Anda di halaman 1dari 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/311724891

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROMOSI KERAJINAN TRADISIONAL


BALI BERBASIS WEB

Article · August 2015

CITATIONS READS

0 2,057

5 authors, including:

Putu Mega Suryawan Ida Bagus Suradarma


Ganesha University of Education 4 PUBLICATIONS   1 CITATION   
1 PUBLICATION   0 CITATIONS   
SEE PROFILE
SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Putu Mega Suryawan on 19 December 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROMOSI KERAJINAN
TRADISIONAL BALI BERBASIS WEB
Putu Mega Suryawan1, Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom M.Kom2
12
Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Udayana
Jl. Kampus Bukit Jimbaran Universitas Udayana
2
Email: megasuryawan.cs@gmail.com1, ibm.mahendra@cs.unud.ac.id

ABSTRAK
Dengan perkembangan teknologi informasi pada jaman ini, pemanfaatan sistem informasi berbasis web
sebagai media promosi adalah langkah yang sangat tepat. Ini adalah salah satu langkah yang tepat untuk
mempromosikan Kerajinan Tradisional Bali agar dikenal oleh masyarakat luas, dan khususnya orang Bali yang
memerlukannya untuk kepentingan upacara atau sembahyang maupun sebagai hiasan.
Pengembangan sistem informasi berbasis web pada dasarnya tidak berbeda dengan pengembangan
sistem lainnya. Bedanya pada sistem informasi ini pemakai berinteraksi dengan sistem secara langsung dan
dapat merequest atau memesan motif desain dan warna desain sesuai yang diinginkan.
Tujuan dari sistem ini adalah merancang Website Sistem Promosi Kerajinan Tradisional Bali untuk
mengetahui informasi-informasi mengenai Kerajinan Tradisional Bali, Budaya Bali dan memudahkan
masyarakat dalam pembelian atau pemesanan produk-produk Kerajian Tradisional Bali

Kata Kunci: Sistem Informasi, Perancangan Web, Promosi Kerajinan Tradisional Bali.

ABSTRAK

With the development of information technology in this era, the use of web-based information systems
as media promotion is a very appropriate step. It is one of the appropriate steps to Balinese Traditional Crafts
Promotion to be known by the public, and especially the Balinese who need it for ceremonial purposes or prayer
or as a garnish.
Development of web-based information system is essentially no different from other systems
development. The difference on this information system users to interact with the system directly and can
requesting or ordering motif designs and colors according to the desired design.
The purpose of this system is to design Websites Bali Traditional Craft Promotion System to find out
information about Bali Traditional Crafts and facilitate the public in purchasing or ordering products Bali
Traditional Crafts

