Anda di halaman 1dari 1

BAB V

SEJARAH GEOLOGI

Sejarah Geologi daerah penelitian dimulai pada kala Oligosen akhir dimana

diendapkannya Satuan breksi (Formasi Jampang) pada lingkungan laut dalam, pengendapan

ini berlangsung sampai kala Miosen awal. Pada N9 terjadi aktivitas tektonik “Orogenesa”

yang mengangkat satuan batuan yang telah terbentuk terangkat dan menjadi daratan, dan

terjadi penurunan kembali sehingga satuan batuan yang terangkat menjadi daratan kembali

ke laut dalam, proses ini berlangsung sampai dengan N14 (Miosen Tengah). Pada N15

diendapkan secara tidak selaras Satuan Batuan Batupasir Selang-seling Batulempung

Sisipan Batupasir Tufaan (Formasi Halang) pada lingkungan laut dalam (200 meter – 1000

meter), pengendapan ini berlangsung sampai N18 (Miosen Akhir). Kemudian diatasnya pada

N19 diendapkan secara selaras Satuan Batuan Batupasir (Formasi Tapak) pada lingkungan

transisi – laut dangkal, pengendapan ini berlangsung hingga N20 (Pliosen akhir bagian

bawah).

Pada kala Pliosen akhir - kala Holosen terjadi aktivitas tektonik “Orogenesa” yang

mengakibatkan batuan-batuan yang telah terbentuk terlipat dan membentuk Antiklin

Karyamukti. Pada saat ini daerah penelitian sudah berupa daratan dan proses-proses geologi

seperti pelapukan, erosi dan sedimentasi mulai bekerja yang produknya diendapkan sebagai

endapan aluvial sungai dan proses ini berlangsung hingga sekarang.

45

Anda mungkin juga menyukai