Anda di halaman 1dari 11

Rangkuman Microsoft Access

Mengoperasikan software database (Microsoft Acces)

Microsoft Access 2013 atau disingkat Access 2013 merupakan salah satu perangkat lunak yang tergolong
Relational Database Management System (RDBMS). Perangkat lunak ini sudah termasuk dalam aplikasi paket
Microsoft Office 2013.
Access 2013 menyediakan banyak fasilitas yang berkaitan dengan pengelolaan database. Dengan fasilitas pada
Access 2013 yang tersedia, kita dapat melakukan proses penyortiran, pengaturan data, pembuatan tabel, query,
form, report, pages, macros, dan modules yang sangat berguna dalam mengelola database.
Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan sedemikian rupa tanpa adanya
redundancy (perulangan) yang tidak perlu.

Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:


a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data,
kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir
seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh,
nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga
menyatakan record yaitu tupel dan baris.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam
sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga
memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-
tabel yang berhubungan dengan data siswa, data jurusan, data mata pelajaran, , dan nilai yang diperoleh siswa.

Elemen Database berisi :


a. Table berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan dan menyimpan data yang Kita buat. Tabel terdiri field-
field yang berjajar dalam kolom-kolom. Kita dapat mengisi data secara spesifik dalam baris-baris (record) sesuai
dengan kategori field.
b. Query berfungsi sebagai petunjuk atau informasi yang memberikan keterangan atau spesifikasi yang
diperlukan tentang kumpulan data. Dengan Query kita dapat merancang database lebih spesifik dari beberapa
tabel berbeda.
c. Form berfungsi untuk merancang tampilan database yang bisa kita rancang sendiri, berfungsi untuk
memasukkan data ke dalam table.
d. Report berfungsi untuk merancang laporan database. Report diperlukan jika output akhir ingin dibuat.

Memulai Microsoft Office Access 2007


A. Langkah untuk menjalankan Ms Office Access 2007 adalah :
Klik Start >> All Program >> Microsoft Office >> klik Microsoft Office Access 2007

Bagian Lembar Kerja Microsoft Office Access 2007 :


1. Title bar : merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif.
2. Tombol Office : merupakan tombol yang menampung perintah-perintah menu yang sering digunakan dalam
access.
3. Quick Access Toolbar : merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol untuk melaksanakan suatu
perintah tertentu dalam mengoperasikan Access 2007.
4. Ribbon : merupakan area diatas jendela program dimana anda dapat memilih tombol (icon) perintah
5. Tab : merupakan kumpulan dari group yang berbentuk tabulasi secara otomatis menyesuaikan dokumen
aktif.
6. Contectual Comand Text : merupakan tab yang tampil secara otomatis berdasarkan dokumen atau obyek
yang sedang dikerjakan.
7. Group : merupakan isi dari tab yang berupa kumpulan dari beberapa tombol perintah yang saling berkaitan.
8. Tombol dialog : merupakan suatu tombol yang terletak di sebelah kanan bawah suatu group, jika di klik
akan menampilkan kotak dialog.
9. Navigation Pen : merupakan bagian pada sisi sebelah kiri jendela database yang menampilkan obyek-obyek
database.
10. Tabed Documents : obyek-obyek dalam access 2007 seperti table, query, form dan report dan lainya dalam
bentuk tabulasi/kartu jika kondisinya terbuka.
11. Status bar : bagian yang digunakan untuk menampilkan informasi dan kondisi dari lembar kerja progam
Access 2007

B. Menutup Access 2007


a. Klik Tombol Office (Office button) kemudian Klik Exit Access
b. Tekan tombol Close yang ada pada sudut kanan atas jendela access 2007

C. Membuat Database
1. Klik tombol Office (Office button) dan pilih perintah New atau klik pilihan Blank Database pada Getting
Started, sehingga akan tampil pilihan Blank Database
2. Ketik nama file database yang akan dibuat pada bagian File Name, secara default Access akan member
nama file database dengan Database1. Kemudian klik tombol Browse yang ada di kanan File Name untuk
menentukan lokasi penyimpanan file.

