Anda di halaman 1dari 4

Dedy Irfan

160301223

Resume Audit Manajemen

AUDIT MANAJEMEN

Pengertian Audit

Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi,
sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak
memihak yang disebut auditor. Tujuan diadakannya audit adalah untuk melakukan verifikasi
bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan
praktik yang telah disetujui dan diterima.

Sedangka pengertian Audit Manajemen (Management Audit) adalah pengevalusian


terhadap efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan. Dalam konteks audit manajemen,
manajemen meliputi seluruh operasi internal perusahaan yang harus dipertanggungjawabkan
kepada berbagai pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi. Audit manajemen dirancang
secara sistematis untuk mengaudit aktivitas, program-program yang diselenggarakan, atau
sebagian dari entitas yang bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan
dana telah digunakan secara efisien, serta apakah tujuan dari program dan aktivitas yang telah
direncanakan dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan
perusahaan.

Di dalam semester 7 ini matakulaih audit manajemen yang di ampu oleh ibu Siti
Rodiah.,SE.,M,Sc kami mempelajari audit manajemen yang ada 10 bab pembahasan, di
antaranya adalah sebagai berikut:

1. Konsep Dasar Audit Manajemen


Audit manajemen (management audit) adalah evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas
operasi perusahaan. Dalam konteks audit manajemen, manajemen meliputi seluruh operasi
internal perusahaan yang harus dipertanggung jawabkan kepada berbagai pihak yang
memiliki weenang yang lebih tinggi. Tujuan dari audit manajemen adalah untuk penilaian
atas pengendalian, penilaian atas pelaksanan, memberikan bantuan kepada manajemen.
2. Audit Kinerja
Kertas kerja audit (KKA) merupakan catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang
dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit. Untuk
memberikan gambaran yang lengkap terhadap proses audit. KKA harus mencerminkan
langkah-langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian-pengujian yang dilakukan, informasi
yang diperoleh, dan kesimpulan audit.
3. Audit Manajemen Pelaporan
Sesuai dengan tujuan pengadaan, yaitu untuk mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan
kebutuhan nya dengan pengorbanan yang minimal (ekonomis), tujuan audit atas fungsi ini
adalah untuk melakukan penilaian secara menyeluruh mengenai apakah pengadaan tersebut
telah mampu memenuhui kebutuhan akan barang atau jasa perusahaan dengan pengorbanan
minimal, sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku
4. Audit Sumber Daya Manusia
Audit SDM merupakan penilaian dan analisis yang konfrehensif terhadap program-progam
SDM.Audit SDM menekankan penilaian (evaluasi) terhadap berbagai aktivitas SDM yang
terjadi dalam perusahaan dalam rangka memastikan apakah aktivitas akivitas tersebut telah
berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya dan memberikan
rekomendasi perbaikan atas berbagai kekurangan yang terjadi pada aktiviatas SDM yang
diaudit untuk meningkatkan kinerja dari program/aktvitas tersebut.
5. Audit Pemasaran
Audit Pemasaran adalah suatu bentuk pengujian yang komprehensif, sistematis, independen
dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran baik itu dari segi tujuan,
strategi, dan aktifitas perusahaan atau unit bisnis untuk menentukan peluang dan
permasalahan yang terjadi, serta memberikan rekomendasi rencana tindakan untuk
meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
6. Audit Produksi dan Operasi
Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan
dalam menentukan apakah fungsi produksi dan operasi ini telah berjalan dengan memuaskan
(ekonomis, efektif dan efisien). Audit ini dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi
tetapi juga berlaku untuk keseluruhan proses produksi dan operasi. Audit ini juga berperan
melengkapi fungsi pengendalian kualitas.
7. Audit Sistem Kepastian Kualitas
Audit sistem kepastian kualitas adalah “proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi
untuk memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan sejauh
mana kriteria audit yang telah dipenuhi” audit ini dirancang untuk menilai aktivitas, praktik
atau kebijakan perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki kemampuan
untuk memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam operasinya.
8. Audit Manajemen Keuangan
manajemen keuangan adalah analisis dan penilaian yang dilakukan secara sistematis,
periodik dan terdokumentasi terhadap pengambilan keputusan serta segala kebijkan dalam
pengelolaan sumberdaya keuangan perusahaan. Dalam melakukan aktivitasnya, auditor lebih
menekankan pada ekonomisasi, efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya keuangan
perusahaan. Audit manajemen keuangan bertumpu pada ketiga keputusan dan kebijakan
dalam pengelolaan keuangan perusahaan yaitu kebijakan investasi, operasi dan pendanaan
dimana pada setiap kebijakan tersebut penilaian dilakukan berdasakan proses manajemen,
mulai dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating)
dan pengendalian (controlling).
9. Audit Perpajakan
Istilah audit pajak, lebih mewakili kepentingan fiskus dalam melakukan pemeriksaan
terhadap ketaatan Wajib Pajak (WP) memenuhi kewajiban perpajakannya dan
memaksimalkan penerimaan negara dari pajak yang harus diterima. Pemeriksaan adalah
serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data keterangan, dan/ atau bukti yang
dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk
menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/ atau untuk tujuan lain dalam
rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
10. Audit Lingkungan
Secara internal, audit lingkungan merupakan alat manajemen secara
periodik,sitematis,objektif,dan terdokumentasi melakukan evaluasi terhadap dan
pengelolaan peralatan dan fasilitas. Tujuan utamanya adalah memfasilitasi manajemen
dalam mengendalikan lingkungan. Tujuan lainnya adalah penilaian kepatuhan terhadap
kebijakan pengelolaan lingkungan, termasuk kepatuhan terhadap peraturan lingkungan yang
berlaku. Audit ,manajemen lingkungan dapat menyediakan informasi yang bermanfaat untuk
membantu perusahaan menemukan standar kinerja lingkungan dan menjadi terdepan dalam
memenuhi persyaratan hokum dalam bidang lingkungan. Audit lingkungan dapat
menyediakan informasi yang bernilai untuk membantu perusahaan memenuhi standar
kinerja lingkungan (yang biasanya telah terdefinisikan dalam kebijakan lingkungan). Dan
manajemen terdepan dalam kemampuan memenuhi persyaratan.

Anda mungkin juga menyukai