Anda di halaman 1dari 42

STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2020

YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI

1. SATUAN BIAYA HONORARIUM PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Uraian Satuan Harga

a. Pagu s.d. 800 juta OB 524.000


b. Pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OB 578.000
c. Pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OB 623.500
d. Pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OB 674.000
e. Pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OB 731.000
f. Pagu > 12,8 miliar s.d. 25,6 miliar OB 800.000
g. Pagu > 25,6 miliar s.d. 51,2 miliar OB 920.000
h. Pagu > 51,2 miliar s.d. 102,4 miliar OB 1.064.000
i. Pagu > 102,4 miliar OB 1.237.000
Catatan:
1. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Pengguna Anggaran;
2. Pagu anggaran adalah total pagu anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung yang
dikelola.

2. SATUAN BIAYA HONORARIUM BENDAHARA

No. Uraian Satuan Harga

2.1 BENDAHARA PENERIMAAN/ BENDAHARA


PENERIMAAN PEMBANTU
a. Pagu s.d. 100 juta OB 200.000
b. Pagu > 100 juta s.d. 200 juta OB 220.000
c. Pagu > 200 juta s.d. 400 juta OB 244.000
d. Pagu > 400 juta s.d. 800 juta OB 273.000
e. Pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OB 307.500
f. Pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OB 349.000
g. Pagu > 3,2 miliar OB 398.500
2.2 BENDAHARA PENERIMAAN PPKD OB 150.000

2.3 BENDAHARA PENGELUARAN/


BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU
a. Pagu s.d. 800 juta OB 416.000
b. Pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OB 446.500
c. Pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OB 472.500
d. Pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OB 499.000
e. Pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OB 529.000
f. Pagu > 12,8 miliar s.d. 25,6 miliar OB 556.000
g. Pagu > 25,6 miliar s.d. 51,2 miliar OB 593.500
h. Pagu > 51,2 miliar s.d. 102,4 miliar OB 632.500
i. Pagu > 102,4 miliar OB 676.000
2.4 BENDAHARA PENGELUARAN PPKD OB 500.000

1
2.5 BENDAHARA BOS
a. Pagu s.d. 20 juta OB 100.000
b. Pagu > 20 juta s.d. 40 juta OB 150.000
c. Pagu > 40 juta s.d. 80 juta OB 200.000
d. Pagu > 80 juta s.d. 160 juta OB 250.000
e. Pagu > 160 juta s.d. 320 juta OB 300.000
f. Pagu > 320 juta s.d. 640 juta OB 350.000
g. Pagu > 640 juta OB 400.000

Catatan:
1. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Bendahara;
2. Pagu anggaran untuk Bendahara Penerimaan adalah pagu anggaran pendapatan yang dikelola;
3. Pagu anggaran untuk Bendahara Pengeluaran adalah total pagu anggaran belanja langsung dan
belanja tidak langsung yang dikelola.
4. Pagu anggaran untuk Bendahara BOS adalah pagu anggaran BOS yang diterima

3. SATUAN BIAYA HONORARIUM PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN SKPD (VERIFIKATOR)

Uraian Satuan Harga

a. Pagu s.d. 800 juta OB 500.000


b. Pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OB 536.000
c. Pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OB 567.000
d. Pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OB 599.000
e. Pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OB 635.000
f. Pagu > 12,8 miliar s.d. 25,6 miliar OB 667.000
g. Pagu > 25,6 miliar s.d. 51,2 miliar OB 712.000
h. Pagu > 51,2 miliar s.d. 102,4 miliar OB 759.000
i. Pagu > 102,4 miliar OB 811.000
Catatan:
1. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium PPK-SKPD;
2. Pagu anggaran adalah total pagu anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung yang
dikelola.

4. SATUAN BIAYA HONORARIUM PETUGAS PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI

Uraian Satuan Harga


- Pagu s.d. 800 juta OB 212.500
- Pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OB 250.000
- Pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OB 287.500
- Pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OB 325.000
- Pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OB 362.500
- Pagu > 12,8 miliar s.d. 25,6 miliar OB 400.000
- Pagu > 25,6 miliar s.d. 51,2 miliar OB 437.500
- Pagu > 51,2 s.d. 102,4 miliar OB 475.000
- Pagu > 102,4 miliar OB 512.500
Catatan:
1. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Petugas Pengelola Sistem
Akuntansi
2. Pagu anggaran adalah total pagu anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung yang
dikelola.

2
5. SATUAN BIAYA HONORARIUM PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN/PEMBANTU
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
a. Pada SKPD

No. Uraian Satuan Harga

5.a.1 PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN (PPTK)


a. Pagu s.d 10 juta OB 150.000
b. Pagu > 10 juta s.d. 20 juta OB 187.500
c. Pagu > 20 juta s.d. 40 juta OB 225.000
d. Pagu > 40 juta s.d. 80 juta OB 262.500
e. Pagu > 80 juta s.d. 160 juta OB 300.000
f. Pagu > 160 juta s.d. 320 juta OB 337.500
g. Pagu > 320 juta s.d. 640 juta OB 375.000
h. Pagu > 640 juta s.d. 1,28 miliar OB 412.500
i. Pagu > 1,28 miliar s.d. 2,56 miliar OB 450.000
j. Pagu > 2,56 miliar s.d. 5,12 miliar OB 487.500
k. Pagu > 5,12 miliar s.d. 10,24 miliar OB 525.000
l. Pagu > 10,24 M s.d. 20,48 M OB 562.500
m. Pagu > 20,48 M s.d. 40,96 M OB 600.000
n. Pagu > 40,96 miliar s.d 81,92 miliar OB 637.500
o. Pagu > 81,92 miliar OB 675.000
5.a.2 STAF PENGELOLA KEUANGAN
(PEMBANTU PADA PPTK)
a. Pagu s.d 10 juta OB 75.000
b. Pagu > 10 juta s.d. 20 juta OB 93.750
c. Pagu > 20 juta s.d. 40 juta OB 112.500
d. Pagu > 40 juta s.d. 80 juta OB 131.250
e. Pagu > 80 juta s.d. 160 juta OB 150.000
f. Pagu > 160 juta s.d. 320 juta OB 168.750
g. Pagu > 320 juta s.d. 640 juta OB 187.500
h. Pagu > 640 juta s.d. 1,28 miliar OB 206.250
i. Pagu > 1,28 miliar s.d. 2,56 miliar OB 225.000
j. Pagu > 2,56 miliar s.d. 5,12 miliar OB 243.750
k. Pagu > 5,12 miliar s.d. 10,24 miliar OB 262.500
l. Pagu > 10,24 M s.d. 20,48 M OB 281.250
m. Pagu > 20,48 M s.d. 40,96 M OB 300.000
n. Pagu > 40,96 miliar s.d 81,92 OB 318.750
o. Pagu > 81,92 miliar OB 337.500
Catatan:
1. PPTK adalah pejabat yang ditunjuk oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
berdasarkan pertimbangan kompetensi jabatan, anggaran kegiatan, beban kerja, lokasi, dan/atau
rentang kendali untuk melaksanakan program serta kegiata, yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab:
a. mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
b. melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; dan
c. menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan.
Dalam melaksanakan tugasnya, PPTK bertanggung jawab kepada Pengguna Anggaran/Kuasa

3
Pengguna Anggaran.
2. Untuk setiap kegiatan, diangkat satu PPTK, dan jika dibutuhkan dapat diangkat satu Pembantu
PPTK.
3. a. PPTK pada Badan/Dinas/Sekretariat DPRD/Inspektorat/ RSUD “dr. Haryoto” adalah pejabat
eselon III yang membidangi/pejabat yang ditunjuk, sedangkan pembantu PPTK adalah
pejabat eselon IV yang membidangi/yang ditunjuk.
b. PPTK pada Kecamatan, Bagian pada Sekretariat Daerah, RSUD Pasirian, serta Bidang pada
Dinas Pendidikan adalah pejabat eselon IV sedangkan pembantu PPTK adalah staf dari
unsur PNS yang ditunjuk.
c. PPTK pada Kelurahan adalah pejabat eselon IV di bawah Lurah, sedangkan pembantu PPTK
adalah staf dari unsur PNS yang ditunjuk.
d. PPTK dan Pembantu PPTK pada Unit Kerja Dinas Kesehatan selain RSUD adalah staf dari
unsur PNS yang ditunjuk.
4. Honorarium untuk PPTK dan Pembantu PPTK melekat pada masing-masing kegiatan pada:
a. kode rekening rincian obyek Honorarium PPTK, untuk kegiatan yang terdiri atas salah satu
jenis belanja pegawai atau belanja barang dan jasa, atau kombinasi lebih dari satu jenis
belanja, asal bukan hanya terdiri atas jenis belanja modal saja.
b. biaya umum, untuk kegiatan yang hanya terdiri atas belanja modal.
5. Total honorarium untuk PPTK dan Pembantu PPTK tidak diperkenankan melebihi 2% (dua per
seratus) dari pagu anggaran kegiatan, dan dibayarkan sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Standar di atas adalah batas tertinggi.
6. Kegiatan yang berupa belanja modal, honorarium PPTK/pembantu PPTK melekat pada biaya
umumnya.

b. Pada Sekolah

No. Uraian Satuan Harga

5.b.1 PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
a. Pagu s.d. 50 juta OB 55.000
b. Pagu > 50 juta s.d. 150 juta OB 165.000
c. Pagu > 150 juta s.d. 300 juta OB 330.000
d. Pagu > 300 juta s.d. 600 juta OB 565.000
e. Pagu > 600 juta s.d. 1 miliar OB 1.110.000
5.b.2 STAF PENGELOLA KEUANGAN
(PEMBANTU PADA PPTK)
a. Pagu s.d. 50 juta OB 27.500
b. Pagu > 50 juta s.d. 150 juta OB 82.500
c. Pagu > 150 juta s.d. 300 juta OB 165.000
d. Pagu > 300 juta s.d. 600 juta OB 282.500
e. Pagu > 600 juta s.d. 1 miliar OB 555.000

4
Catatan:
1. Kegiatan-kegiatan yang didanai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah pada Sekretariat
Dinas Pendidikan untuk tingkat pendidikan SMP diangkat PPTK di masing-masing sekolah yang
dijabat oleh kepala sekolah dan 1 orang pembantu PPTK dari unsur sekolah bersangkutan.
2. Kegiatan-kegiatan yang didanai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah pada Sekretariat
Dinas Pendidikan untuk tingkat pendidikan TK dan SD diangkat PPTK di masing-masing KPP dan
Pembantu PPTK di masing-masing sekolah yang dijabat oleh kepala sekolah, dengan honorarium
Pembantu PPTK sebesar Rp 150.000 per orang per bulan.
3. Total honorarium untuk PPTK dan Pembantu PPTK pada angka 1 tidak diperkenankan melebihi
2% (dua per seratus) dari pagu anggaran BOSDA yang dikelola. Standar di atas adalah batas
tertinggi.

