Pangan Dan Gizi
Pangan Dan Gizi
1 PENDAHULUAN
Tabel 2.1
Ketersediaan Energi dan Protein Penduduk Kota Tanjungbalai
Tahun 2014 -2015
Proporsi Proporsi
No Tahun Uraian Total
Nabati Hewani
kkal/kap/hr
Energi
% 74,1 385,9 460,0
1 2014
kkal/kap/hr
Protein
% 15,1 65,6 80,7
kkal/kap/hr
Energi
% 76,2 380,2 456,4
2 2015
kkal/kap/hr
Protein
% 15,2 69,2 84,4
Sumber: Dinas Pangan dan Pertanian Kota Tanjungbalai, 2016
Gambar 2.1
Perkembangan Ketersediaan Energi (Kkal/kap/hr)
Tahun 2014-2015 di Kota Tanjungbalai
90 80,7 84,4
80 69,2
70 65,6
60
50
40
30
20 15,1 15,2
10
0
2014 2015
2000
1497
1500
1134,6 1223,6
1063
1000 657
500
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Ton
4000
3751,2
3000
2797
2000 2248,8
1000
0
2013 2014 2015
Ton
Gambar 2.4
Perkembangan Produksi Bahan Pangan Strategis
di Kota Tanjungbalai (ton) Tahun 2013-2015
1.998,50
1.997,20
1.993,60
1.995,40
1.977,00
62,8
57,6
56,4
55,8
55,3
Ton
40,000 2009
30,000 2010
20,000 2011
10,000
2012
0
2013
Tabel 2.5
Standar Ideal PPH Nasional Tahun 2020
Konsumsi
Kon-
PPH Kisa- Bahan
Kelompok PPH sumsi
No Nasional ran Pangan Bobot Skor
Pangan FAO Energi
2020 (%) (%) (gram/kap/ha
(Kkal)
ri)
Padi-
1 40.0 50.0 40-60 1100 300 0.5 25.0
padian
Umbi-
2 5.0 6.0 0-8 132 100 0.5 2.5
umbian
Pangan
3 20.0 12.0 5-20 264 150 2.0 24.0
hewani
Kacang-
4 6.0 5.0 2-10 110 35 2.0 10.0
kacangan
Sayur dan
5 5.0 6.0 3-8 132 250 5.0 30.0
buah
Biji
6 3.0 3.0 0-3 66 10 0.5 1.0
berminyak
Lemak dan
7 10.0 10.0 5-15 220 25 0.5 5.0
minyak
8 Gula 8.0 5.0 2-8 110 30 0.5 2.5
9 Lainnya 3.0 3.0 0-5 66 - 0.0 0.0
100.
Jumlah 100.0 100.0 100.0 2,200 - -
0
Sumber: Departemen Pertanian, 2001
Tabel 2.6
Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Berdasarkan Kinerja Pelayanan Badan
Ketahanan Pangan Sumatera Utara
Tahun Target Realisasi Rasio Capaian
(%)
2010 84,8 78,7 92,8
2011 87,6 76,3 87,1
2012 90,3 82,1 90,9
2013 93,0 83,6 89,8
2014 94,0 84,8 90,2
Sumber: Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara, 2016 (diolah)
60
40
20
0
2010 2011 2012 2013 2014
Grafik 2.8. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Berdasarkan Kinerja Pelayanan
Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara
Sumber: Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara, 2016.
Tabel 2.7
Skor PPH Nasional dan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013
Grafik 2.9. Perbandingan Skor PPH Nasional dan Provinsi Sumatera Utara
Sumber: Badan Ketahanan PanganProvinsi Sumatera Utara, 2016.
