ASUHAN KEPERAWATAN
A KASUS TERKAIT
Bp. A seorang perawat, datang ke UGD RS.Soeradji mengantar anak perempuannya yang
masih berumur 5th karena anaknya menangis terus-menerus sejak kemarin sore dikarenakan
febris dan disuria. Bp.A juga mengatakan, An.K di rumah dirawat oleh pembantunya sehingga
untuk personal higiennya biasanya dibantu oleh pembantunya.
Selain itu An.K juga mengatakan sulit dan sakit pada perut seperti diremas – remas dan perih
saat mau buang air kecil, sehingga An.K jadi takut jika mau BAK padahal buang air kecilnya
lebih sering dari biasanya, oleh sebab itu An.K mengatakan takut untuk banyak minum.
Bp. A mengatakan anaknya mengalami nyeri pada bagian suprapubic dan adanya hematuria,
selain itu diawal berkemih ada cairan eksudat yang purulen dan terasa gatal. Karena sakit pada
perut bagian bawah, An.K merasa tidak kuat untuk berjalan sendiri sehingga waktu turun dari
mobil ke UGD, An.K digendong oleh ayahnya.
B. DOKUMENTASI ASKEP
1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
a. Nama perawat : Agus
Tgl pengkajian : 10 April 2012
Jam pengkajian : 15.00 WIB
b. Identitas Pasien
Nama Pasien : An. K
Agama : Islam
Umur : 5 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Almat : Jln. Ringroad Utara
Tanggal masuk RS : 10 April 2012
Diagnosa medis : Gangguan Eliminasi Urinarius
No rekam medis : 20954985
Jam masuk : 15.00 WIB
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
c. Penanggung jawab
Orang tua/wali : Bp. A
Umur : 36 tahun
Agama :Islam
Pendidikan : tidak terkaji
Pekerjaan : Perawat
Status Pernikahan : Menikah
Hubungan dengan klien : Bapak kandung
Alamat : Jln. Ringroad Utara
Suku : Jawa
Bangsa :Indonesia
2. Keluhan Utama
Bp. A mengatakan anaknya mengalami nyeri pada bagian suprapubic.
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Penyakit sekarang
Klien mengatakan karena sakit pada perut bagian bawah, An.K merasa tidak kuat untuk
berjalan sendiri sehingga waktu turun dari mobil ke UGD, An.K digendong oleh ayahnya. Saat
di UGD, An.K dilakukan pemasangan infus RL 20tetes/menit dengan abocat ukuran 24 selama 4
hari.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Aktivitas dan latihan
An. K sebelum sakit masih bisa melakukan aktifitas seperti anak seusianya seperti
bermain bersama teman-temannya, tetapi setelah mengalami ISK An. K menjadi pendiam karena
menahan rasa sakit perutnya. Selama sakit An. K dirumah melakukan aktifitas dan dirawat oleh
pembantunya sehingga untuk personal hygen biasanya dibantu oleh pembantunya.
5. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
Keadaan umum pasien saat ini adalah cemas dengan hasil pemeriksaan Vital Sign :
N : 108xmnt
RR : 28x/mnt
S : 400c
b. Kepala:
Pada saat dilakukan inspeksi dan palpasi tidak terdapat benjolan yang terdapat di kepala,
bentuk tengkorak semetris dengan bagian frontal menghadap kedepan dan bagian pariental
menghadap kebelakang. Kulit kepala tidak mengalami peradangan, tumor, maupun bekas luka.
c. Leher:
Setelah dilakukan inspeksi, palpasi dan teknik gerakan leher klien dapat melakukan gerakan
leher secara terkoordinasi tanpa gangguan.
e. Abdomen:
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik abdomen normal,pada saat inspeksi tdak ada
pembengkakkan, dan semetris. Pada saat dilakukan auskultasi terdengar suara bising usus, secara
normal terdengar setiap bising usus normal terdengar 10 kali/menit
7. Pemeriksaan penunjang
a. Terapi Medis
Saat di UGD klien deberikan cairan IV yaitu infus RL 20tts/mnt, klien juga diberikan obat
melalui injeksi Cefotriaxone 2x500 gram dan obat peroral Ketorolak 2x0,5 mg/kg/BB.
ANALISA DATA
Nama klien : An.K No.Register : 01377
Umur : 5 tahun Diagnosa Medis : ISK
Ruang Rawat : Tulip Alamat : Jl. Ringroad Utara
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien : An.K No.Register : 01377
Umur : 5 tahun Diagnosa Medis : ISK
Ruang Rawat : Tulip Alamat : Jl. Ringroad Utara