6. SATUAN BIAYA HONORARIUM PEMBANTU PENGURUS GAJI DI SEKOLAH (SMP) DAN KPP

Uraian Satuan Harga


a. Pada SMP OB 200.000
b. Pada KPP OB 250.000
Catatan:
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Pengurus Gaji;

7. SATUAN BIAYA HONORARIUM PENGADAAN BARANG DAN JASA

No. Uraian Satuan Harga

7.1 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


a. Pagu s.d. 100 juta OB 225.000
b. Pagu > 100 juta s.d. 200 juta OB 270.000
c. Pagu > 200 juta s.d. 400 juta OB 324.000
d. Pagu > 400 juta s.d. 800 juta OB 388.500
e. Pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OB 466.500
f. Pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OB 559.500
g. Pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OB 672.000
h. Pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OB 806.250
i. Pagu > 12,8 miliar s.d. 25,6 miliar OB 967.500
j. Pagu 25,6 miliar s.d. 51,2 miliar OB 1.161.000
k. Pagu > 51,2 miliar OB 1.393.500
7.2 PEMBANTU PPKom (TIM TEKNIS)
a. Pagu s.d. 100 juta OB 135.000
b. Pagu > 100 juta s.d. 200 juta OB 162.000
c. Pagu > 200 juta s.d. 400 juta OB 195.000
d. Pagu > 400 juta s.d. 800 juta OB 233.000
e. Pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OB 280.000
f. Pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OB 335.000
g. Pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OB 403.000
h. Pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OB 484.000
i. Pagu > 12,8 miliar s.d. 25,6 miliar OB 580.000
j. Pagu 25,6 miliar s.d. 51,2 miliar OB 697.000
k. Pagu > 51,2 miliar OB 836.000

5
7.3 PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA (untuk OB 175.000
pengadaan barang/jasa s.d. 200 juta dan jasa
konsultansi s.d. 100 juta)
7.4 KELOMPOK KERJA
a. Pagu s.d. 200 juta Paket 175.000
b. Pagu > 200 juta s.d. 400 juta OP 175.000
c. Pagu > 400 juta s.d. 800 juta OP 210.000
d. Pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OP 252.000
e. Pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OP 302.500
f. Pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OP 363.000
g. Pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OP 435.500
h. Pagu > 12,8 miliar s.d. 25,6 miliar OP 522.500
i. Pagu > 25,6 miliar OP 627.000

Catatan :
1. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen diberikan kepada aparatur sipil negara yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa di lingkungan SKPD. PPKom
dapat dibantu oleh Tim Teknis yang bertugas membantu, memberikan masukan, dan
melaksanakan tugas tertentu terhadap sebagian atau seluruh tahapan pengadaan barang/jasa.
2. Nilai pagu 8.1 dan 8.2 adalah jumlah pagu seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawab
Pejabat Pembuat Komitmen bersangkutan dan nilai pagu 8.4 adalah pagu paket pekerjaan yang
menjadi tanggung jawab Kelompok Kerja.
3. Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa diberikan kepada pegawai negeri yang diangkat
oleh Pengguna/Kuasa Pengguna Barang/Jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia
barang/jasa melalui pengadaan langsung untuk paket pengadaan barang/pekerjaan
konstruksi/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi Rp 200 juta dan untuk paket pengadaan jasa
konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp 100 juta dianggarkan paling banyak 12 bulan dan
dibayarkan setiap bulan (O/B) selama pelaksanaan pengadaan barang/jasa berlangsung.
4. Honorarium Kelompok Kerja Pekerjaan Konstruksi/Barang/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya
diberikan kepada pegawai negeri yang diangkat oleh Bupati untuk melaksanakan pemilihan
penyedia barang/jasa atas usulan SKPD.
5. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa dianggarkan
pada kegiatan 01.21 (Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran);
6. Honorarium Kelompok Kerja dianggarkan pada masing-masing kegiatan, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Dilekatkan pada biaya umum, jika yang diadakan berupa:
- jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp 100 juta, atau
- pengadaan barang dan jasa yang masuk jenis Belanja Modal dengan nilai di atas Rp
200 juta, atau
- kegiatan yang di dalamnya terdapat lebih dari 10 (sepuluh) paket pekerjaan konstruksi
dengan nilai kurang dari Rp 200 juta per paketnya. Honorarium dianggarkan per paket

6
pekerjaan;
b. Dilekatkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Pengadaan Barang/Jasa, jika
yang diadakan masuk dalam jenis Belanja Barang/Jasa;
c. Jika dalam suatu kegiatan terdapat dua jenis rekening belanja (Belanja Barang dan Jasa
atau Belanja Modal), maka honorarium kelompok kerja mengikuti ketentuan a jika Belanja
Modal yang lebih besar atau b jika Belanja Barang dan Jasa yang lebih besar, dengan
catatan keduanya masuk dalam satu paket pekerjaan.
7. Kelompok Kerja berjumlah ganjil, dan sebanyak-banyaknya adalah 5 (lima).
8. Jika dalam satu kegiatan terdapat lebih dari satu pekerjaan pengadaan barang/jasa, maka
penganggaran honorarium mengikuti nilai paket pekerjaan.
9. Besarnya honorarium bagi Kelompok Kerja diatur sebagai berikut :
a. Ketua : setinggi-tingginya 100% dari satuan harga di atas
b. Sekretaris : setinggi-tingginya 80% dari satuan harga di atas
c. Anggota : setinggi-tingginya 60% dari satuan harga di atas
10. Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa/Kelompok Kerja tidak diperkenankan diambil dari unsur
satuan pengelola keuangan yang ada pada SKPD bersangkutan yang dalam hal ini bertindak
sebagai Bendahara/Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (Verifikator) dan tidak menjabat
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen pada kegiatan yang sama.
11. Pejabat Pengadaan Barang/Jasa dapat dibentuk pada SKPD, dengan syarat staf yang ditunjuk
telah memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang dan jasa pemerintah.
12. Kelompok Kerja berada pada Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda, sedangkan
SKPD yang membutuhkan jasa Kelompok Kerja menganggarkan honorariumnya.
13. Jika suatu SKPD tidak mempunyai staf yang memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang dan
jasa pemerintah, kepala SKPD bersangkutan dapat mengangkat pejabat yang bersangkutan
dari luar SKPDnya.
14. Honorarium Kelompok Kerja dikecualikan bagi anggota Kelompok Kerja yang merangkap
sebagai pegawai di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda yang mempunyai
tupoksi sebagai pelaksana pengadaan.
15. Pejabat Pengadaan Barang/Jasa ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD.

8. SATUAN BIAYA HONORARIUM PEMERIKSA HASIL PEKERJAAN

No. Uraian Satuan Harga

8.1
PEJABAT PEMERIKSA HASIL PEKERJAAN (untuk
OB 100.000
pengadaan barang/jasa s.d. 200 juta)

7
8.2 PANITIA PEMERIKSA HASIL PEKERJAAN
a. Pagu s.d. 200 juta Paket 100.000
b. Pagu > 200 juta s.d. 400 juta OP 100.000
c. Pagu > 400 juta s.d. 800 juta OP 141.500
d. Pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OP 182.500
e. Pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OP 224.000
f. Pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OP 265.000
g. Pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OP 306.500
h. Pagu > 12,8 miliar OP 347.000
Catatan:
1. Honorarium Pemeriksa Hasil Pekerjaan diberikan kepada aparatur sipil negara yang bertugas
memeriksa hasil pekerjaan.
2. Honorarium Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan diberikan kepada pegawai negeri yang diangkat
oleh Pengguna Barang/Jasa untuk memeriksa hasil pekerjaan untuk pengadaan
barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi Rp200 juta dan untuk
pengadaan jasa konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp100 juta, dianggarkan paling banyak
12 bulan dan dibayarkan setiap bulan (O/B) selama pelaksanaan pengadaan barang/jasa
berlangsung, dianggarkan pada kegiatan 01.21 (Pelayanan Administrasi dan Operasional
Perkantoran).
3. Honorarium Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan diberikan kepada aparatur sipil negara yang
diangkat oleh Pengguna Barang/Jasa untuk memeriksa hasil pekerjaan untuk pengadaan
barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai di atas Rp200 juta dan untuk pengadaan
jasa konsultansi yang bernilai di atas Rp100 juta, dianggarkan pada masing-masing kegiatan,
dengan ketentuan dilekatkan pada :
a. Biaya Umum, jika yang diadakan berupa:
- jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp 100 juta, atau
- pengadaan barang dan jasa yang masuk jenis Belanja Modal dengan nilai di atas Rp
200 juta, atau
- kegiatan yang di dalamnya terdapat lebih dari 10 (sepuluh) paket pekerjaan konstruksi
dengan nilai kurang dari Rp 200 juta per paketnya. Honorarium dianggarkan per paket
pekerjaan;
b. Kode rekening rincian obyek Honorarium Pemeriksa Hasil Pekerjaan, jika yang diadakan
masuk dalam jenis Belanja Barang/Jasa, atau jika dalam satu kegiatan terdapat kode
rekening Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal.
4. Jika dalam satu kegiatan terdapat lebih dari satu pekerjaan pengadaan barang/jasa, maka
penganggaran honorarium mengikuti nilai paket pekerjaan.
5. Besarnya honorarium bagi Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan diatur sebagai berikut :
a. Ketua : setinggi-tingginya 100% dari satuan harga di atas
b. Sekretaris : setinggi-tingginya 80% dari satuan harga di atas

8
c. Anggota : setinggi-tingginya 60% dari satuan harga di atas
6. Pejabat/Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan tidak diperkenankan diambil dari Pejabat
Penatausahaan Keuangan SKPD (Verifikator), Penyimpan /Pengurus Barang, dan tidak
menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen pada kegiatan yang sama.
7. Pejabat/Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD,
sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang.

9. SATUAN BIAYA HONORARIUM PENGURUS BARANG

No. Uraian Satuan Harga


9.1 Pengurus Barang Pengguna
a. Jumlah barang inventaris s.d. 1.000 OB 219.000
b. Jumlah barang inventaris > 1.000 s.d. 5.000 OB 281.000
c. Jumlah barang inventaris > 5.000 s.d. 10.000 OB 375.000
d. Jumlah barang inventaris > 10.000 OB 469.000

9.2 Pengurus Barang Pengguna Pembantu


a. Jumlah barang inventaris s.d. 1.000 OB 109.000
b. Jumlah barang inventaris > 1.000 s.d. 5.000 OB 172.000
c. Jumlah barang inventaris > 5.000 s.d. 10.000 OB 234.000
d. Jumlah barang inventaris > 10.000 OB 328.000
9.3 Pembantu Pengurus Barang Pengguna
a. Jumlah barang inventaris s.d. 1.000 OB 94.000
b. Jumlah barang inventaris > 1.000 s.d. 5.000 OB 141.000
c. Jumlah barang inventaris > 5.000 s.d. 10.000 OB 203.000
d. Jumlah barang inventaris > 10.000 OB 281.000
9.4 Pembantu Pengurus Barang Pengguna Pembantu
a. Jumlah barang inventaris s.d. 1.000 OB 78.000
b. Jumlah barang inventaris > 1.000 s.d. 5.000 OB 125.000
c. Jumlah barang inventaris > 5.000 s.d. 10.000 OB 188.000
d. Jumlah barang inventaris > 10.000 OB 203.000
Catatan:
1. Jumlah Pengurus Barang Pengguna dan Pengurus Barang Pengguna Pembantu dalam satu
SKPD paling banyak 1 (satu) orang;
2. Jumlah Pembantu Pengurus Barang Pengguna dan Pembantu Pengurus Barang Pengguna
Pembantu menyesuaikan sesuai kebutuhan;
3. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Pengurus Barang.

Setiap orang yang bertugas dalam/menjabat sebagaimana angka 1 - 9 di atas, berhak menerima paling
banyak 2 (dua) jenis honorarium yang berbeda dalam 1 (satu) bulan, kecuali honor yang bersifat paket
atau larangan dari peraturan yang lebih tinggi untuk menjabat rangkap dua atau lebih jabatan
sebagaimana dimaksud.

