Anda di halaman 1dari 13

TUGAS METODE PENELITIAN HUKUM

DOSEN PENGAMPU :
DR. Endang Wahyati Y, SH.MH

OLEH :
Intan Rachmawati (18.C2.0064)

ANGKATAN XXX
MAGISTER HUKUM KESEHATAN
FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI
UNIVESITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
2020
1. Rencana Judul Tesis :
“ Implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Cuti Menstruasi dalam Pemenuhan Hak Pekerja
Perempuan pada Perusahaan Swasta di Kabupaten Pati ”
2. Perumusan Masalah
Rumusan dalam penilitian ini adalah:
i. Bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum tentang penerapan hak cuti haid terhadap pekerja perempuan pada perusahaan
swasta di Kabupaten Pati, sesuai dengan Pasal 81 ayat (1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan?
ii. Apa yang menjadi kendala dalam penerapan hak cuti haid terhadap pekerja perempuan pada perusahaan swasta di Kabupaten
Pati?
iii. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pemenuhan hak cuti haid terhadap pekerja perempuan pada
perusahaan swasta di Kabupaten Pati?
3. Tabel Review Bahan Pustaka

I. RIVIEW JURNAL

NO NAMA JUDUL METODE TEMUAN KESIMPULAN


(IDENTITAS) (LENGKAPI PENTING PENTING
JURNAL DENGAN (BERUPA
(LENGKAPI AUTHOR) PHARAFRASE)
DENGAN LINK
1 Elyana Kartikawati Penerapan Hak Cuti Jenis penelitian yang Seseorang yang Pekerja wanita yang
Nampira, Anik Haid pada Tenaga digunakan adalah penelitian sedang mengalami sedang mengalami
SetyoWahyuningsih Kerja Perempuan di kualitatif. Jenis penilitian haid dengan rasa sakit disminore
PT. Sinar Pantjadjaja kualitatif ini menggunakan sehingga tidak dapat mempunyai hak
http://journal.unnes.a Semarang desain penelitian studi beraktivitas disebut untuk cuti pada hari
c.id/sju/index.php/ph kasus. haid tidak normal pertama dan kedua
pj Jenis data terdiri dari data (disminore). Saat haid dengan
primer yaitu hasil pegawai wanita beberapa ketentuan
wawancara informan dan menstruasi dapat yang berlaku.
observasi, serta data menurunkan kinerja
sekunder yaitu dokumentasi dan kesabaran sebesar
perusahaan dan teori yang 10%.
diperoleh dari buku serta Oleh karena itu,
peraturan perundang ‐ pekerja wanita yang
undangan. sedang mengalami
haid yang tidak
normal (disminore)
mempunyai hak untuk
cuti pada hari pertama
dan kedua. Namun hal
tersebut harus
dilaporakan ke pihak
perusahaan dan sudah
ada perjanjian antara
pemberi kerja dan
pekerja sebelumnya.
Cuti tersebut juga
harus melampirkan
surat keterangan dari
dokter.
2 Ni Made Rai Implementasi Metode penelitihan hukum Cuti haid hanya Pengajuan cuti haid
Meisiani dan Perlindungan empiris (metode teknik berlaku dua hari saja. harus mematuhi
I Nyoman Suyatna Hukum Hak Cuti lapangan). Metode Jika melebihi, maka persyaratan yang
Haid terhadap pendekatan dalam penelitian akan di potong berlaku. Jika tidak
https://ojs.unud.ac.id Pekerja Perempuan ini menggunakan penelitian liburnya dalam satu maka libur dan cuti
/index.php/kerthase (Studi pada PT. Bali yuridis sosiologis. minggu dan atau cuti yang dimiliki oleh
maya/article/view/49 Camel Safaris’s) Jenis data terdiri dari data tahunan yang dimiliki pekerja yang
206/29333 primer yaitu hasil pekerja tersebut. Jika bersangkutan
wawancara informan dan pekerja perempuan digunakan sebagai
observasi, serta data tidak melampirkan penggantinya. Hal
sekunder yaitu teori yang surat keterangan dari ini diterapkan untuk
diperoleh dari buku serta dokter, maka libur dan menghindari
peraturan perundang ‐ cuti yang dimiliki oleh kecemburuan dengan
undangan. pekerja yang pekerja laki-laki dan
bersangkutan menghindari
digunakan sebagai kecurangan bagi
penggantinya. pekerja perempuan
Hal ini dilakukan yang berbohong.
untuk menghindari
kecemburuan dengan
pekerja laki-laki. Dan
menghindari kerugian
lain seperti pekerjaan
yang terbengkalai
akibat berkurangnya
pekerja yang bekerja
dan menghindari
kecurangan pekerja
yang berniat untuk
bolos bekerja.

