SEJARAH GEOLOGI
Sejarah Geologi daerah penelitian dimulai pada kala Oligosen akhir dimana
diendapkannya Satuan breksi (Formasi Jampang) pada lingkungan laut dalam, pengendapan
ini berlangsung sampai kala Miosen awal. Pada N9 terjadi aktivitas tektonik “Orogenesa”
yang mengangkat satuan batuan yang telah terbentuk terangkat dan menjadi daratan, dan
terjadi penurunan kembali sehingga satuan batuan yang terangkat menjadi daratan kembali
ke laut dalam, proses ini berlangsung sampai dengan N14 (Miosen Tengah). Pada N15
Sisipan Batupasir Tufaan (Formasi Halang) pada lingkungan laut dalam (200 meter – 1000
meter), pengendapan ini berlangsung sampai N18 (Miosen Akhir). Kemudian diatasnya pada
N19 diendapkan secara selaras Satuan Batuan Batupasir (Formasi Tapak) pada lingkungan
transisi – laut dangkal, pengendapan ini berlangsung hingga N20 (Pliosen akhir bagian
bawah).
Pada kala Pliosen akhir - kala Holosen terjadi aktivitas tektonik “Orogenesa” yang
Karyamukti. Pada saat ini daerah penelitian sudah berupa daratan dan proses-proses geologi
seperti pelapukan, erosi dan sedimentasi mulai bekerja yang produknya diendapkan sebagai
45