Keywords: Information System, Web Design, Balinese Traditional Crafts Promotion

1 PENDAHULUAN Tentunya untuk mengenalkan seni kerajian


tradisional Bali ini ke masyarakat secara luas dengan
Kerajianan tradisional Bali merupakan salah utuh memerlukan suatu sistem informasi yang
satu aset penunjang budaya Bali. Kerajinan menyeluruh dan dapat disempurnakan terus-menerus.
tradisional Bali memiliki keagungan dan Mengenalkan kerajinan tradisional Bali ini juga
keunikannya sendiri sesuai dengan kegunaannya dan secara tidak langsung mengenalkan budaya dan
memiliki banyak unsur-unsur budaya Bali. Kerajinan kepribadian yang dimiliki oleh masyarakat Bali.
tradisional Bali ada yang sifatnya sebagai hiasan dan Untuk saat ini akses internet sudah dikenal
ada yang digunakan sebagai sarana upacara atau dan dilakukan oleh masyarakat luas. Akses informasi
persembahyangan. berbasis web tidak hanya dilakukan di warnet,
komputer rumah tapi juga bisa diakeses melalui
1
handphone yang rata-rata sudah canggih pada jaman 2.1.5. CSS
ini. CSS adalah kependekan dari Cascading
Dengan melihat peluang yang begitu besar Style Sheet, berfungsi untuk mempercantik
dalam promosi berbasis web ini, maka perlu dibuat penampilan HTML atau menentukan bagaimana
suatu sistem informasi promosi kerajinan tradisional elemen HTML ditampilkan, seperti menentukan
Bali berbasis website yang bisa memberikan posisi, merubah warna teks atau background dan lain
informasi tentang produk-produk kerajinan sebagainya. (Rian Ariona,2012:58)
tradisional Bali.
2.1.6. PHP
2 MODEL, ANALISIS, DESAIN, DAN PHP atau yang sekarang dikenal dengan
IMPLEMENTASI Hypertext Prepocessor adalah bahasa pemrograman
yang digunakan secara luas untuk penanganan,
2.1 Dasar Teori pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan
2.1.1. Pengertian Sistem Informasi bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
Sistem Informasi adalah suatu sistem
Keunggulan dari PHP yaitu gratis, dapat digunakan
didalam suatu organisasi yang mempertemukan
di berbagai sistem operasi, mendukung banyak
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
database, on the fly artinya dengan php bisa
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
membuat dokumen. (Loka Dwiartara,2013:4)
suat organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto 2.1.7. MYSQL
Hartono, 2005:11) MySQL adalah Database, Database sendiri
merupakan suatu jalan untuk dapat menyimpan
2.1.2. E-Commerce
berbagai informasi dengan membaginya berdasarkan
E-commerce adalah perdagangan elektronik kategori-kategori tertentu. Dimana informasi-
yang mencakup proses pembelian, penjualan, informasi tersebut saling berkaitan, satu dengan yang
transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau lainnya. MySQL bersifat RDBMS (Relational
informasi melalui jaringan komputer, termasuk Database Management System), RDBMS
Internet. (Turban, 2005:181). memungkinkan seorang admin dapat menyimpan
banyak informasi kedalam table-table, dimana table-
2.1.3. Website table tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya Keuntungan RDBMS sendiri adalah dapat memecah
menggunakan bahasa yang disebut HTML database kedalam table-table yang berbeda, setiap
(Hypertext Markup Language) dan protokol yang table memiliki informasi yang berkaitan dengan table
digunakan dinamakan HTTP (Hypertext Transfer yang lainnya. (Loka Dwiartara,2013:6)
Protocol). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah
bahasa pemrograman dan objek dikembangkan untuk 2.2 Analisis
memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, Analisis kebutuhan sistem dibedakan menjadi
banyak bahasa pemrograman seperti itu diantaranya dua yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non
PHP dan ASP, sedangkan yang berupa objek adalah fungsional.
applet/java. (Abdul Kadir, 2002) 1. Kebutuhan Fungsional

2.1.4. HTML (Pelanggan) Sistem dapat melakukan login, logout,


HTML adalah kependekan dari Hypertext dan registrasi :
Markup Language. Artinya adalah bahasa markup a. Pelanggan dapat memasukan username dan
(penanda) berbasis text atau bisa juga disebut sebagai password untuk dapat masuk ke sistem
formatting language (bahasa untuk memformat), Jadi b. Pelanggan dapat melakukan registrasi terlebih
sudah jelas bahwa HTML bukanlah bahasa dahulu untuk melakukan pembelian atau
mendaftar dengan cara memasukan nama,
pemrograman, melainkan bahasa markup atau
alamat, nomor telepon, username (Email), dan
formatting. (Rian Ariona,2012:12) password
c. Pelanggan dapat logout untuk keluar dari sistem

