Proposal Penkes Diare PDF
Proposal Penkes Diare PDF
“DIARE”
PENYUSUN :
Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya lah sehingga proposal pendidikan
harapan pembaca yang mana di dalamnya masih terdapat berbagai kesalahan baik
dari sistem penulisan maupun isi.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO (1980), Diare adalah buang air besar encer atau cair
lebih dari tiga kali sehari. Diare akut adalah diare yang awalnya mendadak
cairan atau setengah cairan (setengah padat), dengan demikian kandungan air
pada tinja lebih banyak dari biasanya (normal : 100-200 ml/jam tinja) (Ilmu
penyebab nomor tiga kematian pada bayi, setelah gangguan perinatal dan
Afifah dkk,2003).
sama lain, antara lain faktor lingkungan, gizi, kependudukan, keadaan sosial
1. Tujuan Umum
benar.
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
merubah perilaku dari yang kurang baik kepada yang lebih baik. Satu hal lagi
diharapkan dapat memberikan motivasi terhadap para orang tua serta anggota
keluarga yang lainnya, cepat atau lambat maka program kesehatan ini akan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali
dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih.
2007)
dalam usus. Di seluruh dunia terdapat kurang lebih 500 juta anak yang
menderita diare setiap tahunnya, dan 20% dari seluruh kematian pada
(gastroenteritis), usus halus (enteritis), kolon (colitis) atau kolon dan usus
(Wong, 2001).
Diare adalah pola buang air besar yang sering dan tidak padat, yang
berbeda dari pola normal anak. Terkadang diare juga bisa mengandung
Diareadalah defekasi encer >3 kali /hari dengan atau tanpa darah dan atau
terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan
Diare akut adalah diare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung
selama <7 hari pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat (Kapita
Kedokteran, 2000).
Kedokteran, 2000).
Disentri adalah diare yang disertai darah dalam tinja (Kapita Selekta
Kedokteran, 2000).
B. Klasifikasi
1. Diare akut: yaitu diare yang berlangsung kurang dari empat belas hari
3. Diare persisten; yaitu diare yang berlangsung lebih dari empat belas hari
4. Diare dengan masalah lain: anak yang menderita diare (diare akut dan
b. Diare kronik, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari dengan
diare tersebut.
C. Etiologi
penderita.
absorbsi usus dan dapat menimbulkan sekresi berlebihan dari air dan
elektrolit. Ini termasuk baik enterotoksin kolera dan E. Coli. Spesies E. Coli
kecil atau kolon dan menimbulkan ulserasi mikroskopis. Muntah dan diare
akibat kehilangan natrium dan kalium dan ini tercermin dengan pernafasan
mukosa di sana sini yang disertai dengan segmen atrofi vili subtotal dan
1) Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer : Tinja
mungkin disertai lendir dan atau darah. Warna tinja makin lama berubah
timbulluka lecet karena sering defekasi dan tinja yang asam akibat
3) Mual dan muntah:Gejala muntah dapat timbul sebelum atau selama diare
paling fatal dari diare yang berlangsung lama tanpa rehidrasi yang
berlanjut.