9
10. SATUAN BIAYA HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN

Uraian Satuan Harga

a. Penanggungjawab OB 600.000
b. Ketua OB 500.000
c. Sekretaris OB 400.000
d. Anggota OB 300.000

Catatan :
1. Honorarium yang diberikan kepada seseorang yang diangkat dalam suatu tim pelaksana
kegiatan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu berdasarkan Surat Keputusan Bupati.
2. Honorarium hanya diberikan kepada tim yang dibentuk karena amanat/aturan dari
pusat/provinsi atau yang melibatkan SKPD lain/instansi vertikal/masyarakat.
3. Tim yang dibentuk karena amanat/aturan dari pusat/provinsi, dapat membuat susunan tim
tersendiri, dengan besaran honorarium menyesuaikan standar yang ada, jika aturan yang lebih
atas tidak mengatur.
4. Satu orang pejabat/ASN hanya diperkenankan menerima paling banyak 2 (dua) jenis
honorarium tim pelaksana kegiatan dalam satu bulan dari sumber/SKPD yang sama.
5. Untuk tim lintas sektor/tim gabungan yang dibentuk di Kelurahan/Kecamatan, Surat Keputusan
diterbitkan oleh Camat.
6. Dianggarkan dalam kode rekening rincian obyek Honorarium tim pelaksana kegiatan.

11. SATUAN BIAYA HONORARIUM SATUAN PENGELOLA SEKOLAH (SMP NEGERI)


Uraian Satuan Harga

a. Kepala Sekolah OB 400.000


b. Wakil Kepala Sekolah OB 200.000
c. Kepala Tata Usaha OB 200.000
d. Urusan Kurikulum OB 140.000
e. Urusan Kesiswaan OB 140.000
f. Urusan Sarana dan Prasarana OB 140.000
g. Urusan Hubungan Masyarakat OB 140.000
h. Kepala Perpustakaan/Laboratorium OB 100.000
i. Koordinator BP/BK/UKS OB 100.000
j. Pengelola Web Sekolah (domain scg.id) OB 100.000
k. Pembina OSIS/Ekstrakurikuler OB 100.000
l. Wali Kelas OB 100.000
Catatan:
1. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Pengelola Sekolah dari Unsur PNS.
2. Setiap orang hanya berhak menerima satu jenis honorarium pengelola sekolah dalam satu
bulan.
3. Jumlah keseluruhan alokasi dana untuk honorarium pengelola sekolah dalam satu tahun paling
banyak 20% (duapuluh perseratus) dari pagu BOS Daerah yang dikelola.

10
12. SATUAN BIAYA HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN

Uraian Satuan Harga

Setingkat Pendidikan Dasar (ujian kenaikan tingkat)


a. Penyusunan/pembuatan bahan ujian No. soal/pelajaran 2.500
b. Pemeriksaan hasil ujian Siswa/mata ujian 1.000
c. Pengawas ujian OP 100.000

Setingkat Pendidikan Menengah (ujian kenaikan


tingkat)
a. Penyusunan/pembuatan bahan ujian No. soal/pelajaran 3.000
b. Pemeriksaan hasil ujian Siswa/mata ujian 1.250
c. Pengawas ujian OP 150.000

13. SATUAN BIAYA HONORARIUM TIM PENELITI RKA-SKPD


Uraian Satuan Harga
a. Koordinator OK 1.500.000
b. Sekretaris OK 1.250.000
c. Anggota OK 1.000.000
d. Konsolidator OK 1.250.000

Catatan:
1. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Tim Peneliti RKA-SKPD.
2. SKPD selain BPKD tidak diperkenankan memberlakukan satuan biaya Honorarium Tim Peneliti
RKA-SKPD dalam pengelolaan kegiatannya.

14. SATUAN BIAYA HONORARIUM TIM PEMERIKSA KASUS (INSPEKTORAT)


No. Uraian Satuan Tarif 1 Tarif 2
14.1. Kasus berindikasi pelanggaran disiplin
Tidak Berat
a. Ketua OKs 600.000 400.000
b. Sekretaris OKs 500.000 350.000
c. Anggota Tim 1 Oks 400.000 250.000
d. Anggota Tim 2 Oks 250.000
e. Anggota Tim 3 OKs 250.000

14.2. Kasus berindikasi pelanggaran disiplin


Berat
a. Ketua Oks 750.000 550.000
b. Sekretaris OKs 600.000 400.000
c. Anggota Tim 1 Oks 500.000 300.000
d. Anggota Tim 2 Oks 300.000
e. Anggota Tim 3 OKs 300.000

11
Catatan:
1. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Tim Pemeriksa Kasus pada
kegiatan Penanganan Kasus dan Pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah dan
Pemerintahan Bawahannya.
2. Tingkat kasus dinilai berdasarkan unsur: 1) Indikasi awal tingkat pelanggaran yang diadukan atau
bukti awal yang ada; 2) Kerumitan/kompleksitas penanganan; 3) Tingkat hukuman disiplin yang
diberikan.
3. Kasus dapat dikategorikan berat minimal salah satu dari ketiga unsur sebagaimana diungkapkan
pada angka 2 (dua) di atas berkategori berat, dan dua di antaranya minimal berkategori sedang,
atau dua unsur berkategori berat dan satu unsur di antaranya berkategori ringan. Apabila tidak
memenuhi kategori tersebut, maka merupakan kasus berindikasi pelanggaran disiplin ringan.

15. SATUAN BIAYA HONORARIUM TIM KEWASPADAAN DINI DAERAH (BADAN KESATUAN
BANGSA DAN POLITIK)
Uraian Satuan Harga
a. Ketua OB 1.500.000
b. Pelaksana Harian OB 1.250.000
c. Sekretaris OB 800.000
d. Anggota OB 500.000
Catatan:
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Tim Kewaspadaan Dini Daerah pada
obyek Honorarium PNS/Honorarium Non PNS sesuai dengan kebutuhan.

16. SATUAN BIAYA HONORARIUM PANITIA SELEKSI PIMPINAN TINGGI/ADMINISTRATOR


Uraian Satuan Harga
a. Ketua OB 2.500.000
b. Sekretaris OB 2.250.000
c. Anggota OB 2.000.000

Catatan:
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Panitia Seleksi Pimpinan
Tinggi/Administrator pada obyek Honorarium Non PNS pada Badan Kepegawaian Daerah.

17. SATUAN BIAYA HONORARIUM PEGAWAI HONORER/TIDAK TETAP DENGAN SK BUPATI


Kualifikasi
No. Uraian Tugas Satuan Harga
Pendidikan
17.1 Pengemudi/Petugas Kebersihan/
Minimal
Penjaga Malam/Petugas Parkir/ OB 1.500.000
SMP/sederajat
Petugas Retribusi
Minimal
17.2 Pengadministrasi OB 1.700.000
SMA/sederajat

12
Minimal
17.3 Pengelola/Pengolah OB 1.800.000
DIII/sederajat
17.4 Bidan DIII OB 1.800.000

17.5 Bidan S1 OB 2.000.000

Catatan:
1. Kualifikasi pendidikan adalah pendidikan terakhir yang diakui ketika yang bersangkutan terdaftar
pertama kali sebagai pegawai honorer dengan Keputusan Bupati;
2. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium pegawai honorer/tidak tetap.

18. SATUAN BIAYA HONORARIUM TIM PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN UMUM
Uraian Satuan Harga
a. Pengarah OB 15.000.000
b. Pembina OB 12.000.000
c. Koordinator OB 10.000.000
d. Anggota OB 1.500.000
Catatan:
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Tim Pemeliharaan Keamanan dan
Ketertiban Umum pada obyek Honorarium Non PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja.

19. SATUAN BIAYA UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN LEMBUR


No Uraian Satuan Harga Ket.

19.1. UANG LEMBUR (di luar jam kerja pada hari


kerja)
a. PTT OJ 11.000
b. Golongan I OJ 12.000
c. Golongan II OJ 15.000
d. Golongan III OJ 18.000
e. Golongan IV/Auditor Terampil OJ 20.000
f. Eselon IV/Auditor Pertama OJ 22.000
g. Eselon III/Auditor Muda & Madya OJ 25.000
h. Eselon II OJ 27.000
Semua
19.2. UANG MAKAN LEMBUR OH 30.000
golongan
Catatan:
1. Uang lembur diberikan kepada PNS dan PTT dengan SK Bupati.
2. Pada hari libur, tarif uang lembur dihitung 200% dari tarif lembur hari kerja.
3. Uang makan lembur diperuntukkan bagi semua golongan dan diberikan setelah bekerja lembur
paling kurang 2 (dua) jam secara berturut-turut dan diberikan 1 (satu) kali per hari.
4. Uang makan lembur diberikan maksimal 2 (dua) kali untuk lembur yang dilaksanakan selama 8

13
(delapan) jam atau lebih.
5. Waktu lembur kurang dari 1 (satu) jam sehari tidak dihitung sebagai lembur.
6. Lembur hanya diperkenankan untuk:
a. Pegawai yang bekerja di luar tupoksinya; atau
b. Kegiatan yang membutuhkan penyelesaian segera, tidak bersifat rutin/terus menerus, dan
ada tenggat waktu, serta output yang jelas.
7. Uang lembur dan uang makan lembur dianggarkan pada kode rekening obyek Uang Lembur,
kode rekening rincian obyek Uang Lembur PNS dan Uang Lembur Non PNS.

20. SATUAN BIAYA PENGGANTIAN TRANSPOR


Uraian Satuan Harga

Instruktur/Narasumber/Tenaga ahli
a. dari Jember dan Probolinggo OK 400.000
b. dari dalam propinsi Jatim selain Jember dan Probolinggo OK 750.000
c. dari Bali/Lombok/sekitarnya OK 4.000.000
d. dari luar propinsi Jatim dalam pulau Jawa OK 6.000.000
e. dari luar propinsi Jatim luar Jawa selain Bali dan Lombok OK 7.000.000
Untuk kegiatan yang diselenggarakan di luar kota, biaya
menyesuaikan tarif di atas. Tarif di atas merupakan batas
maksimal.
Unsur Forkopimda OK 1.500.000

Unsur Forkopimka OK 300.000

Peserta audiensi dengan bupati OK 150.000

Peserta kegiatan/pertemuan lainnya dari unsur masyarakat OH 100.000

Latihan TRC OH 100.000

Petugas inspeksi jalan OH 20.000

Catatan :
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek belanja penggantian transpor.

21. SATUAN BIAYA JASA PENDUKUNG KEGIATAN


Uraian Satuan Harga
Perwira Upacara OK 300.000
Pemimpin Upacara OK 250.000
Pembawa Acara OK 200.000
Pengibar Bendera OK 200.000
Pembaca Doa/Qori’/Dirijen/Pembaca atau Pengucap Teks OK 150.000

14
Rohaniwan OK 200.000
Paduan Suara Tim 1.000.000
Petugas Keamanan/Ketertiban OH 100.000
Tenaga Kesehatan OH 75.000
Tenaga Kebersihan/Perlengkapan OH 50.000
Player electone (termasuk sewa electone-nya) OH 450.000
Catatan:
1. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Belanja jasa pendukung kegiatan
2. Untuk paduan suara dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI dapat diberikan lebih dari
ketentuan, paling tinggi Rp3.000.000,00 per kegiatan.