D. Membuka Database
Klik tombol Office (Office button), kemudian pilih Open atau tekan tombol Ctrl + O pada keyboard.

E. Menyimpan Database
Klik tombol Office (Office button) dan pilih Save atau tekan tombol Ctrl + S pada keyboard.

F. Menutup Database
Klik tombol Office (Office button) dan pilih Close Database

 TABEL
1. MEMBUAT TABEL PADA ACCESS
Dalam pembuatan table ada dua cara yaitu :
a. Menggunakan Datasheet View. Cara ini memasukkan data input terlebih dahulu baru mengatur struktur
tabel
b. Menggunakan jendela Design View. cara kebalikan dari cara pertama. Yakni membuat struktur table
terlebih dahulu.

Langkah membuat table dengan menggunakan jendela Design View


1. Klik tombol tab Create, pada group Tables pilih icon Table Design sehingga muncul jendela design
table seperti berikut :
2. Dalam jendela design tables terdapat beberapa bagian yang anda isi antara lain :
a. Field name : untuk memasukan nama field yang akan dibuat, sedangkan aturan untuk nama field adalah :
tidak boleh ada field yang namanya sama dalam satu table serta panjang maksimal 64 karakter.
b. Data Type : untuk menentukan type data

Type data /Data Type


1) Text : untuk menerima data teks sampai 255 karakter yang teridir dari huruf, angka dan symbol grafik.
2) Memo : untuk menerima data teks sampai 65535 karakter.
3) Number : untuk menerima digit, tanda minus dan titik decimal.
4) Date/Time : untuk menerima data tanggal dan wakti serta nilai tahun yang dimulai dari tahun 100 sampai
tahun 9999
5) Currency : untuk emnerima data digit tanda minus dan tanda titik decimal dengan tingkat ketepatan 15 digit
decimal disebelah kiri tanda titik decimal dan 4 digit disebelah kanan tanda titik decimal
6) Auto Number : untuk menampilkan nomor urut otomatis yaitu berupa data angka mulai dari satu dengan
nilai selisih satu.
7) Yes/No : untuk menerima salah satu data dari 2 nilai yaitu Yes No, True Fast atau On/Off.
8) OLE Objeck : untuk menrima data yang berupa obyek grafik Spreadsheet, foto digital, rekaman suara atau
video yang dapat diambil dari program aplikasi lain.
9) Hyperlink : untuk menerima data yang berupa teks yang berwarna dan bergaris bawah dan grafik serta type
dain ini berhubngan dnegan jaringan.
10) Attackment : untuk emerima data yang berupa file gambar spreadsheet, dokumen, grafik dan file type
lain.
11) Lookup Wizard : untuk menampilkan satu dari dari beberapa tipe data yang ada dalam suatu daftar. Data
tersebut dapat diambil dari table maupun query yang ada.
12) Description : untuk memasukkan keterangan dari nama field

2. MENENTUKAN PRIMARY KEY


Primary Key adalah adalah field yang digunakan sebagai field kunci pengurutan data dari suatu table.
Langkah untuk menentukan field Primary Key adalah:
a. Aktif pada jendela Design View sebuah table, pilih field yang akan digunakan sebagai field Primary Key
b. Klik tombol Primary Key pada grup Tools.

3. MENYISIPKAN FIELD
a. Aktif pada jendela Design View
b. Tempatkan titik sisip/kursor pada salah satu field
c. Klik tombol Insert Row pada group Rows sehingga akan ditambahkan satu buah field yang masih kosong.
d. Pada baris kosong tersebut isi dengan nama field baru.

4. MENGHAPUS FIELD
a. Pilih salah nama field kemudian tekan tombol Delete di keyboard.
b. Klik salah satu nama field, kemudian klik tombol delete row pada group row, atau
c. Klik kanan pada field yang ingin dihapus dan pilih Delete Row.

5. MEMBATALKAN PERINTAH
a. Pada bagian Quick Access Toolbar klik tombol Undo atau
b. Tekan tombol kombinasi Ctrl+Z

6. MEMASUKKAN DATA
Apabila aktif pada jendela Design View maka untuk meng-input-kan data recordcaranya adalah aktifkan
Jendela Datasheet View terlebih dahulu kemudian ketikkan data record.

