Konsep Perancangan
Konsep Perancangan
b. Kurang rasa aman dan nyaman. Seorang ibu yang sedang hamil khususnya, pasti mendambakan seorang
buah hati yang sehat, sehingga ibu hamil pasti sangat menjaga kondisi kandungannya. Oleh sebab itu ibu
hamil cenderung memilih tempat dalam berpergian, ibu hamil lebih memilih ke tempat-tempat yang dirasa
aman dan nyaman untuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungannya. Bangunan rumah sakit yang ada saat ini
cenderung kurang memperhatikan detil-detil bangunan yang kurang aman dan nyaman
c. Kesadaran perlunya perlakuan khusus bagi ibu dan anak Diketahui bahwa memang ibu dan anak
membutuhkan perlakuan yang tidak mungkin disamakan dengan orang dewasa pada umumnya. Seorang ibu
yang sedang hamil cenderung berhati-hati dan menjaga benar-benar kondisi kandungannya, sedangkan anak
kecil malah cenderung lebih hyperaktif, sehingga memang diperlukan perlakuan khusus terhadap inu dan anak.
Jenis Pelayanan di Rumah sakit Ibu dan Anak
Pelayanan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak yang diberikan kepada pasien antara lain :
a. Preventif Merupakan pelayanan untuk mencegah pasien b. Kuratif Merupakan usaha penyembuhan
terjangkit dari penyakit, hal ini dapat dilakukan dengan cara : pada pasien dengan cara pengobatan dan
perawatan berupa :
Pemeriksaan rutin terhadap perkembangan bayi dan ibu hamil
Konsultasi kesehatan Persalinan Pembedahan Pengobatan
Penyuluhan tentang gizi ibu dan anak
Imunisasi dan KB c. Rehabilitasi Merupakan tindakan
penyembuhan kondisi fisik pasien setelah
melampaui masa pengobatan berupa :
Sisi Utara : Jl. Taman Brawijaya dan PT. Bank Niaga, Tbk.
Analisa
Main Entrance
Analisa Klimatologi Arah datang sinar matahari
Sirkulasi angin
Tanaman peneduh
Sirkulasi angin
Tingkat kebisingan
tinggi
Konsep Skema Pengolahan Limbah dengan Incinerator Skema Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit
Sumber : http://www.maxpelltechnology.com/incineratormedis.php Sumber : http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Limbahrs/limbahrs.html
Sistem Distribusi Air
Bersih dan Kotor
Sistem Jaringan air bersih pada Rumah Sakit Anak ini menggunakan sistem downfeed.
Sistem ini mendistribusikan air bersih dengan memompa air bersih ke tendon
penyimpanan lalu mendistribusikan dengan memanfaatkan gravitasi.
1) Fire alarm
2) Sprinkler
3) Fire extinguisher
4) APAR
Gambar Konsep Pencegahan
5) Hydrant
KebakaranSumber : Bahan Kuliah Utilitas
Suplai air pada hydrant berasal dari reservoir bawah bertekanan tinggi, sedang air pilar
hydrant di luar bangunan disambungkan dengan jaringan pengairan dari water treatment plan.
Konsep Sistem Pengkodisian Udara
1. Sistem pengudaraan / penghawaan menggunakan AC 2. Sistem AC central akan mempermudah kinerja pengkodisian
(Air Conditioner) di setiap ruangan. Dan penggunaan udara di dalam Rumah Sakit Ibu dan Anak, karena media
exhaust pada ruangan pantry melalui shaft. Penggunaan outputnya dapat bervariasi yaitu dapat di atur sendiri (Split
AC/ exhaust setiap lantai berbeda jumlahnya sesuai sistem) ataupun yang diatur secara terpusat. Sistem split dapat
kebutuhan ruang. Sistem ini bisa menghemat biaya digunakan pada ruang-ruang dalam unit-unit Rumah Sakit Ibu
pengeluaran. dan Anak, sedangkan sistem terpusat dapat digunakan pada
bagian luar atau selasar-selasar Rumah Sakit Ibu dan Anak.
- Jumlah, kapasitas, dan spesifikasi lif sebagai sarana hubungan vertikal dalam bangunan gedung
harus mampu melakukan pelayanan yang optimal untuk sirkulasi vertikal pada bangunan, sesuai
dengan fungsi dan jumlah pengguna bangunan rumah sakit.
- Setiap bangunan rumah sakit yang menggunakan lif harus tersedia lif kebakaran yang dimulai
dari lantai dasar bangunan (ground floor).
- Lif kebakaran dapat berupa lif khusus kebakaran atau lif penumpang biasa atau lif barang yang
dapat diatur pengoperasiannya sehingga dalam keadaan darurat dapat digunakan secara khusus
oleh petugas kebakaran.
Type Kamar Inap Rumah Sakit
Standar Ruang Kamar Inap Rumah Sakit
Standar Toilet Pasien dan Langit-langit Rumah Sakit
(1) Umum.
Langit-langit harus kuat, berwarna terang, dan mudah
dibersihkan.
Rumah Sakit merupakan jenis bangunan yang di tuntut mempunyai ketahanan struktur yang tinggi
mengharuskan bangunan RSIA yang diperkirakan dibangun hingga 4 lantai harus berstruktur kuat.
Unsur-unsur struktur dasar bangunan adalah:
Perpaduan dari unsur-unsur dasar di atas akan membentu struktur tulang dari bangunan, salah satunya
yang di anggap memungkinkan untuk RSA adalah struktur rangka kaku (Rigid Frame) yang
dikombinasikan dengan pondasi tiang pancang.
b. Material Struktur
Rumah Sakit Ibu dan Anak ini akan menggunakan beton dan
baja. Material-material tersebut akan digunakan berdasarkan
sifatnya misalnya untuk plat lantai dan dinding penyangga
beban akan digunakan material beton. Sedangkan untuk
konstruksi atap akan digunakan material baja.
Gambar Pondasi Bangunan Sumber : Bahan Kuliah Utilitas
Beton
Baja
Jarak antar kolom Rumah Sakit Ibu dan Anak ini yaitu 8 m x 8 m, hal ini karena pertimbangan sirkulasi antar
ruang ysng memerlukan space lebar untuk memudahkan sirkulasi temp