menyusun dan mempertanggungjawabkan RPP tersebut. b. Kepala RPP, meliputi. Nama sekolah, harus dicantumkan secara jelas nama dari sekolah yang membuat RPP. Mata pelajaran, nama mata pelajarannya tidak boleh disingkat dan harus sesuai dengan peraturan atau regulasi yang telah ditetapkan. Kompetensi keahlian, nama kompetensi keahliannya tidak boleh disingkat dan harus sesuai dengan peraturan atau regulasi yang telah ditetapkan. Kelas atau semester, ditulis secara jelas bahwa mata pelajaran dan kompetensi keahlian ini diajarkan untuk kelas berapa dan semester berapa. Karena pada semester genap dan ganjil berbeda. Alokasi waktu, alokasi waktu untuk SMA / SMK 1 jam pelajarannya adalah 45 menit. c. Kompetensi Inti, diambil dari dokumen yang telah disusun sebelumnya. d. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi, masing-masing guru harus mengolah sendiri dari kata kerja operasional disesuaikan dengan Taksonomi Bloom. e. Tujuan Pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus sesuai dengan materi pembelajaran, karena sebelum menyusun materi pembelajaran, harus menyusun tujuan pembelajaran terlebih dahulu. f. Materi Pembelajaran. Materi Pembelajaran adalah suatu struktur yang disusun untuk membentuk Kompetensi Keahlian, sehingga harus sesuai dengan urutan tujuan pembelajaran agar siswa dapat memahami materi secara maksimal dan berkompeten dalam Kompetensi Keahliannya. g. Pendekatan, Model, dan Metode. Di dalam Kurikulum 2013 yang sering digunakan ada 4 Model Pembelajaran yang memperkuat Pendekatan Saintifik, meliputi Inquiry Learning (IL), Discovery Learning (DL), Project Based Learning (PJBL), dan Problem Based Learning (PBL). Untuk Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017 dapat menggunakan berbagai macam Model Pendekatan yang syaratnya adalah termasuk dalam Pendekatan Saintifik yang diambil dari filosofi Konstruktivistik. h. Langkah-Langkah Pembelajaran, meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Untuk kegiatan awal dan kegiatan penutup hamper sama, yang membedakan masing-masing Metode Pembelajaran adalah pada kegiatan inti pembelajarannya. Jika menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) inti pembelajaran harus sesuai dengan Sintak Problem Based Learning (PBL)), mulai dari mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. i. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran. Pada Media dan Alat Pembelajaran berhubungan dengan sarana dan prasarana sekolah. Sehingga tidak ada guru kekurangan alat pada saat pembelajaran berlangsung karena sudah direncanakan dan disesuaikan dengan sarana dan prasarana sekolah. Pada Sumber Pembelajaran dapat disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Penilaian, harus disesuaikan dengan karakter peserta didik dan disosialisasikan kepada peserta didik terlebih dahulu agar siswa dapat mendapatkan nilai yang maksimal.