Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATALAKSANA KLINIS
RS RST DOMPET DHUAFA

Diabetes Mellitus
(ICD 10 ......)

1. Pengertian (Definisi) Diabetes Mellitus suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh
hiperglikemia akibat defek pada :
1. Kerja insulin di hati dan di jaringan perifer
2. sekresi insulin oleh sel beta pankreas
3. keduanya
2. Anamnesis 1. Keluhan khas DM : Poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan berat
badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya
2. Keluhan tidak khas DM : lemah, kesemutan, gatal, mata kabur,
disfungsi ereksi pada pria, pruritus vulvae pada wanita
3. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaaan secara lengkap dan menyeluruh termasuk :
1. Tinggi badan, berat badan, tekanan darah, lingkar
pinggang
2. Tanda neuropati
3. Mata (visus, lensa mata dan retina)
4. Gigi mulut
5. Keadaan kaki (rabaan nadi kaki), kulit dan kuku
4. Kriteria Diagnosis 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Pemeriksaan foto torak (jika curiga ada komplikasi lanjutan)
5. Diagnosis Kerja Diabetes Mellitus tipe 2
6. Diagnosis Banding 1. Hiperglikemia reaktif
2. Toleransi glukosa terganggu
3. Glukosa darah puasa terganggu
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATALAKSANA KLINIS
RS RST DOMPET DHUAFA

Diabetes Mellitus
(ICD 10 ......)
4. Diabetes Mellitus tipe 1
7. Pemeriksaan Penunjang 1. Pemeriksaan laboratorium : darah lengkap, Glukosa darah puasa dan
2 jam PP, urinalisis rutin dan proteinuria 24 jam, CCT ukur,
albumin/globulin, Lipid profil, HbA1C
2. Pemeriksaan radiologi : thoraks
3. Pemeriksaan lainnya : EKG dan funduskopi
8. Terapi Farmakologis
Obat hipoglikemia oral :
1. Pemicu sekresi insulin : sulfonilurea, glinid
2. Penambah sensitivitas terhadap insulin : metformin, tiazolidindion
3. Penghambat absorpsi glukosa : penghambat glukosidase alfa
Insulin
Indikasi tertentu seperti :
1. Penurunan berat badan yang cepat
2. Hiperglikemia berat yang disertai ketosis
3. Ketoasidosis diabetik
4. Hiperglikemia hiperosmolar non ketotik
5. Hiperglikemia dengan asidosis laktat
6. Gagal dengan kombinasi OHO dosis maksimal
7. Stres berat (infeksi sistemik, operasi besar, IMA, stroke)
8. Kehamilan dengn DM yang tidak terkendali dengan perencanaan
makan
9. Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat
10. Kontraindikasi dengan atau alergi terhadap OHO
Bila sasaran tercapai teruskan terapi terakhir

Penilaian hasil terapi :


1. Pemeriksaan glukosa darah
2. Pemeriksaan Aic
3. Pemeriksaan glukosa darah mandiri
4. Pemeriksaan glukosa urin
5. Penentuan badan keton
9. Edukasi 1. Edukasi tentang DM
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATALAKSANA KLINIS
RS RST DOMPET DHUAFA

Diabetes Mellitus
(ICD 10 ......)
2. Edukasi tentang terapi oral dan efek sampingnya
3. Edukasi diet makanan tinggi kalori
4. Evaluasi terapi (pemeriksaan laboratorium berkala )
5. Edukasi kontrol rutin poli rawat jalan
6. Edukasi perihal keikhlasan menerima suatu penyakit
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam/malam
Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam/malam
11. Tingkat Evidens
12. Tingkat Rekomendasi A
13. Penelaah Kritis 1. dr Bambang Sp.PD
2. dr Dwi Sp.PD
14. Indikator Medis 100 % pasien diabetes terdeteksi dalam 3 hari
15. Kepustakaan Panduan pelayanan medik PAPDI 2005

Anda mungkin juga menyukai