Anda di halaman 1dari 10

Orang Sukses dalam Wirausaha

1. Chairul Tanjung

Siapa yang tidak kenal Chairil Tanjung, atau biasa


akrab di sapa degan CT? ya dialah salah satu pengusaha
besar di Indonesia Dengan kerja kerasnya CT
mempunyai beberapa usaha yang menguasai pasar
indonesia. Pada masa kuliah Chairil Tanjung sudah
mulai berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan
membuka usaha foto copy, dengan kegigihannya
akhirnya dia bisa membuka perusahaan dengan tiga
rekannya, akan tetapi karena belum puas dengan apa yang diraihnya pada saat itu, akhirnya CT
mendirikan perusahaannya sendiri. Dengan Para Groupnya CT mengembangkan bisnisnya ke
segala bidang, di bidang keuangan dia mengambil alih Bank Mega. Perusahaan yang dia beri
nama Para Group ini membawahi beberapa bisnis lainnya, diantaranya; Para Global Investindo
(bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan Investasi), Para Inti Propetindo (properti). Di
bidang penyiaran dan media ia memiliki TransTv, Trans7, Trans Studio, dan masih banyak lagi
kesuksesan yang dia raih.

2. Sukayatno
Siapa yang tak kenal dengan produk es teller 77, ratusan gerainya
sudah tersebar di seluruh nusantara. Tidak puas dengan
mempertahankan pasar dalam negeri, kini produk es teller 77
merupakan salah satu bisnis franchise makanan yang berhasil
merambah pasar internasional. Produknya sudah menjangkau pasar
luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Australia, serta masih akan
terus dikembangkan untuk membuka gerai berikutnya di India,
Jeddah dan Arab Saudi.
Terinspirasi dari sang mertua (Ibu Murniati Widjaja) yang menang lomba membuat es teler,
Sukyatno teler di emperan toko dengan menggunakan tenda – tenda. Usaha yang dimulainya
pada tanggal 7 Juli 1982 ini, ternyata bukan peluang bisnis yang pertama kali Ia coba. Berbagai
peluang bisnis seperti menjadi salesman, tengkulak jual beli tanah, makelar pengurusan SIM,
menjadi pemborong bangunan, sampai mencoba bisnis salon pernah Ia geluti dan semuanya
gagal ditengah jalan.

Tak ingin mengulangi kegagalan bisnis seperti sebelumnya, Sukyatno mulai menekuni bisnis es
telernya yang diberi nama es teler 77. Angka 77 digunakan sebagai merek es telernya, karena
angka tersebut mudah diingat dan diharapkan menjadi angka hoki bagi pemilik bisnis ini.
Keyakinan Sukyatno pun tepat, merek es teler 77 mulai dikenal masyarakat dan menjadi salah
satu produk unggulan dari dulu sampai sekarang.

Dari sebuah warung tenda yang dulunya berada di emperan toko, Sukyatno berinisiatif untuk
mengembangkannya menjadi bisnis waralaba. Setelah 5 tahun mempertahankan bisnisnya, tepat
pada tahun 1987 untuk pertama kalinya dibuka gerai es teler 77 di Solo dengan sistem franchise.
Semenjak itu perkembangan bisnisnya pun sangat pesat, dengan keuletan dan kerja keras yang
dimiliki Sukyatno kini es teller 77 telah memiliki lebih dari 180 gerai yang tersebar di berbagai
pusat perbelanjaan dan pertokoan yang ada di Indonesia bahkan hingga mancanegara