Perairan
No Tahun Laut Budidaya Jumlah
Umum
1 2012 36.629,00 35,38 43,94 36.708,32
Gambar 2.8
Produksi Perikanan menurut Asal Tangkapan di
Kota Tanjungbalai (ton) Tahun 2012-2016
Tabel 2.7
Konsumsi Ikan Perkapita (kg/kapita/thn), 2012-2016
Gambar 2.9
Konsumsi Ikan Perkapita Pertahun di Kota Tanjungbalai
(kg/kapita/tahun) Tahun 2012-2016
Gambar 2.10
Penanganan Daerah Rawan Pangan (Kelurahan) Berdasarkan Kinerja
Pelayanan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Tanjungbalai Tahun 2012-2016
120
100 100
100 83,33
80 80
80
60
40 25 20 25 20 25 25 25 25 30 25
20
0
2012 2013 2014 2015 2016
Tabel 2.8
Prevalensi Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan per Umur (BB/U)
menurut Kecamatan se – Kota Tanjungbalai Tahun 2016
Gambar 2.11
Prevalensi Status Gizi Berdasarkan Berat Badan per Umur (BB/U)
Tahun 2016
Tabel 2.10
Prevalensi Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan per Tinggi Badan
(BB/TB) Kecamatan se – Kota Tanjungbalai Tahun 2016
Normal Kurus
Tabel 2.18.
Jumlah Kematian Bayi dan Balita Kota Tanjungbalai, 2011─2015
No Tahun Jumlah Kematian Bayi Jumlah Kematian Balita
1 2008 31 49
2 2009 25 30
3 2010 13 31
4 2011 114 128
5 2012 25 14
6 2013 35 52
7 2014 77 18
8 2015 36 44
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai, 2016
Gambar 2.14
Jumlah Kematian Bayi dan Balita di Kota Tanjungbalai
Tahun 2008-2015
0 31 25 35 36
25 13
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Gambar 2. 14
Jumlah Kematian Ibu di Kota Tanjungbalai Tahun 2011-2015
Gambar 2. 15
Perkembangan Angka Usia Harapan Hidup Kota Tanjungbalai
Tahun 2011-2015
9. Pelayanan Imunisasi
Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan
imunisasi yaitu Universal Child Immunization (UCI) desa/kelurahan.
Desa/kelurahan UCI adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana ≥
80% darijumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut
sudah mendapat imunisasi dasar lengkap.
Hal ini merupakan sebuah point yang penting untuk selalu diingat bahwa
perbaikan gizi merupakan long-term gain daridevelopment. Bank Dunia (2006)
menyatakanbahwa perbaikan gizi merupakan suatu investasi yang sangat
menguntungkan. Setidaknya ada tiga alasan suatu negara perlu melakukan
Tabel 2.12
Biaya per Unit dan Manfaat Ekonomi berbagai Program Pangan dan Gizi
Target
Status Awal Target RAD
No Indikator RPJMD/RENSTRA
(2014) PG (2019)
(2018)
1. Produksi Padi (Ton)
2. Produksi Jagung (Ton)
3. Produksi Daging Sapi (Ton)
4. Produksi Ikan (Ton)
5. Konsumsi Ikan (kg/kap/Thn)
6. Ketersediaan Energi (kkal) dan
Protein (Gram)
7. Konsumsi Energi (kkal) dan
Protein (Gram)
8. Skor PPH
9. Angka Kematian Bayi (per
1.000 kelahiran Bayi)
10. Angka Kematian Ibu (per 1.000
kelahiran hidup)
11. Prevalensi Balita Gizi Buruk dan
Kurang (Persen)
12. Umur Harapan Hidup (Thn)
Impact
Peningkatan Kualitas SDM
Outcome :