2
(Pelanggan) Sistem dapat melakukan penjualan: Operasional
a. Sistem dapat mencatat semua pembelian produk a. Digunakan pada perangkat komputer dan
b. Sebelum melakukan pembelian pelanggan smartphone yang dilengkapi dengan web
sebaiknya dapat registrasi terlebih dahulu browser dan koneksi internet
c. Pelanggan dapat melihat produk berdasarkan b. Menggunakan XAMPP server untuk
kategori yang ada di menu utama mengkoneksikan database ke sistem
d. Pelanggan dapat melakukan pencarian produk c. Menggunakan Sistem Operasi (OS)
berdasarkan kategorinya
e. Pelanggan dapat memilih produk yang akan di Security
pesan berdasarkan jenis produk a. Dilengkapi dengan password untuk masuk ke
f. Sistem dapat menghitung berapa jumlah total sistem admin
harga dari produk yang dibeli b. Dilengkapi dengan password untuk masuk ke
g. Pelanggan dapat melihat deskripsi dan harga sistem pelanggan
dari produk yang akan dibeli c. Waktu untuk pembayaran produk dibatasi 1
h. Pelanggan dapat menkonfirmasi pemesanan dan menit
melihat produk detail yang akan dibeli
i. Pelanggan dapat melihat metode pembayaran Informasi
j. Pelanggan dapat melihat struk/bukti pembelian
produk a. Digunakan untuk menginformasikan apabila
k. Pelanggan dapat melakukan pembatalan password yang di masukkan oleh user salah
pembelian produk b. Digunakan untuk menampilkan prosedur
pendaftaran pelanggan
(Admin) Sistem dapat melakukan login, dan logout : c. Digunakan untuk menampilkan tahapan-
a. Admin dapat memasukan username dan tahapan untuk melakukan pembelian
password untuk dapat masuk ke sistem. d. Digunakan untuk menampilkan metode
b. Admin dapat logout untuk keluar dari sistem. pembayaran

(Admin) Sistem dapat melakukan pendataan 2.3 Perancangan


pelanggan : Dalam perancangan ini penulis menggunakan
a. Admin dapat menampilkan dan melihat jumlah model proses pengembangan perangkat lunak
data pelanggan yang ada secara keseluruhan Waterfall. Waterfall model merupakan salah satu
b. Admin bisa menambahkan pelanggan baru model proses perangkat lunak yang mengambil
c. Admin bisa merubah data pelanggan apabila kegiatan proses dasar seperti spesifikasi,
alamat atau nomor telepon pelanggan berubah pengembangan, validasi, dan evolusi, dan
d. Admin bisa menghapus data pelanggan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang
berbeda seperti analisis dan definisi persyaratan,
(Admin) Sistem dapat melakukan entri produk yang perancangan perangkat lunak, implementasi,
berhubungan dengan pendataan produk : pengujian unit, integrasi sistem , pengujian sistem,
a. Admin dapat menampilkan dan melihat jumlah operasi dan pemeliharaan. Model ini dipilih karena
data produk yang ada secara keseluruhan penulis berkeyakinan semua kebutuhan awal dari
b. Admin bisa menambahkan produk baru dengan sistem dapat didefinisikan secara benar di awal
memasukkan kode produk, kategori produk, proyek. Berikut merupakan fase-fase didalam
nama jenis produk, ukuran, jumlah produk, dan pengembangan sistem menggunakan model proses
harga produk Waterfall
c. Admin bisa merubah data produk .
d. Admin bisa menghapus data produk 1. Definisi Kebutuhan : Adalah tahapan dimana apa
yang diinginkan oleh pengguna ditangkap dan
(Admin) Sistem dapat melakukan pendataan didefinisikan secara baik. Paparan ini sebaiknya
pembelian : serinci mungkin dan mencakup apa yang diharapkan.
a. Admin dapat menampilkan dan melihat jumlah Paparan mengenai kebutuhan pengguna merupakan
data pembelian produk yang ada secara
tahap awal dari proses pengembangan sistem
keseluruhan
b. Admin bisa menambahkan pembelian produk informasi berbasis web.
c. Admin bisa merubah data pembelian produk Paparan tersebut mencakup hal-hal berikut ini:
d. Admin bisa menghapus data pembelian produk 1. Tujuan dari dibuatnya sistem informasi
2. Sasaran yang akan dicapai
2. Kebutuhan Non Fungsional 3. Pengguna sistem

