Anda di halaman 1dari 6

Teori Kedaulatan Hukum

Teori kedaulatan hukum menyatakan


bahwa kekuasaan tertinggi dalam suatu
negara adalah hukum itu sendiri. Seluruh
penguasa maupun warga negara harus
tunduk kepada hukum.Semua
sikap,tingkah laku,dan perbuatannya
harus sesuai aturan atau hukum.Teori
kedaulatan hukum tercermin dalam pasal
1 ayat (3)UUD NRI Tahun 1945 yang
berbunyi bahwa”Negara Indonesia
adalah negara hukum”

Teori Kedaualatan Rakyat


Menurut teori kedaualatan rakyat,segala
kekuasaan dalam suatu negara
didasarkan pada kekuasaan rakyat
bersama.Kekuasaan rakyat berarti
kekuasaan tertinggi berada di tangan
rakyat.Kekuasaan tersebut kemudian
disalurkan melalui Dewan Perwakilan
Rakyat dan melalui pemerintah yang
bertanggung jawab kepada rakyat.
Ada banyak ahli yang menyumbangkan
pendapat tentang makna kedaulatan
rakyat.Adapun tokoh-tokoh yang ikut
andil mengemukakan pendapatnya
tentang makna kedaulatan rakyat sebagai
berikut.
1)John Locke
John Lucke berpendapat bahwa negara
dibentuk melalui perjanjian
masyarakat.Menurut John Locke,hanya
ada pemisah kekuasaan dalam negara
yaitu kekuasaan eksekutif,legislatif,dan
federatif.Selain itu,John Locke
mengerjakan asas-asas terbentuknya
negara seperti berikut.
a)Pactum unionis,yaitu perjanjian
antarindividu untuk membentuk
negara.
b)Pactum subjectionis,yaitu
perjanjian antar individu dengan
negara yang dibentuk tersebut.
Artinya,individu memberikan
mandat kepada negara atau
pemerintah selama pemerintah
mendapat kekuasaan dalam
mengelola negara berdasarkan
konstitusi atau undang-undang
negara.
2)Montesquieu
Menurut Montesquieu,kekuasaan
harus dipisahkan menjadi
kekuasaan eksekutif,kekuasaan
legislatif,dan kekuasaan yudikatif.

3.J.J. Rousseau

J.J.Rousseau menganut teori


perjanjian masyarakat.Ia dianggap
sebagai bapak teori kedaualatan
rakyat.

Ciri-ciri negara yang menganut


teori kedaualatan rakyat.
a)Adanyan lembaga perwakilan
rakyat
b)Dalam urusan mengangkat dan
menetapkan anggota majelis
tersebut ,pemilihan dilaksanakan
untuk jangka waktu tertentu.
c)kekuasaan atau kedaulatan
rakyat dilaksanakan oleh badan
perwakilan rakyat,yang bertugas
mengawasi pemerintah
d)susunan kekuasaan badan atau
majelis itu ditetapkan dalam
undang-undang negara.

4)Johanes Althusius
Menurut Johanes
Althusiua,perjanjian masyarakat
ialah perjanjian prndudukan yang
bersifat bertingkat.artinya,dalam
perjanjian itu orang-orang
menyerahkan kekuasaan
kesatuanya,yaitu rakyat.ia juga
berpendapat bahwa kedaulatan
merupakan kekuasaan yang
tertinggi untuk menyelenggarakan
segala sesuatu menuju pada
kepentingan jasmani dan rohani
anggota-anggota negara.
1.Sifat-sifat kedaulatan
Istilah kedaulatan pertama kali
dikemukakan oleh seorang ahli
kenegaraan berkebangsaan Prancis
yang bernama Joen
Bodien.menurut joen bodien dalam
bukunya kedaulatan artinya
kekuasan tertinggi pada suatu
negara atau kekuasaan yang tidak
terletak dibawah kekuasaan negara
lain. Menurut joen bodien
,kedaulatan adalah kekuasaan
tertinggi yang memiliki sifat-sifat
sebagai berikut;
A.Tungal,artinya hanya negaralah
yang memilliki(kedaulatan).Jadi,di
dalam negara itu tidak ada
kekuasaan lain yang lebih tinggi.
B.asli,artinya,kekuasaan tidak
berasal dari kekuasaan
lain.Jadi,tidak diturunkan atau
diberikan oleh kekuasaan
lain.Misalnay,provinsi atau
kabupaten tidak mempunyai
kedaulatan karena kekuasaan yang
ada padanya tidak asli sebab
diperoleh dari peemrintahan pusat.
C.abadi,artinya,kekuasaan
berlangsung terus menerus tanpa
putus-putus meskipun
pemerintahan dapat berganti –ganti
dan susunan negsrs dapat berubah.
D.Tidak dapat dibagi-bagi
,artinya,bahwa kedaulatan itu tidak
dapat diserahkan kepada prang
atau badab lain,baik sebagian
maupun seluruhnya
Kedaulatan Negara
Kedaulatan dapat dibagi menjadi
dua kategori,yaitu berdasarkan
jenis dan sifatnya.Menurut
jenisnya,kedaulatan dibagi menjadi
dua,yaitu kedaulatan kedalam dan
keluar .

a.Kedaulatan ke dalam artinya


kedaulatan suatu negara untuk
mengatur segala kepentingan
rakyat tanpa campur tangan negara
lain.Dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945,kedaulatan ke dalam
tampak pada tujuan negara berikut.
1.Melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia
2.Memajukan kesejahteraan umum
3.Mencerdaskan kehidupan bangsa

b.kedaulatan keluar artinya


kedaulatan suatu negara untuk
mengadakan hubungan diplomasi
atau kerja sama dengan negara lain
demi kepentingan bangsa dan
negara.Dalam konstitusi
negara,kedaulatan keluar tampak
pada Pembukaan dan batang tubuh
UUD NRI Tahun 1945 berikut.
1.Ikut melaksanakan ketertiban
dunia,berdasarkan
kemerdekaan,perdamaian abadi
dan keadilan sosial
2.Pasal 11 ayat 1 yang berbunyi
”presiden dengan persetujuan DPR
menyatakan perang,membuat
perdamaian,dan perjanjian dengan
negara lain.”
3.Pasal 13 ayat yang berbunyi
“Presiden mengangkat duta dan
konsul “.

Teori-Teori Kedaulatan

a.Teori Kedaulatan Tuhan


Sumber hukum dari teori
itu,seakan akan ada yang mewakili
. Penganut aliran/paham ini antara
lain Agustinus dan Thomas
Aquinas.
b.Teori Kedaulatan Raja
Menurut teori ini,raja bertanggung
jawab kepada dirinya sendiri
karena kekuasannya berada di atas
konstitusi.
Menurut

Anda mungkin juga menyukai