Yang Dibacakan Quality of Education

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

1.

Siswa
a. Kemampuan
Kemampuan disini artinya secara jasmani dan rohani mampu untuk mengikuti sistem
pembelajaran. Siswa yang jasmaninya kurang sehat atau bahkan tidak normal maka hal itu
akan menghambat jalannya proses pembelajaran kecuali jika dimasukkan ke sekolah-sekolah
tertentu yang memang sesuai dengan keadaannya.
b. Lingkungan
Baik dan tidaknya lingkungan siswa sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan
perkembangannya. Lingkungan tersebut meliputi lingkungan sosial ekonomi dna budaya
seperti keluarga dan lebih luas lagi masyarakat, termasuk juga lingkungan alam atau keadaan
geografis dimana dia tinggal
2. Guru
a. Kemampuan
Seperti halnya siswa, maka guru pun sama, ia harus memiliki kemampuan baik secara
jasmani maupun rohani agar pengajaran dapat dilaksanakan dengan lancer, dan memiliki
implikasi yang positif terhadap hasil pembelajaran.
b. Latar Belakang Pendidikan
Setiap jenjang pendidikan yang dilalui oleh seorang adalah sebuah pembekalan baik untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun untuk diimplementasikan
kedalam sebuah pekerjaan. Demikian pula ketika seseorang akan menjadi seorang guru,
selayaknya ia memang berkompeten dibidangnya dan telah mendapatkan semua Ijazah yang
baik dan sesuai dengan bidangnya.
c. Pengalaman Kerja
Menurut Ngalim Purwanto, “Pada umumnya setiap guru baru, apalagi yang baru
menyelesaikan pendidikan di sekolah guru dan langsung bekerja, akan merasa banyak
kekurangan, terutama dalam pengalaman, dibandingkan dengan guru-guru senior yang lebih
banyak pengalaman. Akan tetapi, kita tidak boleh beranggapan bahwa setiap guru yang sudah
lama mengajar, mungkin juga sebaliknya, guru baru itu memiliki pengetahuan yang lebih luas
dan up to date dan sangat berguna bagi perkembangan dan kemajuan di sekolah”
d. Kondisi Sosial ekonomi
Kondisi sosial ekonoi seorang guru idealnya memang harus baik karena hal itu akan lebih
meningkatkan konsentrasinya dalam mengajar, jika tidak maka akan berimplikasi negatif
terhadap siswa. Walaupun ada saja guru yang tidak mementingkan ekonomi, tetapi itu hanya
sebagian kecil.
3. Kurikulum
4. Sarana dan Prasarana
a. Alat Praktek
Di dalam pembelajaran dikenal istilah pendekatan proses, ini artinya siswa akan lebih
mengerti jika sebuah teori tidak hanya dijelaskan secara lisan saja, tetapi dibarengi dengan
praktek. Dengan demikian maka tersedianya alat praktek adalah suatu kelaziman.
b. Laboratorium
Mata pelajaran seperti fisika, dan kimia, akan lebih mudah diserap jika langsung
dipraktekkan disebuah laboratorium.
c. Perpustakaan
Mata pelajaran seperti fisika, dan kimia, akan lebih mudah diserap jika langsung
dipraktekkan disebuah laboratorium
d. Ruang UKS
Ruang ini menjadi sarana penunjang bagi kelancaran pengelolaan kesehatan dalam lembaga
pendidikan.

5. Pengelolaan Sekolah
a. Pengelolaan Kelas
Situasi dan kondisi kelas juga ikut menentukan keberhasilan sebuah proses
pengajaran, oleh karena itu kelas haruslah kondusif dan nyaman, maka diperlukan
pengelolaan yang baik. Kelas yang tidak teratur dan tidak terurus membuat
penghuninya tidak akan betah dan kurang nyaman dalam belajar.
b. Pengelolaan Guru
Pengelolaan guru sangat penting sekali karena hal ini berkaitan dengan pengaturan
jadwal pengajaran secara tepat dalam setiap periode. Sehingga proses belajar
mengajar bisa berjalan dengan lancar.
c. Pengelolaan Siswa
Pengelolaan siswa tidak dapat dianggap mudah, terutama bagi lembaga pendidikan
yang memiliki siswa cukup banyak.
d. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pengelolaan sarana dan prasarana bertujuan agar segala sarana dan prasarana yang
sudah ada tetap terawatt dengan baik kondisinya, juga untuk meningkatkan sarana
yang menjadi lebih baik lebih lengkap lagi.
e. Peningkatan Tata Tertib
Dalam sebuah lembaga pendidikan sebaiknya memiliki tata terti yang telah
disepakati oleh semua pihak sebagai satu acuan kedisiplinan dalam belajar, bekerja,
sehingga dapat berimplikasi baik terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
6. Proses Belajar Mengajar
a. Penguasaan Materi
Akan sangat baik sekali jika seorang guru sebelum ia melaksanakan sebuah proses
belajar mengajar ia sudah menguasai terlebih dahulu tentang materi yang akan
dibahas, dan juga menguasai kurikulum secara keseluruhan. Dengan demikian
pengajaran dapat dilaksanakan dengan mudah tanpa harus melihat buku terus-
menerus.
b. Metode Belajar

Ketetapan dalam menggunakan setiap metode pengajaran sangatlah penting sekali


karena berkaitan dengan pencapaian tujuan pada akhir proses pembelajaran.