3
4. Jenis-jenis informasi yang akan dihasilkan 2.3.1 Pemodelan Proses dan Pemodelan Data
oleh sistem 1. Pemodelan Proses
5. Proses yang perlu dilakukan dalam DFD level 0
menghasilkan informasi tertentu Pada DFD level 0 ini terdapat dua entitas
6. Batasan-batasan sistem (apa yang dapat dan yaitu pelanggan sebagai pengguna, dan admin
tidak dapat dilakukan oleh sistem) sebagai pengelola sistem. Pada entitas pelanggan
terdapat beberapa aliran data, yaitu menginputkan
2. Analisis : Analisis adalah tahap dimana informasi data pelanggan, data pembelian, data detail
dikumpulkan dan dibandingkan satu sama lain. penjualan, dan data informasi produk. Pada entitas
Tahap dimana arsitektur informasi ditentukan. Pada admin terdapat aliran data, yaitu data produk, dan
tahap ini akan ditentukan bagaimana informasi melihat data informasi penjualan. Berikut ini adalah
ditampilkan, dihasilkan serta bagaimana informasi gambaran DFD level 0 dari sistem informasi kerajian
saling terkait satu sama lain. Dengan menggunakan tradisional Bali.
arsitektur informasi maka pengembang dapat mulai
merancang halaman web serta menentukan model
navigasi. Hasil akhir dari tahap analisis adalah
arsitektur informasi. Arsitektur informasi digunakan
untuk menentukan bagaimana informasi ditampikan
di halaman web.

3. Perancangan (design) : Rancangan halaman web


memberikan gambaran mengenai bagaimana
informasi akan ditampilkan sedangkan rancangan Gambar 1. DFD level 0
proses memberikan gambaran mengenai bagaimana
informasi dihasilkan. Kelompok informasi digunakan DFD Level 1
sebagai dasar penentuan jumlah minimal halaman DFD level 1 merupakan turunan dari data
web sedangkan arus informasi digunakan untuk pada DFD level 0, pada DFD level 1 ini terdapat
menentukan navigasi. Analisis mengenai isi tujuh proses yaitu registrasi pelanggan, pembelian
produk, keranjang belanja, konfirmasi pembelian,
informasi digunakan untuk merancang tata letak pengolahan data pembelian, pembayaran dan
halaman web serta bagaimana informasi diperoleh. pengolahan data produk. Berikut ini adalah gambaran
DFD level 1 dari sistem informasi kerajinan
4. Implementasi dan Pengujian : pada tahap ini tradisional Bali.
desain sistem yang berupa pemodelan sistem akan
diterjemahkan menggunakan bahasa yang dikenali
oleh komputer. Dan masing-masing fungsi yang
telah dimplementasikan pada sistem akan diuji agar
sesuai dengan output yang diharapkan. Adapun
komponen-komponen pendukung yang digunakan
dalam tahap ini yaitu :
a. Sistem ini menggunakan bahasa
pemrograman PHP, HTML dan CSS .
b. Basis data server menggunakan MySQL
Pengujian Sistem : pada tahap ini akan diuji
kemampuan dan keefektifan sistem, sehingga
kekurangan dan kelemahan sistem dapat ditemukan.

5. Pemeliharaan : Tahap ini merupakan tahap akhir


pada metode Waterfall. Pada tahap ini sistem akan
mengalami penyesuaian atau perubahan karena
adaptasi dengan situasi sebenarnya.
Gambar 2. DFD Level 1