7. MENGELOLA TABEL
a. Menyalin Data Record
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih data yang akan disalin
3) Klik Tab Home, pilih icon Copy pada group clipboard
4) Klik lokasi atau tempat baru untuk meletakkan hasil salinan
5) Klik icon Paste pada group clipboard

b. Memindah Data Record


1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih data yang akan dipindah
3) Klik Tab Home, pilih icon Cut pada group clipboard
4) Klik lokasi atau tempat baru untuk meletakkan hasil data pindahan
5) Klik icon Paste pada group clipboard

c. Menghapus Data Record


1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih record yang akan dihapus dengan meletakkan penunjuk Mouse atau dengan memilih melalui selector
baris
3) Klik tab Home, kemudian klik tombol Delete pada group Recordàpilih DeleteRecord

d. Mengurutkan Data Record


1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih kolom yang akan dijadikan acuan pengurutan data
3) Klik tab Home kemudian klik tombol Sort AàZ atau sort ZàA pada group Sort and Filter

e. Menyaring Data dengan Filter By Form


1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Klik Tab Home kemudian klik tombol Advanced Filter Option pada group Sort and Filter dan pilih Filter
by Form, sehingga ditampilkan jendela Filter by Form
3) Untuk menentukan criteria penyarinagn klik tombol drop down pada masing-masing nama field.
4) Klik tombol Apply Filter dalm group Sort and Filter pada tab Home.

f. Menyaring data dengan Filter


1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Aktif pada salah salah satu field yang dijadikan kriteria penyaringan
3) Klik tab Home, pada group Sort and Filter klik tombol Filter
4) Tentukan salah satu pilihan berikut :
ü Sort A à Z mengurutkan data secara Ascending
ü Sort Z à A mnegurutkan data secara Descending
ü Clear filter from untuk menghilangkan pengaruh penyaringan pada field tersebut
ü Text Filter untuk memilih operator penyaringan data
- Equal : sama dengan
- Doen’t Equal : tidak sama dengan
- Begin with : diawali dengan
- Doesn’t begin with : tidak diawali dengan
- Contain : diisi teks tertentu
- Doesn’t Contain : tidak diisi teks tertentu
- End with : diakhiri dengan
- Doesn’t End with : tidask diakhiri dengan

g. Mengganti Nama Tabel


1) Pada navigation pen pilih nama table yang akan diganti nama tabelnya
2) Klik kanan pada nama table dan pilih perintah Rename
3) Ketik nama table baru , Enter

h. Menghapus Tabel
1) Pada navigation pen pilih nama table yang akan dihapus
2) Klik kanan pada nama table dan pilih perintah Delete, muncul kotak peringatan
3) Klik Yes jika ya, dan No jika tidak akan menghapus.

i. Menyalin Tabel
1) Pada Navigation pen pilih nama table yang akan disalin
2) Klik tab Home, klik icon Copy pada group clipboard
3) Klik icon Paste sehingga muncul kotak dialog Paste Table As
4) Pada kotak Table Name : ketik nama table baru salinan
Pada bagian paste Option pilih salah satu :
o Structure Only : hanya struktur table tanpa mengikutkan data record
o Structure and Data : menyalian struktur table dengan mengikutkan data record
o Append data ti Existing Table : menambahkan data record pada table yang sudah ada.
5) Klik OK

j. Mengimpor Tabel
1) Aktif pada jendela database pilih tab External Data
2) Pada group Import klik tombol Import Access , atau Import Excel sehingga ditampilkan kotak dialog Get
External Dataacess
3) Pada kotak File Name tentukan lokasi dan nama file database/data excel yang akan diimport atau klik
Browes untuk membuka kotak dialog File Open.
4) Pada kotak dialog File Open tentukan lokasi file database/Excel yang akan diimport pada bagian Look in
dan pilih nama file yang akan diimport dan klik tombol Open sehingga lokasi dan nama file yang telah anda
tentukan akan ditampilkan pada kotak File Name
5) Pilih Import tables, queries, form, macros and modul into the current database untuk mengimport table
database aktif.
6) Klik OK
7) Dari jendela Import Object yang tampil, pilih salah satu obyek yang akan di import ! jika semua klik tombol
select all.
8) Klik OK
9) Pada kotak dialog Get External Database, klik Save Import Steps jika ingin menyimpan langkah import.
Jika tidak pilih Close.