22. SATUAN BIAYA UPAH/ONGKOS TENAGA KERJA BULANAN


No. Nama Pekerjaan Kualifikasi Pendidikan Satuan Harga
22.1 Pengemudi/Petugas SMP/sederajat OB 1.500.000
Kebersihan/ Penjaga
Malam/Petugas Parkir/
Petugas Retribusi/Juru Masak
22.2 Pengadministrasi SMA/sederajat OB 1.700.000
22.3 Pengelola/Pengolah/ DIII/sederajat OB 1.800.000
Pendamping Desa
22.4 Pemeriksa/Analis/ Penyuluh S1/sederajat OB 2.000.000
22.5 Tenaga Medis: Minimal S1 yang linier
a. Dokter Spesialis dengan nama OB 7.500.000
b. Dokter Umum pekerjaannya dan OB 4.000.000
c. Dokter Gigi mempunyai sertifikat OB 4.000.000
d. Apoteker profesi OB 3.500.000
22.6 Tenaga Keperawatan:
a. Perawat/Perawat Gigi Minimal DIII yang linier OB 1.800.000
b. Perawat daerah terpencil dengan nama OB 2.650.000
c. Bidan pekerjaannya OB 1.800.000
d. Bidan daerah terpencil OB 3.050.000

15
22.7 Tenaga Non Keperawatan
a. Tenaga Kesehatan S1 OB 1.800.000
Masyarakat
b. Tenaga Kesehatan S1 OB 1.800.000
Olahraga
c. Asisten Apoteker DIII OB 1.800.000
d. Analis Kesehatan DIII OB 1.800.000
e. Perekam Medik DIII OB 1.800.000
f. Nutrisionis DIII OB 1.800.000
g. Pranata Labkes DIII OB 1.800.000
h. Pranata Lab Lingk DIII OB 1.800.000
i. Pengambil Sampel DIII OB 1.800.000
j. Sanitarian DIII OB 1.800.000
k. Akupunkturis DIII OB 1.800.000
22.8 Dokter Hewan S1 OB 3.500.000
S1 Akuntansi dan
22.9 Akuntan OB 3.500.000
beregister negara
22.10 Tambahan upah (hari kerja) OJ 11.000
22.11 Tambahan upah (hari libur) OJ 22.000
22.12 Uang makan tambahan OH 30.000
pekerjaan

Catatan:

1. (22.1 – 22.9) dianggarkan pada kode rekening rincian obyek upah/ongkos tenaga kerja bulanan.
2. Dianggarkan karena adanya kebutuhan yang sangat penting terkait langsung dengan
kelancaran pelaksanaan kegiatan.
3. Dilaksanakan dengan kontrak bulanan atau surat perjanjian kontrak yang dibuat untuk jangka
waktu maksimal satu tahun yang setiap bulannya dibuatkan SPK.
4. Tambahan upah diberikan karena adanya tambahan volume/jenis pekerjaan kepada tenaga
kontrak bulanan. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek tambahan upah tenaga kerja
bulanan.
5. Tambahan pekerjaan pada hari kerja dilaksanakan di luar jam kerja, dan dianggarkan pada
kegiatan yang membutuhkan jasa tenaga kontrak yang bersangkutan.
6. Tambahan upah tidak harus berada dalam satu kegiatan yang sama dengan upah pokok yang
bersangkutan.
7. Dalam satu hari seorang tenaga kerja bulanan hanya diperkenankan menerima tambahan upah
dari satu kegiatan saja.
8. Upah bulanan bagi pengemudi tidak termasuk pembayaran mengemudi keluar daerah,
sehingga bagi yang bersangkutan masih berhak menerima uang harian perjalanan dinas yang
disetarakan dengan golongan I/PTT dengan pengaturan sebagai berikut:

16
a. Perjalanan dinas hingga 2 (dua) hari diberikan penuh.
b. Perjalanan dinas lebih dari 2 (dua) hari, hari pertama diberikan penuh, hari kedua dan
seterusnya diberikan sebesar 30%.

23. SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT TP4D

Uraian Satuan Harga

a. Penanggungjawab OK 350.000
b. Ketua OK 250.000
c. Wakil Ketua OK 200.000
d. Sekretaris OK 175.000
e. Anggota OK 150.000

Catatan:
1. Diberikan kepada Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D)
setiap kali rapat;
2. Penyelenggaraan rapat minimal 3 (tiga) jam berturut-turut dan memenuhi quorum;
3. Jika rapat dilaksanakan di luar jam kerja, terhadap peserta rapat tidak diberikan uang lembur dan
uang makan lembur.
4. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Belanja uang saku rapat.

24. SATUAN BIAYA JASA AKREDITASI FKTP


Uraian Satuan Harga
Surveyor Akreditasi OJP 900.000

Pendamping Pra Survey Akreditasi OJP 900.000

Pendamping Akreditasi OJP 400.000

Catatan:
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Jasa Akreditasi pada Dinas Kesehatan sesuai
spesifikasi yang telah ditentukan.

25. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH

Eselon/Golongan Uang Saku/Hari

Bupati/Wabup (Pejabat Negara) 550.000


Eselon II/DPRD 500.000
Eselon IIIA/Auditor Madya 400.000
Eselon IIIB/Auditor Muda 350.000

17
Eselon IV/Auditor Pertama 300.000
Staf Gol. IV/Auditor Terampil 225.000
Staf Gol. III/II 200.000
Staf Gol. I/PTT/Tenaga Upah Bulanan 150.000
Digolongkan dalam salah satu tingkatan di
Masyarakat umum atas sesuai dengan tingkat pendidikan/
kepatutan/tugas yang bersangkutan.

Catatan :
1. Diberikan untuk perjalanan dinas dalam daerah lebih dari 5 (lima) km.
2. Perjalanan dinas dalam rangka analisa/survei/pengendalian keamanan/pemungutan
PAD/monitoring dan evaluasi/verifikasi lapangan/pengawasan/pemeriksaan 5 km ke bawah,
uang harian diberikan sebesar 50% (lima puluh per seratus).
3. Perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka mengikuti diklat kedinasan:
a. uang saku diberikan sebesar 100% untuk hari pertama dan 50% untuk hari selanjutnya,
kecuali pada saat outclass;
b. orientasi lapangan (OL) ke luar daerah, diberikan tambahan uang saku yang melekat di
rekening perjalanan dinas luar daerah pada kegiatan yang sesuai dan dianggarkan pada
Badan Kepegawaian Daerah;
c. selama mengikuti diklat, pegawai yang bersangkutan tidak berhak menerima honorarium,
lembur, jasa lainnya, serta biaya perjalanan dinas lain, kecuali pada saat outclass.
4. Khusus bagi pengemudi dari unsur PNS dapat diberikan uang saku bila jarak ke tempat tujuan
di atas 5 km, dengan tarif sebagai berikut:
> 5 km – 15 km : 50.000
> 15 km – 30 km : 60.000
> 30 km – 60 km : 80.000
> 60 km : 100.000
5. Perjalanan dinas dalam daerah dapat diberikan biaya transpor lokal yang merupakan komponen
uang harian, bila pelaksana perjalanan dinas menggunakan kendaraan pribadi/umum dan jarak
ke tempat tujuan di atas 10 km, dengan tarif per orang dan dibayarkan secara lumpsum
sebagai berikut:
> 10 km – 25 km : 25.000
> 25 km – 50 km : 50.000
> 50 km – 75 km : 75.000
> 75 km - 100 km : 100.000
> 100 km : 125.000
6. Perjalanan dinas dalam daerah yang mengharuskan pelaksana perjalanan dinas tidak kembali
ke tempat kedudukan pada hari yang sama, diberikan biaya penginapan secara lumpsum

18
sebesar Rp 150.000 per orang per hari.
7. Khusus bagi kurir/pengantar surat kurang dari 10 km hanya diberikan biaya transport lokal
sebesar Rp 20.000, sedangkan bila jarak ke tempat tujuan di atas 10 km diberikan tambahan
biaya transport lokal sesuai dengan ketentuan nomor 5. Untuk pengiriman dari dan ke
kecamatan, surat dapat dikirim melalui faksimili.

26. SATUAN BIAYA JASA NARASUMBER (PAKAR/PRAKTISI/PEMBICARA KHUSUS/PENCERAMAH)


DAN PENGARAH DALAM RANGKA SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/DISEMINASI/SEJENISNYA
No. Uraian Satuan Harga
26.1. NARASUMBER
Narasumber utama OJP 1.500.000
Pendamping OJP 750.000
Assesor Ahli OH 5.000.000
Moderator OK 650.000
26.2. PENGARAH
Bupati OK 2.000.000
Wakil Bupati OK 1.750.000
Eselon II.a OK 1.500.000
Eselon II.b OK 1.250.000
Catatan :
1. Satu jam pelajaran = 60 menit baik panel maupun tidak
2. Jasa narasumber merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan
biaya jasa narasumber yang mempunyai keahlian tertentu/pengalaman dalam ilmu/bidang
tertentu.
3. Jasa narasumber tidak dapat diberikan kepada narasumber yang berasal dari SKPD
bersangkutan, untuk kegiatan yang berlangsung di dalam dan diikuti oleh peserta SKPD
bersangkutan.
4. Maksimal 1 (satu) orang pengarah dalam satu paket kegiatan.
5. Jasa narasumber tidak dapat diberikan untuk kegiatan diklat/pelatihan
6. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek belanja jasa instruktur/narasumber/tenaga ahli.

27. SATUAN BIAYA JASA INSTRUKTUR (INSTRUKTUR/PELATIH/ PEMBINA/PENYULUH) DALAM


RANGKA KURSUS/BIMBINGAN TEKNIS/SEJENISNYA
Uraian Satuan Harga
PNS OJP 750.000
Non PNS OJP 650.000
Catatan :
1. Satu jam pelajaran = 60 menit baik panel maupun tidak
2. Jasa di atas termasuk jasa penyiapan materi/modul.
3. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek belanja jasa instruktur/narasumber/tenaga ahli.

19
4. Jasa instruktur/pelatih/pembina/penyuluh tidak dapat diberikan kepada mereka yang berasal
dari SKPD bersangkutan, untuk kegiatan yang berlangsung di dalam dan diikuti oleh peserta
SKPD bersangkutan.

28. SATUAN BIAYA JASA PENYELENGGARAAN DIKLAT


Uraian Satuan Harga

Widyaiswara OJP 200.000

Penyusun Modul Diklat Orang/Modul 200.000


Pengawas Ujian/Pemeriksa/ Koreksi Hasil Ujian Nomor Soal 20.000
Catatan :
1. Satu jam pelajaran = 45 menit
2. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek belanja jasa penyelenggaraan diklat

29. SATUAN BIAYA PENGADAAN PAKAIAN KARYAWAN


Uraian Satuan Harga
Pakaian Olah Raga Stel 300.000
Pakaian Batik Potong 350.000
Catatan:
1. Pakaian olah raga tidak termasuk sepatu.
2. Pakaian batik tidak termasuk bawahan. Jika diberikan berupa bahan, maka harus dikurangi
ongkos jahit paling sedikit 18% dari pagu anggaran.