3 Normiana Analisis Pemberian Penelitian ini merupakan Faktor yang perlu Beberapa factor
Cuti Bagi Pekerja penelitian deskriptif. diperhatikan dalam yang perlu
https://ojs.unm.ac.id/ Perempuan pada PT. Jenis data terdiri dari data mempekerjakan diperhatikan suatu
tomalebbi/article/do Japfa Comfeed Kota primer yaitu hasil perempuan yaitu : perusahaan / instansi
wnload/1675/722. Makassar wawancara informan, -perempuan dalam
pembagian kuesioner umumnya bertenaga mempekerjakan
ditujukan pada pekerja lemah, halus tetapi perempuan yaitu
perempuan dan observasi, tekun sifat wanita, norma
serta data sekunder yaitu - Norma-norma susila, tugas wanita
dokumentasi perusahaan susila harus yang merangkap
dan teori yang diperoleh diutamakan agar sebagai ibu rumah
dari buku serta peraturan tenaga kerja tangga.
perundang ‐ undangan. perempuan tidak
Analisis data yang terpengaruh oleh
digunakan dalam perbuatan negatif dari
penelitian ini yaitu analisis tenaga kerja lawan
deskriptif kualitatif. jenisnya, terutama
kalau dipekerjakaan
pada malam hari. Para
tenaga kerja
perempuan umumnya
mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan
halus yang sesuai
dengan kehalusan sifat
dan tenaganya
- Para tenaga kerja itu
ada yang masih gadis,
adapula yang sudah
bersuami atau
berkeluarga dan
dengan sendirinya
mempunyai beban-
beban rumah tangga
yang harus
dilaksanakannya pula

4 Ria Nurendah Pelaksanaan Penelitian ini menggunakan Ada beberapa cara Beberapa cara untuk
Perlindungan penelitian hukum empiris. untuk membuktikan membuktikan
https://media.neliti.c Hukum Buruh Jenis data terdiri dari data pekerja perempuan seorang pekerja
om/media/publicatio Perempuan atas Cuti primer yaitu hasil tersebut benar-benar perempuan benar-
ns/35100-ID- Haid wawancara informan dan haid atau tidak, yaitu : benar haid adalah :
pelaksanaan- (Studi di Pabrik observasi, serta data 1.Pembuktian darah 1.Pembuktian darah
perlindungan- Rokok PT. Maica sekunder yaitu teori yang dalam selembar kapas dalam selembar
hukum-buruh- Nusantara diperoleh dari buku serta yang diberitahukan kapas yang
perempuan-atas-cuti- Kabupaten Tuban) peraturan perundang ‐ kepada pihak diberitahukan
haid-studi-di-pabrik- undangan. pengawas. Namun kepada pihak
ro.pdf Teknik analisis data yang cara ini dianggap pengawas,
digunakan penulis adalah paling tidak etis 2.Menggunakan
dengan menggunakan karena dirasa surat keterangan cuti
deskriptif kuantitatif. melecehkan kaum haid dari dokter.
perempuan.
2.Menggunakan surat
keterangan cuti dari
dokter. Namun
permintaan surat cuti
dari dokter tidak boleh
dikenakan biaya
administrasi yang
terlalu tinggi agar
tidak memberatkan
pekerja perempuan.
Surat keterangan cuti
tersebut kemudian
diberikan kepada
pihak pengawas
perusahaan.
Dalam hal pembuktian
haid atau tidak
memang dibutuhkan
kejujuran yang dapat
menentukan pekerja
tersebut bohong atau
tidak.
5 Alan Yati Pelaksanaan Hak Jenis penelitian ini adalah Ketenagakerjaan Pengertian tentang
Cuti Haid dan Cuti penelitian lapangan (field adalah segala hal yang ketenagakerjaan,
http://repository.rade Hamil Menurut research). Penelitian ini berhubungan dengan tenaga kerja, dan
nintan.ac.id/469/1/sk Hukum Islam dan menggunakan metode tenaga kerja pada pekerja yang harus
ripsi_pdf_NEW.pdf Undang-Undang penelitian deskriptif analitis. waktu sebelum, dicermati.
Ketenagakerjaan no Data primer dalam selama, dan sesudah
13 tahun 2003 penelitian ini diperoleh dari masa kerja.
(Studi pada PT. lapangan atau lokasi Tenaga Kerja adalah
Indokom Samudra penelitian yang memberikan setiap orang yang
Persada) informasi langsung kepada mampu melakukan
peneliti, yaitu di PT. pekerjaan guna
Indokom Samudra Persada menghasilkan barang
dan para karyawannya. atau jasa baik untuk
Data sekunder dalam memenuhi kebutuhan
penelitian ini diperoleh dari sendiri maupun untuk
membaca buku-buku, dan masyarakat.
proposal lain yang Pekerja adalah setiap
berhubungan dengan orang yang bekerja
pelaksaan hak cuti haid dan dengan menerima
cuti hamil. upah atau imbalan
dalam bentuk lain.
II. REVIEW BUKU
NOMOR NAMA JUDUL BUKU, HALAMAN PHARAFRASE ATAU KESIMPULAN PENTING
PENGARANG PENERBIT & VERBATIM
KOTA TERBIT
1 Asri Wijayanti Hukum Halaman 6 Perlindungan hukum bagi Perempuan sebagai tenaga
Ketenagakerjaan tenaga kerja utamanya kerja harus mendapat hak-hak
Pasca Reformasi, terhadap tenaga kerja dasar, perlakuan yang sama
Sinar Grafika, perempuan agar hak-hak dasar tanpa diskriminasi.
Jakarta pekerja, mendapat perlakukan
yang sama tanpa diskriminasi
atas dasar apapun dapat
terjamin dengan tetap melihat
perkembangan kemajuan
dunia usaha.