k. Mengexpor table
1) Aktif pada jendela database pilih tab External Data
2) Pada group Export klik tombol More pilih Access database, sehingga muncul kotak dialog Export-Access
Database
3) Pada kotak File Name tentukan lokasi dan nama file database yang akan di Export atau klik Browes untuk
membuka kotak dialog File Open.
4) Pada kotak dialog File Open tentukan lokasi file database (pilih nama database yang akan ditempati)
5) Klik tombol Save
6) Klik OK
7) Muncul kotak dialog Export dan pilih salah satu pada option pilihan :
- Definition and Data untuk meng Export struktur dan isi datanya
- Definition Only kalau hanya meng- Export struktur table saja.
- Klik OK
8) Klik Close

l. Membentuk relasi antar table


Relasi merupakan salah satu cara untuk menghubungkan antara table satu dengan table lainnya yang
mempunyai field sama baik type maupun isi datanya. Pada umumnya field yang dihubungkan merupakan primery
key dari satu table dan Foreign key pada table yang lainnya.
Langkah :
Ø Buka file database
Ø Pilih Database Tool, pada group Show/Hide klik tombol Relationship, sehingga ditampilkan jendela
Relationship dan kotak dialog Show Table.
Ø Pilih nama-nama table atau Query yang akan di relasikan, kemudian klik tombol Add.
Ø Klik Close untuk menutup kotak dialog Show Table
Ø Untuk membuat relasi drag field yang digunakan sebagai kunci relasi ke nama field sama pada table lain.

m. Mencetak Tabel
Aktifkan nama table yang akan dicetak, klik Office Button pilih Print, klik OK

 QUERY
QUERY merupakan obyek database yang dapat digunakan untuk menampilkan satu lebih table, menampilkan
data dengan criteria tertentu dan melakukan perhitungan. Query juga dapat digunakan untuk menambah,
mengedit, dan menghapus data record pada table.

1. MEMBUAT QUERY
Ø Aktif pada jendela database
Ø Klik tab Create, pada group Other pilih tombol Query Design
Ø Sehingga akan ditampilkan lembar kerja Query dan kotak dialog show table
Ø Pada kotak dialog show table terdapat 3 tabulasi : table untuk menampilkan daftar nama
table, queries untuk menampilkan data nama query, both unyuk menampilkan data nama table dan query.
Ø Klik nama table atau query, kemudian klik tombol Add.
Ø Close untuk menutup kotak dialog.
Ø Klik dua kali pada daftar nama field untuk memasukkan nama field yang diinginkan.
Ø Dalam kisi QBE, (Query by Example) terdapat beberapa bagian yaitu :
o Field untuk menampilkan nama-nama field
o Table untuk menampilkan nama table sebagai sumber data dari query
o Sort untuk melakukan pengurutan data
o Show untuk menampilkan / menyemunyikan field-field.
o Criteria untuk memasukkan criteria dari suatu data yang ingin ditampilkan.
Ø Untuk menjalankan Query klik tab Design kemudian pada group Result pilih tombol Run (!)
Ø Klik tombol Office Button pilih Save untuk menyimpan Query.

2. MEMBUKA QUERY
Ø Pilih nama query pada Navigation Pane
Ø Klik kanan mouse pada query terpilih dan pilih Design View, atau
Ø Pilih nama query pada Navigation Pane
Ø Kemudian klik dua kali pada query yang terpilih

3. MENYEMBUNYIKAN FIELD
Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Klik kanan mouse dan pilih design view untuk membuka jendela design query
Ø Pada QBE hilangkan tanda centang pada kotak show dari nama field yang ingin disembunyikan.

