Evaluasi Sediaan Tablet PDF
Evaluasi Sediaan Tablet PDF
Evaluasi Sediaan Tablet PDF
Evaluasi Granul
Evaluasi Granul
Produk Antara Sediaan Tablet
Kelembaban Serbuk/Granul
Adalah jumlah massa (air) yang hilang selama proses pemanasan (70°C)
(Persyaratan 1-3 %)
Kandungan lembab diukur dengan pemanasan (gravimetri) menggunakan alat
seperti Moisture Analytical Balance
Tujuan Pengujian
Mengontrol kandungan lembab granul sehingga tidak akan menimbulkan
masalah pada proses pencetakan dan produk akhir tablet
(Kadar lembab yang tinggi dapat mengganggu aliran, menyebabkan
penempelan pada mesin, dan meningkatkan resiko pertumbuhan mikroba
sedangkan kadar lembab yang rendah menyebabkan granul rapuh)
Kandungan lembab juga berkaitan dengan kadar zat aktif dalam granul
Evaluasi Granul
Moisture Analytical Balance
Evaluasi Granul
02. Uji Sifat Alir
Karakteristik sifat alir serbuk atau massa serbuk atau massa granul, baik yang
akan dibuat menjadi sediaan serbuk, kapsul, granul ataupun tablet yang
baik dapat dilakukan menggunakan pengujian sifat alir yang meliputi laju
alir dan sudut baring yang terbentuk setelah massa serbuk seluruhnya
keluar dari alat ujinya yaitu Flow-tester (metode corong).
Penetapan penggolongan sifat alir serbuk berdasarkan kecepatan alirnya dapat
ditentukan dari bobot (gram) serbuk yang keluar dari alat uji per satuan
waktu (detik). Sifat laju alir serbuk (gram/detik) dapat dilihat pada tabel di
bawah ini (Voight, 1989).
Tujuan granulometri
Melihat keseragaman dari ukuran granul.
Ukuran granul sebaiknya seragam hal ini sehingga dapat menjamin aliran
granul dan juga keseragaman kandungan granul
Distribusi ukuran granul sebaiknya mengikuti kurva distribusi normal
Dari distribusi granul kita bisa melihat jumlah fines (serbuk) dalam granul yang
dihasilkan
TUGAS
1) Berapa ukuran standar Mesh yang digunakan pada Granulometer (6 Mesh)?
2) Sebutkan setiap ukuran Mesh akan menghasilkan berapa ukuran partikelnya?
3) Analisis pernafsiran hasil dari pengujian ini?
Evaluasi Granul
Granulometer
Evaluasi Granul
04. Uji Bobot Jenis/Densitas Kemampatan
Volume dan kerapatan serbuk ditentukan dari ukuran dan bentuk partikelnya
dengan volume serbuk. Bobot serbuk ditimbang dan dituang hati-hati ke dalam
suatu gelas ukur kemudian permukaannya diratakan, volume yang terbaca
adalah volume awal. Ketukan dilakukan sampai diperoleh volume konstan
(Voight, 1989).
Kadar Pemampatan
(𝑉𝑉0 − 𝑉𝑉500 )
𝑲𝑲𝒑𝒑 = × 100%
𝑉𝑉0
Dimana
Kp = Kadar pemampatan
V0 = Volume granul sebelum dimampatkan
V500 = Volume granul setelah dimampatkan %K = 5-15% aliran sangat baik
%K = 16-25% aliran baik
%K ≥ 26% aliran sangat buruk
Evaluasi Granul
Tapped Density Tester
Evaluasi Granul
05. Uji Kadar Zat Aktif
Uji ini dilakukan untuk mengetahui kadar zat aktif dalam granul sehingga
bisa menjamin keakuratan dosis pada sediaan akhirnya
Pengujian dilakukan sesuai dengan monografi zat aktif yang terkandung
dalam formula
Evaluasi Sediaan Tablet
Sabtu, 08 Rajab 1437 H / 15 April 2016
Evaluasi Tablet
Abstraksi
Evaluasi Tablet
Uji ini dilakukan untuk mengetahui sifat fisik sediaan yang meliputi:
1. Bentuk
2. Warna
3. Bau
4. Rasa
Evaluasi Tablet
02. Uji Keseragaman Ukuran
Uji ini dilakukan untuk mengetahui keseragaman ukuran fisik tablet yang telah
dibuat berdasarkan diameter dan tebal tablet.