3. Puspo Wardoyo

Puspo Wardoyo, merintis waralaba Ayam Bakar Wong


Solo hingga menjadi sebesar sekarang ini dari titik
paling bawah. Ia pernah menjajakan ayam bakar di kaki
lima. Sejak kecil Puspo sudah terbiasa berurusan dengan
ayam. Orangtuanya penjaja ayam. Pagi hari, Puspo kecil
membantu menyembelih ayam untuk dijual di pasar.
Siang sampai malam, ia membantu orangtuanya
menjajakan menu siap saji seperti ayam goreng, ayam bakar, dan menu ayam lainnya di warung
milik orangtuanya di dekat kampus UNS Solo. Impian itu sendiri terinpirasi oleh cerita seorang
pedagang bakso yang sukses mengarungi hidup di Medan. Ketika pria kelahiran 30 November
1957 itu tengah merintis usaha warung lesehan di Solo selepas mengundurkan diri dari pegawai
negeri sipil, suatu saat pedagang bakso asal Solo tersebut bertandang ke tempat Puspo.
Dia bercerita bahwa peluang usaha warung makan di Medan sangat bagus. Pedagang bakso
itu telah membuktikannya. Dalam sehari ia bisa meraup keuntungan bersih di akhir tahun 1990
itu sekitar Rp 300.000. Dari keuntungan berjualan bakso dengan gerobak sorong itulah teman
Puspo ini bisa pulang menengok kampung halamannya di Solo setiap bulan. "Dengan uang, jarak
antara Solo Medan lebih dekat dibanding Solo Semarang, " kata Puspoyo menirukan ucapan
temannya tadi. Wajar saja jika dengan pesawat terbang waktu tempuh antara MedanSolo
Berganti pesawat di Jakarta hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Sementara dengan naik bis
jarak antara SoloSemarang ditempuh sekitar empat jam.
Cerita sukses temannya itu begitu membekas di benak Puspo. "Saya bertekad bulat akan
merantau ke Medan, " pikirnya. Untuk mewujudkan keinginannya itu, apa boleh buat, warung
makan yang termasuk perintis warung lesehan di kota pusat kebudayaan Jawa itu pun ia jual
kepada temannya. Uang hasil penjualan yang tak seberapa itu ia manfaatkan untuk membeli tiket
bus ke Jakarta. Mengapa Jakarta? "Karena dengan uang yang saya miliki, bekal saya belum
cukup untuk merantau ke Medan, " katanya.
Ketika tengah merantau di ibu kota itu, suatu hari Puspo membaca lowongan pekerjaan
sebagai guru di sebuah perguruan bernama DR Wahidin di Bagan Siapiapi, Sumatera Utara. Apa
boleh buat, demi mewujudkan citacitanya, ia berusaha mengumpulkan modal dengan kembali
menjadi guru. Bedanya, kali ini ia tidak lagi menjadi pegawai negeri seperti sebelumnya ketika
menjadi staf pengajar mata pelajaran Pendidikan Seni di SMA Negeri Muntilan, Kabupaten
Magelang. "Target saya cuma dua tahun menjadi guru lagi," katanya.
Di sinilah anak pasangan Sugiman Suki ini ketemu dengan isteri pertamanya Rini
Purwanti yang sama-sama menjadi tenaga pengajar di sekolah tersebut. Dua tahun menjadi guru
ia berhasil mengumpulkan tabungan senilai Rp 2.400. 000. Dengan uang inilah keinginannya
menaklukkan kota Medan tak terbendung lagi. Uang tabungan itu sebagian ia gunakan untuk
menyewa rumah dan membeli sebuah motor Vespa butut. Masih ada sisa Rp 700.000 yang
kemudian ia manfaatkan sebagai modal membangun warung kaki Lima di bilangan Polonia
Medan.
Disini ia menyewa lahan 4x4 meter persegi seharga Rp 1.000 per hari. Suatu saat pegawainya
tertimpa masalah. Ia terlibat utang dengan rentenir. Puspo membantunya dengan cara
meminjamkan uang. Sebagai ucapan terimakasih, sang pegawai membawa wartawan sebuah
harian lokal Medan. Si wartawan yang merupakan sahabat suami pegawai yang ditolong Puspo
kemudian menuliskan profilnya. Judul artikel itu Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo. Artikel
itu membawa rezeki bagi Puspo. Esok hari setelah artikel dimuat, banyak orang berbondong-
bondong mendatangi warungnya. Siapa sangka jika dari sebuah warung kecil ini kemudian
melahirkan sebuah usaha jaringan rumah makan yang cukup kondang di seantero Medan. Impian
untuk menaklukkan "jarak" Solo Medan lebih dekat dibanding Solo Semarang pun menjadi
kenyataan. Bukan itu saja, penilaian atas prestasi bisnis yang dirintis Puspo lebih jauh melewati
impian yang ia tinggalkan sebelumnnya.
Dari ibu kota Sumatera Utara ini nanti Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo (Wong
Solo) melejit ke pentas bisnis nasional. Belakangan ini nama Wong Solo semakin berkibarkibar
setelah berhasil menaklukkan Jakarta setelah sebelumnva "mengapung" dari daerah pinggiran.
Dalam waktu relatif singkat kehadiran Wong Solo telah merengsek dan menanamkan
tonggaktonggak bisnisnya di pusat kota metropolis ini. Ekspansinya pun semakin tak tertahankan
dengan memasuki berbagai kota besar di Indonesia.
Fenomena Wong Solo mengundang decak kekaguman berbagai kalangan dari pejabat
pemerintah, para pelaku bisnis hingga para pengamat. Hampir semua outletnya di Jakarta selalu
sesak pengunjung, terutama di akhir pekan dan hari libur. Bahkan ketika bulan Ramadhan
kemarin, semua outlet tersebut membatasi jumlah pengunjung saat berbuka puasa.
Skala usaha Wong Solo itu memang belum sekelas para konglomerat masa lalu yang dengan
enteng menyebut angka aset, omset atau keuntungan per tahun yang triliunan rupiah. "usaha saya
memang belum kelas triliunan seperti para konglomerat yang kaya utang itu," paparnya. Kendati
masih tergolong usaha menengah, namun kinerja wong Solo sangat solid dan tak punya beban
utang. Ia memiliki pondasi kuat untuk terus berkembang. Untuk mewujudkan mimpimimpinya,
ayah sembilan anak dari empat istri ini telah melewati rute perjalanan yang berlikaliku lengkap
dengan segala tantangannya.
Ada masa ketika di waktuwaktu awal merintis usaha di Medan ia nyaris patah semangat
garagara selama berhari-hari tak pernah meraih untung. Hanya berjualan dua atau tiga ekor ayam
bakar plus nasi, terkadang dalam satu hari tak seekor pun yang laku. Pernah pula seluruh
dagangannya yang telah dimasak di rumah tumpah di tengah jalan karena jalanan licin sehabis
hujan. "Apa boleh buat, saya terpaksa pulang dan memasak lagi". katanya. Istrinya yang tak
sabar melihat lambannya usaha Puspo bahkan sempat memberi tahu ayahnya agar memberitahu
ayahnya agar mempengaruhi Puspo supaya tak berjualan ayam bakar lagi. "Mertua saya bilang,
kapan kamu akan tobat," katanya menirukan ucapan sang mertua.
Pada awal perantauannya ke Medan, Puspo wardoyo, sama sekali tak menyangka jika
usaha warung ayam bakar “Wong Solo” akan berkembang seperi sekarang. Maklum, rumah
makan yang dibukanya hanyalah sebuah warung berukuran sekitar 3x4 meter di dekat bandara
Polonia, Medan. Setahun pertama dia hanya mampu menjual 3 ekor ayam per hari yang
dibagibagi menjadi beberapa potong. Harga jual per potongnya Rp 4.500 plus sepiring nasi.
Di tahun kedua, naik menjadi 10 ekor ayam per hari Namun sekarang, 13 tahun
kemudian, di memiliki lebih dari 16 cabang tersebar di medan, Banda Aceh, Padang, Solo,
Denpasar, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Jakarta, Malang dan Yogyakarta meskipun masih
mengandalkan ayam bakar, namun menunya kini makin beragam hingga 100 jenis. Sudah
terbiasa bagi Wardoyo untuk menyisihkan 10 % dari keuntungannya untuk amal. Dia percaya,
Tuhan akan memperkaya orang yang banyak beramal. Maka jangan heran bila Anda kebetulan
mampir di salah satu rumah makannya menyaksikan karyawannya sedang berkerumun di saat
menjelang atau usai jam kerja. Mereka sedang melaksanakan ibadah “kultum” atau kuliah tujuh
menit.
Orang Sukses dalam Bekerja

