DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
1
DAFTAR ISI
C. Tujuan .............................................................................................................................. 4
G. Pembahasan .................................................................................................................... 5
2
A. Landasan Teori
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi dengan lingkungan yang
korosif. Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam
bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan.
Dalam kehidupan sehari - hari, besi yang teroksidasi disebut dengan karat dengan rumus
Fe2O3·xH2O. Proses perkaratan termasuk proses elektrokimia, di mana logam Fe yang
teroksidasi bertindak sebagai anode dan oksigen yang terlarut dalam air yang ada pada
permukaan besi bertindak sebagai katode.
Reaksi perkaratan:
Anode : Fe → Fe2+ + 2 e–
Katode : O2 + 2H2O → 4e– + 4 OH–
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu
berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.
Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain besi itu yang
bertindak sebagai katode, di mana oksigen tereduksi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses terjadinya perkaratan (korosi) pada besi atau paku yang ada
dalam larutan air garam?
C. Tujuan
Untuk mengetahui proses korosi pada paku dalam larutan air garam.
3
D. Alat & Bahan
E. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yaitu botol plastik, paku yang tidak berkarat, air biasa,
2. Tuangkan larutan NaCl (larutan garam) ke dalam botol plastik yang telah diisi
air biasa.
F. Analisis Data
4 Mulai mengalami korosi di semua bagian paku dan warna air pada
paku menguning
4
5 Air menjadi menguning karena paku berkorosi lebih banyak
Ini adalah hasil dari percobaan kami tentang korosi pada paku selama 7 hari.
G. Pembahasan
Pada hari pertama paku dalam botol tidak mengalami perubahan. Itupun sama pada hari
kedua, tetapi pada hari ketiga telah mengalami perubahan. Kemudian pada hari keempat air di dalam
botol telah menguning karena paku berkorosi lebih banyak. Setelah itu, pada hari keenam dan ketujuh
korosi bertambah banyak di seluruh bagian paku.
H. Jawaban Pertanyaan
A. Faktor Metalurgi
B. Faktor lingkungan
5
Faktor lingkungannya yaitu ion-ion tertentu yang terlarut dalam lingkungan.
I. DAFTAR PUSTAKA