Anda di halaman 1dari 10

1. D.

Kakak pasien dengan hepatitis A 1 bulan yang


lalu. Atas dasar inkubasi hepatitis A adalah 1 bulan
Hep A bisa lewat kulit
2. A. Rujuk SpBA
Murmur pansistolik itu merujuk pada kondisi VSD
Tatalaksana awal bisoprolol dan ACE inhibitor
Indikasi operasi gagal jantung, gagla tumbuh
3. C. Rencana terapi C. atas dasar pasien datang
denga diare dehidrasi berat
4. C.kloramfenikol: dosis 100 mg/kgBB, bisa diganti
amox dan kotri
Dewasa: ciprofloxacin (fluroquinolon)
Atas dasar: demam malam hari disertai nyeri kepala
dan gangguan saluran cerna. Disebabkan S. typhi dan
merupakan gram megatif
5. C. VTP 21%
6. E. S 4 dd O6H 2.5 cc
7. C. HbA1C diagnosis ketoacidosis diabeticum
8. A. terapi okupasi, wicara, fisioterapi
9. C. Limfadenitis TB
10.D. Brokoliotis, hiperaerasi: trap air
11. A. Oxyruiasis
12. B. Necator americanus: dinding tipis telor banyak
13. A. asma episodic jarangan serang ringan
jarang: kurang dari 1x sebulan
sering: gejala tiap bulan durasi seminggu
persisten: tiap hari
14. B. Kejang demam
15. E. Penicilin
Ringan: Doxy
Berat: icterus, gagal ginjal dan pendarahan  well
disease
16.Kwashiorkor  fat wasting marasmus,
kwashiorkor
17.Oralit dan PcT
18. E. IgM HAV
Akut Hbs, igm, Hbe
19.C
20. A. Intusussepsi,
21. A. giardiasis, bau busuk dan berminyak
Kolera: bab beras
22. B. Fecal blood test
23. D. Fimosi dengan retensi smegma
Parafimosis tampilan cincin
24. D. Trauma ginjal
Uretra anterior: butterfly
Uretra posterior: prosta melayang
25. A. Heimlich
26. B. Fraktur colles
27. E. Hypovolemik
Distributive pneumotoraks, tamponade
28. Pneumotoraks: pemasangan WSD, tension
pneumotoraks torakosintesis
29.C
30. Murphy sign: kolangitis dan kolesistitis
31.Back blow
32.D Ca colon
33. B. kuragnya sensasi
34. B. ganglion popliteal: pergelangan kaki tangan
dan belakang lutut
35. E. psoas sign  Tarik ke belakang
App arah jam 10-11, retrosecal berarti penegakan
diagnosis dengan psoas sign
36. B. Montegia: ulnar proksimal, galleazi radialis
distal
37.C. rupture tendon aciles, Thompson test, ditarik
acilesnya mutus
38. B. Ewing sarcoma  segitiga codman
39. A. hipospadia korporis
40. A. epidural: lucid, arteri meningen media,
bikonveks: subdural bentuk bulan sabit
41. Kuning
42. Autonomy
43. Evaluasi
44. B. Pengelupasan kulit ari
45. B Ver saat
46. A atau B
47. A. Lebam mayat: 20-30 menit
48. B. sindrom obat
49. B. Advocation
50. C. Ketua RT: sekunder (toga dan toma)
51. B. E. coli
52. B. Lapor Dinkes
53. D. Beneficence / A non maleficence
54. B
55. B
56. D
57.Dasds
58. E
59.C
60. D
61.C
62. B. Malam hari sebelum tidur: karena mengikuti
jadwal makan
63. B. Gout karena malam hari dan asam urat (cow:
7 cew 6)
64. E
65.B. Staghorn
66.B
67.A
68. B
69.E
70.70
71.Sf
72.D
73.Sisipan 1 bulan Karen belum tuntas
74.D
75. A. emboli paru  akibat atrial fibrialation
76. D. efusi pleura massif kanan
77.Buerger disease  tromboangitis obliterans
78. Sidrom nefrotik
79.Bisoprolol  kontraindikasi pada asma
80.Ad
81.Ad
82.Ad
83.Ad
84.Ad
85.Ziehl Nielsen BTA
86.Wucheria inti tidak sampai ujung, malayi
ujungnya berinti
87.AKI
88. RF
89.Otot kegel melemah akibat partus  sres
inkotinensia
101. Hb turun
102. PV primary
103. loperamid
104. Acne rosasea  cabang pohon atau
telangiektasis
105. candida, BV bau ikan, Trico berbuih dan