4
2. Pemodelan Data telah mentransfer uang sesuai dengan harga produk
ERD (Entity Relationship Diagram) order yang dibeli dengan memberikan bukti transfer
Pada tahap ini adalah tahap perancangan yang dikirim lewat email ke alamat yang telah
Entity Relationship Diagram. Pemodelan data Entity dicantumkan pada situs web tersebut.
Relationship Diagram pada sistem informasi 2. Promosi Halaman Web
kerajinan tradisional Bali ini terdapat dua entitas, Promosi halaman web diperlukan dalam
yaitu pelanggan dan produk. Pada entitas pelanggan rangka memperkenalkan web ke public supaya
terdapat beberapa atribut, yaitu id_pelanggan, dikenal luas oleh khalayak dan banyak pengunjung
nama_pelanggan, alamat, no_telepon, email, dan ke website untuk tidak hanya sekedar melihat, tetapi
password. Pada entitas produk terdapat beberapa diharapkan juga melakukan transaksi. Promosi
atribut, yaitu id_produk, id_kategori, nama_produk, Website dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu
jenis_produk, ukuran_produk, harga_produk, dengan promosi secara offline, promosi secara
gambar_produk. Dan terdapat relasi antara entitas online, iklan baris, email signature, forum online dan
pelanggan dan produk dengan hubungan banyak ke link/banner exchange
banyak (M:N). Dan berikut gambaran Entity 3. Perancangan website
Relationship Diagram pada sistem informasi Tahap perancangan website merupakan
kerajinan tradisional Bali. tahapan untuk menentukan bentuk tampilan website
yang akan dibuat. Website ini dibuat untuk
membantu user dalam mencari informasi tentang
produk kerajinan tradisional Bali, sasaran utamanya
adalah masyarakat. Untuk itu tampilan web
dirancang sebagai ajang bertukar informasi dan
media transaksi.
Spesifikasi kebutuhan sistem meliputi :
1. Koneksi Internet
2. Komputer yang bisa terhubung ke internet
3. Browser dan account E-mail
Gambar 3. ER Diagram 4. Scanner/fax/printer
5. Telepon hotline
2.4 Implementasi
6. Produk yang akan dipromosikan
Pada tahapan implementasi ini merupakan
tahap merealisasikan website yang baru 4. Membangun Website
dikembangkan agar nantinya website tersebut siap Dalam membangun web site ini dilakukan
digunakan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dalam beberapa tahapan yaitu:
dalam tahap ini adalah penerapan website sesuai a. Membuat halaman utama dengan nama
dengan desain yang telah ditentukan.Berikut fase- index.html
fase tahapan implementasi. b. Membuat halaman lain
c. Menyusun dokumen
1. Perancangan Sistem Baru
d. Form dan buku tamu
Pada transaksi dagang melalui media
e. Image map
internet, pertama kali yang dilakukan adalah
f. Membuat hypertext link
mendaftarkan diri menjadi anggota, karena dalam
g. Penempatan gambar
pemesaan order akan ditanyakan username.
Berikut ini merupakan fase-fasenya :
Setelah mendaftar menjadi anggota user
1. Membuat Halaman Utama (Home)
dapat memilih ragam kerajinan tradisional Bali yang
Halaman utama dibuat menggunakan
telah tersedia pada situs tersebut dengan mengklik
frame/template yang sudah ada dan dilakukan editing
gambar kerajinan tradisional untuk memproses
sesuai dengan kebutuhan dari pemakai.
pemesanan, kemudian user memasukkan username
Halaman ini akan tampil pada saat user
dan password yang dimilikinya untuk melakukan
mengunjungin situs kerajinan tradisional Bali. Pada
pemesanan. Pesanan order akan dikirim sesuai
halaman ini akan ditampilkan beberapa sub menu
dengan alamat yang ada pada menu register yang
yang apabila di klik akan menuju ke link yang dituju.
diinputkan sebelumnya. Delivery Order jika user
5
Bentuk rancangan halaman utama diilustrasikan e. Menu detail produk
menggunakan usecase diagram pada gambar di Pada menu ini akan ditampilkan detail dari
bawah produk-produk kerajinan tradisional Bali yang
ditawarkan, gambar full image, harga, stock,
quantitiy dan lain – lain.

