Anda di halaman 1dari 5

1.4.

1 Kriteria pemilihan piranti lunak(software)

Kriteria pemilihan piranti lunak(software) bisa dibagi atas (Liberatore and Pollack-Johnson, 2003)

1. Ukuran dan kompleksitas proyek


 Proyek yang lebih besar dan kompleks umumnya akan mendorong pengatur
proyek (project manager) untuk lebih banyak menggunakan software
2. Bidang usaha perusahaan
 Perusahaan yang lebih berumur dan bergerak pada bidang yang bukan
pengembangan teknologi(seperti perusahaan konstruksi dan produksi makanan
massal) akan menggunakan paket software yang lebih mahal dan lebih lengkap
 Perusahaan yang memiliki basis teknologi atau mengembangkan teknologi baru
umumnya lebih memilih paket software yang lebih sederhana
3. Jumlah proyek aktif dalam perusahaan selama jangka waktu tertentu, ukuran perusahaan,
dan jangkauan penggunaan software
 Ketiga factor diatas berbanding lurus dengan pemilihan software berbasis
perencanaan dan control.
4. Anggaran perusahaan
 Paket software yang lengkap umumnya akan dipatok harga pembelian yang lebih
mahal, sehingga lebih mungkin diakses oleh perusahaan yang lebih besar.
5. Konektivitas perusahaan
 Denagn perkembangan teknologi, ada fasilitas software online serupa dengan
office 365 yang tidak memerlukan instalasi, system ini diminati oleh perusahaan
yang memilii banyak cabang yang berjauhan.
1.4.2 Contoh software yang beredar di pasaran.

1. Jira

Gambar 1-1 antarmuka pengguna software JIRA

Jira adalah sebuah software berbasis Agile yang menggunakan antarmuka pengguna(User
interface) yang terinspirasi dari system kartu Kanban dari Jepang. Fiturnya yang lengkap dari
perencanaan awal hingga laporan membuatnya menjadi sebuah software popular dikalangan
perusahaan kelas menengah.

Kelebihan:

 Alur kerja(workflow) yang mudah diatur sesuai kebutuhan perusahaan


 Tampilan awal/dashboard yang bias disesuaikan dengan prioritas pengguna
 Harga yang relative murah(7 USD/bulan untuk setiap pengguna)

Kekurangan:

 Pada skala yang lebih besar, tampilan “kartu” yang menjadi ciri khas system Kanban Jira
akan terlihat berantakan dan sulit diikuti
 Jira tidak sesuai untuk pengguna baru karena tingkat kesulitan yang cukup tinggi
 Kompatibilitas diluar system operasi computer Microsoft Windows and keluarga system
operasi Linux sangat kurang
 Jira dikembangkan pertama kali sebagai pelacak pengembang software sehingga
beberapa bidang usaha mungkin tidak cocok menggunakan Jira
2. Trello

Gambar 1-2 Tampilan Trello

Seperti Jira, Trello Juga menggunakan system Kanban yang berarti tampilan Trello menyerupai
kartu dan papan. Kartu dalam system Trello bias diatur sebagai sarana komunikasi, kartu juga
bias diisi dengan daftar pekerjaan, file yang terhubung dengan kumpulan dokumen pengguna dan
tanggal jatuh tempo yang terhubung dengan kalender computer.

Kelebihan

 Bagi pengguna yang hanya penasaran, Trello menggratiskan penggunaan software


induknya dengan menonaktifkan fungsi integrase
 Bagi pengguna yang membayar, Trello bias diintegrasikan dengan GitHub, Slack dan
SalesForce
 Apabila perusahaan memiliki banyak divisi, Trello bisa diatur untuk menampilkan
proyek sesuai dengan kelompok masing-masing.
 Trello sudah terintegrasi dengan baik kedalam system operasi Macintosh

Kekurangan
 Trello tidak memiliki fungsi skala prioritas ataupun timeline (bisa ditanggulangi
dengan plugin)
 Untuk proyek besar, pengguna tidak bisa menambahkan garis besar proyek kedalam
Trello.

3. Basecamp

Gambar1-3 Tampilan Basecamp

Sebagai sebuah program, Basecamp sangat mengutamakan efisiensi dan komunikasi,


tampilannya yang polos dan padat membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk
bisnis/perusahaan kecil yang memiliki tugas yang harus dikerjakan berulang kali dan jarang
mengadakan proyek yang kompleks(contohnya adalah perusahaan distribusi)

Kelebihan
 Basecamp adalah software yang tampilannya paling sederhana di daftar ini, pengguna
baru yang tidak punya pengalaman bekerja dengan software akan mudah mengikuti
tampilan Basecamp
 Penyesuaian awal program basecamp tergolong mudah untuk perusahaan kecil, dan
memiliki support pengguna yang sudah kuat
 Kemudahan komunikasi bukan hanya untuk pengguna saja, Basecamp memudahkan
komunikasi dengan klien dan supervisor
 Basecamp memiliki pendataan otomatis sehingga mudha untuk melacak anggota tim
beserta tugasnya

Kekurangan

 Tampilan Basecamp yang terlalu sederhana sehingga kurang fungsinya untuk menopang
proyek yang kompleks
 Basecamp juga tidak memiliki fungsi pelacak waktu, sama seperti Trello

Anda mungkin juga menyukai