1. Produksi Padi (Ton) mencapai.....
2. Produksi Jagung (Ton) mencapai .....
3. Produksi Daging Sapi (Ton) mencapai .....
4. Produksi Ikan (Ton) mencapai .....
5. Konsumsi Ikan (Kg/Kap/Thn) mencapai.....
6. Ketersediaan Energi (kkal) dan Protein (Gram) mencapai .......
7. Konsumsi Energi (kkal) dan Protein (Gram) mencapai ........
8. Skop PPH mencapai.......
9. Angka Kematian Bayi (per 1.000 kelahiran Bayi) mencapai.......
10. Angka Kematian Ibu (per 1.000 kelahiran hidup) mencapai.......
11. Prevalensi Balita Gizi Buruk dan Kurang (Persen) mencapai.......
12. Umur Harapan Hidup (Thn) mencapai.......
OPD/Instansi Input Output
Pelaksana
Sumber:ModifikasiLancet2013“ExecutiveSummaryofThe
MaternalandChildNutrition”
3.2.4. Keberlanjutan
Menerapkan pembangunan yang berkelanjutan di setiap aspek
pembangunan. Termasuk sektor pertanian yang menghasilkan produk pangan
menerapkan produksi pangan yang berkelanjutan melalui pemanfaatan
sumberdaya alam dengan promosi diversifikasi tanaman, kalender tanam dan
pemanfaatan teknologi tepat guna.
5. Mewujudkan penataan kota yang bersih, indah dan rapi dengan dukungan
infrastruktur yang baik dan berdasarkan prinsip-prinsip pembangunan yang
berkelanjutan.
3. Implementasi
Melaksanakan intervensi gizi sensitif dan
spesifik oleh OPD dan pemangku
kepentingan lainnya dengan memperhatikan
pendekatan multi sektor dan pendekatan
lain yang tepat.
Membuat laporan tahunan pelaksanaan
RAD-PG di tingkatkota.
TIM PENGARAH :
Penanggung Jawab : Walikota Tanjungbalai
Ketua : Sekretaris Daerah Kota Tanjungbalai
Sekretaris : Kepala Bappeda Kota Tanjungbalai
Anggota : 1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai
2. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota
Tanjungbalai
3. Kepala Dinas Perikanan Kota Tanjungbalai
4. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai
5. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota
Tanjungbalai
6. Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungbalai
TIM TEKNIS :
Tim Teknis:
1. Bertanggung jawab terhadap kegiatan penyusunan RAD PG;
2. Melakukan penyusunan RAD PG mulai dari membuat jadwal dan rencana
kerja, mencari dan mengumpulkan bahan yang diperlukan, melakukan
penyusunan sampai menghasilkan draft untuk disampaikan kepada Tim
Pengarah;
3. Menyampaikan draft RAD PG kepada tim pengarah untuk proses lebih lanjut;
4. Mensosialisasi RAD PG kepada seluruh pemangku kepentingan di daerah;
5. Mengkoordinasikan dan melakukan pelaksanaan RAD PG;
6. Menjalankan strategi untuk peningkatan efektifitas pelaksanaan sesuai
masukan Tim Pengarah;
7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi;
8. Menyiapkan laporan hasil pemantauan dan evaluasi.
Tabel 4.2.
