Anda di halaman 1dari 9

A.

Pengertian Minyak Bumi


Minyak bumi (petroleum) ini berasal dari bahasa Yunani yaitu
petra yang berarti batu dan elaison yang juga berarti minyak.
Sebutan petroleum ini yang pertama kali dikemukakan oleh
seorang pria berkebangsaan Jerman, Georg Bauer pada tahun
1546. Minyak bumi juga lebih dikenal dengan sebutan minyak
mentah.
Minyak bumi dalam bahasa Inggris : petroleum, dari
bahasa Latin petrus – artinya karang dan oleum – minyak
disebut juga sebagai emas hitam yakni berupa cairan kental,
berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang sangat mudah terbakar,
yang berada di lapisan paling atas dari beberapa area di dalam
kerak bumi.
Minyak Bumi merupakan suatu campuran kompleks yang
sebagian besar ini terdiri dari hidrokarbon. Hidrokarbon yang
terkandung pada minyak bumi diantaranya yaitu alakana,
sikloalkana dan komponen lainnya.
Seperti hidrokarbon aromatik, sedikit alkena, dan berbagai
senyawa karbon yang mengandung nitrogen, oksigen, dan belerang.
Minyak mentah (petroleum) yaitu suatu campuran kompleks
yang tersusun dari hidrokarbon dan sebagian komponen kecil yang
ada kandungan sulfur, oksigen dan nitrogen yang didalamnya
terkandung komponen logam dengan kadar sedikit.
Minyak bumi dan gas alam diperkirakan berasal dari jasad
renik lautan, seperti tumbuhan ataupun hewan. Sisa-sisa organisme
tersebut mengendap di dasar lautan, kemudian tertutup oleh lumpur.
B. Pengertian Minyak Bumi Menurut Para Ahli
1. IMF
Minyak Bumi yaitu bagian dari sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui karena pembentukannya membutuhkan waktu
yang sangat lama, yang materialnya digunakan untuk produksi
bahan – bahan yang dibutuhkan manusia.
2. Macqiur
Minyak Bumi yakni sumber daya alam yang berasal dari
tumbuh – tumbuhan berbagai jenis yang telah mengendap dalam
kurun waktu jutaan tahun.
3. Mandeleyev
Minyak Bumi ialah hasil dari adanya pengaruh kerja pada uap
dengan berbagai karbida logam yang ada di perut bumi. Karbida
terjadi dalam waktu jutaan tahun lamanya.
4. Barthelot
Minyak Bumi adalah sumber daya alam yang memiliki
kandungan logam alkali dalam keadaan bebas dengan temperatur
yang tinggi sehingga bersentuhan pada CO2 dan membentuk
asitilena.
5. Wikipedia
Minyak Bumi ialah sumber daya alam yang bisa didapatkan
dari sumur minyak melalui suatu proses studi geologi, analisis
sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi
lainnya.

Sejarah Minyak Bumi


Minyak bumi ini telah digunakan manusia sejak zaman kuno
dan sampai pada saat ini minyak bumi juga masih menjadi
komoditas sangat penting.
Ini didorong karena semakin majunya teknologi masa kini
yang membutuhkan sumber daya alam tersebut, contohnya saja
dengan adanya pesawat terbang.
Pesawat yang tidak bisa digunakan tanpa adanya bahan
bakar (avtur), begitu juga pada kendaraan darat seperti mobil dan
motor, demikian juga tidak akan dapat digunakan tanpa adanya
bahan bakar bensin dan oli.
Selain itu minyak bumi juga digunakan untuk memasak
sepertti yang berada di rumah kita yang disebut gas LPG, itu juga
merupakan hasil pengolahan dari minyak bumi.
Selain itu dimasa kini juga banyak kebutuhan plastik yang
dibutuhkan untuk diolah berbagai macam barang.
Lebih dari 4000 tahun lalu menurut Heredotus dan Diodorus
Siculus, aspal sudah digunakan sebagai kontruksi dari tembok dan
menara Babylon.
Jumlah minyak terbanyak ditemukan di tepi sungai Issus.
Pada tahun 347, minyak bumi dapat diproduksi dari sumur yang
digali di negara China.
Pada tahun 1850-an Ignacy Lukasiewicz menemukan
bagaimana proses untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak
bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada
harus menggunakan minyak paus.
Maka, dengan segera mungkin pemakaian minyak bumi untuk
keperluan penerangan ini sangat melonjak drastis di Amerika Utara.
Sumur minyak komersial yang pertama di dunia digali juga terletak di
negara Polandia pada tahun 1853.
Pengeboran minyak kemudian sudah berkembang sangat
pesat di banyak belahan dunia lainnya, terutama pada saat Kerajaan
Rusia berkuasa. Perusahaaa Branobel yang berpusat di negara
Aljazair menguasai sebuah produksi minyak dunia pada akhir abad
ke-19.
Penyebab Kelangkaan Minyak Bumi
 Minyak bumi minim.
 Kurangnya infrastruktur penyaluran bbm.
 Adanya kuota bbm subsidi.
 Pesatnya pertumbuhan masyarakat di suatu daerah.
 Semakin banyaknya kendaraan sehingga berbanding terbalik
terhadap bbm.