2 Soeroso Penghantar Ilmu Halaman 49 Perlindungan Hukum Timbul Perlindungan hukum timbul
Hukum, karena adanya suatu karena adanya hubungan
Sinar Grafik, hubungan hukum. Hubungan hukum yang merupakan
Jakarta hukum merupakan interaksi interaksi antara subjek hukum
antara subjek hukum yang yang memiliki akibat hukum
mempunyai relevansi hukum yaitu timbulnya hak dan
atau akibat hukum yaitu kewajiban.
timbulnya hak dan kewajiban.
3 Zaeni Asyhadie Hukum Kerja Halaman 58 Pemerintah memberikan Pemerintah memberikan
(Hukum perlindungan hukum bagi perlindungan hukum bagi
Ketenagakerjaan pekerja perempuan mengenai pekerja perempuan mengenai
bidang Hubungan hak cuti haid. Perlindungan hak cuti haid.
Kerja), pekerja dapat dilakukan
PT. Rja Grafindo dengan jalan memberikan
Persada, tuntunan, maupun dengan
Jakarta jalan meningkatkan
pengakuan hak-hak asasi
manusia, perlindungan fisik
dan teknis, serta social
ekonomi melalui norma
yang berlaku dalam
lingkungan kerja.

4 Sama’mur Higene Perusahaan Halaman Kaum perempuan pada Pekerja perempuan memiliki
dan Kesehatan 142 dasarnya memiliki keunikan keunikan tersendiri
Kerja, tersendiri yang tidak dimiliki dibandingkan pekerja laki-
Gunung Agung, oleh kaum laki-laki baik dari laki. Salah satunya adalah
Jakarta segi fisik, psikis, maupun kejadian haid yang dialami
biologis. Kaum perempuan pekerja wanita setiap
memiliki siklus sistem bulannya.
reproduksi yang di alami
setiap sebulan sekali yaitu
haid. Haid adalah perdarahan
pada rahim yang terjadi setiap
satu bulan sekali dan
merupakan satu kriterium dari
wanita normal.

