BAB 3
METODE PENELITIAN
34
35
Populasi
Keluarga yang memiliki bayi yang Berada di RT 01-03 / RW
XI Rindang Banua kelurahan Pahandut
Sampel
Sampel yang akan digunakan adalah keluarga yang memiliki
bayi 0-12 RT 01-03 / RW XI Rindang Banua kelurahan
Pahandut
Teknik Sampling
Nonprobality Sampling (Purposive Sampling)
Informed Consent
Purposive sampling
Variabel Independen Variabel Dependen
Pengetahuan Keluarga Peran Keluarga
Analisis data
Dalam penelitian ini
menggunakanuji statistik
Spearman Rank
H1 diterima
Kesimpulan Penelitian
Bagan 3.1 Kerangka kerja Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Peran Keluarga
Terhadap Imunisai Dasar Pada Bayi Umur 0-12 Bulan Di Wilayah
Kerja Puskesmas Pahandut Palangka Raya Tahun 2019
36
Tabel 3.1 Definisi Operasional Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Peran Keluarga Terhadap Imunisasi Pada Bayi
0-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut RT 01-03 RW XI Palangka Raya 2019
Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor
Pengukuran
Variabel Independen: Pengetahuan adalah Tingkat pengetahuan Kuesioner Ordinal 1) Jawaban
Tingkat Pengetahuan segala sesuatu yang sebatas tahu dan memahami Benar = 1
Tentang Imunisasi diketahui keluarga meliputi: Salah = 0
Dasar tentang Imunisasi Dasar. 1) Pengertian Imunisasi 2) Penilaian
2) Jenis Imunisasi 𝑆𝑝
3) Cara pemberian 𝑁= x 100%
𝑆𝑚
Imunisasi
4) Faktor yang Keterangan:
mempengaruhi N : Nilai pengetahuan
Imunisasi Sp : Skor yang
5) Jadwal pemberian didapat
Imunisasi Sm : Skor tertinggi
6) Manfaat Imunisasi Maksimal
3) Kategori
Baik : 76-100%
Cukup : 56-75%
Kurang : ≤55%
37
35
Tabel 3.2 Definisi Operasional Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Peran Keluarga Terhadap Imunisasi Pada Bayi
0-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut RT 01-03 RW XI Palangka Raya 2019
Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor
Pengukuran
Variabel Dependen: Peran adalah serangkaian 1) Peran Pendorong Kuesioner Ordinal 4) Jawaban
Peran Keluarga perilaku yang diharapkan 2) Peran Penyelaras Benar = 1
Tentang Imunisasi sesuai dengan posisi 3) Insiator-Kontributor Salah = 0
Dasar sosial yang diberikan. 4) Dominator 5) Penilaian
Yang dimaksud dengan 𝑆𝑝
posisi atau status adalah 𝑁= x 100%
𝑆𝑚
posisi individu dalam
masyarakat, misalnya Keterangan:
status sebagai istri/suami N : Nilai pengetahuan
atau anak. Sp : Skor yang
didapat
Sm : Skor tertinggi
Maksimal
6) Kategori
Baik : 76-100%
Cukup : 56-75%
Kurang : ≤55%
38
39
34
4) Keserasian jawaban
Tahap ini dilakukan pengecekan keserasian jawaban, ini dilakukan untuk
menghindari terjadinya jawaban responden yang bertentangan, hal ini
menunjukan jawaban yang tidak konsisten perlu dilakukan verifikasi.
3.7.3.2 Coding (pengkodean)
Setelah data di edit dan di sunting selanjutnya dilakukan pengkodean atau
Coding yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka
atau bilangan (Notoatmodjo. 2010).
1) Nama (inisial)
2) Jenis Kelamin
Kode : 1 = Laki-laki
2 = Perempuan
3) Umur : Keluarga (ayah, Ibu)
Kode : 1 = Usia 25-35 Tahun
2 = Usia 36-45 Tahun
3 = Usia 46-55 Tahun
4 = Usia 56-65 Tahun
5 = Usia >65 Tahun
4) Pendidikan terakhir : Keluarga(Ayah, Ibu)
Kode: 1 = Tidak Sekolah
2 = SD
3 = SMP sederajat
4 = SMA sederajat
5 = Diploma/Sarjana
5) Pekerjaan keluarga (Ayah, Ibu)
Kode: 1 = Tidak Bekerja
2 = PNS/TNI/POLRI
3 = Swasta/Wiraswasta
4 = Pensiun
6) Usia Bayi
Kode: 1 = 0-12 Bulan
2 = Lebih dari 12 bulan
48
43
(2) Penyediaan soft ware, yakni sebuah program pengolahan data yang sesuai
dengan kebutuhan;
(3) Brainware, yakni menyiapkan tenaga analisis, programmer dan operator yang
49
dapat diandalkan Imron menurut (2010).
3.7.3.4 Skoring
Skoring adalah menentukan skor/nilai untuk setiap item pertanyaan, temukan
nilai terendah dan tertinggi, tetapkan jumlah kuisoner dan bobot masing-masing
kuisoner. Beberapa hal yang di skor dalam penelitian ini antara lain:
1) Nilai bobot kuesioner pengetahuan:
Pemberian skor dengan menggunakan skala ordinal, dimana jika responden
menjawab benar nilai 1 dan apabila menjawab salah nilai 0 . Setelah jawaban
terkumpul, kemudian dianalisis dan dipersentase dengan rumus:
SP
N 100%
SM
Keterangan:
N : Nilai Pengetahuan
Sp : Skor yang didapat
Sm : Skor tertinggi maksimum
Nilai kategori Tingkat Pengetahuan:
Kategori penilain pengetahuan dan kriteria penilain sebagai berikut:
Tingkat pengetahuan kategori baik jika nilanya 75-100%
Tingkat pengetahuan kategori cukup jika nilainya 56-75%
Tingkat pengetahuan kategori kurang jika nilainya ≤ 55%.
3.7.3.5 Uji Statistik
Uji stasistik adalah digunakan untuk mengukur tingkat atau eratnya
hubungan antara dua variabel yang berskala ordinal, uji statistik yang digunakan
adalah Spearman Rank.
Analisis dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak komputer,
dilkukan uji statistik dengan metode Spearman Rank (Rho) dengan menggunakan
tingkat kemaknaan 5% atau nilai alpha 0,05 dimana kriteria pengujian adalah
sebagai berikut :
45
1) Bila p Value ≤ alpha (0,05%) maka hubungan tersebut secara statistik ada
hubungan yang bermakna.
2) Bila p Value > alpha (0,05%) maka hubungan tersebut secara statistik tidak
mempunyai hubungan yang bermakna. 50
3) Menurut Hidayat (2009), uji Spearman Rankdigunakan untuk mengukur
tingkat atau eratnya hubungan dua variabel yang berskala ordinal.
3.8 Etika Penulisan
3.8.1Informed Consent (Lembar persetujuan untuk menjadi responden)
Informed consent diberikan sebelum melakukan penelitian.Informed consent
berupa lembar persetujuan untuk menjadi respondens. Pemberian informed
consent ini bertujuan agar subjek mengerti maksud dan tujuan agar subjek
mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika subjek
bersedia, maka mereka harus mendatangani lembar persetujuan dan jika
responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati keputusan tersebut
(Hidayat, 2009).
3.8.2Anonimity (Tanpa nama)
Anonimity berarti tidak perlu mencantumkan nama pada lembar
pengumpulan data. Peneliti hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan
data tersebut (Hidayat, 2009).
3.8.3Confidentiality (Kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan dalam hasil
penelitian (Hidayat, 2009).