3 SKENARIO UJI COBA

Berikut merupakan langkah-langkah dalam


dalam penguji cobaannya :
 Perencanaan sistem.
Pada tahap ini sistem merancanakan bagaimana
hendaknya sistem ini dibuat.
 Perancangan sistem.
Pada tahap ini merancang scenario dari sistem
Gambar 4. Desain Halaman Menu Utama  Pembuatan sistem.
Pada tahap ini kita membuat sistem tersebut
2. Membuat halaman lain sesuai dengan rancangan yang diperoleh
Halaman ini meliputi penjelasan gambaran sebelumnya.
tentang profil pembuat web dalam bentuk menu  Pengoprasian sistem.
profil, cara berbelanja, cara bertransaksi, promosi Setelah sistem selesai dibuat kita coba untuk
produk, tulisan/artikel tentang sejarah dan budaya mengoprasikannya apakah sudah sesuai dengan
Bali. yang diinginkan.
a. Menu Profil  Uji coba sistem.
Pada menu ini nantinya akan ditampilkan Setelah sistem berjalan kita uji coba pada suatu
informasi mengenai profil situs kerajinan tradisional permasalahan yang real.
Bali ini seperti sejarah dan budaya bali, lokasi dan  Pengimplementasian sistem.
lain – lain. Ketik menginjak tahap ini berarti sistem yang
b. Menu cara berbelanja telah dibuat sudah layak digunakan oleh
pada menu ini akan dijelaskan berbagai masyarakat luas.
produk kerajinan tradisional Bali. Pada halaman ini
pengunjung bisa melihat beberapa hasil produk 4 HASIL UJI COBA
Kerajinan adat Bali langsung dengan harganya bila
mau melakukan order maka cara bertransaksi Implementasi Website
ataupun cara berbelanja akan diarahkan untuk Implementasi merupakan tahap dimana
melakukan korespondensi terlebih dahulu tentang sistem akan diterapkan agar nantinya website
produk yang akan dibeli dan pemberitahuan cara tersebut siap digunakan sesuai dengan yang
transfer biaya. diharapkan
c. Menu informasi
Pada menu ini nantinya akan ditampilkan Halaman Utama
beberapa informasi tentang kerajinan tradisional, Halaman ini merupakan halaman utama
kesenian dan budaya yang ada di Bali. Di dalam yang berisi tentang menu pilihan untuk pengunjung
menu informasi bisa ditambahkan link ke frame lain atau pemesan untuk mendapatkan informasi tentang
yang mendukung informasi tentang perkembangan kerajinan tradisional dan budaya Bali yang
budaya di bali serta kontak dengan pengunjung diinginkan. Dan juga berisi menu home, product,
secara langsung. profile, company profile, information dan account
d. Menu Hubungi untuk login sebagai admin ataupun untuk melakukan
Menu ini nantinya dapat digunakan user traksaksi pembayaran
untuk menghubungi pihak yang mengelola/Admin
dengan mengirim pesan melalui email.

6
Berikut merupakan gambar tampilan halaman utama
pada sistem informasi kerajinan tradisional Bali.

Gambar 8. Menu Pembayaran

Gambar 5. Tampilan Menu Utama 5 KESIMPULAN


1. Sistem informasi promosi kerajinan tradisional
Halaman Lainnya
Bali berbasis web dapat dijadikan sarana untuk
Pada bagian kiri terdapat menu pencarian
media promosi kerajinan tradisional Bali dan
yaitu search by product, search by kategori, search
budaya Bali itu sendiri
by name untuk melakukan pencarian suatu produk
2. Sistem informasi ini dapat memberikan
yang diinginkan. Berikut merupakan hasil pencarian
pelayanan dan informasi-informasi secara
dari suatu produk
mudah kepada masyarakat tentang produk-
produk kerajinan tradisional Bali
3. Dengan adanya sistem informasi promosi
kerajinan tradisional Bali ini maka diharapkan
dapat memperluas area pemasaran

6 DAFTAR PUSTAKA
Ariona, Rian. 2012. Belajar HTML dan
Gambar 6. Menu Hasil Pencarian CSS:Tutorial fundamental dalam mempelajari
Untuk dapat melihat detail produk yang HTML & CSS. Ariona.net : Bandung
diingkan dapat mengklik gambar sesuai produk yang Betha, Sidik. 2004. Pemrograman Web Dengan
diinginkan. Berikut merupakan gambar detail produk PHP. Informatika Bandung
barang yang diinginkan Dwiartara, Loka. 2010, Menyelam dan Menaklukan
Samudra PHP. Ilmu Website : Bogor
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain
Sistem Informasi. Andi : Yogyakarta.
Kadir ,Abdul. 2002. Pengenalan Sistem Informasi.
Andi.:Yogyakarta.
Raghu Ramakrishnan, Johannes Gehrke. 2003.
Sistem Manajemen Basis Data. Andi:
Yogyakarta
Gambar 7. Menu Detail Produk Turban, E., King, D., Lee, J. K., Liang, T. P., &
Jika ingin melakukan pembelian secara Turban, D. 2010. Electronic Commerce. A
langsung dapet mengklik cara pembayaran tetapi Managerial Perspective. Boston : Pearson
sebelum melakukan pembayaran terlebih dahulu Education.
harus memiliki akun dengan cara registrasi terlebih
dahulu. Dan dapat juga memilih metode pembayaran
sesuai yang diinginkan. Berikut merupakan gambar
menu pembayaran.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai