Anda di halaman 1dari 6

PEMANTAUAN LINGKUNGAN

FISIK PUSKESMAS
No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT Puskesmas Bangsal

1. Pengertian Pemantauan lingkungn fisik puskesmas adalah yang dilakukan untuk


memastikan lingkungan fisik dalam kondisi bersih pada ruangan, gedung dan
halaman dalam keadaan siap untuk digunakan, hygienis dan nyaman
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam melakukan
pemantauan lingkungan fisik puskesmas
3. Kebijakan Berdasarkan SK Kepala UPT Puskemas Bangsal Nomor : ......................
Tentang ..................................................
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
5. Alat dan bahan

6. Prosedur 1. Memantau lingkungan kerja:


a. Sanitarian:
1) Memantau semua ruangan, gedung dan halaman untuk dapat membuat
jadwal pemeliharaan lingkungan kerja.
2) Membuat jadwal pemantauan sesuai identifikasi lingkungan kerja,
yaitu jadwal pemeliharaan ruangan, gedung dan halaman.
3) Mengkoordinasikan dengan bagian ruangan.
4) Menginformasikan jadwal ke petugas terkait.

2. Melaksanakan Pemeliharaan sesuai jadwal:


a. Petugas kebersihan/ pelaksana kebersihan:
1) Menerima informasi jadwal pemantauan lingkungan fisik/ kebersihan
ruangan/ halaman setiap bulan dari Sanitarian.
2) Melaksanakan kebersihan sesuai jadwal.

3. Sanitarian dan Koordinator Unit :


a. Menerima informasi telah dilaksanakan pemeliharaan lingkungan.
b. Memantau atau melakukan pengawasan pelaksanaan pemantauan
lingkungan fisik tempat kerja.
c. Jika pemantauan lingkungan fisik sudah sesuai maka menanda tangani
checklist pemantauan lingkungan kerja.
d. Jika pemantauan lingkungan fisik tidak sesuai, maka meminta untuk
dilaksanakan ulang.
7. Diagram Alir

Mulai

Sanitarian memantau semua ruangan, gedung dan halaman

Sanitarian membuat jadwal Dokumen jadwal


pemantauan lingkungan kerja pemantauan
lingkungan kerja

Sanitarian mengkoordinasikan dengan bagian ruangan

Sanitarian menginformasikan jadwal ke petugas kebersihan

Petugas kebersihan menerima informasi jadwal


pemantauan lingkungan fisik/ kebersihan ruangan/
halaman dari Sanitarian

Petugas kebersihan melaksanakan kebersihan sesuai


jadwal

Petugas kebersihan menginformasikan telah


melaksanakan kebersihan ke sanitarian

Sanitarian memantau pelaksanaan


pemantauan lingkungan fisik tempat kerja

Tidak
Sanitarian memberitahu
Pemantauan
petugas kebersihan
nfisik
Ya sesuai? Untuk dibersihkan ulang

Sanitarian menandatangani Dokumen check


check list pemantauan list pemantauan
lingkungan kerja lingkungan kerja

Selesai

8. Unit Terkait

9. Dokumen terkait
10. Rekaman historis Tanggal
perubahan. No. Yang dirubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan
DAFTAR TILIK
PEMANTAUAN LINGKUNGAN FISIK
PUSKESMAS
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal pelaksanaan:

UPT Puskesmas Bangsal

Tidak
No Uraian Dilakukan Dilakukan Keterangan

1. .Memantau lingkungan kerja: (Sanitarian):