1. Dahlan Iskan

Dahlan Iskan (lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951;


umur 61 tahun), adalah CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos
Group, yang bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur
Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Pada tangga 19 Oktober
2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II,
Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar. Sejak awal
2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT Fangbian Iskan
Corporindo (FIC) yang akan memulai pembangunan Sambungan
Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL
ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong
Kong, dengan panjang serat optik 4.300 kilometer.

Perusahaaan Listrik Negara (PLN)

Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar
yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta.
Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se
Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana
membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil
membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado,
Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN)

Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagaipengganti Menteri BUMN yang
menderita sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia
berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan
reformasi PLN. Dahlan melaksanakan beberapa program yang akan dijalankan dalam
pengelolaan BUMN. Program utama itu adalah restrukturisasi aset dan downsizing (penyusutan
jumlah) sejumlah badan usaha. Ihwal restrukturisasi masih menunggu persetujuan Menteri
Keuangan. Beberapa kinerjanya disorot. Dahlan gagal membawa lima perusahaan BUMN untuk
melepas saham perdana (initial public offering/IPO) di lantai bursa. Adapun, berkat
kepemimpinannya, BUMN dinilai bersih dari korupsi oleh masyarakat juga merupakan kinerja dan
keberhasilannya membangun BUMN.

2. Sri Mulyani

Ibu Sri Mulyani merupakan sosok wanita sukses yang


anggun, beliau adalah orang Indonesia pertama yang
menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Analisisnya tajam dan kritis, tegas, namun jarang sekali
berkeluh kesah. Ia selalu profesional dan mencintai dunia
ekonomi yang telah dipilihnya di bangku kuliah. Beliau
memulai karirnya sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.