Strategi Advokasi Pelaksanaan RAD-PG
Kegiatan :
1. Monitoring, Evaluasi dan Jumlah pembinaan,
Pelaporan koodinasi,
monitoring dan
evaluasi
peningkatan kualitas
hidup/perlindungan
perempuan
Kegiatan :
1. Pelayanan pemasangan 1. Jumlah
kontrasepsi KB masyarakat
yang terlayani
2. Pelayanan KB medis pemasangan
operasi kontrasepsi KB
2. Jumlah
3. Pengadaan alat masyarakat
kontrasepsi dan obat yang terlayani
side effect KB medis
operasi
3. Jumlah alat
kontrasepsi dan
obat side effect
yang tersedia
sesuai dengan
dokumen
pengadaan
Kegiatan :
1. Pendataan masalah
peternakan
2. Pemeliharaan kesehatan
dan Pencegahan
penyakit menular ternak
3. Pengawasan
perdagangan ternak
antar daerah
Program : 3 bulan 6 bulan sekali Dinas Pertanian
Peningkatan produksi sekali & Peternakan
hasil peternakan
Kegiatan :
1. Pembibitan dan
perawatan ternak
Program : - 3 bulan 6 bulan sekali Dinas Pertanian
Peningkatan produksi sekali & Peternakan
peternakan
Kegiatan :
1. Penyuluhan penerapan
teknologi peternakan
tepat guna
Kegiatan :
1. Fasilitasi Penyelesaian
Permasalahan-
permasalahan
Pengaduan Konsumen
2. Peningkatan
Pengawasan Peredaran
Barang dan Jasa
3. Pengawasan Ukuran,
Takaran, Timbangan dan
Perlengkapannya
4. Survey, Monitoring
Penertiban Izin Usaha
5. Sosialisasi Cukai
Tembakau
6. Pengawasan Cukai
Tembakau
7. Sosialisasi Metrologi
Legal
Kegiatan :
1. Penyuluhan hukum
dalam pendayagunaan
sumberdaya laut
2. Peningkatan
Pengawasan Kelautan
dan Perikanan
Program : 3 bulan 6 bulan sekali Dinas Perikanan
Peningkatan Kegiatan sekali & Kelautan
Budaya Kelautan dan
Wawasan Maritim kepada
Masyarakat
Kegiatan :
1. Penyuluhan Budaya
Kelautan
Kegiatan :
1. Pembinaan Kelompok
dan Pengusahaan
Perikanan
2. Penyediaan Sarana
Penyuluhan Perikanan
4. Perilaku Hidup
Bersih dan
Sehat
Program : 1. Persentase 3 bulan 6 bulan sekali Dinas Kesehatan
Promosi Kesehatan dan Rumah Tangga sekali
Pemberdayaan Berperilaku
Masyarakat Hidup Bersih dan
sehat
Kegiatan : 2. Persentase Desa
1. Pengembangan media Siaga Aktif
promosi dan informasi
sadar hidup sehat
2. Penyuluhan masyarakat
pola hidup sehat
3. Peningkatan pendidikan
tenaga penyuluh
kesehatan
5 Kelembagaan
Pangan dan
Gizi
Kegiatan :
Pelatihan Petani dan Pelaku
Agribisnis
Kegiatan:
1. Penyusunan Naskah 1. Jumlah
Akademik Raperda dokumen/kebijaka
Pengarusutamaan n daerah dibidang
Gender dalam penguatan
Pembangunan Daerah. kelembagaan PUG.
2. Advokasi Perencanaan 2. Pembentukan
Penganggaran Sekretariat PPRG
Responsif Gender. Kota Tanjungbalai.
Kegiatan :
1. Pembinaan Kelompok
dan Pengusahaan
Perikanan
2. Penyediaan Sarana
Penyuluhan Perikanan
Program : 3 bulan 6 bulan sekali Bappeda
Pengembangan sekali
Data/Informasi
Kegiatan :
Fasilitasi dan Koordinasi Laporan Kegiatan
RAD Pangan dan Gizi Kota Rencana Aksi
Tanjungbalai Daerah Pangan dan
Gizi (RAD PG) Kota
Tanjungbalai
No Pilar Program/Kegiatan Indikator Target Pencapaian Indikator Indikasi Anggaran (Juta Rp.) SKPD/
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Instansi
1. Perbaikan Program : Dinas
Gizi Perbaikan Gizi Kesehatan
Masyarakat Masyarakat
Kegiatan :
1. Penyusunan peta 1. Persentase gizi
informasi buruk yang
masyarakat ditangani
kurang gizi
2. Pemberian 2. Persentase ibu
tambahan hamil
makanan dan mendapatkan Fe
vitamin 3. Persentase ibu
3. Penanggulangan hamil KEK dan
Kurang Energi anemia yang
Protein (KEP), mendapatkan PMT
Anemia Gizi Besi, 4. Persentase anak 5-
Gangguan Akibat 59 bulan yang
kurang Yodium mendapatkan
(GAKY), Kurang Vitamin A
Vitamin A, dan
Kekurangan Zat
Gizi Mikro Lainnya
4. Pemberdayaan
masyarakat untuk
pencapaian
keluarga sadar gizi
5. Penyusunan
Laporan Program
Gizi
Pelaksanaan
pemenuhan hak anak
Program :
Keserasian
Kebijakan
Peningkatan Kualitas
Anak dan Perempuan
Kegiatan : 1. Jumlah
1. Peningkatan sosialisasi dan
kesejahteraan advokasi
perempuan dan peraturan
prestasi anak terkait kebijakan
Kesejahteraan
2. Operasional dan
Komisi Perlindungan
Perlindungan Anak di Kota
Anak Indonesia Tanjungbalai.
