Anda di halaman 1dari 1

Geologi (berasal dari Yunani: γη- [ge-, "bumi"] dan λογος [logos, "kata", "alasan"])[1][2] adalah ilmu

(sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses
pembentukannya.
Orang yang mempelajari geologi disebut geolog. Mereka telah membantu dalam menentukan umur
bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar (4.5x109) tahun, dan juga menemukan bahwa kulit bumi
terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfer)
melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geolog membantu menemukan dan mengatur
sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan
juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium, serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi,
seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, batuapung, kuarsa, dan silika, dan juga
elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.
Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar sistem).
Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran
tentang planet Mars), dll, juga dipakai.
Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh Jean-André Deluc pada tahun 1778 dan diperkenalkan
sebagai istilah yang baku oleh Horace-Bénédict de Saussure pada tahun 1779.

Anda mungkin juga menyukai