PENDAHULUAN
1
harus didapat harus didefinisikan dengan jelas termasuk didalamnya ciri dimensi
waktu dan tempat.
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian (menurut
arti kata sampel berarti contoh)
Pengambilan sampel dilakukan dalam rangka
1. Penghematan biaya, tenaga, dan waktu.h mudah
2. Memberi informasi yang lebih banyak dan mendalam
3. Lebih cepat dan lebih mudah
4. Dapat ditangani lebih teliti
Pengambilan sampel merupakan satu-satunya jalan yang harus dipilih,
(tidak mungkin mempelajari seluruh populasi) misalnya :
1. Mencicipi duku yang dibeli
2. Mencicipi garam di dapur,
1.2 Tujuan
Agar sampel yang diambil dari populasinya “representatif” atau mewakili
agar diperoleh informasi yang cukup untuk mengestimasi populasinya.
Tujuan pengambilan sampel
1.2.1 Tujuan umum :
1. Dalam rangka menarik kesimpulan dalam populasi, oleh karena itu,
sampel yang diambil harus dapat mewakili (representatif) populasi.
1.2.2 Tujuan khusus
1. Untuk memudahkan proses penelitian. Karena populasi terlalu banyak
2. Menghindarkan terjadinya bias, kesalahan dalam proses penelitian.
3. Untuk menghemat biaya dan tenaga serta waktu.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
hubungan ini perlu dibedakan antara populasi target (Target/actual population)
dan populasi terjangkau (Accessible population), populasi target adalah populasi
yang ingin digeneralisasi oleh peneliti, sedangkan populasi terjangkau adalah
populasi yang dapat digeneralisasi oleh peneliti, target populasi merupakan
pilihan ideal dan populasi terjangkau merupakan pilihan yang realistis. Sesudah
diperoleh gambaran tersebut kemudian ditentukan prosedur apa yang akan diambil
dalam penentuan sampel, sesudah langkah ini baru kemudian ditentukan besarnya
sampel yang akan dijadikan obyek penelitian.
4
2.1.1 Random Sampling
1) Pengambilan sampel secara acak sederhana (Simple random
sampling)
Keuntungan :
Kelemahan :
5
Pengambilan sampel secara acak sederhana membutuhkan waktu, tenaga,
biaya yang sangat besar.
Contoh :
Contoh acak sebanyak n=9 catatan rekening pasien yang dimiliki Rumah
Sakit AAA diambil untuk menduga rata-rata jumlah uang dari N=484 rekening
yang ada. Contoh-contoh yang terambil ada pada tabel berikut:
Dugalah μ, rata-rata jumlah uang dan hitung bound of error pada penduga
tersebut.
Jawab :
6
∑9𝑖=1 𝑦𝑖 368
𝑦̅ = = = 40,89
9 9
Untuk mencari bound of error dari penduganya, kita terlebih dahuluharus
menghitung 𝑠 2
𝑠2 𝑁 − 𝑛 35,67 484 − 9
2√𝑉̂ (𝑦̅) = 2√ ( ) = 2√ ( ) = 3,94
𝑛 𝑁 9 484
Ciri-ciri:
Pengambilan sampel acak dengan stratifikasi akan lebih efekti bila dalam
distribusi populasi terdapat nilai ekstrim dianrtara kelompok itu sendiri.Setiap unit
mempunyai peluang yang sama untuk diambil sebagai sampel.
Keuntungan :
7
Keuntungan menggunakan pengambilan acak dengan stratifikasi adalah
ketepatan yang lebih tinggi dengan simpangan baku
Suatu cara pengambilan sampel yang digunakan bila anggota populasi tidak
homogen yang terdiri atas kelompok homogen atau berstrata yang kurang secara
proporsional.
Suatu cara pengambilan sampel yang digunakan bila anggota populasi tidak
homogeny terdiri atas kelompok homogen atau berstrata kurang secara
proporsional.
1 Petani 15.000
3 Lain-lain 5.000
Jumlah 30.000
Dari stratum pertama kemudian diambil sebuah sampel random, dari statum
kedua juga diambil sebuah sampel random demikian juga pada stratum ke tiga.
Hasilnya kemudian digabungkan menjadi sebuah sampel yang diperlukan untuk
memperkirakan penghasilan rata-rata pertahun.
