Pemantauan Lingkungan Fisik Puskesmas
Pemantauan Lingkungan Fisik Puskesmas
FISIK PUSKESMAS
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Mulai
Tidak
Sanitarian memberitahu
Pemantauan
petugas kebersihan
nfisik
Ya sesuai? Untuk dibersihkan ulang
Selesai
8. Unit Terkait
9. Dokumen terkait
10. Rekaman historis Tanggal
perubahan. No. Yang dirubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan
DAFTAR TILIK
PEMANTAUAN LINGKUNGAN FISIK
PUSKESMAS
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal pelaksanaan:
Tidak
No Uraian Dilakukan Dilakukan Keterangan
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Instalasi adalah penjaringan pipa/kabel untuk fasilitas listrik, air bersih, air
limbah, telepon, dan lainlain yang diperlukan untuk menunjang kegiatan
pelayanan kesehatan.
Pemeliharaan instalasi terdiri dari perawatan rutin dan perbaikan/ rehab
dilakukan hanya terhadap instalasi yang rusak.
2. Tujuan untuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan
dan penggunaan bahan berbahaya.
3. Kebijakan surat keputusan kepala UPT Puskesmas Bangsal no.... tahun.... tentang
pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lainnya.
4. Referensi PERMENKES No.75 tahun 2014 tentang puskesmas
5. Prosedur 1. Tata cara pemeliharaan listrik.
a. Diupayakan agar tidak terjadi hubungan silang daaliran listrik.
b. Jaringan instalasi agar ditata sedemikian rupa agar memenuhi syarat
estetika.
c. Jaringan instalasi tidak menjadi tempat perindukan serangga dan
tikus.
d. Pengoperasian instalasi sesuai dengan prosedur tetap yang telah
ditentukan.
e. Konstruksi instalasi diupayakan agar sesuai dengan standard desain
yang berlaku.
f. Pelaksanaan perbaikan /rehab dilakukan oleh pihak lain yang
berkompeten.
2. Tata cara pemeliharaan air.
a. Air bersih dapat diperoleh dari perusahaan air minum, sumber air
tanah atau sumber lain yang telah diolah sehingga memenuhi
persyaratan kesehatan.
b. Tersedia air bersih untuk kebutuhan pasien dan tenaga kesehatan
puskesmas sesuai persyaratan kesehatan.
c. Sumber air bersih dan saran distribusinya harus bebas dari
pencernaan fisik, kimia dan bakteriologis.
d. Dilakukan pengambilan sample air bersih pada sumber, bak
penampung diperiksakan di laboratorium minimal 2 kali setahun.
3. Tata cara pemeliharaan ventilasi.
a. Menjaga suhu dan kelembaban udara setiap ruangan di puskesmas
dengan menggunakan ventilasi dan alat filter udara seperti AC, kipas
angin, dll.
b. Pencahayaan alam maupun buatan diupayahkan agar tidak
menimbulkan kesilauan dan memiliki intensitas yang sesuai.
c. Penempatan bola lampu dapat menghasilkan penyinaran yang
optimum.
d. Bola lampu yang mualai tua berkurang fungsinya segera dilakukan
penggantian.
4. Tata cara pemeliharaan gas.
Agar kandungan gas pencemar dalam udara ruangan tidak melebihi
konsentras maksimum perlu dilakukan.
a. Pertukaran udaraa diupayahkan dapat berjalan dengan baik.
b. Ruangan pelayanan tidak berhubungan langsung dengan dapur.
c. Pemberlakuan larangan merokok di ruangan/gedung Puskesmas.
d. Tidak menggunakan bahan bangunan yang mengeluarkam bau yang
menyengat.