lk Perwiritan
Ibu Bapak/Ibu Di V Kelurahan Khusus Lk
Kelurahan Pahang Pahang V
Lk V Dengan Kelurahan
Mahasiswa Pahang
KKN.

4. Zikir Akbar Ikut serta dalam Untuk Para Musholla


kegiatan Zikir meningkatkan anggota Al-Ikhlas
Akbar keimanan pemerintah Kelurahan
kepada Allah an Pahang
Swt. kecamatan
Datuk
Bandar
beserta
Mahasiswa
/I yang
melakukan
kegiatan
KKN di
Kecamatan
Datuk
Bandar

3. Sosial 1. Gotong Kegiatan Agar Masyarakat Lingkungan


royong/ Bakti Membersihkan Lingkungan Kelurahan V Kelurahan
Sosial Lingkungan Bersih Dan Pahang Lk Pahang
Bersama Nyaman, Serta V
Masyarakat Terjalin
Kelurahan Pahang Kebersamaan
18
Lk V Antara
Mahasiswa
KKN Dengan
Masyarakat
Kel. Pahang
Khusus Lk. V

2. Berpartisip Ikut Serta Untuk Masyarakat Masjid Al -


asi Dalam Dalam Meringankan Kelurahan Falah
Kegiatan Idul Membantu Pekerjaan Pahang Lk
Adha Remaja Masjid Remaja Masjid V
dan Panitia dan Panitia
Qurban dalam Qurban
menyambut Idul Kelurahan
Adha Pahang Lk V
3. Berpartisip Ikut serta dalam Untuk Masyarakat Lapangan
asi Dalam membantu kegiatan Meramaikan Kelurahan
Kegiatan 17 17 Agustus Acara 17-an Pahang
Agustus

19
4. Seminar Ikut serta dalam Untuk Pemeritaha Aula Kantor
Kebangsaan kegiatan seminar menambah n Camat
kebangsaan yang wawasan Kecamatan Datuk
berjudul “Peran peserta tentang Datuk Bandar
Pemuda Sebagai sejarah bangsa Bandar,
Garda Terdepan Indonesia serta beberapa
Dalam membuka siswa SMA
Mewujudkan Cita- pikiran 2, MAS Al-
Cita Kemerdekaan generasi Fajri dan
dan Empat Pilar” milenial agar SMK 7
bias serta
menghargai Beberapa
bangsa serta Kelompok
memiliki rasa Mahasiswa
bangga dan /I KKN
cinta tanah air yang
sehingga rela berlokasi di
berkorban Kecamatan
demi Datuk
kepentingan Bandar
bangsa dan
negara

4. Kesehatan 1. Senam Pagi Kegiatan Olahraga Untuk Masyarakat Kondisional


dan Jasmani Jasmani . Meningkatkan Kelurahan
Kebugaran Pahang Lk
Jasmani V
Masyarakat
Kelurahan
Pahang Lk V.

20
2. Membantu Ikut berpartisipasi Untuk Masyarakat Kantor
kegiatan dialam kegiatan membantu Kelurahan Camat
puskesmas di pengobatan gratis kegiatan Pahang
Kantor Lurah pada lansia kesehatan
yang di adakan
oleh pihak
puskesmas.

5. Kesenian 1. Pelatihan Memberikan Untuk Anak-anak Kondisional


Menari Pelatihan menari Mengenalkan kelurahan
kepada Anak-Anak Salah Satu Pahang Lk
Jenis Tarian V.
Budaya
Indonesia
Kepada Anak-
Anak.

21

Anda mungkin juga menyukai