7. Pengelolaan Dana
a. Perencanaan Anggaran
Tidak dapat dipungkiri, bahwa dana merupakan bagian yang menentukan maju
mundurnya sebuah lembaga pendidikan, pengelola sekolah harus mampu mengelola
dana dengan baik, diantaranya dalam merencanakan anggaran mulai dari anggaran
pemasukan sampai pada pengeluaran.
b. Penggunaan Dana
Sebaiknya dana yang telah dianggarkan untuk setiap periode, digunakan secara
professional dan pada tempatnya. Disamping itu harus ada transfrasi dana
c. Laporan Keuangan
Agar ada transfarasi keuangan maka setiap pemasukan dan pengeluaran harus
dilaporkan dan diinformasikan dalam laporan pertanggungjawaban
d. Pengawasan
Agar proses pengaturan atau manajemen tetap berjalan dengan baik maka harus
diadakan pengawasan dalam pelaksanaannya.
8. Supervisi dan Monitoring
a. Kepala Sekolah sebagai Supervisor
Kepala sekolah, di samping sebagai administrator yang pandai mengatur dan
bertanggung jawab tentang kelancaran jalannya sekolah sehari-hari, juga adalah
seorang supervisor. Kepala sekolah bukanlah kepala kantor yang selalu duduk
dibelakang meja memandangi surat-surat dan mengurus soal-soal administrasi
belaka. Jika kepa seklah dapat melaksanakan tugasnya sebagai supervisor agaknya
setiap sekolah akan berangsur-angsur maju dan berkembang.
b. Pembina Lainnya
Sekolah bukan hanya menjadi tanggung jawab kepala sekolah saja, tetapi juga
menjadi tanggung jawab bersama. Maju mundurnya sebuah lembaga adalah juga
ditentukan semua pihak yang terlibat dalam sebuah lembaga pendidikan.
Kekompakan setiap individu akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas
pendidik.

9. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat


a. Hubungan sekolah dengan orang tua
Antara sekolah dengan Orang tua perlu terjalin sebuah kerja sama agar proses
pendidikan anak tidak berjalan di sekolah saja, atau sebaliknya. Kerja sama ini bisa
berupa kerja sama dalam pengembangan dan pembinaan kurikulum, kerja sama
dalam pembiayaan pendidikan seperti penyediaan tenaga kependidikan, maupun
sarana dan prasarana
b. Hubungan sekolah dengan instansi pemerintah
Hubungan sekolah dengan Instansi pemerintah sangat penting untuk dijalin, seperti
kerja sama educatif. Hal tersebut menjadi penunjang keberhasilan siswa dalam
belajar.
c. Hubungan sekolah dengan dunia usaha
Salah satu tujuan dari sebuah pendidikan adalah memenuhi tuntunan dunia usaha.
Untuk mengetahui perkembangan maka harus ada kerja sama antara lembaga
pendidikan dengan dunia usaha.
d. Hubungan sekolah dengan pendidikan lainnya
Salah satu tujuan menjalin hubungan dengan lembaga pendidikan lain adalah sebagai
bahan perbandingan dalam mengevaluasi kualitas pendidikan, dengan demikian kita
bisa mengetahui dimana letak kekurangan dan kelebihan proses pendidikan di
lembaga kita.
 Solusi
Peningkatan Kualitas Pengajar

Guru di negeri kita memang sudah cukup baik akan tetapi lebih baik lagi jika
kualitasnya ditingkatkan. Jangan hanya gaji yang naik, tetapi kualitasnya juga haru
naik, kan? Dengan guru yang berkualitas akan mampu mengatasi rendahnya mutu
pendidikan dan waktu pembelajaran pun akan lebih efektif dan efisien.

Peningkatan Dana Pendidikan

Walaupun kita tidak bisa seperti Brunei Darussalam yang segalanya ditanggung
negara, mulai dari ongkos, penginapan, makanan, buku, sampai trasnportasi. Atau
seperti Thailand dengan memberikan dana pendidikan sebanyak 7,6 % se-ASEAN.
Pendidikan negara kita juga bisa meningkat dengan merealisasikan undang-undang
tentang pendidikannya. Asalkan semuanya direalisasi saya yakin pendidikan negeri
ini akan tambah maju. Terutama dalam pendanaan sehingga bisa melengkapi sarana
dan prasarana di setiap lembaga pendidikan negeri ini.

Anda mungkin juga menyukai