Cara Melestarikan Minyak Bumi


 Menghemat pemakaiannya.
 Menciptakan Bahan bakar sehingga minya bumi dan cepat habis.
 Memakai Gas Bio yang karena dapat menghemat minyak bumi.

Komposisi Minyak Bumi


1. Senyawa n-alkana
Senyawa alkana merupakan komponen utama minyak bumi. Pada
suhu kamar, metana dan etana berupa gas. Metana dan etana
merupakan komponen utama LNG. Sementara itu, propana dan
butana juga merupakan salah satu komponen utama LPG berbentuk
cair.

2. Senyawa Sikloalkana
Senyawa sikloalkana merupakan salah satu komponen terbesar
kedua setelah n-alkana. Senyawa sikloalkana ini yang sangat
banyak terdapat pada minyak bumi yaitu siklopentana dan
sikloheksana.

3. Senyawa Isoalkana
Hanya sedikit saja isoalkana yang terkandung dalam minyak bumi.
4. Senyawa Aromatik
Hanya sedikit senyawa aromatik dengan titik didih sangat rendah
dalam minyak bumi.
Berikut ini kegunaan senyawa-senyawa alkana yang terdapat dalam
minyak mentah diantaranya :
 Metana (CH4 ) dan etana (C2H6) sebagai bahan utama LNG.
 Propana (C3H8) dan butana (C4H10) sebagai bahan utama LPG.
 Pentana (C5H12) dan heptana (C7H16) sebagai bahan pelarut,
cairan pencuci kering (dry clean), dan produk cepat kering
lainnya.
 C6H14 sampai C12H26 dapat dicampur bersama dan
dimanfaatkan sebagai bensin.
 C10 sampai C15 ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
bahan utama minyak tanah.
 C10 dan C20 juga dimanfaatkan sebagai salah satu bahan utama
diesel dan bahan bakar minyak untuk mesin kapal.
 C16 sampai C20 dimanfaatkan sebagai bahan utama solar untuk
bahan bakar mesin jet.
 C20 ke atas yang berbentuk setengah padat juga dapat
digunakan sebagai bahan utama pada minyak pelumas dan
vaselin.
 Mulai C25 yang berbentuk padat dandapat juga dimanfaatkan
sebagai lilin dan bitumen aspal.

Manfaat Minyak Bumi


1. Sebagai Bahan Bakar
Minyak bumi diolah dan diproses menjadi berbagai bahan bakar
yang penting untuk menjalankan sebuah kendaraan. Pengolahannya
sebagai bahan bakar dapat menjadi beberapa jenis, dari bensin
untuk kendaraan bermotor seperti motor dan mobil, hingga avtur
yang menjadi bahan bakar pesawat terbang.

2. Sebagai Sumber Gas Cair


Minyak bumi juga dapat diolah menjadi sumber gas cair yang tentu
sudah akrab dalam penggunaan sehari – hari. Tentu tidak asing
dengan gas LPG.
Gas LPG ini merupakan salah satu hasil pengolahan dari minyak
bumi. Selain itu hasil pengolahan minyak bumi yang lain adalah
dalam bentuk oli, yang merupakan bahan pelumas bagi kendaraan.

3. Digunakan Dalam Industri Kimia


Tak hanya untuk bahan bakar dan sumber gas cair, minyak bumi
juga digunakan dalam industri kimia. Beberapa contoh pemanfaatan
minyak bumi untuk salah satu industri ialah dapat diolah menjadi cat
kayu, cat dinding, hingga plastik.