8
Misalnya kita menghendaki sebuah sampel berukuran 85 dari sebuah
populasi yang berukuran 850. Setelah setiap individu dari populasi itu diberi
nomor urut 001 sampai dengan 850. Maka bagilah individu menjadi 85 kumpulan
(sub-populasi) dimana setiap kumpulanSub-populasi pertama berisi individu
bernomor 001 sampai dengan 010 sampai dengan 010, sub populasi kedua berisi
individu dengan nomor 011 sampai dengan 020 dan seterusnya sampai sub
populasi yang ke-85 berisi individu dengan nomor 841 sampai dengan 850. Dari
subpopulasi pertama kita gunakan “tabel bilangan random” untuk mendapatkan
sebuah anggota dari sampel yang dikehendaki. Misalkan jatuh pada nomor 005,
maka dari subpopulasi kedua diambil individu dengan nomor 005 + 010 = 015,
dari kumpulan ketiga individu bernomor =015 + 010 = 025 dan seterusnya.
Jika dari subpopulasi pertama, individu yang diambil secara random jatuh
pada nomor 003, maka individu berikutnya perlu diselidiki untuk sampel itu
adalah yang bernomor 013, 023, 033….dan seterusnya.
Contoh :
36 25 29 31 12 32 34 24
39 38 40 45
28 27 35 34
Dugalah rata-rata jumlah menonton televisi untuk semua rumah tangga di ketiga
kota tersebut dan hitung bound of errornya
9
Jawab :
n 20 8 12
y 33.900 25.125 19.000
2
S1 35.358 232.411 87.636
N1 155 62 93
1
𝑦̅𝑠𝑡 = [155(33900) + 62(25125) + 93(19000)] = 27,7
310
𝐿
1 𝑁𝑖 − 𝑛𝑖 𝑠12
̂
𝐵 = 2√𝑉 (𝑦̅𝑠𝑡 ) = 2√ 2 ∑ [𝑁𝑖2
]
𝑁 𝑁𝑖 𝑛𝑖
𝑖=1
Misalnya kita akan mengadakan penelitian tentang status gizi anak Sekolah
Dasar di suatu kotaa maka diambil sampel sekolah sebagai unti sampel. Bila
seluruh murid SD sampel diteiliti status gizinya maka disebut one stage Simple
Cluster Sampling. Namun, bila diperoleh sampel sekolah dilakukan pengambilan
sampel lagi maka disebut Two Stage Simple Cluster Sampling.
10
Misalkan kita ingin memilih sebuah sampel berukuran 100 kepala keluarga
dengan cara cluster sampling dari populasi dari poopulasi tentang perumahan
Ada 500 kotak telur, setiap kotak berisi 12 butir telur. Dari 500 kotak ini
dipilih secara acak 5 kotak, kemudian setiap butir telur dari 5 kotak ini ditimbang.
Jumlah bobot dari seluruh telur dari 5 kotak ini adalah 2900 gram. Berdasarkan
data bobot setiap telur dari 5 kotak yang terpilih ini dapat diperoleh tabel analisis
ragam sebagai berikut:
Total 59 783.21
a) Berikan nilai dugaan bagi rata-rata bobot sebutir telur dari 500 kotak telur itu.
b) Dari tabel analisis ragam, berikan nilai dugaan bagi ragam dari rata-rata bobot
sebutir telur pada bagian (a).
c) Apakah penarikan contoh gerombol lebih efisien bila dibandingkan dengan
penarikan contoh acak sederhana (dengan ukuran contoh yang sama) pada
kasus ini? Berikan efisiensi relatif penarikan contoh gerombol terhadap
penarikan contoh acak sederhana dengan menggunakan informasi yang
tersedia.
Jawab :
11
Penentuan Ukuran Contoh
𝑁𝜎2
𝑍 √𝑉̂ (𝑦̅) = 𝐵
𝛼 𝑛= 𝐵2 𝑀
̅̅̅2
2 𝑁 +𝜎𝑐2
𝑍2
′
2
∑𝑛𝑖=1(𝑦𝑖 − 𝑦̅𝑚𝑖 )2
𝑠𝑐 =
𝑛′ − 1
Nilai 𝜎𝑐2 dan M ditentukan berdasarkan informasi awal, atau melakukan survei
pendahuluan terlebih dahulu dengan mengambil contoh awal berukuran 𝑛′
∑𝑛𝑖=1 𝑎𝑖
𝑝̂ = 𝑛
∑𝑖=1 𝑚𝑖
𝑁 − 𝑛 ∑𝑛𝑖=1(𝑎𝑖 − 𝑝̂ 𝑚𝑖 )2
𝑉̂ (𝑝̂ ) = ( )
𝑁𝑛𝑀̅2 𝑛−1
Penduga yang baik bagi V(p) jika 𝑛 ≥ 20
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada populasi yang diteliti itu adalah sampel (bagian yang diteliti dari
populasi). Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses dan penyimpulan data
pengambilan sampel.
Random Sampling). Besar sampel didapat ditentukan dengan rumus besar sampel
berdasarkan teknik pengambilan sampel. Selain itu juga tergantung pada jenis data
Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian: Suatu Pengantar Praktik, Jakarta: Rineka
Cipta.
14