piksel hitam yang berurutan dalam suatu garis. Jika Get B from
pixel(X,Y)
jumlah dari piksel hitam yang berurutan lebih kecil
dari nilai batas bawah atau lebih besar dari nilai
batas atas maka seluruh piksel yang berurutan no no
B = 0 AND B = 0 AND B = 255 AND
tersebut diubah menjadi putih, sedangkan jika nilai On = 0 On = 1 On = 1 no
piksel hitam yang berurutan berada diantara nilai
yes yes
batas bawah dan atas maka seluruh piksel yang yes
Counter++ Counter++
berurutan tersebut tidak diubah. Proses dari On = 1
pencarian lokasi plat nomor ini ditunjukkan dalam X_start = X
yes
no
K <= X_finish = X
K++
X_finish On = 0
yes
Set pixel (K,Y) =
white
yes Counter < Bts_bwh
X_start = -1 OR
X_finish = -1 Counter > Bts_atas
Counter = 0
B = 0 AND
no
B = 0 AND
no
B = 255 AND
4. Pengujian Sistem
on = 0 On = 1 On =1 Pengujian akan dilakukan pada gambar
ye mobil seperti pada gambar 5. Pertama-tama, sistem
yes yes
s akan memisahkan ketiga komponen warna dari
Counter++
On = 1
Counter++ gambar input (lihat gambar 8). Setelah itu
Y_start = Y dilakukan proses thresholding untuk mendapatkan
gambar biner (lihat gambar 9).
K = Y_start Y=
image_height - 1
no yes
K<=
K++
Y_finish Y_finish = Y
On = 0
yes
Gambar 11. Hasil Smearing Kedua Setelah hasil segmentasi didapat maka hasil
segmentasi akan dibagi menjadi beberapa region
Setelah daerah-daerah yang dianggap untuk proses add sample ataupun recognize. Pada
sebagai karakter, proses selanjutnya adalah menu add sample user diharuskan mengisi desire
menggabungkan hasil smearing pertama dengan ouput untuk tiap karakter. Sedangkan pada menu
kedua. Proses penggabungannya adalah dengan recognize user dapat menekan tombol recognize
cara menghitamkan hasil smearing kedua (daerah untuk mengenali karakter.
berwarna biru) pada hasil smearing pertama,
sehingga didapatkan hasil seperti pada Gambar 12. 5. Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan, kesimpulan
yang diperoleh:
Waktu yang dibutuhkan untuk image
processing sekitar 7-10 detik untuk satu
gambar, sehingga proses ini terbilang cukup
cepat untuk direalisasikan dalam sistem parkir.
Algoritma smearing hanya dapat mendeteksi
bidang dengan berbentuk kotak dengan range
tertentu, sehingga pada mobil- mobil berwarna
gelap algoritma smearing akan mengalami
kesulitan karena antara plat dan badan mobil
Gambar 12. Hasil Penggabungan Smearing I memiliki warna yg sama (warna gelap).
dan II Pada aplikasi ini dibutuhkan input gambar
dengan nilai kontras antara plat nomor dengan
Setelah itu dilakukan lagi smearing untuk karakternya yang cukup besar (karakter
proses akhir pencarian lokasi plat kendaraan berwarna terang dan latar berwarna gelap) dan
dengan cara mencari lokasi hitam dari plat nomor antara warna plat dengan warna mobilnya.
hasil penggabungan smearing I dan II. Hasil dari Input gambar harus memiliki pencahayaan
smearing akhir dapat dilihat pada Gambar 13. yang cukup (tidak terlalu terang dan tidak
terlalu gelap, sehingga proses pencarian plat
nomor dapat berjalan dengan baik.
Input gambar harus diambil pada jarak ±2
meter, karena algoritma smearing pada aplikasi
ini didesain untuk mendeteksi ukuran plat lebar
antara 90-190 piksel sedangkan untuk tinggi
antara 15-55 piksel.
Input gambar berupa plat nomor kendaraan
sebaiknya tegak lurus, agar hasil segmentasi
plat nomor tidak terpotong (proses
cropping/pemotongan).
Penggunaan warna biru sebaga pengganti
grayscale bias mendapatkan hasil yang lebih
baik dibandingkan dengan menggunakan nilai
grayscale yang sebenarnya.
DAFTAR REFERENSI