4. Digunakan Untuk Olahan Pupuk


Senyawa sintetis yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi
bermanfaat sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman dan
menghindarkan dari hama tanaman

5. Sebagai Pembangkit Listrik


Kamu tentu sudah mengetahui berbagai macam pembangkit listrik,
termasuk pembangkit listrik tenaga uap. Untuk menghasilkan tenaga
uap yang digunakan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik
ini menggunakan bahan berupa minyak bumi.
Proses Pengolahan Minyak Bumi
1. Destilasi Atau Fraksinasi
Proses pertama yang harus dijalani dalam proses pengolahan
minyak bumi mentah adalah destilasi. Destilasi atau biasa disebut
dengan fraksinasi adalah proses pemisahan fraksi-fraksi dalam
minyak bumi dengan dasar perbedaan titik didih.
Proses destilasi ini seringkali dilakukan pada sebuah tanur
tinggi yang kedap udara. Minyak bumi mentah dialirkan ke dalamnya
untuk dipanaskan dalam suatu tekanan 1 atmosfer di suhu 370°C.
Pemanasan minyak mentah ini kemudian membuat fraksi-
fraksi dalam minyak bumi menjadi berpisah. Fraksi yang mempunyai
titik didih terendah akan berada pada bagian atas tanur, sedangkan
fraksi yang mempunyai titik didih tinggi akan berada di dasar tanur.

2. Cracking Fraksi-Frasi
Hasil dari proses destilasi selanjutnya dimurnikan (refinery)
dengan cara diproses cracking.
Cracking merupakan salah satu tahapan pengolahan minyak
bumi yang dapat dilakukan untuk menguraikan berbagai molekul-
molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi beberapa molekul-
molekuk hidrokarbon yang lebih kecil.
Proses cracking bisa dijalankan dengan tiga cara, yakni cara
panas (thermal cracking), hidrocracking, dan cara katalis (catalic
cracking).

3. Reforming
Sesudah dilakukan pemurnian melalui cracking, proses
selanjutnya yaitu dengan proses reforming. Reforming yaitu proses
mengubah struktur molekul yang kualitasnya buruk (rantai karbon
lurus) akan menjadi fraksi yang kualitasnya lebih baik (rantai karbon
bercabang) yang dilakukan dengan pemakaian katalis atau proses
pemanasan.
Karena dilakukan untuk mengubah struktur molekul, maka
proses itu juga bisa disebut dengan proses isomerisasi.

4. Alkilasi Dan Polimerisasi


Sesudah diperbaiki struktur molekulnya, fraksi-fraksi yang
didapat dari pengolahan minyak bumi mentak selanjutnya melalui
proses alkilasi dan polimerisasi.
Alkilasi yaitu tahap penambahan jumlah atom pada fraksi
sehingga molekul fraksi menjadi lebih panjang dan bercabang.
Proses alkilasi ini menggunakan penambahan senyawa katalis asam
kuat seperti HCl, H2SO4, atau AlCl3 (suatu asam kuat Lewis).
Sedangkan polimerisasi yaitu tahapan penggabungan
molekul-molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar dalam fraksi
menjadikan mutu dari produk akhir akan lebih tinggi.

5. Treating
Treating yaitu proses pemurnian fraksi minyak bumi dengan
cara eliminasi bahan pengotor yang terikut pada proses pengolahan
atau yang berasal dari bahan baku minyak mentah.
Bahan-bahan pengotor yang dibersihkan di proses treating
tersebut diantaranya bau tidak sedap melalui doctor treating dan
copper sweetening, lumpur dan warna melalui acid treatment, aspal
melalui deasphaiting, parafin melalui dewaxing, dan belerang melalui
desulfuring.
6. Blending
Proses terakhir proses pengolahan minyak bumi sehingga
memperoleh bahan yang siap dipakai adalah proses blending.
Blending yakni salah satu tahapan yang dilakukan untuk dapat
menambah kualitas produk melalui penambahan bahan-bahan aditif
ke dalam fraksi minyak bumi.
Bahan aditif yang dipakai tersebut diantaranya adalah tetra
ethyl lead (TEL). TEL adalah bahan aditid yang dipakai untuk
menaikkan bilangan oktan bensin

1. Sifat-sifat yang memiliki oleh fraksi minyak mentah yang lebih


mudah terbakar daripada minyak mentah yang sukar terbakar?

Jawab : minyak mentah yang mudah terbakar adalah yang


memiliki rantai karbon tidak terlalu panjang, sehingga pada saat
pembakaran, ikatan antar rantai karbon mudah dipututskan
dengan energy tidak terlalu besar

2. Jika bensin, minyak tanah, dan minyak pelumas dicampurkan,


kemudian dimasukkan kedalam alat suling :
a. Manakah fraksi yang pertama keluar dari alat detilasii?
b. Manakah yang memiliki titik didih paling tinggi dan paling
rendah?

Jawab
a. Pertama yang keluar adalah yang memiliki titik didih paling
rendah yaitu bensin, disusul minyak tanahm dan terakhir
pelumas
b. Titik didh paling rendah adalah bensin. Titik didih paling tinggi
adalah pelumas

Anda mungkin juga menyukai