Diambil secara acak 20 tablet, lalu diukur diamater dan tebalnya menggunakan
jangka sorong. Menurut Farmakope Indonesia; Diameter tablet tidak lebih
dari 3 kali, dan tidak kurang dari 1 1/3 tebal tablet.
Evaluasi Tablet
Thickness and Diameter Tester
Evaluasi Tablet
03. Uji Kekerasan
Kekerasan tablet jika terlalu rendah maka tablet akan mudah rusak oleh
gangguan mekanik, dan bila kekerasan terlalu tinggi akan mempengaruhi
waktu hancur tablet
Penafsiran Hasil
Nilai kekerasan tablet bergantung pada bobot tablet. Semakin besar tablet,
kekerasan yang diperlukan pun akan semakin besar.
Bobot tablet sampai 300 mg = 4 – 7 kg/cm2
Bobot tablet 400 – 700 mg = 7 – 12 kg/cm2
Evaluasi Tablet
Hardness Tester
Evaluasi Tablet
04. Uji Friabilitas Friksibilitas
Tujuan Pengujian
Untuk mengukur ketahanan permukaan tablet terhadap gesekan dan jatuhan
yang dialaminya sewaktu pengemasan dan pengiriman tujuan
Penafsiran Hasil
Bobot yang hilang setelah pengujian friabilitas dan friksibilitas tidak boleh
lebih dari 1%
Evaluasi Tablet
Friability Abrasion Tester
Evaluasi Tablet
05. Uji Keseragaman Sediaan
Tujuan Pengujian
Memastikan bobot tablet yang kita buat, berada pada simpangan baku yang
diperbolehkan
Memastikan setiap tablet mengandung zat aktif yang diprasyaratkan
Evaluasi Tablet
05a. Uji Keragaman Kandungan
Penafsiran Hasil
Bobot Rataan Penyimpangan Bobot Rata-rata (%)
(mg) A B
< 25 15 30
26 - 150 10 20
151 - 300 7,5 15
> 300 5 10
Evaluasi Tablet
05b. Uji Keseragaman Kandungan
Uji keseragaman kandungan ini dilakukan terhadap 30 tablet dari setiap batch
yang diproduksi. Pengujian dilakukan dengan mengambil 10 kapsul secara acak
dari 30 tablet yang telah disiapkan, lalu ditetapkan kadar satu per satu sesuai
monografi bahan aktifnya (Farmakope).
Penafsiran Hasil
Bila ditemukan 1 (satu) tablet dengan kandungan ZA diluar 85-115% dengan
SDR (Simpangan Baku Relatif) lebih besar dari 6%, maka tentukan 20 tablet
sisanya
Pengujian keseragaman kandungan bahan aktif dianggap memenuhi
persyaratan. bila:
1) Tidak lebih dari 1 (satu) dari 30 kapsul ada diluar 85-115%
2) Tidak ada satu kapsul pun yang diluar 75-125%
3) Simpangan Baku Relatifnya tidak lebih besar dari 7,8%
Evaluasi Tablet
06. Uji Waktu Hancur
Uji disolusi dilakukan untuk mengukur jumlah (bobot) zat yang terlarut
sampai waktu (menit) tertentu sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang
ada pada monografi
Evaluasi Tablet
Dissolution Tester
Evaluasi Tablet
08. Uji Higroskopisitas
Tujuan Pengujian
Sejumlah 6 (enam) tablet dari masing-masing batch dalam wadah sesuai
kemasan edarnya sebanyak 2 (dua) sampel
Lakukan pengamatan terhadap perubahan organoleptis (fisik) sediaan
tablet, meliputi bobot—bentuk—warna tablet