4. MENGURUTKAN DATA DALAM QUERY


Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Klik kanan mouse dan pilih design view untuk membuka jendela design query
Ø Pada QBE klik baris sort pada posisi kolom field yang digunakan sebagai acuan pengurutan.
Ø Klik tombol panah bawah dan pilih pola urutan yang diinginkan :
o Ascending Descending
o Not sorted
Ø Klik tab Design à klik Run (!) pada group Result untuk menampilkan hasil

5. MENAMPILKAN DATA DENGAN KRITER


Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Klik kanan mouse dan pilih design view untuk membuka jendela design query
Ø Dalam kisi QBE, klik baris criteria pada salah satu field yang digunakan untuk criteria
Ø Masukkan criteria yang diinginkan dengan cara mengetikannya secara langsung atau juga dapat
menentukan criteria dengan menekan tombol builder pada group Query Setup.
Ø Klik Run

6. MENAMPILKAN DATA DENGAN KRITERIA OPERATOR


Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Masukkan kriteria dengan menggunaan operator pada salah satu field, contoh ketikkan criteria pada field
jumlah dengan criteria <= 25(menampilkan jumlah yang kurang dari atau sama dengan 25)
Ø Jenis operator pembanding yang dapat digunakan adalah :

o = : sama dengan
o > : lebih besar dari
o < : lebih kecil dari
o >= : lebih besar dari atau sama dengan
o <= : lebih kecil dari atau sama dengan
o <> : tidak sama dengan

Ø Klik RUN !

7. MENAMBAH FIELD BARU DENGAN RUMUS


Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Klik pada kolom kosong dalam baris kemudian masukkan expresi atau rumus yang diinginkan
Ø Jika expresi menggunakan nama field maka diberi tanda kurung siku di awal dan akhir. Contoh meng
kalikan field jumlah dengan field harga dapat anda ketik :[jumlah]*[harga]
Ø Tekan enter
Ø Field yang berisi rumus secara otomatis akan diberi nama expr1, untuk menggantinya dengan nama lain
dengan cara 2x klik pada expr1 dan ketik nama field yang baru.
Contoh dengan nama Total Harga
Ø Klik RUN !

8. MEMFORMAT TAMPILAN DATA DALAM QUERY


Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Klik kana mouse dan pilih Design View untuk membuka jendela design Query,
Ø Klik field yang akan diformat contoh field harga
Ø Klik tab designàpada group show/hide klik tombol property sheet
Ø Pilih format yang sesuai dengan field terpilih
Ø Klik tombol Close pada pojok kanan jendela properties sheet
Ø Klik RUN!

9. MENGGUNAKAN QUERY
9.1 MENAMBAH DATA DENGAN QUERY APPEND
Query Append digunakan untuk menambah data record dalam suatu table. Langkah untuk membuat Query
Append adalah :
v Aktif pada jendela database
v Dalam tab Create, pada group Other klik tombol Query Design. Masukkan nama table yang digunakan
sebagai sumber data query dengan menekan tombol Add.
v Masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query pada baris Field.
v Klik tab Design, pada group Query Type klik tombol Query Type : Appendsehingga akan ditampilkan kotak
dialog Append
v Pada bagian Table Name, ketik nama table atau pilih nama table yang akan ditambah
v Klik tombol OK, sehingga Microsoft Access akan menambahkan baris Append To beserta field-field yang
ditambahkan pada bagian kisi QBE dari jendela desain query.
v Klik RUN
v Untuk menyetujui penambahan data klik tombol Yes.
v Pada group Result klik tombol View untuk menampilkan hasil dari penambahan data dalam query
v Klik tombol Save pada Quick Access Toolbar untuk menyimpan

9.2 MENGHAPUS DATA DENGAN QUERY DELETE


Query Delete untuk menghapus data record. Langkahnya :
v Aktif pada jendela database
v Klik tab Create dan pada group Other klik tombol Query Design
v Pada baris Field, masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query
v Pada grup Query Type klik tombol Query Type: Delete x!
v Pada bagian Criteria ketik criteria atau ketentuan dari data yang ingin dihapus
v Klik RUN
v Pilih Yes untuk menjalankan query dan menghapus data record

9.3 MENGUBAH DATA DENGAN QUERY UPDATE


Dengan query Update dapat mengubah nilai pada sebagian atau semua record dari suatu table. Langkahnya :
v Aktif pada jendela database
v Dalam tab Create, pada group Other klik tombol Query Design. Masukkan nama table yang digunakan
sebagai sumber data query dengan menekan tombol Add.
v Masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query pada baris Field.
v Klik tab Design, pada group Query Type klik tombol Query Type : Update
v Ketik sebuah ekspresi/nilai atau gunakan Expression Builder untuk mengubah data pada baris Update
To field yang akan di-update
v Klik RUN
v Untuk menjalankan query dan mengubah data record klik tombol Yes
v Pada grup Result klik tombol View untuk menampilkan hasil