30. SATUAN BIAYA UANG REPRESENTASI PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH

Uraian Satuan Harga


Bupati/Wakil Bupati OH 250.000
Pejabat Eselon II/DPRD OH 150.000

20
31. SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH
Eselon/Golongan Ruang Masy
Pejabat Eselon Staf Golongan Ruang Umum
Tujuan Bupati Wabup DPRD
IIIA/Audi IIIB/Audi IV/Auditor IV/Auditor
IIA IIB tor Madya tor Muda Pertama Terampil
III II I/PTT

NAD 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
SUMATERA UTARA 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
RIAU 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
KEPULAUAN RIAU 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
JAMBI 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
SUMATERA BARAT 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
SUMATERA SELATAN 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
LAMPUNG 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
BENGKULU 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
BANGKA BELITUNG 3.100.000 2.600.000 2.050.000 1.350.000 1.200.000 1.050.000 1.000.000 900.000 750.000 700.000 650.000 600.000 550.000
BANTEN 3.100.000 2.600.000 2.050.000 1.350.000 1.200.000 1.050.000 1.000.000 900.000 750.000 700.000 650.000 600.000 550.000
JAWA BARAT 3.100.000 2.600.000 2.050.000 1.350.000 1.200.000 1.050.000 1.000.000 900.000 750.000 700.000 650.000 600.000 550.000
DKI JAKARTA 3.100.000 2.600.000 2.050.000 1.350.000 1.200.000 1.050.000 1.000.000 900.000 750.000 700.000 650.000 600.000 550.000
JAWA TENGAH 2.900.000 2.400.000 1.950.000 1.250.000 1.100.000 950.000 900.000 850.000 650.000 600.000 550.000 500.000 400.000
DI YOGYAKARTA 2.900.000 2.400.000 1.950.000 1.250.000 1.100.000 950.000 900.000 850.000 650.000 600.000 550.000 500.000 400.000
JAWA TIMUR 2.600.000 2.100.000 1.850.000 1.100.000 950.000 800.000 750.000 650.000 500.000 450.000 400.000 350.000 300.000
BALI 3.100.000 2.600.000 2.050.000 1.350.000 1.200.000 1.050.000 1.000.000 900.000 750.000 700.000 650.000 600.000 550.000
NUSA TENGGARA BARAT 3.100.000 2.600.000 2.050.000 1.350.000 1.200.000 1.050.000 1.000.000 900.000 750.000 700.000 650.000 600.000 550.000

21
NUSA TENGGARA TIMUR 3.100.000 2.600.000 2.050.000 1.350.000 1.200.000 1.050.000 1.000.000 900.000 750.000 700.000 650.000 600.000 550.000
KALIMANTAN BARAT 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
KALIMANTAN TENGAH 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
KALIMANTAN SELATAN 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
KALIMANTAN TIMUR 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
KALIMANTAN UTARA 3.300.000 2.800.000 2.150.000 1.450.000 1.300.000 1.150.000 1.100.000 1.000.000 850.000 800.000 750.000 700.000 650.000
SULAWESI UTARA 3.400.000 2.900.000 2.250.000 1.500.000 1.350.000 1.200.000 1.150.000 1.050.000 900.000 850.000 800.000 750.000 700.000
GORONTALO 3.400.000 2.900.000 2.250.000 1.500.000 1.350.000 1.200.000 1.150.000 1.050.000 900.000 850.000 800.000 750.000 700.000
SULAWESI BARAT 3.400.000 2.900.000 2.250.000 1.500.000 1.350.000 1.200.000 1.150.000 1.050.000 900.000 850.000 800.000 750.000 700.000
SULAWESI SELATAN 3.400.000 2.900.000 2.250.000 1.500.000 1.350.000 1.200.000 1.150.000 1.050.000 900.000 850.000 800.000 750.000 700.000
SULAWESI TENGAH 3.400.000 2.900.000 2.250.000 1.500.000 1.350.000 1.200.000 1.150.000 1.050.000 900.000 850.000 800.000 750.000 700.000
SULAWESI TENGGARA 3.400.000 2.900.000 2.250.000 1.500.000 1.350.000 1.200.000 1.150.000 1.050.000 900.000 850.000 800.000 750.000 700.000
MALUKU 3.500.000 3.000.000 2.350.000 1.550.000 1.400.000 1.250.000 1.200.000 1.100.000 950.000 900.000 850.000 800.000 750.000
MALUKU UTARA 3.500.000 3.000.000 2.350.000 1.550.000 1.400.000 1.250.000 1.200.000 1.100.000 950.000 900.000 850.000 800.000 750.000
PAPUA 3.500.000 3.000.000 2.350.000 1.550.000 1.400.000 1.250.000 1.200.000 1.100.000 950.000 900.000 850.000 800.000 750.000
PAPUA BARAT 3.500.000 3.000.000 2.350.000 1.550.000 1.400.000 1.250.000 1.200.000 1.100.000 950.000 900.000 850.000 800.000 750.000
Catatan:
1. Uang harian anggota Forkopimda disamakan dengan Bupati, anggota Forkopimcam disamakan dengan Camat, pejabat vertikal lainnya/anggota tim dari unsur
masyarakat, menyesuaikan
2. Uang harian diberikan secara lumpsum, terdiri atas komponen uang saku, uang makan, dan transport lokal dengan komposisi sebagaimana tabel di bawah
3. Perjalanan dinas yang bersifat rombongan, yang sejak awal penyusunan RKA telah memperhitungkan biaya transportasi dan akomodasi secara terpisah, hanya
diberikan uang saku saja. Di luar itu, pemberian uang harian bersifat lumpsum.
4. Ketentuan lebih lanjut tentang uang harian perjalanan dinas, diatur dalam Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan APBD.

22
Eselon/Golongan Ruang
Pejabat Eselon Staf Golongan Ruang Masyarakat
Uraian Bupati Wabup DPRD
Umum
IIIA/Audi tor IIIB/Audi tor IV/Auditor IV/Auditor
IIA IIB Madya Muda Pertama Terampil
III II I/PTT

Uang makan 300.000 300.000 300.000 225.000 225.000 150.000 150.000 150.000 100.000 100.000 75.000 75.000 75.000
Transport lokal 700.000 700.000 300.000 150.000 150.000 100.000 100.000 100.000 75.000 75.000 50.000 50.000 50.000
Uang saku SISANYA

32. SATUAN BIAYA HADIAH UANG TUNAI/REWARD BIDANG OLAH RAGA

Perorangan Beregu
No. Tingkat Kejuaraan
Emas Perak Perunggu Emas Perak Perunggu
32.1 Internasional
a. Multieven
- Atlet 20.000.000 15.000.000 10.000.000 17.000.000 14.000.000 11.000.000
- Pelatih 10.000.000 7.500.000 5.000.000 10.000.000 7.500.000 5.000.000
a. Multieven Pelajar
- Atlet 17.500.000 12.500.000 10.000.000 12.500.000 10.000.000 7.500.000
- Pelatih 8.000.000 56.000.000 4.000.000 8.000.000 6.000.000 4.000.000
b. Even Tunggal
- Atlet 15.000.000 12.000.000 10.000.000 12.000.000 9.000.000 6.000.000
- Pelatih 7.500.000 6.000.000 4.500.000 7.500.000 6.000.000 4.500.000

32.2 Nasional
a. Multieven
- Atlet 15.000.000 12.000.000 10.000.000 12.000.000 9.000.000 6.000.000
- Pelatih 7.000.000 5.000.000 3.000.000 7.000.000 5.000.000 3.000.000
a. Multieven Pelajar
- Atlet 10.000.000 8.000.000 6.000.000 10.000.000 8.000.000 6.000.000
- Pelatih 6.000.000 4.000.000 2.000.000 6.000.000 4.000.000 2.000.000

23
b. Even Tunggal
- Atlet 8.000.000 6.000.000 4.000.000 7.000.000 6.000.000 5.000.000
- Pelatih 4.000.000 3.000.000 2.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000
32.3 Regional
a. Multieven
- Atlet 7.500.000 5.000.000 3.000.000 7.000.000 5.000.000 3.000.000
- Pelatih 4.000.000 3.000.000 2.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000
b.Multieven Pelajar
- Atlet 5.000.000 4.000.000 3.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000
- Pelatih 2.000.000 1.500.000 1.000.000 2.000.000 1.500.000 1.000.000
c. Even Tunggal
- Atlet 4.000.000 3.000.000 2.000.000 3.500.000 2.500.000 1.500.000
- Pelatih 1.500.000 1.000.000 500.000 1.500.000 1.000.000 750.000
32.4 Kabupaten
a. Multieven
- Atlet 2.000.000 1.500.000 1.000.000 1.500.000 1.000.000 750.000
- Pelatih 1.000.000 750.000 500.000 1.000.00 750.000 500.000
b.Multieven Pelajar
- Atlet 1.500.000 1.000.000 750.000 1.000.000 750.000 500.000
- Pelatih 750.000 500.000 375.000 750.000 500.000 375.000
c.Even Tunggal
- Atlet 750.000 500.000 250.000 500.000 300.000 200.000
- Pelatih 375.000 250.000 125.000 375.000 200.000 125.000
Catatan:
1. Untuk atlet, hadiah uang tunai diberikan per orang per medali yang diraih.
2. Untuk pelatih, hadian uang tunai diberikan per orang untuk satu medali tertinggi yang diraih atletnya.

24
33. SATUAN BIAYA HADIAH UANG TUNAI/REWARD BIDANG PENDIDIKAN
Kategori A Kategori B Kategori C
No. Tingkatan/Level Perorangan Beregu Perorangan Beregu Perorangan Beregu
Juara Reward Juara Reward Juara Reward Juara Reward Juara Reward Juara Reward
33.1 Dunia/Internasional I 7.500.000 I I I I I
(Siswa) II 5.000.000 II II II II II
III 3.500.000 III III III III III

Dunia/Internasional I 10.000.000
(Guru) II 7.500.000
III 5.000.000

33.2 Nasional (Siswa) I 7.500.000 I 15.000.000 I 5.000.000 I 5.000.000 I 4.000.000 I 3.000.000


II 6.000.000 II 10.000.000 II 3.500.000 II 3.500.000 II 2.500.000 II 2.000.000
III 4.000.000 III 7.500.000 III 2.500.000 III 2.000.000 III 1.500.000 III 1.000.000

Nasional (Guru) I 10.000.000 I 20.000.000


II 7.500.000 II 15.000.000
III 5.000.000 III 10.000.000

33.3 Provinsi (Siswa) I 3.000.000 I 6.000.000 I 3.000.000 I 3.000.000 I 2.000.000 I 2.000.000


II 2.500.000 II 5.000.000 II 2.000.000 II 2.000.000 II 1.500.000 II 1.500.000
III 2.000.000 III 4.000.000 III 1.500.000 III 1.500.000 III 1.000.000 III 1.000.000

Provinsi (Guru) I 4.000.000


II 3.500.000
III 2.500.000

25
CATATAN
Kategori A : Penyelenggaraan resmi, terprogram, melibatkan pemerintah secara keseluruhan
Contoh: Olimpiade, Festival, Seagames, Popnas, Porprov, Popda.
Kategori B : Resmi terprogram
Contoh: Kejurnas, Kejurprov, Kejurda
Kategori C : Kurang resmi terprogram
Contoh: Piala Menteri, Piala Gubernur, Piala Walikota/Bupati

26
34. SATUAN BIAYA HADIAH UANG TUNAI/REWARD PAJAK DAERAH
Uraian Satuan Harga
Wajib Pajak Hotel Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak Restoran Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak Warung Patuh OK 1.500.000
Wajib Pajak Hiburan Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak Reklame Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak Parkir Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak Air Tanah Patuh OK 2.500.000
Wajib Pajak Mineral Bukan Logam Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak BPHTB Patuh OK 1.500.000
Notaris Patuh OK 2.500.000

35. SATUAN BIAYA HADIAH UANG TUNAI/REWARD BIDANG PEMERINTAHAN


Uraian Satuan Harga
Pemenang atas nama perorangan:
Juara I OK 1.500.000
Juara II OK 1.000.000
Juara III OK 750.000
Harapan I OK 500.000
Harapan II OK 300.000

Pemenang atas nama kelompok:


Juara I Kelompok 3.000.000
Juara II Kelompok 2.000.000
Juara III Kelompok 1.500.000
Harapan I Kelompok 1.000.000
Harapan II Kelompok 600.000
Pemenang atas desa/kelurahan:
Juara I Desa/kel 15.000.000
Juara II Desa/kel 12.000.000
Juara III Desa/kel Desa/kel 10.000.000
Harapan I Desa/kel 7.500.000
Harapan II 5.000.000
Pemenang lomba desa dianggarkan pada perubahan APBD/tahun berikutnya berupa tambahan
anggaran pada Bantuan Keuangan Kepada Desa, sedang untuk kelurahan, ditambahkan pada
plafond anggaran unit kerja tahun berikutnya.