strawberry seviks app
106. GO kasih cefixime 400 mg
107> SJS
108. ektima karena ada krusta
109: levo 500 mg dan doxy 2 x100
110 aexclamation hair  alo areata
112 salep
113 B. 12-18 bulan karena MB
121.B.Prednisone dan shampoo ketokonazole
Diagosis dermatitis seboroik, atas dasar ptiriasis sika
dan skuama kuning berminyak
Akibat peningkatan produksi sebum
Harusnya prednisone tambah shampoo selenium sulfie
tpi masih bisa diganti dengan dengan shampoo jamur
122.D. Badan Moluskum
Moluskum kontagiosum, keluar badan moluskum
123. A. Melanoma maligna
124. A. Dermatitis Numularis
Dermatitis numularis: papulovesikel seperti koin,
pecah keluar eksudasi dan krusta kekuningan. Lesi
lama dapat berupa skuama dan likenifikasi. Terinduksi
akibat trauma fisik, kimiawi, stress emosional dan
alcohol. Tatalaksana: faktor penginduksi, anti-inflamasi
seperti kortiko, kalo eksudatif kasih permanganas
kalikus 1:100.000
Neurodermatitis sirkumskirpta: likenifikasi akibat
penggarukan berulang. Gatal sekali dan timbul saat
malam hari atau tidak sibuk. Kasih antihistamin
125. Kalazion
Atas dasar keluar seperti pasta gigi. Gejala peradangan
akut dan keluar cairan putih sperti pasta gigi. Dikaitkan
dengan disfungsi kelenjar sebase dan obstruksi kulit.
Ingat aja kayak komedo tapi dimata
126.Hipermetropia, sudah jelas ya
127. Jawaban yang benar: Kompres hangat
Opsi lain: pemberian air mata buatan
Diagnosis: Pendarahan subkonjungtiva akibat batuk
128. B. kompres hangat  khalazion, horizontal
hordeelum ext, vertical hordelum internal
129. A. Kalazion
130. Katarak matur
131. B. Katarak PSC akibat steroid
132. C. Katarak tertutup akut
133. B. Keratitis
134. D. Blefaritis: krusta di mata dan benkak pada
kelopak mata
135. Episkleretis, tes phenilefrin
136. B. Epilasi
Diagnosis: trikiasis. Dilakukan epilasi mencabut bulu
mata sampai akarnya
Enukleasi: dibuang semua matanya, Eviserassi isinya
saja
137.Keratitis herpes simpleks, menyebakan
sensibilitass menurutn pada mata
138. B. Xerofthalmia, vit A deficiency
139.
140. B. Solusio placenta or D. Abortus iminens, atas
dasar nyeri perut sangat dan pendarahan pervaginam
berwarna coklat
141. C. Dankriosistitis akut karena posisi kantus
medial
142. D. Abortus inkomplit: atas dasar keluar jaringan
dan OUI terbuka
143. E. KET
144. A. G3P2A0 hamil serotinus dengan KPD, or C.
G3P2A0 hamil serotinus dengan impartu
Serotinus: post-term, jika >= 42 minggu
KPD: jika tanda-tanda impart belum ada
145. B. Imunisasi TT
146. A. AKDR
147. B. Papsmear
148. D. Ab iminen
149. B. Endometritis;
Nyeri perut bawah
Lokia berbau
Demam >=38C
150. E. PID
181. E. cauda equine syndrome
ALS progresif kronik , syaraf otonom
Protrusi diskus intervertebralis  nyeri saat
meregang
Kompresi medspin  tergantung dermatom
GBS ascending paralysis (bawah ke atas)
182. excutive function: fungsi motoric dan
pengambilan keputusan
186. Schuller: mastoid
Cadwell: frontal sinus
Waters: menganga
Schaedel foto cranium
188. corynebacteium: penicillin atau erythromycin
189. antibiotic dan H2O2
190. RSK lebih dari 12 minggu, gejala dua mayor dan
minor
192 vasomotor dengan udara dingin tpi uji skin prick
negative
Medikamentosa penggunaan obat berulang
193. polip: tidak mengecil, bertangkai dan tidak nyeri

Anda mungkin juga menyukai