Daerah (KPAID) 2. Jumlah
Kegiatan : 1. Jumlah
1. Pelayanan KIE kerjasama/kemitr
aan dibidang
Program :
Pelayanan
Kontrasepsi
Kegiatan : 1. Jumlah
1. Pelayanan masyarakat yang
pemasangan terlayani
kontrasepsi KB pemasangan
kontrasepsi KB
2. Pelayanan KB 2. Jumlah
medis operasi masyarakat yang
terlayani KB medis
3. Pengadaan alat operasi
kontrasepsi dan 3. Jumlah alat
obat side effect kontrasepsi dan
obat side effect
yang tersedia
sesuai dengan
dokumen
pengadaan
Kegiatan :
1. Pendataan
masalah
peternakan
2. Pemeliharaan
kesehatan dan
Pencegahan
penyakit menular
ternak
3. Pengawasan
perdagangan
ternak antar
daerah
Program :
Peningkatan
produksi hasil
peternakan
Kegiatan :
1. Pembibitan dan
perawatan ternak
Program :
Peningkatan
produksi peternakan
Kegiatan :
1. Fasilitasi
Penyelesaian
Permasalahan-
permasalahan
Pengaduan
Konsumen
2. Peningkatan
Pengawasan
Peredaran Barang
dan Jasa
3. Pengawasan
Ukuran, Takaran,
Timbangan dan
Perlengkapannya
4. Survey, Monitoring
Penertiban Izin
Usaha
5. Sosialisasi Cukai
Tembakau
6. Pengawasan Cukai
Tembakau
7. Sosialisasi
Metrologi Legal
Kegiatan :
1. Penyuluhan
hukum dalam
pendayagunaan
sumberdaya laut
2. Peningkatan
Kegiatan :
1. Penyuluhan
Budaya Kelautan
Program :
Pengembangan
Sistem Penyuluhan
Perikanan
Kegiatan :
1. Pembinaan
Kelompok dan
Pengusahaan
Perikanan
2. Penyediaan Sarana
Penyuluhan
Perikanan
4. Perilaku Program : 1. Persentase
Hidup Bersih Promosi Kesehatan Rumah Tangga
dan Sehat dan Pemberdayaan Berperilaku
Masyarakat Hidup Bersih
dan sehat
Kegiatan : 2. Persentase Desa
1. Pengembangan Siaga Aktif
media promosi
dan informasi
sadar hidup sehat
2. Penyuluhan
masyarakat pola
hidup sehat
3. Peningkatan
pendidikan tenaga
Kegiatan :
Pelatihan Petani dan
Pelaku Agribisnis
Penguatan Dinas PM,
Kelembagaan P & KB
Pengarusutamaan
Gender dan Anak
Kegiatan :
1. Pembinaan
Kelompok dan
Pengusahaan
Perikanan
2. Penyediaan Sarana
Penyuluhan
Perikanan
Program : Bappeda
Pengembangan
Data/Informasi 1 1 1
Kegiatan : Dokum Doku Doku
Fasilitasi dan Laporan Kegiatan - - en men men
Koordinasi RAD Rencana Aksi Daerah
Pangan dan Gizi Kota Pangan dan Gizi
Tanjungbalai (RAD PG) Kota
Tanjungbalai