36. SATUAN BIAYA HADIAH UANG TUNAI/REWARD BIDANG KESEHATAN


Uraian Satuan Harga
Juara I Kelompok 4.000.000
Juara II Kelompok 3.500.000
Juara III Kelompok 2.500.000

27
STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2019
YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI

1. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN SARANA KANTOR

No. Uraian Satuan Biaya

1.1. Pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas


bermotor :
a. Pejabat eselon II Unit/tahun 38.000.000
b. Roda 6 Unit/tahun 36.500.000
c. Operasional lapangan (double gardan) Unit/tahun 35.700.000
d. Roda 4 Unit/tahun 33.000.000
e. Roda 2 dan roda 3 (operasional lapangan) Unit/tahun 3.500.000
f. Patroli jalan raya roda 4 Unit/tahun 75.000.000
g. Patroli jalan raya roda 2 (s.d. 250 cc) Unit/tahun 18.500.000

1.2. Pemeliharaan sarana kantor :


a. Inventaris kantor Peg/tahun 80.000
b. Personal komputer Unit/tahun 700.000
c. Printer Unit/tahun 650.000
d. AC Split Unit/tahun 600.000
e. Genset < 50 Kva Unit/tahun 6.700.000
f. Genset 50 – 100 Kva Unit/tahun 10.000.000
1.3. Pemeliharaan gedung/bangunan:
a. Bangunan bertingkat M2/tahun 196.000
b. Bangunan tidak bertingkat M2/tahun 170.000
c. Halaman gedung/bangunan M2/tahun 10.000
Catatan:

1. Satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas bermotor merupakan satuan
biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pemeliharaan dan operasional
kendaraan dinas yang digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam
kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya. Sudah termasuk biaya BBM dan
pelumas namun belum termasuk perpanjangan STNK.
Satuan biaya ini tidak diperuntukkan bagi:
- kendaraan yang rusak berat yang memerlukan biaya pemeliharaan besar dan untuk
selanjutnya harus dihapuskan dari daftar inventaris, dan/atau
- pemeliharaan kendaraan yang bersifat rekondisi dan/atau overhaul.
2. Penganggaran biaya pemeliharaan kendaraan dinas bermotor hanya diperkenankan bagi
kendaraan dinas jabatan dan kendaraan bermotor yang benar-benar dipergunakan untuk
operasional di lapangan.
3. Satuan biaya pemeliharaan sarana kantor merupakan indeks satuan biaya yang digunakan
untuk perencanaan kebutuhan dalam rangka mempertahankan barang inventaris kantor (yang
digunakan langsung oleh pegawai, khususnya meja dan kursi), personal komputer, printer, AC

28
split, dan genset agar berada dalam kondisi normal (beroperasi dengan baik).
Untuk biaya pemeliharaan genset belum termasuk kebutuhan BBM. Pemeliharaan sarana kantor
lainnya disesuaikan dengan tarif yang berlaku secara umum dengan tetap memperhatikan
efisiensi anggaran.
4. Satuan biaya pemeliharaan gedung/bangunan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk
perencanaan kebutuhan biaya pemeliharaan rutin gedung/bangunan dengan maksud
menjaga/mempertahankan gedung dan bangunan kantor agar tetap dalam kondisi semula atau
perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2% (dua per seratus), tidak
termasuk untuk pemeliharaan gedung/bangunan yang memiliki spesifikasi khusus berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
Termasuk dalam pekerjaan pemeliharaan gedung/bangunan adalah:
a. Pengecatan;
b. Penggantian lantai, dinding, dan atap yang rusak;
c. Perbaikan ringan pintu, jendela, serta aksesoris gedung (misal: stop kontak, kunci, teralis)

2. JASA TENAGA AHLI DALAM RANGKA KEGIATAN SELAIN SEMINAR/ RAKOR/SOSIALISASI/


DISEMINASI/SEJENISNYA
a. Besaran honorarium untuk tenaga ahli diberikan sesuai dengan Biaya Langsung Personil (billing
rate).
b. Termasuk dalam katagori tenaga ahli adalah pekerja seni/penceramah (lokal, regional, nasional).
c. Tenaga ahli yang dimaksud harus dapat menunjukkan sertifikat keahlian/yang dipersamakan
sesuai dengan bidang pekerjaan yang dikerjasamakan, dikecualikan untuk pekerja
seni/penceramah.
d. Belanja jasa tenaga ahli dan pekerja seni/penceramah dianggarkan pada kode rekening rincian
obyek jasa instruktur/narasumber/ tenaga ahli.
e. Jika output yang dihasilkan berupa barang modal aset tetap lainnya (misalkan peta) dan
memenuhi syarat sebagai belanja modal, maka harus dianggarkan pada jenis belanja modal
aset tetap lainnya.
f. Jika output yang dihasilkan bersifat tidak berwujud (misalkan hasil kajian/pengembangan) dan
memberikan manfaat ekonomis dan/atau sosial di masa yang akan datang (memberikan manfaat
jangka panjang lebih dari 12 bulan), maka harus dianggarkan pada jenis belanja modal aset
lainnya pada kode rekening obyek belanja modal aset tidak berwujud.

29
3. SATUAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL DALAM JASA KONSULTANSI

BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION/BILLING RATE)


UNTUK TENAGA AHLI BERPENDIDIKAN S1/S2/S3

Kualifikasi Pengalaman (Tahun) S1 S2 S3

Tenaga ahli (tidak


memiliki SKA/SKK)
1 * 13.542.750 17.455.100

2 * 14.746.550 18.658.900
1 3 10.834.200 15.799.875 19.862.700
Ahli Muda
2 4 11.737.050 16.853.200 21.066.500
1 3 5 12.639.900 18.057.000 22.270.300

Ahli Madya 2 4 6 13.542.750 19.110.325 23.474.100


3 5 7 14.445.600 20.163.650 24.677.900
1 4 6 8 15.348.450 21.367.450 25.881.700
2 5 7 9 16.251.300 22.420.775 27.085.500
3 6 8 10 17.154.150 23.474.100 28.289.300
4 7 9 11 18.057.000 24.677.900 29.493.100
5 8 10 12 18.959.850 25.731.225 30.696.900
6 9 11 13 19.862.700 26.784.550 31.900.700
7 10 12 14 20.765.550 27.988.350 33.104.500
8 11 13 15 21.668.400 29.041.675 34.308.300
9 12 14 16 22.571.250 30.095.000 35.512.100
Ahli Utama
10 13 15 17 23.474.100 31.298.800 36.715.900
11 14 16 18 24.376.950 32.352.125 37.919.700
12 15 17 19 25.279.800 33.405.450 39.123.500
13 16 18 20 26.182.650 34.609.250 40.327.300
14 17 19 21 27.085.500 35.662.575 41.531.100
15 18 20 22 27.988.350 36.715.900 42.734.900
16 19 21 23 28.891.200 37.919.700 43.938.700
17 20 22 24 29.794.050 38.973.025 45.142.500
18 21 23 25 30.696.900 40.026.350 46.346.300

30
BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION/BILLING RATE)
UNTUK TENAGA SUB PROFESIONAL

NO PERSONIL RUPIAH PER BULAN


1 Cad / Cam Operator 6.229.600
2 Software Programmer / Implementer 7.313.000
3 Hardware Technician 6.229.600
4 Facilitator 6.229.600
5 Senior Assistant Professional Staff 7.945.000
6 Assistant Professional Staff 7.493.600
7 Special Technician / Inspector 7.313.000
8 Technician 6.229.600
9 Inspector 6.229.600
10 Surveyor 5.597.600
BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION/BILLING RATE)
UNTUK TENAGA PENDUKUNG (SUPPORTING STAFF)
NO PERSONIL RUPIAH PER BULAN
1 Office Manager 6.530.600
2 Site Office Manager / Administrator 5.928.700
3 Bilingual Secretary 6.470.400
4 Secretary 4.002.600
5 Computer Operator / Typist 3.551.200
6 Drafter (Manual) 3.310.400
7 Messenger 2.497.800
8 Office Boy 2.317.300
9 Driver 2.678.400
10 Office Guard / Security Officer 2.467.700

Catatan:
1. Biaya Langsung Personil (Remuneration) adalah Satuan Biaya Tenaga Ahli yang digunakan dalam
jasa konsultansi yang didasarkan pada harga pasar gaji dasar (basic salary) yang terjadi untuk
setiap kualifikasi dan bidang jasa konsultansi yang telah memperhitungkan biaya umum
(overhead), biaya sosial (social charge), keuntungan (profit) maksimal 10%, tunjangan penugasan,
dan biaya-biaya kompensasi lainnya.
2. S1 dengan pengalaman kurang dari 3 tahun dianggap Sub Profesional.
3. Indek Biaya Langsung Personil Kabupaten Lumajang adalah 0,650 (BLP Jawa Timur x 0,650).
4. SKK = Sertifikat Kompetensi Kerja.
5. SKA = Sertifikat Keahlian.

4. SATUAN BIAYA BAHAN MAKANAN


Uraian Satuan Harga
Makanan penambah daya tahan tubuh OH 19.000
Penyandang masalah kesejahteraan sosial OH 25.000

31
Rescue Team OH 30.000
Catatan :
1. Satuan biaya makanan penambah daya tahan tubuh merupakan satuan biaya yang digunakan
untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makanan/minuman bergizi yang dapat
menambah/
meningkatkan/mempertahankan daya tahan tubuh Pegawai Aparatur Sipil Negara yang diberi
tugas melaksanakan pekerjaan tugas dan fungsi kantor yang dapat memberikan dampak buruk
bagi kesehatan pegawai dimaksud.
2. Makanan penambah daya tahan tubuh diberikan terbatas kepada petugas laboratorium, petugas
foto x-ray, petugas arsiparis, petugas uji kir kendaraan bermotor, dan petugas beresiko tinggi
lainnya/mempunyai beban kerja tinggi, berupa makanan kecil, susu, vitamin, dan sejenisnya.
3. Satuan biaya bahan makanan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
dalam Panti Sosial/Rumah Perlindungan Sosial adalah pengadaan bahan makanan yang
diberikan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang mendapatkan
pelayanan/perlindungan/rehabilitasi sosial di dalam Panti Sosial/ Rumah Perlindungan Sosial
termasuk panti jompo/yatim piatu.
4. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek biaya bahan makanan.

5. SATUAN BIAYA BINGKISAN


No. Uraian Satuan Harga
5.1. Bingkisan Makanan Boks 200.000
5.2. Bingkisan Barang Paket 500.000
5.3. Bingkisan Sembako Paket 200.000
Catatan :
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Belanja barang yang diserahkan kepada
masyarakat/pihak ketiga.

