Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHILUAN

1.1 Latar Belakang


Tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang sifatnya berbeda tapi saling
berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan
mempunyai dampak terhadap aspek fisik sedangkan perkembangan berkaitan dengan
pematangan fungsi organ atau individu. Untuk pencapaian tumbuh kembang yang optimal
tergantung pada potensi biologisnya. Selain itu untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan
perkembangn anak dapat berjalan secara optimal bisa dilakukan penilaian tumbuh kembang.
Pada masa kanak-kanak merupakan fase yang sangat penting bagi perkembangan anak. Bila
terdapat keterlambatan yang tidak diketahui sejak awal, maka perkembangan anak akan
terganggu hingga dewasa nanti.
Pada saat ini berbagai metode deteksi dini untuk mengetahui gangguan perkembangan
anak telah dibuat. Demikian pula dengan skrining untuk mengetahui penyakit–penyakit yang
potensial dapat mengakibatkan gangguan perkembangan anak. Karena deteksi dini kelainan
perkembangan anak sangat berguna, agar diagnosis maupun pemulihannya dapat dilakukan
lebih awal, sehingga tumbuh kembang anak dapat berlangsung seoptimal mungkin.
Sayangnya, banyak ahli kesehatan yang percaya bahwa tidak banyak yang dapat dikerjakan
untuk mengatasi kelainan ini dan mereka percaya pula bahwa kelainan yang ringan dapat
normal dengan sendirinya. Sikap seperti ini dapat menghambat pemulihannya, bahkan pada
kasus–kasus tertentu dapat mengakibatkan cacat yang permanen.(Soetjiningsih, 2004)
Hal tersebut membuat penulis merasa tertarik dan berminat untuk membuat Asuhan
Kebidanan Pada Anak “A” dengan Tumbuh Kembang Meragukan.

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktek penilaian perkembangan anak dengan
menggunakan metode DDTK diharapkan mahasiswa mampu mendeteksi adanya
keterlambatan perkembangan pada anak.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melakukan penilain perkembangan anak dengan menggunakan metode
DDTK, diharapkan mahasiswa mampu :
a. Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian pada klien dengan kasus asuhan
kebidanan pada Anak “A” dengan Tumbuh Kembang Meragukan.
b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul dari hasil
pengkajian
c. Mahasiswa mampu menentukan antisipasi masalah potensial yang mungkin
terjadi
d. Mahasiswa mampu menentukan kebutuhan segera
e. Mahasiswa mampu merencanakan tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan
diagnosa kebidanan dan masalah yang ada.
f. Mahasiswa mampu melaksanakan implementasi dari rencana yang telah disusun.
g. Mahasiswa mampu melaksanakan evaluasi atas tindakan yang telah dilakukan.
1.3 Manfaat
a. Mahasiswa dapat lebih mengerti dan memahami tentang Asuhan Kebidanan pada anak dengan
tumbuh kembang meragukan.
b. Memberikan pelayanan kesehatan kepada anak dengan tumbuh kembang meragukan secara
komprehensif dan menyeluruh sesuai dengan manajemen kebidanan.
c. Mengevaluasi institusi dalam pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standart pelayanan
operasional yang telah ditetapkan.
1.4 Metode Penulisan
1.4.1 Studi Kepustakaan
Dengan membaca dan mempelajari buku–buku referensi yang berhubungan dengan masalah
yang ditulis. Tujuannya agar mendapatkan data dasar yang teoritis dan bersifat ilmiah.
1.4.2 Observasi
Melakukan pengamatan langsung kepada anak
1.4.3 Wawancara
Mengadakan Tanya jawab langsung pada ibu atau keluarga untuk mengetahui keluhan–keluhan
yang dirasakan oleh ibu, sehingga dapat memberikan intervensi yang tepat dan benar dengan
masalah perkembangannya.

Anda mungkin juga menyukai