9.4 MEMBUAT TABEL DENGAN QUERY MAKE TABLE


QUERY MAKE TABLE digunakan untuk mendapatkan data dari satu table atau lebih dalam query dan
menampilkan hasilnya dengan membentuk sebuah table baru.
v Aktif pada jendela database
v Dalam tab Create, pada group Other klik tombol Query Design. Masukkan nama table yang digunakan
sebagai sumber data query dengan menekan tombol Add.
v Masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query pada baris Field.
v Klik tab Design, pada group Query Type klik tombol Query Type : Make Tablesehingga akan ditampilkan
kotak dialog Make Table
v Pada bagian Table Name, ketik nama table baru atau pilih nama table dari daftar table. Jika ingin memindah
nama table yang dipilih sebagai sumber data dari hasil query
v Tambahkan table termasuk field-field dan tatanan criteria untuk menentukan record-record yang diinginkan.
v Klik RUN
v Untuk menjalankan query dan membentuk table baru, klik tombol Yes.

 FORM
Form merupakan fasilitas untuk memasukkan data ke dalam table, selain melalui datasheet view untuk
mamasukan data dapat dilakukan melalui form.
1. Membuat Form
a. Memmbuat Form dengan tombol Form
Langkah untuk membuat form dengan menggunakan tombol form adalah sebagai berikut,
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Form pada group Forms, maka akan tampil form dengan menampilkan
semua field

b. Membuat Split Form


Langkah untuk membuat Split form adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Split Form pada group Forms, maka akan tampil form dengan menampilkan
semua field

c. Membat Form Multiple Item


Langkah untuk membuat form bentuk Multiple Items adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Multiple Form pada group Forms, maka akan tampil form dengan
menampilkan semua field

d. Membuat Form Datasheet


Langkah untuk membuat form dengan bentuk Datasheet adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol More Form pada group Forms, dan pilih Datasheet maka akan tampil bentuk
Datasheet dengan menampilkan semua field

e. Membuat Form Design


Langkah untuk membuat form Design adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Form Design pada group Forms, sehingga tampil jendela design form
3) Anda dapat mengatur dan memasukkan field-field dengan cara menggeser
4) Tampilkan daftar field dengan memilih tombol Add Existing Fields pada group Tools.
5) Untuk melihat hasil form, anda dapat berpindah ke tampilan Form View dengan cara klik kanan pada area
form dan pilih Form View.

Ket :
Obyek Field : obyek yang untuk dimasukkan dalam jendela design form
Field List : digunakan untuk menampilkan semua daftar field dari sumber data caranya klik icon Add Existing
Fields
Are Form : merupakan tempat untuk meletakkan field-field atau control-kontrol.

f. Membuat Blank Form


1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol Blank Form pada group Forms.
3) Klik 2x pada nama field pada daftar Field (Fields List)

g. Membuat Pivot Chart


1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol Pivot Chart pada group Forms
3) Dari jendela design Pivot Chart, tampil daftar fields dengan klik tab Design dan kili Fields List.
4) Atur dengan cara menggeser.

h. Membuat Form Modal Dialog


1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol More Form pilih Modal Dialog
3) Tampilkan daftar Field dengan mengklik Add Existing Fields.

i. Membuat Pivot Table


1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol More Form pilih Pivot Table
3) Tampilkan daftar Field dengan mengklik Add Existing Fields

j. Membuat Form dengan Wizard


1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol More Form pilih Form Wizard
3) Langkah-langkah yang digunakan
a. Pindahkan field-field yang diperlukan dari jendela kiri ke jendela kanan dengan mengklik tanda [>] jika
ingin memindahkan satu persatu dan memilih yang diperluan saja. Untuk membatalkan pilih [<]
b. Pindahkan dengan tombol [>>] jika semua field dipindahkan ke kanan. Atau tombol [<<] untuk
membatalkan.
c. Klik Next
4) Selanjutnya pilih salah satu layout form dan klik Next
5) Pilih style, klik Next
6) Selanjutnya ketik nama form