5 Udiana I Made Industrialisasi & Halaman 27 Hubungan tenaga kerja dan Hubungan majikan dan tenaga
Tanggungjawab majikan adalah hubungan kerja adalah hubungan hukum
Pengusaha hukum yang melahirkan hak yang menimbulkan hak dan
Terhadap Tenaga dan kewajiban pribadi dalam kewajiban pribadi dan
Kerja Terlibat hidup bermasyarakat. masyarakat.
Hukum,
Udayana University
Press, Denpasar
III. REVIEW PERUNDANG-UNDANGAN
NOMOR TITEL PASAL, AYAT, PENJELASAN ISI PASAL KESIMPULAN
PERUNDANG- ANGKA/BUTIR, PENGATURAN
UNDANGAN HURUF
1 Undang-Undang Pasal 27 ayat (2) Cukup jelas Tiap-tiap warga negara berhak Setiap warga Negara berhak
Dasar Negara atas pekerjaan dan mendapatkan pekerjaan dan
Republik Indonesia penghidupan yang layak bagi perlakuan yang layak.
tahun 1945 kemanusiaan. Terutama untuk pekerja
wanita. Pekerja wanita juga
harus diperlakukan dengan
baik dan diberikan semua hak
nya seperti cuti menstruasi,
cuti hamil, dan waktu istirahat
saat bekerja untuk melakukan
keperluan laktasi.
2 Undang-Undang Pasal 28 D ayat (1) Cukup jelas (1) Setiap orang berhak atas Setiap orang berhak
Dasar Negara dan (2) pengakuan, jaminan, mendapatkan kepastian hukum
Republik Indonesia perlindungan, dan kepastian yang adil dan perlakuan yang
tahun 1945 hukum yang adil serta sama di depan hukum.
perlakuan yang sama Setiap orang yang bekerja
dihadapan hukum. berhak mendapatkan
(2)Setiap orang berhak untuk perlakuan yang adil dan layak
bekerja serta mendapat dalam hubungan kerja.
imbalan dan perlakuan yang
adil dan layak dalam
hubungan kerja.
3 Undang-Undang Pasal 81 ayat (1) dan Cukup jelas (1) Pekerja/buruh Setiap pekerja perempuan
No. 13 tahun 2003 ayat (2) perempuan yang yang mengalami sakit pada
Tentang dalam masa haid hari pertama dan kedua masa
Ketenagakerjaan merasakan sakit dan haid nya tidak wajib bekerja.
memberitahukan Pelaksanaan ketentuan
kepada pengusaha, tersebut diatur dalam
tidak wajib bekerja perjanjian kerja, peraturan
pada hari pertama dan perusahaan, atau perjanjian
kedua pada waktu kerjasama.
haid.
(2) Pelaksanaan ketentuan
sebagaimana
dimaksud dalam ayat
(1) diatur dalam
perjanjian kerja,
peraturan perusahaan,
atau perjanjian kerja
bersama.
4 Undang-Undang Pasal 93 ayat (2) Cukup jelas (2)Ketentuan sebagaimana Pengusaha tetap wajib
No. 13 tahun 2003 huruf b dimaksud dalam ayat (1) membayar upah kepada
Tentang tidak berlaku, dan pekerja perempuan yang tidak
Ketenagakerjaan pengusaha wajib bekerja karena sakit pada hari
membayar upah apabila: pertama dan kedua masa
b. pekerja/buruh haidnya.
perempuan yang sakit
pada hari pertama dan
kedua masa haidnya
sehingga tidak dapat
melakukan pekerjaan;
5 Undang-Undang Pasal 1 Angka (1) Cukup jelas Seperangkat hak yang melekat Setiap orang memiliki hak
Nomor 39 Tahun pada hakikatnya dan yang melekat pada dirinya
1999 tentang Hak keberadaan manusia sebagai yang wajib dihormati,
Asasi Manusia makhluk Tuhan Yang Maha dijunjung tinggi dan
Esa dan merupakan anugerah- dilindungi oleh Negara,
Nya yang wajib dihormati, hukum, pemerintah, dan setiap
dijunjung tinggi dan orang demi kehormatan serta
dilindungi oleh Negara, perlindungan harkat dan
hukum, pemerintah, dan martabat manusia
setiap orang demi kehormatan
serta perlindungan harkat dan
martabat manusia

6 Peraturan Pasal 24 Ayat (3) Cukup jelas Alasan Pekerja/Buruh tidak Salah satu alasan pekerja
Pemerintah huruf b masuk kerja dan/atau tidak wanita tidak melakukan
Republik Indonesia melakukan pekerjaan karena pekerjaan adalah karena sakit
Nomor 78 Tahun berhalangan sebagaimana pada hari pertama dan kedua
2015 Tentang dimaksud pada ayat (2) huruf masa haid sehingga tidak
Pengupahan a meliputi : dapat melakukan pekerjaan

Pekerja/buruh perempuan
yang sakit pada hari pertama
dan kedua masa haidnya
sehingga tidak dapat
melakukan pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai