ABSTRAK

Secara bahasa zakat berarti suci dan tumbuh dengan subur. Sedangkan
menurut syari’at zakat ialah mengeluarkan sebagian harta benda sebagai sedekah
wajib sesuai dengan ketentuan. Pada umumnya pengelolaan zakat di masyarakat
muslim dapat dikategorikan kedalam dua kategori. Pertama, sistem pembayaran
secara wajib di mana sistem pengelolaan di tangani oleh negara. Kedua, sistem
pembayaran secara sukarela, dimana wewenang pengelolaan zakat berada pada
tangan pemerintah atau pun masyarakat sipil. Negara Arab Saudi merupakan negara
yang sangat progresif terutama dalam pengelolaan zakat. Kewenangan penghimpunan
zakat dan pajak di Arab Saudi berada dalam kendali Kementerian Keuangan dan
untuk itu dibentuk badan khusus yang bernama Department of Zakat and Income Tax
(Mashlahah az-Zakaah Wa ad-Dakhl) sedangkan untuk penyaluran kewenangannya
ada pada Kementerian Sosial dan Tenaga Kerja di bawah Dirjen Jaminan Sosial
(dhaman ijtima’i).

Kata Kunci: Perbandingan pengelolaan zakat, Arab Saudi, Indonesia.

iii