Peran Annelida

Annelida sebagai salah satu organisme invertebrata memiliki peran yang berpengaruh pada
kehidupan sehari-hari. Peran itu dibedakan menjadi dua, yaitu peran yang menguntungkan,
serta peran yang merugikan.
1. Peran yang menguntungkan
a. Makanan manusia
Cacing memiliki sumber protein dengan kadar cukup tinggi dan dimasukkan
sebagai bahan makanan untuk manusia.
Contoh : ​Lycidine ​sp (cacing wawo), dan ​Eunice viridis ​(cacing palolo)
b. Bahan baku ternak
Cacing memiliki kandungan protein, lemak, dan mineral yang tinggi, sehingga
dimanfaatkan sebagai makanan ternak, misalnya unggas, udang, kodok, dan
ikan.
Contoh : ​Tubifex ​sp (cacing sutera)
c. Bahan baku obat
Cacing dipercaya dapat meredakan beberapa penyakit seperti demam, tekanan
darah, sakit gigi, tipus, dan penyembuhan pembekuan darah.
Contoh : ​Lumbricus rubellus ​(cacing tanah), dan ​Hirudo medicinalis ​(lintah)
d. Bahan baku kosmetik
Cacing diolah untuk digunakan sebagai bahan pelembab kulit dan bahan baku
pembuatan lipstik.
Contoh : ​Lumbricus rubellus ​(cacing tanah)
e. Membantu pertanian
Cacing membantu degradasi sampah organik menjadi zat anorganik dan
memperbaiki aerasi (pengudaraan) tanah, sehingga meningkatkan kualitas
tanah pertanian.
Contoh : ​Lumbricus ​sp (cacing tanah), dan ​Pheretime ​sp (cacing tanah)
2. Peran yang merugikan
a. Menghisap darah
Dapat menghisap darah manusia mau pun hewan, bersifat ektoparasit sehingga
merugikan.
Contoh : ​Haemadipsa ​(pacet), dan ​Hirudo medicinalis ​(lintah)
b. Menurunkan harga jual tiram
Dapat mengebor cangkang tiram untuk membuat liang, sehigga merugikan
penjual tiram.
Contoh : ​Poydora ​sp (cacing lepuh lumpur)
c. Menyebabkan penyakit
Banyak cacing yang dapat menyerang kesehatan dan menyebabkan penyakit
pada manusia mau pun hewan.
Contoh : ​Ascaris lumbricoides (​ cacing gelang), ​Fasciola hepatica ​(cacing
hati), dan ​Wucherecia brancrofti​ (cacing filaria)