Latar Belakang PT Pim
Latar Belakang PT Pim
1. PENDAHULUAN
Semakin banyaknya persaingan dan gaya hidup pada era globalisasi ini menuntut cepat,
mudah dan tepat terutama untuk perusahaan yang berhubungan dengan service kepada
konsumen yang harus diimbangi dengan tujuan perusahaan tersebut. Pada umumnya tujuan
perusahaan menuju ke arah yang lebih baik. Perusahaan berusaha merebut pasar untuk
Menurut Hafidz (2007) untuk dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, suatu proses
yang dijadikan sebagai tolak ukur, mencatat hasil dari realisasi, serta melakukan
ditetapkan. Untuk memastikan hal tersebut berjalan dengan baik, manajemen akan
kelemahan dan kekurangan dalam rencana kebijakan dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
Salah satu bentuk pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan
Anggaran merupakan rencana kerja tiap-tiap organisasi yang disusun secara sistematis
guna dijadikan sebagai alat perencanaan dan pengendalian guna pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan. Menurut Anthony dan Govindarajan (2009:73) anggaran merupakan alat
penting untuk perencanaan pengendalaian jangka pendek yang efektif dqalam organisasi.
Anggaran berisikan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perusahaan, dimana
berfungsi dengan baik karena didukung oleh struktur organisasi perusahaan yang memadai.
Setiap manajer dalam setiap unit departemen dalam melakukan penyusunan anggaran akan
pemberian tanggungjawab yang jelas untuk manajer, dimana anggaran yang disusun dapat
dilakukan dengan pemisahan antara biaya yang dapat dikendalikan dan biaya yang tidak
dapat dikendalikan oleh setiap manajer pada tiap-tiap unit pusat pertanggungjawaban
berisikan informasi mengenai biaya yang berada langsung dibawah tanggungjawabnya dan
keuntungan dan penyimpangan bila terjadi dalam proses produksi (Wijayani, 2014).
tanggung jawab ke tingkat pimpinan di bawahnya dengan lebih efisien tanpa memantai
secara langsung seluruh perusahaan (Anik, 2013). Wewenang dan tanggung jawab menurut
Siregar et al. (2013) adalah suatu kekuatan memerintah orang lain untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu dan pihak atasan berhak menuntut bawahannya untuk bekerja
dengan kriteria tertentu. Sehingga, ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja manajer
sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal sesuai dengan tujuan
perusahaan.
mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat pertanggungjawaban menurut
suatu sistem kontrol yang penting dalam perusahaan sebagai sumber informasi guna
memfasilitasi proses dalam pengambilan keputusan jangka pendek dan jangka panjang.
untuk dilaporkan kepada pimpinan perusahaan (Tin dan Hidayat, 2012). Kinerja yang baik
jika perusahaan mampu menjalankan aktivitasnya sesuai dengan yang telah ditetapkan
dengan menggeser penekanan dari produk biaya untuk pengukuran kinerja perusahaan
jawab atas kegiatan yang berada dibawah kndalinya dan tindakannya diukur dengan hasil
pendapatan yang dicapai dan sebagai peneliti pengendalian biaya tambahan. Sehubung
dengan uraian di ata, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penrapan