6. SATUAN BIAYA KONSUMSI


No. Uraian Satuan Harga Keterangan
6.1. Kue-kue kecil Orang/porsi 15.000
6.2. Paket nasi Orang/porsi 30.000
Dikecualikan makanan
6.3. Prasmanan Orang/porsi 75.000
dan minuman yang
6.4. Nasi tumpeng Paket 400.000 disediakan di hotel
Konsumsi tamu-tamu pejabat
6.5. Orang/porsi 150.000
negara
6.6. Konsumsi pasien rawat inap OH 60.000
Catatan:
Penyediaan konsumsi untuk rapat-rapat hanya diperkenankan diberikan kue-kue kecil. Paket nasi
hanya dapat diberikan untuk kegiatan diklat/bimtek/workshop/sejenisnya, rapat yang diperkirakan
lebih dari lima jam, atau kegiatan yang bersifat pengerahan massa.

32
7. SATUAN BIAYA SEWA
No. Uraian Satuan Harga
7.1. Ruang/gedung pertemuan kapasitas > 1.000 Hari 4.000.000
orang
7.2. Ruang/gedung pertemuan kapasitas < 1.000 Hari 3.000.000
orang
7.3. Penginapan tamu yang diundang di Kabupaten
Lumajang
a. VIP OH 1.250.000
b. Superior/standar OH 750.000
Kendaraan roda 4
a. Kapasitas 6 orang Unit/hari 400.000
7.4.
b. Kapasitas 7 – 20 orang Unit/hari 1.000.000
c. Pickup Unit/hari 350.000
Kendaraan roda 6
a. Kapasitas 20 – 35 orang Unit/hari 3.250.000
7.5.
b. Kapasitas 35 – 52 orang Unit/hari 4.000.000
c. Truck/colt diesel Unit/hari 750.000
Catatan : Sewa kendaraan di atas tidak termasuk BBM dan sopir. Biaya untuk BBM dan
sopir menyesuaikan kebutuhan, dilekatkan pada rekening sewa.
7.6. Sound System tanpa diesel Unit/hari 1.500.000
7.7. Sound System dengan diesel Unit/hari 2.500.000
7.8. Sound System dengan backsound Unit/hari 3.000.000
7.9. Meja rapat (kotak/bulat) + taplak Unit/hari 18.000
7.10 Cover meja Unit/hari 50.000
7.11. Meja makan Unit/hari 50.000
7.12. Meja VIP Unit/hari 100.000
7.13. Meja VIP + cover Unit/hari 150.000
7.14. Meja kotak/bulat Unit/hari 75.000
7.15. Kursi (lipat/bangket) Unit/hari 6.000
7.16. Kursi plastik Unit/hari 2.000
7.17. Sofa VIP Unit/hari 50.000
7.18. Cover kursi Unit/hari 15.000
7.19. Kerucut ukuran 3 x 3 Set/hari 350.000
7.20. Kerucut ukuran 4 x 4 Set/hari 350.000
7.21. Tenda tipe standard ukuran 3 x 6 Set/hari 200.000
7.22. Tenda tipe standard ukuran 4 x 6 Set/hari 300.000
7.23. Tenda tipe standard ukuran 6 x 6 Set/hari 350.000
7.24. Tenda tipe standard ukuran 6 x 12 Set/hari 750.000
7.25. Tenda dekorasi VIP + Tirai Meter 45.000
7.26. Semi tarikan kain Meter 40.000
7.27. Rumbai tenda Meter 45.000
7.28. AC 3 pk Unit/hari 750.000
7.29. AC 5 pk Unit/hari 1.250.000
7.30. Kipas dinding Unit/hari 200.000
7.31. Karpet jalan Set/hari 100.000

33
7.32. Karpet duduk Set/hari 125.000
7.33. Hambal Set/hari 50.000
7.34. Taman (minimal) Set/hari 750.000
7.35. Taman (maksimal) Set/hari 1.000.000
7.36. Pentas M2 25.000
7.37. Floring M2 35.000
7.38. Tirai M2 25.000
7.39. Tirai + Lampu M2 50.000
7.40. Bunga Jalan Set/hari 250.000
7.41. Ranting Hias Set/hari 250.000
7.42. Bunga Meja Set/hari 150.000
7.43. Genset 15 KVA Unit/hari 1.500.000
7.44. Genset 20 KVA Unit/hari 2.000.000
7.45. Genset 50 KVA Unit/hari 4.000.000
7.46. Genset 100 KVA Unit/hari 6.000.000
7.47. Diesel Unit/hari 1.000.000
7.48. Printer (1 printer + 2 catridge toner) Unit/tahun 1.750.000
Catatan :
Biaya sewa lainnya disesuaikan dengan tarif yang berlaku secara umum dengan tetap
memperhatikan efisiensi anggaran.

8. SATUAN BIAYA TRANSPORTASI AKOMODASI

No. Uraian Satuan Harga

8.1. Hotel untuk kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor


Full Board
a. Bupati/Wakil Bupati/Pimpinan DPRD
b. Peserta Eselon II/III/IV/Anggota DPRD OH 2.000.000
c. Peserta staf OH 900.000
d. Pengemudi OH 750.000
OH 600.000
Full Day
- Bupati/Wakil Bupati/Pimpinan DPRD OH 700.000
- Peserta Eselon II/III/IV/Anggota DPRD OH 600.000
- Peserta staf OH 500.000
Half Day
- Bintang 2/3/4/5 OH 400.000
- Melati/rumah makan OH 200.000

Catatan :
1. Disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor dalam
rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif.
2. Dianggarkan pada rincian obyek Biaya Transportasi dan Akomodasi.

34
3. a. Paket Full Board, disediakan untuk paket kegiatan rapat yang diselenggarakan di
luar kantor sehari penuh dan bermalam/menginap. Komponen paket mencakup
minuman selamat datang, akomodasi 1 malam, makan 3 kali, rehat kopi dan kudapan
2 kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya.
b. Paket Full Day, disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di
luar kantor minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap. Komponen paket mencakup
minuman selamat datang, makan 2 kali, rehat kopi dan kudapan 2 kali, ruang
pertemuan dan fasilitasnya.
c. Paket Half Day, disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di
luar kantor selama setengah hari (minimal 5 jam). Komponen paket mencakup
makan 1 kali, rehat kopi dan kudapan 1 kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya.
4. Dalam hal rapat/pertemuan di luar kantor dilakukan secara bersama-sama, hotel untuk
seluruh pejabat/pegawai dapat menggunakan hotel yang sama disesuaikan dengan
kelas kamar hotel yang telah ditetapkan untuk setiap pejabat/pegawai.
5. Akomodasi paket fullboard diatur sebagai berikut :
Bupati/Wakil Bupati/Pimpinan DPRD/Pejabat Eselon II A satu kamar satu orang
Pejabat Eselon II B ke bawah satu kamar dua orang
Pengemudi satu kamar tiga orang

8.2. Transportasi yang disediakan oleh biro perjalanan:


Bus eksekutif kapasitas 31 orang
Bus eksekutif kapasitas 40 – 48 orang Unit/Hari 4.000.000
Bus ekonomi kapasitas 55 – 59 orang Unit/Hari 5.500.000
Minibus kapasitas 11 - 14 orang Unit/Hari 4.000.000
Minibus kapasitas 14 -19 orang Unit/Hari 1.600.000
Unit/Hari 2.000.000
Catatan:
1. Sudah termasuk biaya BBM dan crew bus.
2. Dianggarkan pada rincian obyek Biaya transportasi dan akomodasi.
8.3. Biaya Akomodasi Transmigran KK 2.000.000

Catatan:
Diberikan kepada calon transmigran sebagai uang saku saat menuju tempat tujuan
transmigrasi.

9. SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN DINAS OPERASIONAL PEJABAT/OPERASIONAL


KANTOR/LAPANGAN (disesuaikan standar harga satuan)
Uraian Satuan Harga
Operasional Bupati Unit 650.000.000
Operasional Wakil Bupati Unit 500.000.000
Operasional Ketua DPRD Unit 500.000.000

35
Operasional Wakil DPRD Unit 470.000.000
Operasional Pejabat Eselon II Unit 470.000.000
Pick up Unit 200.000.000
Minibus Unit 300.000.000
Double gardan Unit 450.000.000
Roda dua operasional kantor Unit 25.000.000
Roda dua lapangan Unit 30.000.000

Catatan:
Kapasitas/isi silinder kendaraan dinas jabatan/operasional untuk masing-masing pemakai mengacu
pada Permendagri Nomor 11 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 7 Tahun
2006 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah.

10. SATUAN BIAYA KEPERLUAN SEHARI-HARI PERKANTORAN


Uraian Satuan Harga
Memiliki sampai dengan 40 pegawai Satker/Tahun 80.000.000
Memiliki lebih dari 40 pegawai OT 2.000.000
Catatan :
Satuan biaya keperluan sehari- hari perkantoran merupakan satuan biaya yang digunakan untuk
perencanaan kebutuhan biaya keperluan sehari- hari perkantoran berupa barang habis pakai yang
secara langsung menunjang penyelenggaraan operasional dan untuk memenuhi kebutuhan minimal
agar suatu kantor dapat memberikan pelayanan secara optimal, terdiri atas alat tulis kantor (ATK),
barang cetak, alat-alat rumah tangga, langganan surat kabar/berita/majalah, dan air minum pegawai
pada kegiatan 01.021 (Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran).

11. SATUAN BIAYA TRANSPORTASI PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH (DALAM JAWA TIMUR)

Tujuan Perkiraan Biaya


Bangkalan 649.000
Banyuwangi 664.000
Batu 525.000
Blitar 645.000
Bojonegoro 949.000
Bondowoso 394.000
Gresik 611.000
Jember 270.000
Jombang 660.000
Kediri 814.000
Lamongan 713.000
Madiun 998.000
Magetan 1.088.000
Malang 439.000
Mojokerto 548.000

36
Nganjuk 810.000
Ngawi 1.043.000
Pamekasan 1.005.000
Pasuruan 319.000
Pacitan 1.035.000
Ponorogo 791.000
Probolinggo 173.000
Sampang 881.000
Sidoarjo 458.000
Situbondo 525.000
Sumenep 1.200.000
Surabaya 544.000
Tulungagung 769.000
Trenggalek 885.000
Tuban 930.000
Catatan :
1. Perkiraan biaya di atas adalah biaya pulang pergi (PP), sudah termasuk bea masuk tol.
2. Untuk perkiraan biaya transportasi ke luar Jawa Timur dapat memperhitungkan jarak tempuh
(km) dikalikan Rp5.000,00.
Misalkan diketahui jarak tempuh Lumajang – Yogyakarta diperkirakan 420 km sehingga
perkiraan biaya transportasi:
420 km x Rp5.000,00 = Rp2.100.000,00

12. SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT UDARA PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH (LUAR JAWA
TIMUR)

Tujuan Perkiraan Biaya


(Dari Bandara Juanda Surabaya) Bisnis Ekonomi
Ambon 8.803.000 4.845.000
Balikpapan 10.889.000 5.113.000
Banda Aceh 10.985.000 5.744.000
Bandar Lampung 6.386.000 3.123.000
Bandung 4.824.000 2.856.000
Banjarmasin 8.942.000 4.385.000
Batam 8.600.000 4.300.000
Biak 12.782.000 7.081.000
Denpasar 3.198.000 1.979.000
Jakarta 5.466.000 2.674.000
Jambi 7.883.000 3.915.000
Jayapura 12.675.000 7.231.000
Kendari 11.103.000 5.466.000
Kupang 6.749.000 3.722.000
Makassar 5.936.000 3.433.000
Manado 9.937.000 5.262.000

37
Mataram 3.829.000 2.321.000
Medan 10.739.000 5.134.000
Padang 9.199.000 4.364.000
Palangkaraya 8.696.000 4.385.000
Palembang 7.690.000 3.744.000
Palu 6.878.000 3.883.000
Pangkal Pinang 7.284.000 3.626.000
Pekanbaru 9.241.000 4.407.000
Pontianak 8.140.000 4.204.000
Timika 11.295.000 6.589.000
Selain tersebut di atas Sesuai Kenyataan Sesuai Kenyataan

Catatan :
1. Perkiraan biaya di atas digunakan untuk pembelian tiket pesawat udara pulang pergi (PP),
termasuk biaya asuransi dan airport tax, tidak termasuk biaya retribusi lainnya serta biaya taksi
dari bandara tujuan ke tempat tujuan dan sebaliknya.
Biaya taxi dihitung tersendiri menggunakan metode at cost.
2. Klas Bisnis dipergunakan bagi Bupati/Wakil Bupati/Pimpinan DPRD, klas Ekonomi dipergunakan
bagi Anggota DPRD dan Pejabat Eselon II ke bawah.