Selain mengganti nama form, kotak wizard terakhir dapat digunakan untuk memeilih beberapa pernyataan
untuk menentukan proses berikutnya :
- Open the form to view or information, pilihan unutk menampilkan hasil pembentukan form wizard secara
langsung
- Modify the form’s design, pilihan untuk menampilkan lembar kerja design dari form wizard.
7) Klik Finish untuk mengakhiri proses pembuatan form

k. Menyimpan Form
Langkah untuk menyimpan form adalah :
Pada Quick Access toolbar klk save sehingga kotak dialog Save As aka ditampilkan.
Ketik nama Form pada kotak Form Name,lalu klik OK/Enter

l. Membuka Form
Langkah untuk membuka form adalah :
1. Pada navigation pen pilih nama form
2. Klik kanan mouse pada nama form terpilih, dan pilih :
· Open untuk membuka form dalam jendela Form View
· Design View untuk membuka form dalam jendela design dandapat memodifikasi
· Layout view untuk membuka form dalam jendela Layout View dan dapat memodifiasi form..

m. Menyunting Data Melalui Form


Langkah menyunting data melalui form adalah :
ü Pada Navigation Pen, pilih nama form yang akan disunting kemudian klik dua kali untuk membuka.
ü Untuk menginput data baru, klik tab Home, pada group Record klik New, untuk menghapus klik Delete
Record dan Save untuk mrnyimpan data.

2. Memodifikasi Form
Form yang anda buat dapat anda ubah menjadi lebih menarik tampilanya
a. Memilih dan Mengatur Obyek
Anda dapat memlih obyek dalam lembar kerja form dengan beberapa cara yaitu
- Klik obyek untuk memilih satu obyek
- Drag melampaui beberapa obyek, untuk memilih beberapa obyek
- Klik obyek pertama, tekan tombol Shift dan klik Obyek terakhir.
Untuk mengatur tinggi obyek
Garis batas obyek
Untuk mengatur panjang dan tinggi obyek
Handel pemindah obyek
Jika obyek telah terpilih maka akan muncul titik handel, yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur ukuran
obyek.

Jika anda ingin mengatur ukuran beberapa obyek secara langsung, klik kanan pada obyek terpilih dan pilih
Size, hinga akan tampil pilihan berikut :
ü To Fit untuk menyesuaikan tinggi dan lebar masing-masing obyek dengan tinggi dan panjang teks yang ada
didalamnya.
ü To Grid untuk menyesuaikan tinggi dan panjang masing-masing obyek dengan posisi titik grid yang ada
disekitar obyek.
ü To Tallest untuk menyesuaikan tinggi masing-masing obyek dengan ukuran obyek yang tertinggi
ü To Shortest untuk menyesuaikan tinggi masing-masing obyek dengan ukuran yang terpendek.
ü To Widest menyesuaikan dengan ukuran obyek yang terlebar
ü To Narrowest menyesuaikan dengan ukuran obyek yang tersempit.
b. Mengatur Perataan Obyek
Klik kanan obyek dan pilih Align :
Left :meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada posisi paling kiri
Right meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada posisi paling kanan
Top meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada posisi paling atas
Bottom meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada posisi paling bawah
Grid meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek dengan posisi titik grid yang ada disekitarnya.

c. Mengatur Posisi Obyek


Langkah mengatur posisi obyek adalah :
1. Klik kanan pada obyek yang akan diatur
2. Kemudian pilih Anchoring sehingga muncul beberapa pilihan :
· Top Left, obyek ditempatkan pada posisi kiri atas
· Stretch Across Top, obyek ditempatkan pada posisi kiri atas dan dipanjangkan ke kanan ukurannya
· Top Right, posisi obyek digeser ke kanan atas
· Stretch Down, obyek dipanjangkan ke bawah ukuranya sampai tinggi bagian dari form yang aktif
· Stretch Down and Across, obyek diperpanjang ukuranya ke kanan dank e ke bawah
· Stretch Down and Right, obyek posisinya digeser dan diperpanjang ukuranya ke kanan dank e ke bawah
· Bottom Left, obyek ditempatkan pada posisi kiri bawah dari bagian form yang aktif.
· Stretch Across Bottom, obyek ditempatkan pada posisi bawah dan diperpanjangkan kekanan ukurannya.
· Bottom Right, obyek ditempatkn pada posisi kanan bawah dari bagian form yang aktif.

