Definisi
Tetanus adalah penyakit akut yang
disebabkan oleh clostridium tetani.
ASUHAN KEPERAWATAN Tetanus yaitu penyakit infeksi yang akut
KLIEN DENGAN TETANUS dan kadang fatal yang disebabkan
oleh neurotoksin (tetanospasmin) yang
dihasilkan oleh clostridium tetani, yang
Nandang A Waluya
sporanya masuk melalui luka. Dengan
tanda utama kekakuan otot (spasme)
tanpa disertai gangguan kesadaran.
Etiologi
Clostridium tetani yang hidup anaerob
Port of entry , melalui :
Luka tusuk, gigitan binatang, luka bakar
Luka operasi yang tidak dirawat dan
dibersihkan dengan baik
OMP, caries gigi
Pemotongan tali pusat yang tidak steril.
Penjahitan luka robek yang tidak steril.
1
2/10/2019
Cephalic Tetanus
Cephalic Tetanus
Cephalic tetanus adalah bentuk yang
jarang dari tetanus. Masa inkubasi
berkisar 1 –2 hari, yang berasal dari
otitis media kronik (seperti dilaporkan
di India ), luka pada daerah muka
dan kepala, termasuk adanya benda
asing dalam rongga hidung.
Manifestasi Klinis
Trismus (kesukaran membuka mulut) karena
spasme otot-otot mastikatoris
Trismus Risus Sardonics Kaku kuduk sampai opistotonus (karena
ketegangan otot-otot trunk)
Ketegangan pada otot dinding perut
Kejang tonik karena toksin yang terdapat
dikornu anterior
Risus sardonikus karena spasme otot-otot
muka (alis tertarik ke atas), sudut mulut tertarik
ke luar dan ke bawah, bibir tertekan kuat
pada gigi.
2
2/10/2019
Penatalaksanaan: Umum
Penatalaksanaan: Umum
Penatalaksanaan:
Penanggulangan kejang; isolasi penderita
pada tempat yang tenang, kurangi Pembedahan
rangsangan yang membuat kejang.
Problema pernapasan; Trakeostomi
Pemberian antibiotik.
(k/p) dipertahankan beberapa
Pengaturan keseimbangan cairan dan
elektrolit.
minggu; intubasi trakeostomi atau
Diit tKTP melalui oral/ sounde/parenteral
laringostomi untuk bantuan napas.
Intermittent positive pressure breathing (IPPB) Debridemen atau amputasi pada
sesuai dengan kondisi klien. lokasi infeksi yang tidak terdeteksi.
Indwelling cateter untuk mengontrol retensi
urine.
Terapi fisik untuk mencegah kontraktur
3
2/10/2019
Pengkajian
Kaji riwayat dan faktor pencetus
Kaji manifestasi kejang atau
RENCANA KEPERAWATAN aktivitas kejang (kejang yang khas)
Pemeriksaan fisik (adanya luka)
Pemeriksaan sistem persarafan
Kaji status pernafasan
Respon keluarga
Kebersihan jalan napas tidak efektif b.d Gangguan pola napas b.d jalan
penumpukan sputum pada trakea dan napas terganggua akibat spasme
spasme otot pernapasan otot-otot pernapasan
Bebaskan jalan napas dengan mengatur posisi Monitor irama pernapasan dan respirati
kepala ekstensi.
Pemeriksaan fisik dengan cara auskultasi
rate
mendengarkan suara napas (adakah ronchi) tiap Atur posisi luruskan jalan napas
2-4 jam sekali.
Observasi tanda dan gejala sianosis
Bersihkan mulut dan saluran napas dari sekret dan
lendir dengan melakukan suction. Oksigenasi
Oksigenasi Observasi TTV tiap 2 jam
Observasi TTV tiap 2 jam
Observasi timbulnya gagal napas Observasi timbulnya gagal napas
Kolaborasi dalam pemberian obat pengencer Kolaborasi dalam pemeriksaan analisa
sekresi (mukolitik) gas darah
4
2/10/2019