38
13. SATUAN BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH

Eselon / Golongan Ruang


Masyarakat
Tujuan Bupati Wabup DPRD Pejabat Eselon Staf Golongan Ruang
Umum
II III IV IV/III II/I PTT

NAD 4.420.000 3.536.000 3.315.000 2.210.000 1.105.000 530.400 442.000 442.000 397.800 397.800
SUMATERA UTARA 4.960.000 3.968.000 3.720.000 2.480.000 1.240.000 595.200 496.000 496.000 446.400 446.400
RIAU 3.820.000 3.056.000 2.865.000 1.910.000 955.000 458.400 382.000 382.000 343.800 343.800
KEPULAUAN RIAU 4.275.000 3.420.000 3.206.250 2.137.500 1.068.750 513.000 427.500 427.500 384.750 384.750
JAMBI 4.000.000 3.200.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 480.000 400.000 400.000 360.000 360.000
SUMATERA BARAT 5.236.000 4.188.800 3.927.000 2.618.000 1.309.000 628.320 523.600 523.600 471.240 471.240
SUMATERA SELATAN 5.850.000 4.680.000 4.387.500 2.925.000 1.462.500 702.000 585.000 585.000 526.500 526.500
LAMPUNG 4.491.000 3.592.800 3.368.250 2.245.500 1.122.750 538.920 449.100 449.100 404.190 404.190
BENGKULU 2.071.000 1.656.800 1.553.250 1.035.500 517.750 248.520 207.100 207.100 186.390 186.390
BANGKA BELITUNG 3.827.000 3.061.600 2.870.250 1.913.500 956.750 459.240 382.700 382.700 344.430 344.430
BANTEN 5.725.000 4.580.000 4.293.750 2.862.500 1.431.250 687.000 572.500 572.500 515.250 515.250
JAWA BARAT 5.381.000 4.304.800 4.035.750 2.690.500 1.345.250 645.720 538.100 538.100 484.290 484.290
DKI JAKARTA 8.720.000 6.976.000 6.540.000 4.360.000 2.180.000 1.046.400 872.000 872.000 784.800 784.800
JAWA TENGAH 4.242.000 3.393.600 3.181.500 2.121.000 1.060.500 509.040 424.200 424.200 381.780 381.780
DI YOGYAKARTA 5.017.000 4.013.600 3.762.750 2.508.500 1.254.250 602.040 501.700 501.700 451.530 451.530
JAWA TIMUR 5.381.000 4.304.800 4.035.750 2.690.500 1.345.250 645.720 538.100 538.100 484.290 484.290
BALI 4.890.000 3.912.000 3.667.500 2.445.000 1.222.500 586.800 489.000 489.000 440.100 440.100
NTB 3.500.000 2.800.000 2.625.000 1.750.000 875.000 420.000 350.000 350.000 315.000 315.000
NTT 3.000.000 2.400.000 2.250.000 1.500.000 750.000 360.000 300.000 300.000 270.000 270.000
KALIMANTAN BARAT 2.654.000 2.123.200 1.990.500 1.327.000 663.500 318.480 265.400 265.400 238.860 238.860
KALIMANTAN TENGAH 4.901.000 3.920.800 3.675.750 2.450.500 1.225.250 588.120 490.100 490.100 441.090 441.090
KALIMANTAN SELATAN 4.797.000 3.837.600 3.597.750 2.398.500 1.199.250 575.640 479.700 479.700 431.730 431.730
KALIMANTAN TIMUR 4.000.000 3.200.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 480.000 400.000 400.000 360.000 360.000
KALIMANTAN UTARA 4.000.000 3.200.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 480.000 400.000 400.000 360.000 360.000

39
SULAWESI UTARA 4.919.000 3.935.200 3.689.250 2.459.500 1.229.750 590.280 491.900 491.900 442.710 442.710
GORONTALO 4.168.000 3.334.400 3.126.000 2.084.000 1.042.000 500.160 416.800 416.800 375.120 375.120
SULAWESI BARAT 4.076.000 3.260.800 3.057.000 2.038.000 1.019.000 489.120 407.600 407.600 366.840 366.840
SULAWESI SELATAN 4.820.000 3.856.000 3.615.000 2.410.000 1.205.000 578.400 482.000 482.000 433.800 433.800
SULAWESI TENGAH 2.309.000 1.847.200 1.731.750 1.154.500 577.250 277.080 230.900 230.900 207.810 207.810
SULAWESI TENGGARA 2.475.000 1.980.000 1.856.250 1.237.500 618.750 297.000 247.500 247.500 222.750 222.750
MALUKU 3.467.000 2.773.600 2.600.250 1.733.500 866.750 416.040 346.700 346.700 312.030 312.030
MALUKU UTARA 3.440.000 2.752.000 2.580.000 1.720.000 860.000 412.800 344.000 344.000 309.600 309.600
PAPUA 3.859.000 3.087.200 2.894.250 1.929.500 964.750 463.080 385.900 385.900 347.310 347.310
PAPUA BARAT 3.872.000 3.097.600 2.904.000 1.936.000 968.000 464.640 387.200 387.200 348.480 348.480
Catatan:
1. Perjalanan dinas yang dilakukan secara bersama-sama oleh pejabat/pegawai dengan tingkat perjalanan yang berbeda, maka seluruh
pelaksana SPD dapat menginap pada hotel/penginapan yang sama, dengan kelas sesuai tingkatannya masing-masing.

2. Perjalanan dinas karena undangan, fasilitas hotel dapat mengikuti hotel yang digunakan oleh pihak pengundang/ hotel terdekat dari tempat
penyelenggaraan.

3. Dalam hal biaya penginapan pada hotel/penginapan yang sama sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2 lebih tinggi dari satuan biaya
hotel/penginapan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati ini, maka Pelaksana SPD menggunakan fasilitas kamar dengan biaya terendah
pada hotel/penginapan dimaksud.

40
14. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI
Perjalanan dinas luar negeri memedomani Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164/PMK.05/2015
tentang Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Luar Negeri serta Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 32/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019.
15. BIAYA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA
a. Biaya umum untuk pengadaan bangunan/fisik konstruksi ditetapkan setinggi-tingginya sebesar
15% dari pagu pekerjaan, dengan perincian sebagaimana tabel berikut:

Biaya Umum
No Nilai Pekerjaan Pengelolaan
Perencanaan Pengawasan Jumlah
Kegiatan
1. s.d. 15 juta 5.0 % 3.0 % 7.0 % 15.0 %
2. > 15 juta s.d. 50 juta 5.0 % 3.0 % 7.0 % 15.0 %
3. > 50 juta s.d. 100 juta 5.0 % 3.0 % 7.0 % 15.0 %
4. > 100 juta s.d. 200 juta 5.0 % 3.0 % 7.0 % 15.0 %
5. > 200 juta s.d. 500 juta 4.0 % 3.0 % 5.5 % 12.5 %
6. > 500 juta s.d. 1 miliar 3.0 % 2.0 % 5.0 % 10.0 %
7. > 1 miliar s.d. 5 miliar 2.5 % 2.0 % 3.0 % 7.5 %
8. > 5 miliar 2.5 % 2.0 % 1.5 % 6.0 %

Biaya perencanaan yang dipihakketigakan, bukti berupa dokumen kontrak pekerjaan konsultan
perencana, sudah termasuk biaya verifikasi dan RAB-nya. Jika dikerjakan sendiri, bukti berupa
biaya pengelolaan kegiatan.
Biaya pengawasan yang dipihakketigakan, bukti berupa dokumen kontrak pekerjaan konsultan
pengawasan dilampiri dengan bukti laporan pelaksanaan pekerjaan sesuai pentahapan waktu
pekerjaan. Apabila dikerjakan sendiri, bukti berupa biaya pengelolaan kegiatan.
Biaya pengelolaan kegiatan dipergunakan untuk:
1) Honorarium PPTK/Pembantu PPTK;
2) Honorarium panitia pengadaan dan PPHP;
3) Honorarium tim jika disyaratkan untuk kegiatan yang dibiayai dari dana spesifik;
4) Belanja sehubungan dengan proses pengadaan (misalnya perjalanan dinas, makan minum
rapat, biaya lab, lembur, penggandaan dokumen) kecuali belanja ATK atau belanja modal
yang mempunyai kode rekening tersendiri.
b. Biaya umum untuk jasa konsultansi ditetapkan setinggi-tingginya 10% dari pagu anggaran,
minimal pagu di atas Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
c. Biaya umum untuk pengadaan barang/jasa non fisik konstruksi di luar jasa konsultansi ditetapkan
setinggi-tingginya sebesar 3% dari pagu anggaran, minimal pagu di atas Rp 200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah).

41
d. Biaya umum pengadaan tanah mengacu pada Permendagri Nomor 72 Tahun 2012 tentang Biaya
Operasional dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum yang Bersumber dari APBD.
e. Biaya umum dilekatkan pada:
1) Belanja modal dengan anggaran terbesar dalam satu kegiatan, yang direncanakan
dilaksanakan dalam satu paket pekerjaan, untuk belanja modal sejenis (salah satu dari
pekerjaan fisik konstruksi, non fisik konstruksi, atau jasa konsultansi);
2) Belanja modal dengan anggaran terbesar dalam masing-masing jenis, jika dalam satu
kegiatan terdapat lebih dari satu jenis belanja modal. Misal pada kegiatan 02.045
(Pembangunan/Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur);
3) Masing-masing belanja modal yang paket pekerjaannya berdiri sendiri.
f. Perencanaan kegiatan fisik konstruksi dengan cara swakelola hanya digunakan untuk operasional
kegiatan perencanaan berupa lembur, biaya perjalanan dinas, biaya laboratorium, dan dokumen.
g. Untuk perencanaan yang dilaksanakan di tahun sebelumnya oleh pihak ketiga dapat dilakukan
review perencanaan dengan biaya maksimal 50% dari biaya perencanaan yang ada pada tabel,
sedangkan khusus di Dinas PUTR, review perencanaan dikerjakan dengan cara swakelola.
h. Besaran biaya perencanaan swakelola maksimal 1,5 persen dari nilai pekerjaan konstruksi.

Pengertian Istilah :
OB : Orang per Bulan
OH : Orang per Hari
OJ : Orang per Jam
OJP : Orang per Jam Pelajaran
OK : Orang per Kegiatan (kegiatan=event)
OKj : Orang per Kunjungan
OKs : Orang per Kasus
OP : Orang per Paket
OSd : Orang per Sidang
OT : Orang per Tahun
OTb : Orang per Terbit

42

Anda mungkin juga menyukai