1a. Memantau semua ruangan, gedung dan halaman


untuk dapat membuat jadwal pemeliharaan
lingkungan kerja.
1b. Membuat jadwal pemantauan sesuai identifikasi
lingkungan kerja, yaitu jadwal pemeliharaan
ruangan, gedung dan halaman
1c. Mengkoordinasikan dengan bagian ruangan
1.d Menginformasikan jadwal ke petugas terkait
2. Melaksanakan Pemeliharaan sesuai jadwal
(Petugas kebersihan/ pelaksana kebersihan)
2a. Menerima informasi jadwal pemantauan
lingkungan fisik/ kebersihan ruangan/ halaman
setiap bulan dari Sanitarian
2b. Melaksanakan kebersihan sesuai jadwal.
3. Sanitarian dan Koordinator Unit :
3a. Menerima informasi telah dilaksanakan
pemeliharaan lingkungan.
3b. Memantau atau melakukan pengawasan
pelaksanaan pemantauan lingkungan fisik tempat
kerja.
3c. Jika pemantauan lingkungan fisik sudah sesuai
maka menanda tangani checklist pemantauan
lingkungan kerja.
3d. Jika pemantauan lingkungan fisik tidak sesuai,
maka meminta untuk dilaksanakan ulang.
JUMLAH
PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN
PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN INSTALASI
LISTRIK, AIR, VENTILASI, GAS INSTALASI LISTRIK,
AIR, VENTILASI, GAS DAN SISTEM LAINNYA
No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT Puskesmas Bangsal

1. Pengertian Instalasi adalah penjaringan pipa/kabel untuk fasilitas listrik, air bersih, air
limbah, telepon, dan lainlain yang diperlukan untuk menunjang kegiatan
pelayanan kesehatan.
Pemeliharaan instalasi terdiri dari perawatan rutin dan perbaikan/ rehab
dilakukan hanya terhadap instalasi yang rusak.
2. Tujuan untuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan
dan penggunaan bahan berbahaya.
3. Kebijakan surat keputusan kepala UPT Puskesmas Bangsal no.... tahun.... tentang
pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lainnya.
4. Referensi PERMENKES No.75 tahun 2014 tentang puskesmas
5. Prosedur 1. Tata cara pemeliharaan listrik.
a. Diupayakan agar tidak terjadi hubungan silang daaliran listrik.
b. Jaringan instalasi agar ditata sedemikian rupa agar memenuhi syarat
estetika.
c. Jaringan instalasi tidak menjadi tempat perindukan serangga dan
tikus.
d. Pengoperasian instalasi sesuai dengan prosedur tetap yang telah
ditentukan.
e. Konstruksi instalasi diupayakan agar sesuai dengan standard desain
yang berlaku.
f. Pelaksanaan perbaikan /rehab dilakukan oleh pihak lain yang
berkompeten.
2. Tata cara pemeliharaan air.
a. Air bersih dapat diperoleh dari perusahaan air minum, sumber air
tanah atau sumber lain yang telah diolah sehingga memenuhi
persyaratan kesehatan.
b. Tersedia air bersih untuk kebutuhan pasien dan tenaga kesehatan
puskesmas sesuai persyaratan kesehatan.
c. Sumber air bersih dan saran distribusinya harus bebas dari
pencernaan fisik, kimia dan bakteriologis.
d. Dilakukan pengambilan sample air bersih pada sumber, bak
penampung diperiksakan di laboratorium minimal 2 kali setahun.
3. Tata cara pemeliharaan ventilasi.
a. Menjaga suhu dan kelembaban udara setiap ruangan di puskesmas
dengan menggunakan ventilasi dan alat filter udara seperti AC, kipas
angin, dll.
b. Pencahayaan alam maupun buatan diupayahkan agar tidak
menimbulkan kesilauan dan memiliki intensitas yang sesuai.
c. Penempatan bola lampu dapat menghasilkan penyinaran yang
optimum.
d. Bola lampu yang mualai tua berkurang fungsinya segera dilakukan
penggantian.
4. Tata cara pemeliharaan gas.
Agar kandungan gas pencemar dalam udara ruangan tidak melebihi
konsentras maksimum perlu dilakukan.
a. Pertukaran udaraa diupayahkan dapat berjalan dengan baik.
b. Ruangan pelayanan tidak berhubungan langsung dengan dapur.
c. Pemberlakuan larangan merokok di ruangan/gedung Puskesmas.
d. Tidak menggunakan bahan bangunan yang mengeluarkam bau yang
menyengat.

6. Unit terkait Semua poli pelayanan

Anda mungkin juga menyukai