21

BAB IV
PEMBAHASAN
Diagnosis kerja tonsilitis kronis eksaserbasi akut diambil berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik yang didapatkan pada pasien.
Anamnesis:
- Rasa mengganjal di tenggorok yang dirasakan akibat tonsil yang membesar
- Pasien mengeluhkan penyakit/keluhan yang sama sejak 5 tahun yang lalu, yang
dirasakan hilang timbul, dengan frekuensi lebih dari 7 kali per tahun.
Keluhan:
- Rasa sakit di tenggorok
- Nyeri menelan
- Kadang disertai demam
Tonsilitis kronis: peradangan tonsil lebih dari 3 bulan, setelah serangan tonsilitis
akut yang berulang-ulang.
- Riwayat kebiasaan: pasien suka mengkonsumsi makanan pedas dan minuman
dingin (menjadi faktor predisposisi timbulnya tonsilitis)
- Dengan keluhan yang sama, riwayat pengobatan ke bidan di diagnosis sakit
amandel, diberikan obat sirup merupakan terapi tonsilitis tidak adekuat, menjadi
faktor predisposisi tonsilitis kronik
Pemeriksaan fisik tenggorok:
- Tonsil T3/T4
- Hiperemis +/+
- Permukaan mukosa tidak rata +/+
- Kripta melebar +/+, detritus +/+
Terapi yang diberikan merupakan terapi kausatif dan simptomatis.
Tindakan operatif di perlukan karena telah memenuhi kriteria tonsilektomi.