Gerakan Tumbuhan
Gerakan Tumbuhan
NIM : 1708531020
Gerak merupakan salah satu ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup salah
satunya pada tumbuhan. Gerakan pada tumbuhan dapat terjadi setelah memperoleh
rangsangan. Rangsangan dapat berasal dari dalam dirinya sendiri maupun dari
lingkungan luar. Rangsangan yang didapatkan oleh tumbuhan dapat berupa air, cahaya,
gravitasi bumi, zat kimia, dan lain sebagainya. Respon tanaman terhadap rangsangan
eksternal seperti, cahaya, sentuhan gravitasi, air, dan perkembangan endogen
ditentukan oleh jam biologis tanaman yang umumnya melibatkan gerakan. Pergerakan
tanaman dapat sebagai respon terhadap stimulus arah (gerakan tropik) atau stimulus
yang menyebar (gerakan nastik). Contoh umum dari pergerakan tanaman yang
dihasilkan dari stimulus arah adalah fototropisme dan gravitropisme.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 yaitu gerak endonom dan gerak esionom.
1. Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak pada tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan. Gerak tropisme dibedakan menjadi 2, yaitu gerak tropisme
positif dan gerak tropisme negatif. Dikatakan gerak tropisme positif apabila arah gerak
tumbuhan mendekati sumber rangsangan, dan dikatakan gerak tropisme negatif apabila
arah gerak tumbuhan menjauhi sumber rangsangannya. Gerak tropisme dapat terjadi
pada semua organ tumbuhan, mulai dari daun, cabang, sulur, kuncup bunga, hingga
akar. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibedakan menjadi 5 macam,
yaitu gerak fototropisme, gerak geotropisme, gerak hidrotropisme, gerak
kemotropisme, dan gerak tigmotropisme.
2. Gerak Nasti
Gerak Nasti adalah gerak pada tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan. Artinya, arah gerak tumbuhan yang mengalami gerak nasti
dapat terjadi secara acak.
3. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak berpindah tempat pada tumbuhan atau bagian tumbuhan
yang arahnya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan. Apabila gerakannya mendekati
sumber rangsangan disebut taksis positif dan apabila geraknnya menjauhi rangsangan
disebut taksis negatif. Gerak taksis dibedakan menjadi 2, yaitu gerak fototaksis dan
gerak kemotaktsis.
DAFTAR PUSTAKA