2. Senyawa Sikloalkana
Senyawa sikloalkana merupakan salah satu komponen terbesar
kedua setelah n-alkana. Senyawa sikloalkana ini yang sangat
banyak terdapat pada minyak bumi yaitu siklopentana dan
sikloheksana.
3. Senyawa Isoalkana
Hanya sedikit saja isoalkana yang terkandung dalam minyak bumi.
4. Senyawa Aromatik
Hanya sedikit senyawa aromatik dengan titik didih sangat rendah
dalam minyak bumi.
Berikut ini kegunaan senyawa-senyawa alkana yang terdapat dalam
minyak mentah diantaranya :
Metana (CH4 ) dan etana (C2H6) sebagai bahan utama LNG.
Propana (C3H8) dan butana (C4H10) sebagai bahan utama LPG.
Pentana (C5H12) dan heptana (C7H16) sebagai bahan pelarut,
cairan pencuci kering (dry clean), dan produk cepat kering
lainnya.
C6H14 sampai C12H26 dapat dicampur bersama dan
dimanfaatkan sebagai bensin.
C10 sampai C15 ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
bahan utama minyak tanah.
C10 dan C20 juga dimanfaatkan sebagai salah satu bahan utama
diesel dan bahan bakar minyak untuk mesin kapal.
C16 sampai C20 dimanfaatkan sebagai bahan utama solar untuk
bahan bakar mesin jet.
C20 ke atas yang berbentuk setengah padat juga dapat
digunakan sebagai bahan utama pada minyak pelumas dan
vaselin.
Mulai C25 yang berbentuk padat dandapat juga dimanfaatkan
sebagai lilin dan bitumen aspal.
2. Cracking Fraksi-Frasi
Hasil dari proses destilasi selanjutnya dimurnikan (refinery)
dengan cara diproses cracking.
Cracking merupakan salah satu tahapan pengolahan minyak
bumi yang dapat dilakukan untuk menguraikan berbagai molekul-
molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi beberapa molekul-
molekuk hidrokarbon yang lebih kecil.
Proses cracking bisa dijalankan dengan tiga cara, yakni cara
panas (thermal cracking), hidrocracking, dan cara katalis (catalic
cracking).
3. Reforming
Sesudah dilakukan pemurnian melalui cracking, proses
selanjutnya yaitu dengan proses reforming. Reforming yaitu proses
mengubah struktur molekul yang kualitasnya buruk (rantai karbon
lurus) akan menjadi fraksi yang kualitasnya lebih baik (rantai karbon
bercabang) yang dilakukan dengan pemakaian katalis atau proses
pemanasan.
Karena dilakukan untuk mengubah struktur molekul, maka
proses itu juga bisa disebut dengan proses isomerisasi.
5. Treating
Treating yaitu proses pemurnian fraksi minyak bumi dengan
cara eliminasi bahan pengotor yang terikut pada proses pengolahan
atau yang berasal dari bahan baku minyak mentah.
Bahan-bahan pengotor yang dibersihkan di proses treating
tersebut diantaranya bau tidak sedap melalui doctor treating dan
copper sweetening, lumpur dan warna melalui acid treatment, aspal
melalui deasphaiting, parafin melalui dewaxing, dan belerang melalui
desulfuring.
6. Blending
Proses terakhir proses pengolahan minyak bumi sehingga
memperoleh bahan yang siap dipakai adalah proses blending.
Blending yakni salah satu tahapan yang dilakukan untuk dapat
menambah kualitas produk melalui penambahan bahan-bahan aditif
ke dalam fraksi minyak bumi.
Bahan aditif yang dipakai tersebut diantaranya adalah tetra
ethyl lead (TEL). TEL adalah bahan aditid yang dipakai untuk
menaikkan bilangan oktan bensin
Jawab
a. Pertama yang keluar adalah yang memiliki titik didih paling
rendah yaitu bensin, disusul minyak tanahm dan terakhir
pelumas
b. Titik didh paling rendah adalah bensin. Titik didih paling tinggi
adalah pelumas