Sejak itulah pengalaman kerja, kegiatan penelitian, dan publikasi beliau meroket. Karya-karya
tersebut pula yang membawanya menjadi Menteri Keuangan Terbaik Asia 2006
menurut Emerging Markets, Wanita Paling Berpengaruh ke-23 di Dunia versi majalah Forbes
di tahun 2008, dan Wanita Paling Berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia
di bulan Oktober 2007.

3. Anies Baswedan
Nama Anies Baswedan kini sudah tidak asing
lagi untuk masyarakat Indonesia. Namanya mulai
dikenal ketika menjabat sebagai rektor di
Universitas Paramadina. Berkat kepeduliannya
yang besar pada pendidikan anak bangsa,
digagaslah Gerakan Indonesia Mengajar.
Selain itu, masih ada program Indonesia Menyala
dan Kelas Inspirasi. Pemikiran nyatanya dalam bidang pendidikan tersebut turut
menghantarkan beliau sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan
Presiden Joko Widodo. Meski jalan hidup Bapak Anies terkesan lurus-lurus saja, namun
bukannya ia tak pernah prihatin. Semasa SMA, beliau harus mengenyam masa pendidikan
selama empat tahun karena mengikuti pertukaran pelajar AFS. Ketika selesai mengambil
kuliah doktor pada 2004 di Amerika, pun begitu. Karena tidak memiliki uang untuk kembali
ke tanah air, beliau sempat bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago, sebuah
asosiasi perusahaan elektronik sedunia. Tak ada yang sia-sia, justru lewat keprihatinan itulah
beliau sadar akan kondisi pendidikan di Indonesia.
Perbandingan Sukses Karena Bekerja Sukses Karena Berwirausaha
Sikap Mengajukan ide-ide agar Disiplin, berkomitmen tinggi, jujur,
karakter kreativitasnya terasah, mandiri, bersifat rasional, dan
tegas, membuka diri untuk hal- memiiki pandangan pada masa
hal yang baru yang depan serta berani mencoba.
berhubungan dengan
pekerjaan.
Percaya diri Memilki keyakinan dan Memiliki Keyakinan dan
optimisme. optimisme.
Pengambil resiko Berani mengambil resiko Memilki kemampuan dalam
untuk mewujudkan mimpinya mengambil resiko dan menyukai
tantangan.
Kepemimpinan Mampu Bersikap sebagai seorang
berinisiatif, bekerjasama dan pemimpin, suka bergaul, suka
membina hubungan baik, terhadap kritik dan saran yang
membuka diri, tepat waktu dan membangun serta rasa tanggung
tidak mengeluh. jawab.
Kepribadian Pantang mengeluh, pejuang, Memiliki kemauan untuk belajar
dan pekerja keras serta dan kemampuan yang tinggi dalam
memiliki ambisi untuk sukses. memimpin dan menjalankan
usahanya serta berani mencari dan
menangkap peluang usaha

KARAKTER YANG YANG INGIN SAYA MILIKI

1. Percaya diri

Dimana karakter tersebut mampu merubah segalanya dan mendorong kita untuk maju . dengan
sikap percaya diri kita ,menjadikan sesuatu hal tersebut seperti hal yang biasa saja dan dapat
mampu melawan rasa takut dan resiko yang ada. Walaupun kita sebagai manusia pastinya
memiliki kelemahan dan kelebihan dengan adanya sikap percaya diri kita mampu mencapai hasil
yang kita inginkan
2. Berani mengambil resiko

Karakter tersebut juga mendorong kita untuk lebih maju dan bangkit . karena dalam melakukan
suatu hal , pasti diselingi oleh hal hal yang dapat menjatuhkan kita , dan kita harus bisa
menerima apa yang akan menimpa kita pada saat itu dan siap menanggung risiko atas segala
tindakan yang ingin saya lakukan

3. Tekad dan kerja keras

Karakter tersebut membantu kita untuk melakukan sesuatu hal dengan penuh tekad dan kerja
keras yang ada . karena untuk mencapai sesuatu hal yang diinginkan kita harus berfikir tekad dan
melakukan sesuatu hal tersebut dengan kerja keras sesuai kemampuan yang kita miliki karena
dengan kita bekerja keras kita akan menuai hasil yang sama .

4. Kreatif

Dengan kita memiliki karakter kreatif , usaha yang kita inginkan akan berjalan dengan baik.
Karena kreatif sendiri memiliki pengertian mampu menciptakan hal hal atau ide ide yang baru
sehingga dapat menarik

5. Berorientasi ke masa depan

Karakter tersebut memiliki cara pandang dimana kita harus berfikir bagaimana kedepanya kita
dan apa yang harus kita fikirkan untuk kedepannya agar mampu menjadikan hal baru uang lebih
baik.

Anda mungkin juga menyukai