Syok
Kejang
Sepsis
Ileus Paralitik
Malnutrisi
G. Prognosis
dan pada lanjut usia. Di Amerika Serikat, mortalits berhubungan dengan diare
berikut :
2. Volume Feses : Jika cairan diare tidak terdapat lekosit atau eritrosit,
Sekali diare harus dicatat (>250 ml/day), kemudian perlu juga ditentukan
3. Mengukur Berat dan Kuantitatif fecal fat pada feses 24 jam: Jika berat
4. Lemak Feses : Sekresi lemak feses harian < 6g/hari. Untuk menetapkan
suatu steatore, lemak feses kualitatif dapat menolong yaitu >100 bercak
merah orange per ½ lapang pandang dari sample noda sudan adalah
positif. False negatif dapat terjadi jika pasien diet rendah lemak. Test
standard untuk mengumpulkan feses selama 72 jam biasanya dilakukan
pada tahap akhir. Eksresi yang banyak dari lemak dapat disebabkan
osmotic atau diare sekretori. Elekrolit feses Na,K dan Osmolalitas harus
(Na&K) dimana nilai normalnya <50 mosm. Anion organic yang tidak
yang bernilai untuk anion gap, terjadi dari degradasi bakteri terhadap
seperti tinggi. Diare dengan normal atau osmotic gap yang rendah
mengkin sekali rendaah jika penyakit adalah mukosa primer dan normal
8. Tes Laboratorium lainnya: Pada pasien yang diduga sekretori maka dapat
feses dengan NaOH yang kan berubah warna menjadi merah. Skrining
I. Penatalaksanaan
kerusakan mukosa usus, penyebab diare yang spesifik, gangguan gizi serta
harus rasional.
J. Pencegahan Diare
Kegiatan pencegahan penyakit diare yang benar dan efektif yang dapat
1. Perilaku Sehat
a. Pemberian ASI
tersedia dalam bentuk yang ideal dan seimbang untuk dicerna dan
diserap secara optimal oleh bayi.ASI saja sudah cukup untuk menjaga
bila mungkin.
Tambahkan minyak, lemak dan gula ke dalam nasi/bubur dan biji-
ke dalam makanannya.
Simpan air dalam tempat yang bersih dan tertutup serta gunakan
Jaga sumber air dari pencemaran oleh binatang dan untuk mandi
anak-anak.
Cuci semua peralatan masak dan peralatan makan dengan air yang
d. Menggunakan Jamban
harus membuat jamban dan keluarga harus buang air besar di jamban.
Banyak orang beranggapan bahwa tinja bayi itu tidak berbahaya.Hal ini
tidak benar karena tinja bayi dapat pula menularkan penyakit pada
jangkau olehnya.
Bila tidak ada jamban, pilih tempat untuk membuang tinja seperti
Bersihkan dengan benar setelah buang air besar dan cuci tangan
dengan sabun.
2. Penyehatan Lingkungan
melalui air antara lain adalah diare, kolera, disentri, hepatitis, penyakit
air bersih baik secara kuantitas dan kualitas mutlak diperlukan dalam
dilaksanakan.
b. Pengelolaan Sampah
vektor penyakit seperti lalat, nyamuk, tikus, kecoa dsb.Oleh karena itu
sementara.
Air limbah baik limbah pabrik atau limbah rumah tangga harus
Waktu : 30 Menit
dapat mengubah perilaku mereka menjadi seorang siswa yang lebih bersih
yang benar.
dengan benar?
Metode :
Media :
A. Definisi
Diare adalah buang air besar lebih dari 3x dalam sehari dan cair.
B. Faktor Penyebab
2) Sakit perut
3) Demam
6) Kulit dan bibir kering, mata cekung dan terlihat lemas dan pucat
D. Pencegahan
yang mengalir, ambil sabun kemudian sap dan gosok kedua telapak
TAHAP
KEGIATAN PELAKSANA KEGIATAN KLIEN WAKTU
KEGIATAN
a. Pengertian diare
b. Penyebab diare
d. Pencegahan diare
mencoba melakukan
demonstrasi
Sumber Kepustakaan :
Prima Medika.
4. The Ohio State University Medical Center. 2006. Diarrhea. Diakses pada
www.healthinfotranslations.com.
Kesehatan RI.
B. SETTING TEMPAT KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
PAPAN TULIS
Keterangan :
: Penyaji terdiri dari 3 orang pemateri teori dan 2 orang sebagai peraga (demonstrasi)
: Moderator / notulen
: Dokumentasi / observer
Medika.
4. The Ohio State University Medical Center. 2006. Diarrhea. Diakses pada
www.healthinfotranslations.com.