d. Mengatur Tampilan Field


Langkah untuk mengatur tampilan field pada form adalah sebagai berikut :
1. Pada navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesig View
3. Klik kanan obyek pilih Layout à pilih ::
· Tabular, tampilan diatur berjajar
· Stacked, tampilan field dibuat menjadi 2 kolom kiri kanan dengan lebar masing-masing sama.

e. Memformat Font pada Form


1. Pada navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesign View
3. Pilih obyek yang akan diformat kemudian pilih tombol pada grup font

f. Mengganti Warna Garis pada Obyek


1. Pada navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesign View
3. Dalam tab Design, grup Controls pilih Line Color

g. Menganti Ketebalan Garis pada Obyek


1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesign View
3. Pilih obyek yang akan diganti ketebalan garis bingkainya
4. Dalam tab Design, grup Controls pilih Line Thickness
5. Pilih salah satu.

h. Mengganti Tipe Garis Border


Langkah untuk mengganti tipe garis border adalah :
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesign View
3. Pilih obyek yang akan diganti ketebalan garis bingkainya
4. Dalam tab Design, grup Controls pilih Line Type
5. Pilih salah satu.

i. Mengganti Spesial Effet pada Obyek


Langkah untuk mengganti efek khusus pada tampilan border adalah :
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesign View
3. Pilih obyek yang akan diganti ketebalan garis bingkainya
4. Dalam tab Design, grup Controls pilih Special Effect
5. Pilih salah satu.
· Flat : untuk menampilkan obyek dengan efek normal
· Raised untuk menampilkan obyek dengan efek timbul
· Sunken untuk menampilkan obyek dengan efek tenggelam
· Etced untuk menampilkan obyek dengan efek garis bingkai tenggelam
· Shadowed untuk menampilkan obyek dengan efek bayangan
· Chiseled untuk menampilkan obyek dengan efek garis bawah tenggelam

j. Menggunakan fasilitas Autoformat


Tampilan Form yang telah anda buat, dapat diformat dengan menggunakan fasilitas Autoformat.
Langkah untuk memformat tampilan form dengan Autoformat adalah sbb:
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàLayout View untuk aktif pada jendela design form
3. Pilih tab Format dan pada group Autoformat klik salah satu pilihan format seperti berikut

k. Membuat Title
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Design dan pilih Title pada grup Controls, sehinga tampil control Title pada bagian Form Header
yang berisi teks yang aktif.
3. Langsung ketik teks dan enter
4. Klik tombol View pada grup Views dan pilih Form View untuk menampilkan hasil

l. Membuat Logo
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Design dan pilih Logo pada grup Controls, sehingga tampil kotak dialog Insert Picture
3. Tentukan lokasi file gambar yang akan dimasukan, kemudian pilih salah satu gambar.
4. Klik OK

m. Menambah Label
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form.
2. Klik tab Design dan pilih Label pada grup Controls,
3. Ketik label, tekan Enter

n. Membuat Combo atau List Box


1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form.
2. Klik tab Design dan pilih Control Wizard pada grup Controls,
3. Klik Tab Design à klik tombol Combo Box atau List Box sehingga tampil kotak dialog Combo atau List
Box Wizard
4. Pilih sumber data pilihan dari Combo Box, klik I will type the values that I want untuk mengetikan sendiri
data pilihan sebagai sumber data yang digunakan oleh Combo/List Box.
5.Ketik data pilihan dalam combo atau list box, kemudian klik Next
6. Untuk menentukan field tujuan dari data pilihan klik pilihan Store that value in this field dan untuk memilih
field tujuan dapat anda tentukan dangan cara mengklik tombol daftar nama field yang terdapat pada bagian
kanannya,klik Next untuk menuju ke langkah berikutnya.
7. Ketik judul untuk Combo atau List Box, kemudian klik tombol Finish untuk mengakhiri proses pembuatan
Combo atau List Box.

Anda mungkin juga menyukai