Klien masuk ke RSUP M.

Djamil padang pada tanggal 14 desember 2019 karena

kecelakaan dengan motor,klien sempat dibawa ke RS Ibnu Sina padang dan pasien sempat
hilang ingatan lalu d rujuk ke RSUP M.Djamil Padang. Klien mengalami fraktur tibia+fibula dan
Klien terpasang gips selama 4 hari sebelum dilakukan tindakan operasi. Klien akan rencana
dioperasi orif pada tanggal 18 desember 2019.

Permasalahan utama yang di dapat setelah klien menjalani operasi adalah nyeri. Klien
tampak terpasang balutan stagen pada kaki kanan dan tidak terpasang kateter. Hasil observasi
tanda-tanda vital klien yaitu TD: 130/80 HR:95 RR:19 S:36,7.

Gambaran umum setelah dilakukan pengkajian atau observasi , psikologis klien yang
setelah didapt dari data subyektif dan obyektif mengalami nyeri, didapatkan dari ungkapan
klien yang mengatakan kaki kanan terasa sakit apabila digerakkan sedikit saja setelah post op.
data obyektif juga ditemukan bahwa klien tampak meringis menahan nyeri.

Berdasarkan pengkajian dan analisa data didapatkan 3 diagnosa yaitu:

1. Nyeri b/d agen cedera fisik

Diagnosis ini ditunjang dengan data-data antara lain klien mnegatakan kaki
terasa nyeri serta panas setelah post op dan klien juga tampak meringis kesakitan
karena menahan nyeri
2. Hambatan mobilitas fisik b/d ggn muskuloskeletal

Ditunjang dengan datadata bahwa klien mengatakan kaki terasa sakit apabila
digerakkan dan badan juga terasa lemah dan klien tampak kesulitan ketika diminta
untuk mika miki

3. Gangguan pola tidur b/d post op

Data ini ditunjang dengan klien mengatakan susah tidur pada malam hari karena
kaki terasa sakit dan pada pagi hari klien tampak tidak segar, menguap lalu mata tampak
sayu